Anda di halaman 1dari 18

4 JURUS DAHSYAT BIKIN

OMZET MELESAT

DITULIS OLEH :

MAS BAIQUNI
DAFTAR ISI
Pada Intinya ebook ini akan
menjelaskan 4 hal pokok,
yaitu :
1. Personal Branding
2. Database
3. Kolam Prospek
4. Rekrut Reseller/ Tim
Apakah Anda merasa selama ini bisnis Anda
masih begitu-begitu saja, tidak ada
perkembangan maupun kenaikan omzet?
Mungkin selama ini konten promosinya yang
kurang tepat.

Jualan itu memang identik dengan promosi.


Tapi perlu Anda ketahui bahwa jenis
promosi itu bermacam-macam. Nah,
sebelum membahas itu lebih jauh, coba
Anda renungkan pertanyaan ini sebentar.
Selama ini Anda berjualan sebagai pedagang
atau pebisnis?
Ingat, jualan ala pedagang dan jualan ala
pebisnis itu beda lho ya.“Kok beda? Kan
sama-sama jualan?” Iya betul, memang
sama-sama jualan. Tapi yang membedakan
mereka adalah cara promosinya.

Pedagang melakukan promosi semata-mata


untuk menghasilkan pendapatan sebanyak-
banyaknya, mereka hanya memikirkan
bagaiamana dagangannya agar cepat laku
tanpa memikirkan bagaimana caranya agar
pembeli selalu datang. Maka jangan heran
jika pedagang isi promosinya jualan terus.

Sedangkan pebisnis itu selalu berpikir ke


depan. Mereka melakukan promosi tidak
hanya bertujuan untuk menghasilkan closing
yang banyak, tetapi juga memperluas
jaringan bisnisnya. Seperti membuat kolam
prospek, melakukan personal branding,
merekrut reseller, dan sebagainya. Mindset
seorang pebisnis tidak hanya soal profit tapi
bagaimana membuat bisnisnya semakin
meluas, meningkatkan pembeli yang loyal
sehingga dapat terus menerus membeli
produknya. Keren banget ya..
Nah, jadi selama ini Anda melakukan
promosi ala siapa? Ala pedagang atau ala
pebisnis? Jika selama ini Anda merasa bisnis
Anda stagnan, disitu-situ saja, mungkin cara
promosi seperti pedaganglah yang selama
ini Anda ikuti. Lalu mau sampai kapan Anda
membiarkan bisnis Anda begini terus?. Oleh
karena itu saran dari saya ;
1. Yuk kenali lagi bisnisnya,
2. Ubah mindset-nya,
3. Ubah cara promosinya

Lakukanlah promosi secara tepat sebagai


seorang pebisnis, seperti
1. Perkuat personal branding,
2. Kumpulkan lebih banyak database,
3. Bangun kolam prospek,
4. Rekrut reseller.
Hal-hal di atas sangat penting dilakukan
untuk membuat bisnis berkembang. Tapi
yang paling penting adalah Anda harus fokus
dan konsisten dalam menjalaninya. Sampai
sini paham ya? Nah, biar semakin paham
lagi, akan saya jelaskan satu per satu dari ke-
4 poin di atas.

Memperkuat
Personal Branding
Salah satu cara promosi yang sering
dilakukan oleh para pebisnis sukses adalah
dengan melakukan personal branding.
Kenapa harus personal branding? Karena
faktanya, calon pembeli tidak melihat apa
yang dijual, melainkan siapa yang jual. Jika
orang sudah mengenal kita, otomatis akan
timbul kepercayaan sehingga akan lebih
mudah dalam melakukan promosi sebuah
produk.
Salah satu cara untuk memperkuat personal
branding adalah rajin share materi
bermanfaat, bisa berupa artikel, kutipan,
gambar, atau video yang bermanfaat. Bisa
dibilang teknik personal branding ini adalah
cara promosi secara halus dan banyak
keuntungannya seperti ;

