Reseller adalah sebuah kata yang terdapat didalam bahasa Inggris, kata re dapat diartikan sebagai
kembali dan kata seller dapat berarti sebagai penjual. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia, reseller kurang lebih artinya ialah “Penjual Kembali”.
Dan arti kata yang tersebut diatas sudah nampak jelas mengenai makna atau definisi dari reseller
yang sebenarnya. Reseller ialah sebuah kelompok “perusahaan” atau individu “perorangan” yang
membeli barang atau jasa dengan tujuan untuk menjualnya kembali. Bukan untuk dikonsumsi
atau digunakan sendiri, namun untuk dijual kembali, guna untuk memperoleh keuntungan dari
hasil penjualannya tersebut. Jadi yang dimaksud dari reseller toko online adalah sebuah
kelompok perusahaan atau individu melakukan pembelian barang atau jasa dengan tujuan untuk
dijual kembali secara pnline atau lewat sosial media yang ada seperti contohnya melalui aplikasi
shoope, lazada, intagram, telegram, dan masih banyak lagi.
Contoh kegiatan reseller sangatlah mudah, misalnya kalian membeli barang di sekitar daerah
tempat tinggal kalian. Maupun membeli barang atau produk secara online. Sebut saja seperti
kosmetik, mainan, aksesoris, tas, makanan dan minuman instan, berbagai jenis pakaian seperti
baju “anak-anak”, jersey, sepatu, topi dan lain sebagainya, asalkan barang atau produk tersebut
tahan lama dan tidak mudah rusak. Kemudian kalian menjual ulang barang tersebut dengan harga
yang sedikit lebih tinggi, baik itu menjual langsung di dunia nyata, maupun menjualnya secara
online, maka itulah apa yang disebut sebagai reseller.
Seorang reseller membeli barang dari mana saja, bisa dari pihak produsen, supplier, distributor,
agen, toko grosir, reseller lain dan lain sebagainya. Kemudian seorang reseller menstok berbagai
barang atau persediaan yang akan ia jual kembali. Barang tersebut di promosikan kemudian
dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi dari harga awal yang dibeli oleh reseller tadi.
Dengan demikian menjadi seorang reseller sedikit banyak harus memiliki modal untuk membeli
dan menyetok barang yang akan ia jual kembali. Di dewasa ini, karena maraknya online shop
yang bertebaran di dunia maya. Maka seorang reseller terlebih dahulu membeli barang, entah itu
membeli langsung dari daerahnya sendiri “dunia nyata” maupun membeli di berbagai toko online
yang ada di internet.
Untuk menjadi seorang reseller tentunya kalian harus memiliki modal yang besar. Memiliki uang
atau dana yang digunakan untuk membeli dan menyetok persediaan barang yang akan kalian jual
kembali. Selain membutuhkan uang, tentunya kalian harus ahli dalam memasarkan produk dan
juga memiliki koneksi yang baik dengan berbagai supplier. Supplier tersebut tentunya nanti akan
menjadi sumber utama dari barang yang akan kalian jual kembali.
Apalagi jika kalian menjadi seorang reseller di dunia maya, maka kalian juga sedikit banyak
harus mengetahui berbagai teknik utama ngeblog, berdagang di toko online, promosi di sosial
media dan segala jenis penggunaan media online lainnya. Hal tersebut dilakukan guna
melancarkan aktivitas jual beli atau perdagangan yang kalian lakukan di internet.
Jadi pada intinya untuk menjadi seorang reseller yang kalian butuhkan ialah:
Niat
Modal “uang, pengetahuan seputar dunia jual-beli, dll”
Koneksi “hubungan sosial, misalnya koneksi dengan supplier, relasi, teman, dll, begitu
juga dengan koneksi internet”
Teknik pemasaran
Doa
1. Kerugian menjadi seorang reseller sama saja seperti aktivitas perdagangan lainnya, bisa
karena tidak lakunya barang, bisa juga karena menurunnya kualitas barang, rusaknya
barang atau produk dan berbagai faktor lainnya, tentunya hal tersebut dapat
mengakibatkan kerugian secara mental, fisik maupun materi bagi seorang
penjual/reseller.
2. Untuk menjadi seorang reseller tidak mungkin jika kalian tidak menggunakan
modal/tanpa modal sepeserpun bin gratis, semua reseller sedikit banyak pasti
membutuhkan uang untuk membeli dan menyetok barang yang akan di jual kembali. Dan
tentunya seperti aspek perdagangan yang lainnya, setiap kegiatan atau aktivitas jual beli,
pasti mengakibatkan adanya keuntungan maupun kerugian. Hal ini tentunya berlaku juga
di dalam kegiatan reseller ini.
3. Maka dari itu sebelum memutuskan untuk terjun kedunia reseller, banyak-banyaklah
untuk mencari wawasan dan ilmu pengetahuan seputar perdagangan. Apalagi bila kalian
mau aktif dan menjadi reseller online shop dan lain sebagainya. Maka ilmu seputar
internet dan dunia maya juga harus sedikit banyak kalian kuasai. Agar kedepannya kalian
tidak merugi karena tertipu atau dibohongi oleh berbagai scammer yang bertebaran di
internet.
