Anda di halaman 1dari 7

Home

Feature

Pricing

Payroll Outsourcing

Aplikasi Absensi

Event

Contact

Login

Payroll, ESS, and Talent Management

Coba LinovHR Gratis!

Search Payroll, ESS, and Talent Management

Search

Search for:

Type Here

HOME PERBEDAAN BARANG DAN JASA YANG WAJIB DIKETAHUI!

BUSINESS

Perbedaan Barang dan Jasa yang Wajib Diketahui!

barang dan jasa

Hasil dari produksi perusahaan dapat berupa barang dan jasa. Dari sekilas, ada perbedaan mencolok,
yaitu barang dapat disentuh sementara jasa tidak dapat disentuh. Akan tetapi, ada beberapa perbedaan
mencolok antara barang dan jasa jika dilihat dari beberapa aspek. Untuk lebih jelasnya, ikuti
pembahasan LinovHR di bawah ini!

Pengertian Barang dan Jasa


Apa yang dimaksud barang dan jasa? Banyak orang yang hanya memahami bahwa perbedaan hanya dari
segi bentuk. Untuk membantu lebih jelas mengenai apa perbedaannya, mari memahami terlebih dahulu
mengenai pengertian masing-masing istilah.

Pengertian Barang

Barang adalah produk yang dihasilkan perusahaan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan
karakteristik tertentu seperti bentuk, penampilan, ukuran, berat dan lain-lain. Konsumen yang
menggunakan barang akan merasa puas dan dapat menggunakan beberapa kali sampai nilai guna
barang habis. Namun, ada pula barang yang hanya bisa digunakan sekali. Contohnya adalah makanan
dan masker medis. Barang dapat dilihat, dirasakan, disentuh, dipegang, dan mendapat perlakuan fisik
lainnya.

Ketika konsumen membeli barang dan membayar, kepemilikan barang langsung beralih kepada
konsumen. Perusahaan memproduksi barang dengan quality control yang ketat agar menghasilkan unit
yang identik dan sama kualitasnya dengan barang yang sudah beredar di pasar sebelumnya. Ciri-ciri
barang antara lain:

Memiliki wujud

Nilai atau manfaat bisa dirasakan saat itu juga

Penggunaan akan menyebabkan nilai dan manfaat berkurang atau habis

Pengertian Jasa

Selain barang, produk lain yang dihasilkan perusahaan adalah jasa. Secara sederhana, jasa adalah
layanan yang ditawarkan oleh perusahaan berupa kegiatan dari perusahaan. Layanan jasa hanya
disampaikan dalam waktu tertentu dan tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya adalah jasa kebersihan
yang hanya digunakan saat konsumen butuh tenaga tambahan untuk membersihkan rumah. Konsumen
tidak hanya membeli kebersihan yang dihasilkan, melainkan juga membeli layanan yang ditawarkan
perusahaan.

Penggunaan jasa tidak mengalihkan kepemilikan. Masih dengan contoh yang sama, penggunaan jasa
kebersihan tidak membuat konsumen memiliki hak lebih atas petugas kebersihan. Saat petugas selesai
bersih-bersih, petugas akan menghenghentikan layanannya. Perusahaan tetap menaungi dan
mempekerjakan petugas kebersihan tersebut. Jasa juga sulit dijual kembali ketika konsumen sudah
terlanjur memilihnya. Ciri-ciri jasa dapat disebutkan sebagai berikut,yaitu:
Tidak berwujud

Berubah-ubah

Tidak dapat dipisahkan dengan konsumen

Mudah habis

Jenis Barang

Perusahaan menghasilkan berbagai jenis barang setiap harinya. Barang tersebut akan membantu
kehidupan masyarakat sehari-hari, mulai dari sektor kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya
Jenis barang yang beredar di masyarakat antara lain:

Produk Bergerak, yaitu; motor, mobil, kapal dan lain-lain.

Barang tidak bergerak yang sulit dipindahkan seperti rumah, bangunan, dan tanah

Aset berwujud yang memiliki bentuk atau fisik tertentu seperti smartphone, meja, kasur.

Barang yang sulit dilihat wujudnya seperti tabung oksigen.

Baca Juga: Pengertian Pasar Persaingan Tidak Sempurna

Jenis Jasa

Dibandingkan barang, jenis jasa jauh lebih banyak, Semakin berkembangnya dunia, semakin banyak pula
jenis jasa yang ditawarkan oleh berbagai perusahaan. Jenis dan contoh jasa yang cukup populer antara
lain:

Perawatan pribadi, yaitu; salon kecantikan, laundry, dan lain-lain.

Komunikasi berupa telepon dan internet.

Transportasi seperti taksi, jasa kurir, jasa transportasi angkutan, sewa mobil.

Hiburan berupa konser musik, kebun binatang, dan atraksi.

Bisnis dan profesi; business consultant, pengacara, dan lainnya.

Asuransi, Perbankan dan Keuangan.


