Anda di halaman 1dari 7

https://koinworks.

com/blog/tutorial-membuat-toko-di-tokopedia-
shopee-dan-marketplace-lainnya/

https://rtiktuban.or.id/wp-content/uploads/2021/03/2.6.-
Marketplace_DEA-2021.pdf

Tips Sukses Berjualan di Marketplace


Dari keuntungan dan kekurangan tersebut seiring berkembangnya
marketplace di Indonesia yang ditandai dengan munculnya berbagai jenis
marketplace yang menawarkan beragam keunggulan dan fitur yang
menarik serta meningkatnya tren masyarakat yang memilih berbelanja
online. berikut tips sukses berjualan di marketplace
1. Gunakan nama unik dan mudah diingat
Karena marketplace terdapat banyak penjual, maka namailah tokomu
seunik mungkin dan mudah diingat agar memudahkan pembeli untuk
mencari toko anda pada saat akan membeli.
2. Gunakan logo sebagai foto profil
Penggunaan logo toko sangat berpengaruh karena disamping menghafal
nama pembeli juga memperhatikan foto profil toko anda. Jadi buatlah logo
menjadi foto profil toko anda.
3. Diskripsi produk yang menarik dan jelas
Diskripsikan produk yang anda jual dengan bahasa yang menarik dan jelas.
jelas disini maksutnya adalah jumlah stok, nama barang, tipe barang,
kegunaan, spesifikasi dll dengan benar dan jujur.
4. Gunakan gambar produk asli
Jangan gunakan gambar dari google untuk produk yang anda jual.
Gunakanlah foto produk sendiri sehingga konsumen akan melihat produk
tersebut sehingga pembeli percaya pada produk anda.
5. Fast respon terhadap pembeli
Anggaplah pembeli seperti raja, jawablah dengan cepat dan santun jika ada
pembeli yang menanyakan produk anda. Jangan lupa berikan jam buka
2

pada toko anda dan usahakan balas pesan dengan cepat dijam kerja toko
tersebut.
6. Harga yang bersaing
Beri harga pada produk yang anda jual sesuai dengan harga pasar dan bisa
bersaing. Sebelum menetapkan harga suatu produk lebih baiknya lalukan
riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasar produk tersebut.

Trik Laris Berjualan Online dengan Cepat:

1. Pilihlah Produk yang Sedang tren

Jika anda berniat untuk memulai berjualan online maka carilah produk

yang sedang tren saat itu sebagai produk anda. Tetapi Jika anda telah

berkecimpung di jualan online sejak lama pilihlah produk paling laris di

toko anda sebagai branding produk anda.

Memilih produk yang sedang tren adalah salah satu cara agar jualan anda
laris. Tetapi selain itu anda juga harus tahu target market anda dan

mulailah jalankan usaha tersebut.

2. Datangkan Pengunjung ke Toko Online Anda

Setelah itu mulailah untuk mengenalkan produk yang anda jual dan

tariklah pembeli untuk mengunjungi toko anda bisa melalui sosial media

atau promosi, give away, harga yang bersaing dan optimalkan penulisan

produk dengan teknik SEO pada toko online anda. Sehingga traffic anda

tinggi. karena dengan cara ini produk anda akan lebih dilihat dan dilirik
3

pembeli. Jika anda memiliki modal lebih anda bisa memanfaatkan layanan

iklan seperti Instagram Ads dan Facebook Ads

3. Buatlah Pengunjung Menjadi Pembeli Anda

Selanjutnya yaitu membuat pengungjung menjadi pembeli anda.

Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti

mengoptimalkan deskripsi pada produk sehingga menarik pembeli,

gunakan gambar produk yang berkwalitas, bila perlu tambahkan video

yang memperlihatkan detail barang secara nyata.

4. Buatlah Penawaran menarik

Langkah selanjutnya adalah membuat penawaran menarik produk yang

anda jual dengan pembeli. Penawaran tersebut bisa berupa promo, gratis

ongkir, cashback atau potongan harga. Namun jika anda memiliki modal

lebih bisa mengadakan give away kepada para pengunjung atau pembeli.

