Dalam Bisnis
Bagi Anda yang sudah lama dalam dunia bisnis online, pastinya tidak asing dengan affiliate
marketing. Affiliate marketing adalah salah satu program yang paling efektif untuk
mendapatkan penghasilan yang besar melalui Internet dengan waktu yang tergolong
singkat dan hasil yang besar.
Cara kerjanya cukup mudah, Anda memiliki tugas untuk menjual produk yang memiliki
afiliasi kepada konsumen, jika ada penjualan terjadi maka Anda akan mendapatkan komisi
sesuai dengan kesepakatan awal.
Blog Jurnal by Mekari akan mengupas secara lengkap apa itu affiliate marketing, kelebihan,
kekurangan, dan kesalahan-kesalahan yang sebaiknya Anda hindari ketika menjalankan
bisnis model ini.
atau
Affiliate marketing adalah sistem bisnis dengan membayar jasa seseorang ketika orang
tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant atau perusahaan yang
mempunyai produk atau jasa dengan pemasaran secara online melalui Internet dan
membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya.
Posisi Anda di sini adalah sebagai orang yang tidak memiliki produk maupun jasa untuk
dijual, maka Anda dapat membantu seorang merchant tersebut dalam memasarkan
produk/jasanya, dan tentunya kita akan mendapat komisi atas penjualan yang kita lakukan.
Untuk komisi atau bayaran yang diberikan besarnya bervariasi, tergantung dari
produk/barang/jasa yang dijual.
Affiliate marketing ini adalah model bisnis yang bisa mendatangkan penghasilan pasif, dan
relatif mudah bagi pemula walaupun tidak memiliki website sendiri.
Perbedaan Affiliate & Reseller
Berikut adalah perbedaan antara affiliate dan reseller:
Sistem affiliate
adalah sistem bisnis online dengan menjualkan produk atau jasa orang lain tanpa syarat
apapun. Anda hanya diwajibkan mendaftar tanpa perlu membeli atau memiliki produk atau
jasa yang kan kita tawarkan.
Sistem reseller
adalah sistem yang dapat dijalankan untuk bisnis online dengan menjualkan produk atau
jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki produk tersebut.
Komisi yang diberikan juga bervariasi, namun lebih besar daripada komisi yang
diterima affiliate yaitu berkisar 30-80%
Kelola Pembukuan Online Shop Secara Efektif. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di
sini!
atau
B. Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang Anda sukai, sehingga selain
memasarkan Anda juga mendapat kesenangan dari kegiatan tersebut.
D. Cobalah terlebih dahulu produk yang Anda jual. Pelanggan saat ini cukup cerdas dalam
menilai kebenaran sebuah produk, dengan mencoba dulu Anda bisa memberi testimoni
sesuai manfaat sebenarnya yang Anda rasakan.
Dengan membagi pengalaman pribadi, maka pelanggan akan lebih percaya tentang produk
afiliasi yang Anda tawarkan.
E. Usahakan blog atau website juga memiliki content yang bermanfaat, tidak hanya sebagai
tempat iklan produk Anda, terutama jika Anda mempromosikan produk affiliasi
melalui website maupun blog.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda tidak hanya berakhir menjadi tenaga
penjualan afiliasi secara online saja, tapi juga bisa meningkat menjadi
seorang reseller yang memiliki stok barang sehingga lebih cepat merespon permintaan
konsumen tanpa harus menunggu kabar dari supplier terlebih dahulu.
Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal
Selengkapnya di sini!
atau
Akan tetapi, untuk bisa menjadi affilate yang handal haruslah memiliki banyak pengalaman
dan melakukan serangkaian split test untuk menemukan teknik terbaik dalam menjalankan
affiliate marketing.
1. Terlalu Hard Sell
Biasanya para pemula terlalu frontal menawarkan produk yang mereka ikuti, sehingga
membuat konten yang ada pada website terkesan terlalu dipaksakan.
Padahal yang terpenting adalah konten dalam website Anda bisa mengedukasi pembaca
mengapa mereka harus membeli melalui link affiliate yang Anda miliki.
Jangan membuat konten dengan link seperti ”Beli Sekarang”, ”Silakan Beli”, karena kata
tersebut terkesan terlalu hard sell dan terlalu memaksa.
Kesalahan kedua adalah terlalu banyak mengikuti program affiliate marketing lain, memang
hal ini tidak ada larangan, tetapi sebagai pemula Anda harus fokus terhadap program
affiliate marketing yang Anda ikuti saat ini.
