com/blog/tutorial-membuat-toko-di-tokopedia-
shopee-dan-marketplace-lainnya/
https://rtiktuban.or.id/wp-content/uploads/2021/03/2.6.-
Marketplace_DEA-2021.pdf
pada toko anda dan usahakan balas pesan dengan cepat dijam kerja toko
tersebut.
6. Harga yang bersaing
Beri harga pada produk yang anda jual sesuai dengan harga pasar dan bisa
bersaing. Sebelum menetapkan harga suatu produk lebih baiknya lalukan
riset pasar terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasar produk tersebut.
yang sedang tren saat itu sebagai produk anda. Tetapi Jika anda telah
Memilih produk yang sedang tren adalah salah satu cara agar jualan anda
laris. Tetapi selain itu anda juga harus tahu target market anda dan
Setelah itu mulailah untuk mengenalkan produk yang anda jual dan
tariklah pembeli untuk mengunjungi toko anda bisa melalui sosial media
tinggi. karena dengan cara ini produk anda akan lebih dilihat dan dilirik
3
pembeli. Jika anda memiliki modal lebih anda bisa memanfaatkan layanan
Bagaimana caranya? Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan seperti
anda jual dengan pembeli. Penawaran tersebut bisa berupa promo, gratis
ongkir, cashback atau potongan harga. Namun jika anda memiliki modal
lebih bisa mengadakan give away kepada para pengunjung atau pembeli.
Boncos sering kali disebutkan oleh pelaku dalam dunia bisnis atau
khususnya bisnis online dan digital marketing.
Boncos disini artinya adalah ketika anda tidak mendapatkan untung sama
sekali ketika beriklan. Bahkan bisa saja anda tidak mendapatkan
penjualan sama sekali walau produk anda sudah diiklankan.
Contohnya :
Misal anda menganggarkan biaya beriklan per hari senilai 50 ribu per hari.
Namun ternyata pada hari itu anda tidak mendapatkan penjualan sama
sekali. Berarti anda sudah rugi 50 ribu pada hari itu.
Atau mungkin rugi karena profit dari hasil penjualan tidak menutup biaya
iklan. Jika anda hanya mampu menjual 2 produk dengan total untung 40
ribu pada hari itu maka anda masih rugi 10 ribu pada hari itu.
4
Kesimpulan
Marketplace adalah platform yang berperan sebagai pihak ketiga atau
perantara antara penjual dan pembeli untuk mempermudah transaksi
jual beli secara online. Jenis – jenis dari marketplace terbagi menjadi
dua, yaitu murni dan konsinyasi.
Contoh marketplace di dunia adalah Amazon, Alibaba, Ebay, dll.
Sedangkan platform pasar dari di Indonesia seperti Tokopedia, Blibli,
Bukalapak, Shopee dan masih banyak lagi.
Platform ecommerce berfokus pada menjual barang dari produk
websitenya sendiri. Sedangkan, online shop tidak memerlukan
perantara untuk melakukan transaksi jual beli, sehingga konsumen
dapat berkomunikasi langsung dengan penjual melalui website
tersebut.
Pengunjung!
Pertimbangkan kapan waktu terbaik untuk beriklan. Misalnya jika produkmu ditujukan untuk
pekerja, kamu bisa memasang iklan di jam makan siang atau sore hari setelah orang pulang
kerja. Pikirkan juga berapa biaya yang kira-kira perlu kamu sisihkan untuk beriklan.
Harga Bersaing
Maka itu, usahakan untuk menawarkan produk dengan harga bersaing. Namun juga jangan
sampai membanting harga karena nanti pengunjung ragu akan kualitas barangmu. Bingung
menentukan harga? Lakukan riset terlebih dahulu terhadap rentang harga kompetitor.
Tawarkan Promo
Cara lain adalah dengan menawarkan berbagai promo mulai dari potongan harga, buy 1 get 1,
gratis ongkir, paket bundling, dan banyak lagi. Kebanyakan marketplace juga memiliki
jadwal dan fitur promo sendiri yang bisa kamu ikuti.
Apabila pengunjung melihat lapakmu sedang menawarkan berbagai promo, mereka tentu
akan semakin tertarik untuk melihat-lihat produk yang kamu tawarkan. Kamu juga bisa
menarik pelanggan baru dengan menawarkan promo untuk first time buyer.
Selain melakukan promosi di marketplace, kamu bisa melakukan promosi lebih lanjut di
platform lain agar jangkauannya lebih luas, misalnya di media sosial dan web jualan online.
Misalnya jika bisnis online-mu juga memiliki akun media sosial, pasang link menuju ke
lapakmu di marketplace pada deskripsi profil sehingga orang yang tertarik untuk membeli
bisa langsung mengklik link tersebut.