'1. Menarik minat pembeli. Personal branding


mampu meningkatkan kepercayaan calon
pembeli terhadap produk yang Anda jual. Jika
Anda dikenal sebagai orang yang positif,
maka calon pembeli akan lebih mudah
percaya dan tertarik dengan apa yang Anda
jual.
2. Mudah dalam menemukan pembeli baru.
Semakin kuat personal branding yang Anda
lakukan, semakin dikenal pula brand produk
yang Anda jual. Sehingga semakin banyak
pula orang yang tertarik dengan produk
Anda. Tentunya ini akan mempertemukan
Anda dengan para pembeli baru. Hasilnya?
Kesempatan Anda untuk closing terus
menerus akan semakin terbuka lebar. Para
calon pembeli ini tentunya akan mengenal
Anda lewat brand yang Anda promosikan,
sehingga ketika seseorang membicarakan
brand Anda, maka yang akan terbesit
dipikiran mereka adalah pemiliknya.
3. Membangun jaringan bisnis. Membangun
jaringan itu sangat penting bagi
kelangsungan sebuah bisnis. Personal
branding tidak hanya mengenalkan Anda
terhadap calon pembeli, tetapi juga dapat
mempertemukan Anda dengan reseller,
supplier, ataupun pemilik modal yang
tentunya akan sangat membantu
mengembangkan bisnis yang Anda punya.
Coba Anda bayangkan seperti apa jadinya
bisnis Anda ketika dipertemukan oleh orang-
orang tersebut, ngeriii. Semakin luas jaringan
yang Anda punya, semakin besar
kesempatan bisnis Anda cepat melesat

Jadi, sudah ada bayangan ya bagaimana


memperkuat personal branding agar bisa
tembus closing. Jangan pernah ragukan
kekuatan personal branding. Memang tidak
mudah dan tidak sebentar, jalani dan nikmati
prosesnya. Yang perlu Anda lakukan saat ini
adalah perbanyak kontennya, rutin
melakukannya.
Mengumpulkan Database
Tahukah Anda salah satu alasan mengapa
banyak bisnis online yang sukses? Karena
mereka bisa mengumpulkan dan mengelola
database dengan benar. Dengan memiliki
database, Anda akan menemukan pembeli-
pembeli potensial sehingga bisa menghasilkan
penjualan kapanpun dan dimanapun. Coba
Anda perhatikan, saat ini marketplace banyak
melakukan promosi, buat diskon gila-gilaan,
sampai gratis ongkir seluruh Indonesia. Apa
tidak rugi?

Nah, sebenarnya tujuan marketplace


melakukan itu adalah untuk membuat orang
menggunakan aplikasi mereka dan untuk
mengumpulkan database. Jika database sudah
terkumpul, maka bukan tidak mungkin mereka
akan meraup keuntungan lebih besar lagi
nantinya. Prinsipnya begini, tidak masalah
modal besar di awal untuk promosi, yang
penting bisa meningkatkan penjualan di
kemudian hari.
Jika Anda ingin mengumpulkan database, yang
perlu Anda siapkan adalah sebagai berikut ;

'1. Kenali target market dan tentukan medianya.


Anda harus pastikan target market Anda
banyak berkumpul di media yang mana. Jika
Anda menjual produk fashion anak muda, maka
Anda bisa memilih Instagram sebagai
medianya. Karena di sana tempat
berkumpulnya kaum milenial. Lain halnya jika
Anda menjual produk orang dewasa, maka
facebook lah pilihan yang tepat. Jika sudah tahu
media apa yang akan digunakan, Anda bisa
memulai mengumpulkan database dari sana.
Database Instagram berupa followers (pengikut)
sedangkan database Facebook berupa friend
(teman).
'2. Tentukan lead magnet-nya. Lead magnet
adalah istilah yang digunakan untuk membuat
orang tertarget yang mau masuk ke media
tempat Anda mengumpulkan database. Lead
magnet bisa berupa ebook, voucher diskon,
webinar, giveaway, dsb. Jika sudah menemukan
magnet yang cocok, maka lebih mudah dalam
mengumpulan database.

'3. Kelola database. Jika sudah mendapatkan


banyak database, jangan dibiarkan begitu saja.
Anda harus mengelolanya agar hasilnya bisa
maksimal. Sortir kontak berdasarkan yang
pernah membeli dan yang belum pernah
membeli. Tujuannya agar Anda bisa
membedakan cara pendekatannya. Berbeda
segmen berarti berbeda pula teknik closingnya.
Jadi tidak bisa asal promosi. Semakin banyak
database yang terkumpul, maka semakin besar
pula penghasilan yang akan didapat. Semangat!
Membangun Kolam Prospek
dalam Memperbesar Jumlah
Penjualan