1. Dapat menjual barang secara lebih leluasa. Hal ini karena reseller memiliki stock barang
sendiri sehingga tidak bergantung sepenuhnya kepada suplier. Dengan begitu reseller
juga dapat menjawab pertanyaan konsumen dengan lebih cepat mengenai stock barang
yang tersedia
2. Dapat lebih profesional dalam melakukan pelayanan. Dengan memiliki stock barang
sendiri, maka suplier dapat menjelaskan dengan lebih detil mengenai kondisi, stock,
harga barang, serta barang yang ready atau tidak
3. Dapat memperoleh keuntungan lebih besar. Biasanya reseller akan mendapat potongan
harga lebih besar dibandingkan dengan dropshipper. Hal ini karena reseller dituntut untuk
membeli barang sesuai yang disepakati oleh supplier.
Tips Menjadi Reseller Sukses (Untuk Pemula)
1. Karena anda pemula maka pertama yang harus dipelajari adalah kenali produk itu
2. Bandingkan dengan produk produk lain yang serupa
3. Sudah berapa banyak iklan yang dilakukan oleh perusahaan, atau reseller lainnya
4. Kata kunci yang sudah beterbaran di google atau di mesin pencari
5. Berapa persen komisi yang anda dapatkan
6. Fasilitas apa yang diberikan pada anda jika bergabung
7. Untuk mengenali itu produk rame / baru / terkenal anda bisa mengecek Pagerank (PR)
atau Alexa Rank
8. Analisa dengan google berapa orang yang mencari, dengan kata kunci produk itu
9. Perhatikan sistem layananan yang diberikan, berapa jam online supportnya, dan amati
bagaimana respon pasar terhadap produk tesebut
1. Kalah bersaing, kalah start, kalah strategi, kalah pengalaman dengan pemilik produk atau
reseler yang lebih dulu
2. Tidak paham terhadap Product Knowledge, pengetahuan tentang produk tersebut
3. Tidak paham tentang internet marketing
4. Tidak paham tentang teknik SEO, mendatangkan trafik
5. Kurang tahu apakah produk itu dicari pasar, banyak pesaingnya, atau sudah jenuh
6. Tidak bisa membuat blog / website bisnis
7. Tidak mengetahui cara beriklan yang benar, pemilihan kata kata, lokasi iklan
8. Tidak bisa bersaing dengan iklan oleh perushaan /pesaing yang lebih dulu sukses
Solusi Agar Anda Bisa Menang Dalam Persaingan Jika Masih Pemula
Freelancer adalah seseorang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau beberapa perusahaan
tanpa perjanjian jangka panjang atau tanpa ikatan kerja yang ketat. Pekerjaan freelance dapat
ditekuni oleh mahasiswa, pelajar, ibu rumah tangga, atau seorang karyawan tetap yang memiliki
keahlian lebih dari satu bidang, misalnya seorang staf accounting yang suka menulis atau
menyunting buku, atau seorang staf humas yang suka menyunting video.
Contoh pekerjaan dari freelancer seperti Penulis, copywriter, penyunting (buku, film/program tv,
online), proofreader, desainer, animator, arsitek, penyiar radio, pembawa acara, reporter,
responden, fotografer, event organizer, konsultan pajak, motivator, penerjemah, guru bimbingan
belajar, guru privat, programmer, teknisi komputer, operator komputer, surveyor, data entry,
dubber, illustrator, animator, komikus, perawat tanaman, mekanik, sales, penjaga bayi, dan lain-
lain. Banyak orang lebih tertarik bekerja sebagai freelancer dibandingkan bekerja sebagai
karyawan tetap di sebuah perusahaan.
1. Fleksibel
Seorang freelancer bisa menentukan sendiri tempat dan jam kerjanya. Dengan adanya bantuan
internet, kamu bisa bekerja dari rumah, di sebuah kafe atau di pinggir pantai. Oleh sebab ini juga
banyak freelancer yang tidak perlu merasakan terjebak di kemacetan layaknya para pekerja tetap
di kantor.
Karena tidak terikat pada satu klien saja, freelancer bisa mengerjakan proyek dari beberapa klien
sekaligus. Dengan mengerjakan proyek satu klien saja, banyak freelancer berpengalaman yang
bisa mendapatkan penghasilan sebesar para pekerja kantoran. Kalau kamu bisa mengerjakan
tugas dari dua atau tiga klien sekaligus, tentu saja penghasilan yang kamu dapatkan akan menjadi
berkali-kali lipat dibandingkan dengan bekerja di kantor.
Kesempatan kamu untuk memperluas networking dengan berbagai orang dari berbagai profesi
akan lebih besar. Hal ini adalah pengaruh dari pekerjaan kamu yang tidak terikat di satu tempat
dan bisa menjangkau berbagai bidang. Memiliki networking yang luas bisa membuka banyak
kesempatan untuk mendapatkan proyek baru, mencari rekan kerja untuk bekerja sama dalam
proyek selanjutnya, atau bahkan memberikan kamu lowongan pekerjaan online yang jauh lebih
baik. Hal seperti ini yang biasanya sulit didapat oleh orang yang hanya bekerja di kantor
sepanjang hari.