APA ARTI DARI BONCOS DALAM DUNIA DIGITAL MARKETING?

Boncos sering kali disebutkan oleh pelaku dalam dunia bisnis atau
khususnya bisnis online dan digital marketing.
Boncos disini artinya adalah ketika anda tidak mendapatkan untung sama
sekali ketika beriklan. Bahkan bisa saja anda tidak mendapatkan
penjualan sama sekali walau produk anda sudah diiklankan.

Contohnya :
Misal anda menganggarkan biaya beriklan per hari senilai 50 ribu per hari.
Namun ternyata pada hari itu anda tidak mendapatkan penjualan sama
sekali. Berarti anda sudah rugi 50 ribu pada hari itu.
Atau mungkin rugi karena profit dari hasil penjualan tidak menutup biaya
iklan. Jika anda hanya mampu menjual 2 produk dengan total untung 40
ribu pada hari itu maka anda masih rugi 10 ribu pada hari itu.
4

Boncos merupakan pengalaman yang wajar ketika beriklan. Namun ketika


anda sudah menemukan iklan yang terbukti menghasilkan alias winning
campaign, maka penjualan anda akan cepat meroket.

1. FOTO PRODUK ASAL-ASALAN.


“Don’t judge a book by it’s cover” adalah kutipan yang harus anda
lupakan saat jualan online di marketplace.
Faktanya memang banyak orang yang menilai sebuah produk dari
penampilannya terlebih dahulu. Adalah hal wajar kalau anda tertarik
pada orang yang cantik atau ganteng ketika baru melihatnya. Dari
munculnya interest, maka anda akan mulai kepo dengan akun media
sosialnya.
Hal yang sama berlaku ketika anda berjualan online. Pembeli akan
lebih tertarik dengan foto produk yang tampaknya lebih bagus,
berkualitas, dan jelas. Kalau foto anda blur atau resolusinya rendah,
pembeli tentu akan sedikit ragu dengan produk yang anda jual dan
mudah beralih ke produk serupa yang dijual seller lain.

Perbedaan ecommerce dan marketplace


Setelah mengetahui apa itu marketplace, selanjutnya kita masuk pada
pembahasan mengenai perbedaan ecommerce dan marketplace.
Perbedaan yang paling mendasar disini adalah dari sisi platformnya.
Untuk ecommerce sendiri, lebih berfokus pada menjual barang dari
website itu sendiri. Sedangkan platform dari pasar online berfokus pada
penjualan barang dari berbagai toko dan penjual yang telah mendaftar
pada website tersebut. 

Perbedaan marketplace dengan online shop


Perbedaan yang selanjutnya antara marketplace dengan online shop.
Perbedaan yang mendasar dari kedua platform tersebut adalah dari sisi
perantaranya. Marketplace adalah platform yang berperan sebagai
fasilitator antara penjual dan pembeli. Sedangkan online shop tidak
5

memerlukan perantara antara penjual dan pembeli dalam proses


transaksi.
Jadi, jika anda menggunakan online shop, maka anda dapat
berkomunikasi langsung dengan penjual melalui website tersebut. Namun,
apabila anda menggunakan marketplace, maka harus proses transaksi
jual beli akan dilakukan dengan bantuan pihak ketiga sebagai media atau
wadah dalam bentuk aplikasi berbasis web untuk memudahkan dalam
proses jual beli online.

Kesimpulan
 Marketplace adalah platform yang berperan sebagai pihak ketiga atau
perantara antara penjual dan pembeli untuk mempermudah transaksi
jual beli secara online. Jenis –  jenis dari marketplace terbagi menjadi
dua, yaitu murni dan konsinyasi.
 Contoh marketplace di dunia adalah Amazon, Alibaba, Ebay, dll.
Sedangkan platform pasar dari di Indonesia seperti Tokopedia, Blibli,
Bukalapak, Shopee dan masih banyak lagi.
 Platform ecommerce berfokus pada menjual barang dari produk
websitenya sendiri. Sedangkan, online shop tidak memerlukan
perantara untuk melakukan transaksi jual beli, sehingga konsumen
dapat berkomunikasi langsung dengan penjual melalui website
tersebut.