Kolam prospek merupakan tempat untuk kita


mengumpulkan pospek (calon pembeli) pada
satu media seperti WhatsApp, Facebook, atau
Telegram. Dengan membuat kolam prospek,
Anda akan mendapatkan banyak calon pembeli
dan mungkin akan bertambah terus jika selalu
dikelola. Asyik kan? “Bagaimana caranya agar
orang mau masuk ke kolam kita?” Beri sesuatu
yang sekiranya bermanfaat, karena biasanya
orang akan dengan mudah masuk ke kolam
yang kita buat jika
1. Ada penawaran spesial
2. Ingin ikut belajar
3. Tertarik dengan materi yang akan diberikan
4. Menyukai sesuatu yang GRATIS (siapa sih
yang gak tertarik sama yang gratisan?
Hehehe…)
Anda bisa menggunakan lead magnet seperti
yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Kasih
penawaran spesial, misalnya ebook gratis atau
kulwa (Kuliah WhatsApp) gratis. Nah, setelah itu
barulah Anda melakukan
hal-hal di bawah ini ;
1. Jangan dulu jualan! Kok gak boleh jualan?
Iya, Anda harus ingat setiap calon pembeli
yang datang karena mereka menginginkan
penawaran yang Anda jadikan lead magnet
sebelumnya. Fokuslah telebih dulu dalam
memperbanyak jumlah member dan materi
yang Anda berikan, pokoknya jangan ada
embel-embel jualan di dalamnya. Karena
jika Anda langsung jualan, bukan tidak
mungkin para prospek akan meninggalkan
kolam yang Anda buat, pasti gak mau kan?
2. Lakukan interaksi rutin. Interaksi itu
merupakan kunci dari suksesnya sebuah
kolam prospek. Semakin rutin berinteraksi,
semakin besar pula kemungkinan terjadinya
closing. Adanya interaksi akan terlahir
sebuah hubungan dekat sehingga akan
terbangun kepercayaan dari para calon
pembeli.
'3. Konsisten. Ya apapun yang dilakukan dengan
konsisten akan membuahkan hasil yang baik
juga. Termasuk dalam mengelola sebuah kolam
prospek. Rutinlah berbagi materi yang
bermanfaat, lakukan sharing-sharing dengan
prospek Anda, bangun hubungan yang lebih
dekat. Ingat! Kolam prospek tidak akan
terbangun dengan baik jika Anda tidak
konsisten melakukannya.
Meningkatkan
Penjualan dengan Merekrut
Reseller

Jika Anda ingin memperluas bisnis Anda, maka


tidak bisa dilakukan sendiri. Anda perlu dibantu
orang lain untuk meningkatkan penjualan. Salah
satu caranya dengan merekrut reseller. Dengan
memiliki reseller maka ;
1. Membantu meningkatkan penjualan
2. Produk lebih cepat dikenal
3. Membuka lapangan pekerjaan Membantu
orang lain dalam mendapatkan penghasilan
tambahan
4. Tidak perlu kerja sendiri untuk
memaksimalkan promosi produk
Jika Anda tertarik dalam merekrut reseller, Anda
perlu menyiapkan hal-hal di bawah ini.
Media perekrutan. Anda bisa memulai
merekrut reseller menggunakan media
seperti Facebook, Telegram, atau WhatsApp
untuk mengumpulkan leads (calon
prospek). Perbanyaklah pertemanan,
rutinlah berinteraksi, lakukan dengan
konsisten. Semakin banyak Anda merekrut
reseller, semakin besar pula kemungkinan
terjadinya closing.
Bahan promosi. Siapkan amunisi jualan
untuk reseller seperti poster, copywriting,
foto real produk, testimoni, dsb untuk
mendukung reseller dalam berjualan.
Amunisi ini ibarat alat perang bagi reseller.
Tanpa amunisi jualan, seorang reseller tidak
bisa berjualan secara maksimal. Hasilnya,
penjualan Anda pun tidak akan meningkat.
Coba Anda bayangkan jika amunisi jualan
yang Anda berikan dapat membuat reseller
menjualkan produk Anda dalam jumlah
besar, tentunya akan sangat berdampak
besar pada performa penjualan Anda
sendiri.
Pembinaan. Keberhasilan seorang reseller
dalam menjualkan sebuah produk tidak
terlepas dari supplier/produsen yang turut
serta di belakangnya. Supplier yang baik
adalah supplier yang bisa membuat reseller
berhasil dalam menjualakan sebuah
produk. Lakukanlah pembinaan rutin
terhadap reseller, rajinlah share ilmu jualan,
bantu mereka dalam mengatasi kendala
dalam berjualan. Pembinaan ini salah satu
cara dalam sebuah bisnis untuk
mendukung program reseller. Karena
bagaimanapun reseller adalah pebisnis
pemula yang harus dibimbing.

Nah, 3 hal di atas menjadi kunci utama dalam


merekrut reseller, lakukanlah hal-hal di atas
secara rutin. Jika Anda berhasil merekrut
reseller, efeknya akan sangat powerful bagi
kelangsungan bisnis Anda. Teruslah praktik,
praktik dan praktik. Ketika reseller berhasil
menjualkan produk Anda, bukankah Anda juga
yang turut merasakan profitnya? Anda senang,
reseller pun senang.

Anda mungkin juga menyukai