Karena dengan mengikuti banyak affiliate malah menjadikan pikiran Anda terpecah,
sehingga tidak ada salah satupun yang sukses Anda jalankan karena kurangnya fokus.
3. Salah Memilih Program Affiliasi
Banyak orang yang salah bergabung ke program afiliasi karena iming-iming komisi yang
besar.
Pilihlah program afiliasi yang membuat Anda tertarik, sehingga membuat Anda tidak akan
berat saat menjalankannya.
Sebelum memilih program afiliasi, Anda juga bisa melakukan riset terlebih dahulu mengenai
produk yang akan Anda jual.
Begitu benar-benar yakin dan mantap barulah Anda menjalankannya dengan yakin dan
penuh semangat.
Setidaknya, Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan dari produk tersebut sehingga jika
Anda menjelaskan produk tersebut tidak terkesan mengarang.
Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Jurnal. Pelajari
selengkapnya!
atau
Tidak melacak link affiliate merupakan salah satu kesalahan yang sepele, mengapa bisa
disebut sepele?
Karena jika terjadi penjualan, maka Anda tidak bisa mengetahui produk mana yang terjual,
sehingga Anda tidak bisa memaksimalkan produk yang memang prospek untuk dilakukan
scale up.
Untuk memudahkan dalam melacaknya, Anda bisa menggunakan layanan shortener url,
seperti goo.gl, bitly.com, dan sebagainya.
6. Tidak Melakukan Perbandingan
Salah satu teknik terbaik selain melakukan review adalah melakukan perbandingan dengan
produk lain yang sepadan.
Ketika orang akan melakukan pembelian produk, mereka cenderung mempersempit pilihan
menjadi 2 atau 3 saja.
Dengan adanya perbandingan produk tersebut maka bisa membantu pembeli untuk
memutuskan mana produk yang terbaik.
Jangan lupa untuk menyisipkan link affiliate yang Anda miliki pada setiap produknya, agar
jika terjadi transaksi pembelian Anda mendapatkan komisi.
Baca juga: Fungsi Penting Marketing dalam
Perusahaan yang Jarang Anda Ketahui
7. Mudah Tergoda Affiliate Marketing Baru
Program affiliate baru biasanya menawarkan berbagai banyak fitur dan bonus bagi mereka
yang mau bergabung.
Strategi ini memang banyak menarik para affiliate marketer lain untuk bergabung, tetapi
masalahnya affiliate marketing adalah bisnis yang membutuhkan fokus yang tinggi.
Sehingga jika banyak program affiliate yang diikuti malah menjadikannya tidak fokus, yang
akhirnya malah membuat semuanya tidak berhasil.
8. Tidak Memiliki Website Sendiri
Dalam dunia affiliate marketing memang disarankan untuk memiliki website sendiri. Karena
dengan website, Anda bisa melakukan promosi produk kepada konsumen dengan cara
review maupun perbandingan produk.
Selain itu fungsi website juga sebagai identitas Anda, jadi semakin terkenal domain website
Anda, berarti semakin besar pula peluang produk-produk yang Anda miliki terjual.
9. Website Kurang Menarik
Salah satunya bisa dengan menampilkan tombol navigasi yang mudah dan juga agar
website Anda lebih hidup bisa juga ditambahkan forum diskusi.
Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur
Jurnal Selengkapnya di sini!
atau
Memang ada beberapa affiliate program yang menentukan ambang batas pembayaran
(payment threshold) yang tinggi, sehingga Anda harus bersusah payah untuk mencapai
batas yang ditentukan.
Selain itu, carilah affiliate yang menawarkan pembayaran pada periode waktu yang tidak
terlalu lama, paling tidak carilah yang periode mingguan dengan tanpa batas ambang
pembayaran.
Bagaimana? Apakah Anda sudah siap untuk menjadi affiliate marketer yang sukses? Untuk
sukses dalam bisnis affiliate, Anda harus menghindari 10 kesalahan di atas.
Selain itu, Anda juga harus mulai untuk mengelola keuangan Anda. Untuk memudahkan
dalam mengatur keuangan pada bisnis, Anda dapat menggunakan software akuntansi.
Jurnal juga menyediakan program afiliasi atau referal dengan komisi hingga Rp 3juta! Cek
selengkapnya tentang program referal Jurnal.
atau
Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan
akuntansi.