Terapkan Cara-Cara Ini Agar Lapak Marketplace-mu Ramai

Pengunjung!

Manfaatkan Fitur Premium Seller

Rata-rata marketplace saat ini menyediakan fitur premium seller yang memungkinkan kamu


untuk mempromosikan toko online-mu secara lebih eksklusif. Beberapa keuntungan yang bisa
didapat di antaranya lapakmu jadi muncul di paling atas, produk lebih sering dipromosikan,
mendapatkan promo-promo eksklusif, dan sebagainya. Sebelum meng-upgrade tokomu, cek
dulu fitur-fitur dan keuntungan apa saja yang akan kamu terima sehingga kamu bisa
memanfaatkannya dengan maksimal. 
6

Gunakan Fitur Ads

Sejumlah marketplace juga menawarkan fitur iklan atau ads sehingga kamu bisa


mempromosikan produk yang kamu jual dengan mudah. Cek dulu karakteristik iklan dari
masing-masing marketplace, apakah berdasarkan kata kunci, letak iklannya, dan sebagainya. 

Pertimbangkan kapan waktu terbaik untuk beriklan. Misalnya jika produkmu ditujukan untuk
pekerja, kamu bisa memasang iklan di jam makan siang atau sore hari setelah orang pulang
kerja. Pikirkan juga berapa biaya yang kira-kira perlu kamu sisihkan untuk beriklan. 

Harga Bersaing

Di marketplace ada begitu banyak toko online. Beberapa di antaranya mungkin menjual


produk yang kurang lebih sama dengan yang kamu jual. Hanya dengan memasukkan kata
kunci, pembeli bisa dengan mudah membandingkan harga suatu produk. 

Maka itu, usahakan untuk menawarkan produk dengan harga bersaing. Namun juga jangan
sampai membanting harga karena nanti pengunjung ragu akan kualitas barangmu. Bingung
menentukan harga? Lakukan riset terlebih dahulu terhadap rentang harga kompetitor. 

Tawarkan Promo

Cara lain adalah dengan menawarkan berbagai promo mulai dari potongan harga, buy 1 get 1,
gratis ongkir, paket bundling, dan banyak lagi. Kebanyakan marketplace juga memiliki
jadwal dan fitur promo sendiri yang bisa kamu ikuti. 

Apabila pengunjung melihat lapakmu sedang menawarkan berbagai promo, mereka tentu
akan semakin tertarik untuk melihat-lihat produk yang kamu tawarkan. Kamu juga bisa
menarik pelanggan baru dengan menawarkan promo untuk first time buyer. 

Promosikan di Platform Lain

Selain melakukan promosi di marketplace, kamu bisa melakukan promosi lebih lanjut di
platform lain agar jangkauannya lebih luas, misalnya di media sosial dan web jualan online.
Misalnya jika bisnis online-mu juga memiliki akun media sosial, pasang link menuju ke
lapakmu di marketplace pada deskripsi profil sehingga orang yang tertarik untuk membeli
bisa langsung mengklik link tersebut.

Begitu pula di website toko online, kamu bisa memasang widget atau link  yang mengarahkan


pengunjung ke lapak toko online kamu di marketplace. Cara lain adalah dengan membuat dan
membagikan konten pada website toko online-mu, kemudian memasang tombol CTA (call-
to-action) yang mengarahkan pengunjung ke marketplace.

Sebaliknya, kamu juga bisa mempromosikan web jualan online-mu dengan


mencantumkannya di lapak marketplace kamu sehingga orang yang ingin mengetahui bisnis
dan produkmu lebih lanjut bisa mengunjungi website toko online. Jadi masing-masing
platform berjualan bisa saling mendukung platform lainnya. 
7

Anda mungkin juga menyukai