Perbedaan Barang dan Jasa

Apa perbedaan barang dan jasa? Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan beberapa
perbedaan antara barang dan jasa yang paling terlihat. Nah, apa saja perbedaan tersebut? Di bawah ini
adalah penjelasan lengkapnya.

Bentuk

Perbedaan barang dan jasa ada pada wujudnya. Barang mempunyai wujud tertentu yang bisa dilihat dan
disentuh. Sedangkan jasa tidak memiliki bentuk, tetapi dapat dirasakan. Contoh barang misalnya adalah
meja yang bisa digunakan dan disentuh dengan mudah. Sementara contoh jasa adalah jasa konsultasi
keuangan atau financial advisor, dimana bentuk tak terlihat tetapi fungsinya bisa dirasakan dan juga
dinikmati.

Distribusi

Mengenai distribusi, perbedaan juga sangat jelas. Barang dapat didistribusikan, disimpan dan dijual
kepada konsumen karena proses produksi dan konsumsi tergabung dalam proses supply chain yang
sangat panjang. Sementara jasa tidak dapat melalui proses distribusi dan disimpan terlalu lama agar
tidak mengurangi nilai jasa.

Pengukuran Mutu

Kualitas merupakan faktor penting dalam proses konsumsi. Konsumen umumnya ingin memperoleh
produk berkualitas. Barang dan jasa juga memiliki perbedaan dari aspek pengukuran. Barang berkualitas
biasanya dapat diketahui setelah dikonsumsi dan melalui proses produksi yang ketat dengan melibatkan
data kuantitatif. Sementara untuk kualitas sebuah jasa bersifat relatif dan melibatkan data kualitatif.

Baca Juga: Produk Berkualitas berkat Quality Control

Kepemilikan

Perbedaan juga terletak di kepemilikan. Dalam proses transaksi barang, akan ada pengalihan
kepemilikan dari penjual kepada konsumen. Sedangkan transaksi jasa, kepemilikan tidak dapat dialihkan
dari perusahaan kepada konsumen.
Walaupun ada berbagai perbedaan antara barang dan jasa, baik barang dan jasa akan melengkapi satu
sama lain di pasar. Setiap perusahaan pun harus teliti untuk memahami bagaimana perkembangan
pasar terbentuk serta mempengaruhi perkembangan barang dan jasa itu sendiri. Itulah penjelasan
mengenai perbedaan dan penjelasan mengenai barang dan jasa. Semoga dapat menambah wawasan
Anda!

Facebook

Twitter

WhatsApp

Line

Admin LinovHR

NEXTManfaat dan Cara Memelihara Emotional Intelligence di Kantor »

PREVIOUS« Pentingnya Employee Evaluation Online untuk Kinerja Karyawan

SHARE

PUBLISHED BY

Admin LinovHR

TAGS:

Barang dan Jasa

1 TAHUN AGO

RELATED POST

Fleksibilitas Adalah Hal Penting untuk Pekerjaan, Benarkah Demikian?


Lakukan Knowledge Transfer untuk Maksimalkan Kinerja!

5 Strategi Talent Development untuk Menciptakan SDM Terbaik!

RECENT POSTS

TIME MANAGEMENT

8 Alasan Mengapa Perusahaan Perlu Menerapkan Aplikasi Presensi Online!

Catatan kehadiran menjadi salah satu elemen penting dalam suatu perusahaan. Kinerja dari seorang
karyawan dapat…

12 jam ago

HR TIPS

Bagaimana Tanggapan HRD dalam Menghadapi Demo Buruh?

Demo buruh merupakan hal yang sering kita semua jumpai di beberapa waktu yang lalu. Aksi…

17 jam ago

PAYROLL & TAX

Tak Boleh Sembarangan! Bagaimana Regulasi Potong Gaji dalam Perusahaan?

Apakah Anda pernah dengar cerita ancaman potong gaji? Nampaknya hal ini bukan menjadi rahasia
lagi…

1 hari ago

HC ADMHC SOFTWAREHC TECHTAX

Cara Menghitung Tarif Progresif PPh 21 untuk Karyawan

Seperti yang sudah diketahui pada umumnya bahwa PPh 21 merupakan Pajak Penghasilan yang
dikenakan oleh…
2 hari ago

TIME MANAGEMENT

Kelola Cuti Menggunakan Sistem Informasi Cuti Pegawai Berbasis Web!

Mengelola database cuti karyawan adalah salah satu tugas HRD di perusahaan. Namun biasanya, HRD
harus…

2 hari ago

HC ADMHC SOFTWAREHC TECH

7 Keuntungan Menggunakan Software dan Aplikasi Berbasis Cloud

Banyak perusahaan yang mulai merubah sistemnya menggunakan software ataupun aplikasi berbasis
cloud. Beberapa perusahaan memutuskan…

2 hari ago

About Blog Security HR Legal Software Payroll Software HRIS New Normal Solution

All Rights ReservedView Non-AMP Version

Anda mungkin juga menyukai