Anda di halaman 1dari 4

Apa itu Bisnis Dropship?

Secara sederhana, dropship dapat diartikan sebagai bisnis ritel yang membebaskan pelakunya dari
memiliki stok produk. Untuk menjamin ketersediaan barang, Anda bekerjasama dengan pemasok.
Pemasok ini bertugas bukan hanya untuk memasok barang kepada Anda untuk dijual, tetapi juga
menjaga ketersediaan barang.

Cara kerja bisnis ini pun terbilang sederhana. Setelah Anda menerima pesanan dari pembeli, Anda
meneruskan informasi pemesanan dan pengiriman kepada pemasok produk. Kemudian, pemasok yang
akan langsung mengirimnya kepada pembeli, tanpa melalui Anda. Jadi, Anda tak perlu repot-repot
menyiapkan Gudang atau bahkan memroses complain pembeli. Hal ini karena seluruh proses
pengiriman dan pengembalian akan ditangani langsung oleh pemasok barang.

Keuntungan

1. Tidak perlu banyak modal, tidak makan waktu, dan nyaman.

Dengan menyerahkan pengelolaan, pengiriman, dan pengembalian produk kepada pemasok, Anda
hanya perlu menjual barang. Dengan kuatnya sosial media dewasa ini, Anda bahkan bisa melakukannya
tanpa memerlukan website. Anda pun dapat fokus pada strategi penjualan, dukungan pelanggan, dan
operasi. Anda bisa menggunakan instagram untuk memulai menjual barang anda, lihat disini untuk
caranya.

2. Bukan model bisnis abal-abal

Metodenya yang tidak biasa menjadikan beberapa orang khawatir dengan bisnis dropship. Tapi, jangan
khawatir. Metode ini telah dibuktikan bahkan oleh beberapa toko online populer, seperti Lazada. Jadi,
bisa dibilang metode ini cukup terpercaya.

Kerugian

1. Kompetisi yang sengit

Dengan beragam keuntungan yang ditawarkannya, tidak aneh jika banyak orang yang tertarik
menjalankan bisnis ini. Di satu sisi, ini menunjukkan kredibilitas metode ini, namun juga berarti
kompetisi yang sengit bagi Anda.
Tips: Jangan berpangku pada menawarkan harga terendah karena besar kemungkinan penjual lain juga
berpikir hal yang sama. Fokus pada peningkatan nilai produk dan usaha Anda, termasuk pemahaman
akan produk. Harga terbaik belum tentu termurah.

2. Perlu penyelarasan data dengan pemasok barang

Dengan seluruh kendali atas produk dipegang oleh pemasuk, para pelaku bisnis dropship seringkali
terkendala pada penyelarasan stok produk. Acap kali produk masih tertera “Tersedia” di toko online,
tapi sebenarnya sudah tidak ada stok lagi.

Komunikasi dengan pemasok barang menjadi kuncinya. Anda harus menghadirkan informasi stok barang
secara real-time sebagaimana kondisi di gudang penyimpanan. Hal ini untuk menghindarkan kejadian
barang dijual, tapi stoknya habis.

3. Terkadang sulit menjual barang yang belum pernah Anda lihat

Inilah salah satu tantangan terbesar bagi para pelaku bisnis dropship. Anda menjual barang yang belum
pernah Anda lihat secara langsung. Jadi, bagaimana cara memastikan kualitas produk?

Sederhana, tapi cukup menantang. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Pertama, cari ulasan
barang sebelum Anda menjualnya. Kedua, jual barang hanya dari pemasok yang terpercaya. Atau, Anda
bisa langsung menghubungi pemasok dan mendapatkan jawaban langsung dari mereka.

Bagaimana Menjadi Dropshipper?

Sudah pasti Anda perlu menghubungi pemasok produk. Akan sangat baik jika Anda mampu
menghubungi produsen produk tersebut. Setidaknya, mereka akan memberi informasi terkait pemasok
produk yang terpercaya bagi Anda. Mungkin tidak semuanya mau bekerjasama dengan Anda, apalagi
jika ini kali pertama Anda bergabung. Tapi, dengan sedikit kemampuan negosiasi dan komitmen usaha,
Anda pasti dapat menemukan pemasok yang cocok.
Bagaimana jika Anda tidak punya waktu atau dana untuk menghubungi produsen? Jangan khawatir.
Anda bisa merujuk ke Tokopedia atau bahkan meminta bantuan Google untuk mencari pemasok yang
tepat.

Jika Anda mencarinya di mesin pencari, seperti Google, tips – tips bisnis dropship berikut mungkin bisa
membantu Anda.

1. Luangkan lebih banyak waktu

Berbeda dengan bisnis pada umumnya, situs pemasok barang untuk dropship seringkali tidak terlalu
peduli dengan pemeringkatan situs mereka. Jadi, alih-alih mendapatkannya di halaman-halaman awal
pencarian, Anda mungkin baru mendapatkan hasil yang pantas di halaman 10 dan berikutnya.

2. Jangan nilai dari tampilannya

Antik. Kesan inilah yang mungkin Anda dapatkan setelah berhasil melewati tahap pertama. Tapi, jangan
khawatir. Dalam banyak kasus, pemasok barang dengan tampilan situs yang kunolah yang mau
bekerjasama dengan Anda.

3. Perluas rentang pencarian

Anda akan butuh beberapa istilah untuk dicari sampai menemukan pemasok yang tepat. Istilah-istilah
seperti “pemasok”, “grosir”, “gudang” dll., akan cukup membantu.

Conclusion

Pada akhirnya, bisnis dropship dapat menjadi awal mula bagi kesuksesan Anda. Dengan beragam fitur
dan keuntungan yang menarik, sukses bukan hal yang mustahil di bisnis ini.
Categories: Bisnis Online

Blog Porinto

Back to top

Anda mungkin juga menyukai