Dalam melakukan setiap hal, untuk mendapatkan keuntungan, tentu ada tantangan yang harus
dihadapi. Begitu juga dalam menjadi freelancer. Keuntungan di atas tidak akan kamu dapatkan
dengan instant begitu terjun ke dunia freelance. Tantangan-tantangan berikut harus kamu lewati.
4. Pendapatan awal belum tinggi
Memang freelancer berpengalaman bisa meraih penghasilan berkali-kali lipat lebih besar, namun
bukan berarti ketika kamu memulai profesi ini kamu akan langsung meraih penghasilan yang
sama. Di awal memulai karier sebagai seorang freelancer, kamu mungkin mendapatkan
penghasilan rendah dari klien. Hal ini berhubungan dengan portofolio yang biasanya belum
dimiliki oleh freelancer yang baru mulai.
Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya kamu tidak terlalu pilih-pilih dalam mengambil proyek.
Kerjakan sebanyak-banyaknya dan sebaik mungkin untuk menambah portfolio kamu. Seiring
dengan perkembangan portfolio dan pengalaman, maka penghasilanmu sebagai seorang
freelancer pun akan bertambah besar dan bisa mengalahkan gaji pekerja tetap hanya dari satu
proyek saja.
5. Butuh kedisiplinan
Hal ini wajib kamu miliki jika ingin menjadi freelancer yang sukses. Menerima lowongan
pekerjaan online, berarti kamu akan bekerja sendiri tanpa pengawasan langsung. Kamu harus
bisa menggunakan kebebasan kamu untuk mengerjakan proyek-proyek dengan bijak. Atur
pekerjaanmu agar selesai tepat waktu. Jika pekerjaanmu sering terlambat, para klien bisa saja
tidak lagi mempercayakan proyek mereka padamu. Tidak ada orang yang mau mempekerjaan
freelancer yang tidak disiplin, bukan?
Seorang freelancer harus bisa mengelola keuangan pribadinya dengan baik, apalagi jika kamu
menggantungkan hidupmu pada proyek-proyek lepas ini. Alasannya mungkin sudah bisa kamu
tebak, yaitu pendapatan yang tidak tetap. Ingatlah karena pekerjaan freelancer bergantung pada
proyek yang kamu ambil, maka penghasilanmu pun bergantung pada penawaran proyek yang
kamu terima. Jika di bulan ini kamu mendapatkan proyek yang memberikan penghasilan hingga
belasan juta, di bulan berikutnya kamu belum tentu mendapatkan jumlah yang sama. Kamu bisa
saja mendapatkan penghasilan lebih rendah atau bahkan tidak ada proyek sama sekali. Jangan
sampai di bulan berikutnya kamu kesulitan memenuhi kebutuhan dasar.
Jika kamu bisa menghadapi tantangan ini dengan baik, keuntungan sebagai seorang freelancer
bisa kamu rasakan dengan maksimal di masa depan. Untuk kamu yang masih tertarik dengan
status freelancer, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan online di berbagai situs lowongan
kerja. Setelah mendapatkan proyek, jangan lupa untuk tetap bekerja dengan disiplin ya, Sobat!
7. Adanya Kebebasan
Teknologi modern memungkinkan Anda untuk menjalankan pekerjaan di mana saja tanpa repot.
Dengan bantuan internet, laptop, dan aplikasi, kini menyelesaikan pekerjaan semudah
membalikkan telapak tangan.
Kebebasan ini dapat menjadi sebuah motivasi untuk bekerja lebih keras, karena kenyataannya
jam kerja dan aturan yang membatasi Anda biasanya hanya menjadi pemicu kemalasan dan
mengakibatkan pekerjaan tidak efektif.
Kebebasan ini juga sangat sesuai bagi mereka yang berjiwa kreatif, sehingga tidak cocok
menjadi pekerja penuh waktu dengan segala aturan yang mengikatnya. Terkadang, kebebasan
justru membuat seseorang lebih berpikir jernih dan kreatif.
Kebebasan ini adalah salah satu keuntungan yang sangat jelas dari bekerja freelance. Anda tidak
terikat jam kerja dan ruang kantor. Anda bebas
Salah satunya akibat adanya dukungan internet tadi, dimana ada beberapa manfaat yang muncul
akibat adanya internet antara lain:
Jadi, kini pasar atau ruang kerja sudah tidak terbatas lagi. Anda bisa bekerja di mana saja,
melakukan telepon atau chat saat ada pertanyaan, bahkan melakukan meeting dengan bantuan
video call.
Semuanya menjadi lebih mudah dan cepat, yang pastinya membantu perkembangan karier Anda
juga
https://news.okezone.com/read/2018/02/13/65/1859074/6-keuntungan-dan-tantangan-jadi-
seorang-freelancer-apa-saja
https://www.finansialku.com/keuntungan-dan-kerugian-freelance/
https://www.dosenpendidikan.co.id/reseller-adalah/
http://www.ruangfreelance.com/keuntungan-dan-kelemahan-bekerja-sebagai-freelancer/