Anda di halaman 1dari 3

Materi Presentasi

Affiliate Marketing

Affiliate Marketing adalah penjualan berbasis komisi. Affiliate Marketing adalah system bisnis dengan
membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau jasa seorang merchant
atau perusahaan yang mempunyai produk atau jasa dengan pemasaran secara online melalui internet
dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk atau jasanya.

Perbedaan Affiliate & Reseller

Sistem Affiliate

Affiliate menggunakan system bisnis online dengan menjualkan produk atau jasa orang lain tanpa
syarat apapun. Yang diperlukan hanya wajib mendaftar tanpa perlu membeli atau memiliki produk
atau jasa yang ditawarkan. Komisi dari affiliate juga tidak sebesar komisi reseller, biasanya hanya
berkisar 20-40%

Sistem Reseller

Berbeda dengan Affiliate, Sistem Reseller ini adalah sistem yang dapat dijalankan untuk bisnis online
dengan menjualkan produk atau jasa orang lain dengan syarat kita harus membeli atau memiliki
produk tersebut. Komisi yang diberikan juga bervariasi, biasanya berkisar 30-80%

Cara Kerja Affiliate Marketing

Yang pertama harus dilakukan ketika menjadi affiliate marketing adalah mendaftarkan diri ke suatu
perusahaan web afiliasi, kemudian perusahaan tersebut akan mengirimkan sebuah link afiliasi.
Kemudian anda mempromosikan link tersebut di website atau blog, social media atau forum-forum
online dan siapapun yang melakukan transaksi melalui link yang di promosikan maka akan mendapat
komisi. Untuk komisi atau bayaran yang diberikan besarnya bervariasi, tergantung dari
produk/barang/jasa yang dijual. Model bisnis ini bias mendatangkan penghasilan pasif, dan relative
mudah bagi pemula walaupun tidak memiliki website sendiri

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing


Adapun kelebihan dari affiliate marketing adalah:
1) Modal kecil, bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali.
2) Sangat mudah untuk dimulai.
3) Industri dengan keuntungan yang sangat besar.
4) Fleksibel.
5) Kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
6) Kerja dari mana saja.
7) Banyak produk yang bisa Anda tawarkan.
Sedangkan kekurangan atau kelemahan dari afilliate marketing adalah:
1) Penghasilan berasal dari komisi sehingga pemasukan tidak tetap.
2) Butuh kesabaran dan kerja keras agar sukses.
3) Harus bersaing dengan affiliate marketer lain.
4) Tidak mudah memilih produk yang sesuai.
Jenis Afiliasi dalam Affiliate Marketing

1) Pay per click


Jenis komisi pay per click adalah yang paling mudah didapatkan, karena kamu hanya perlu
meyakinkan orang lain untuk meng-klik sebuah link yang mengarah ke sebuah landing page milik
merchant. Jenis komisi ini biasanya mengutamakan kuantitas, sehingga komisi yang didapatkan
per klik tidak terlalu besar.
2) Pay per sale
Komisi pay per sale memiliki tingkat kesulitan yang jauh lebih tinggi dibanding jenis komisi
lainnya. Untuk mendapatkan komisi jenis ini, kamu perlu meyakinkan orang untuk membeli
sebuah produk atau jasa. Maka dari itu, kamu mendapat tantangan untuk merancang sebuah
penawaran yang sangat persuasif.
3) Pay per Lead
Komisi pay per lead adalah salah satu tantangan besar bagi affiliate marketer. jenis komisi ini
mengharuskan affiliate untuk mengarahkan customer ke sebuah website sekaligus melakukan
sebuah tindakan yang ditentukan oleh merchant seperti mendaftar akun, mengikuti program
free trial, mengunduh software, dan model konversi lainnya.

Kesalahan dalam menjalankan Affiliate Marketing

1) Terlalu Hard Selling terhadap produk


Biasanya kesalahan ini sering dibuat oleh para pemula dimana terlalu mengedepankan untuk
mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya dan secara frontal menawarkan produk dari
program afiliasi yang mereka ikuti melalui berbagai konten pada website mereka yang kesannya
memaksa para konsumen untuk membelinya. Seharusnya, konten yang ada di website memiliki
sifat mendidik ataupun mengedukasi pembacanya agar muncul rasa ketertarikan dalam diri
mereka untuk membeli atau mencoba produk yang ditawarkan melalui link affiliate yang kamu
miliki.
2) Mengikuti program affiliate marketing lain
Langkah yang tepat untuk menghindari hal ini adalah, jangan terlalu mudah untuk terpengaruh
kepada segala program afiliasi yang ditawarkan walaupun penawarannya sangat menarik dan
fokuslah pada satu program dalam satu waktu.
3) Salah memilih program affiliate marketing
Sebelum memilih program yang ingin kamu lakukan, kamu bisa melakukan riset terlebih dahulu
dan mencari berbagai informasi mengenai program yang ada, dengan begitu kamu menjadi
lebih yakin akan pilihan program tersebut dan memiliki pengetahuan lebih luas dalam
menawarkan produk ataupun jasa nantinya.
4) Pengetahuan mengenai produk yang ingin ditawarkan rendah
Dalam menawarkan sebuah produk maupun jasa, sangat penting untuk mengetahui setidaknya
kelebihan serta kekurangan yang ditawarkan dari produk tersebut sehingga pada nantinya kamu
bisa menjelaskan dengan baik dan tidak memberikan kesan mengarang kepada konsumen yang
mendengarnya.
5) Tidak melacak link affiliate yang ada
Kesalahan yang kelima dalam menjalankan pemasaran afiliasi adalah tidak melacak link afiliasi
yang ada. Hal ini dikarenakan, jika terjadi penjualan maka kamu tidak bisa mengetahuinya
sehingga di kemudian hari tidak ada data yang dapat dijadikan referensi untuk memaksimalkan
strategi yang akan dilakukan.
6) Tidak melakukan perbandingan kepada produk lain
Perbandingan tersebut yang dapat membantu mereka dalam menentukan pilihan yang tepat
dalam membeli suatu produk maupun jasa yang paling tepat untuk mereka. Dengan kita sebagai
pihak penjual membuat perbandingan terlebih dahulu, kita bisa menekankan kelebihan produk
yang kita miliki dibandingkan dengan pesaing.
7) Tidak memiliki website pribadi
Melalui website pribadi bisa menampung berbagai ulasan yang diberikan oleh konsumen.
Dengan website pribadi juga, kamu dapat membuat identitas unik dari produk yang kamu
tawarkan sendiri, melalui tampilan hingga cara penyampaian pesan yang dilakukan melalui
konten yang kamu buat.

Tips Sukses Menjadi Affiliate Marketer

1) Biasakan mempelajari informasi tentang produk atau jasa yang akan di promosikan, sebelum
memutuskan memasuki affiliate marketing suatu produk
2) Pilihlah produk yang diminati pasar atau produk yang Anda sukai, sehingga selain memasarkan
Anda juga mendapat kesenangan dari kegiatan tersebut.
3) Membuat website atau blog untuk bisnis. Ini merupakan terpenting dalam menjalankan
affiliate marketing. Sebaiknya Anda membuat website yang serius dengan membeli hosting dan
domain dan jangan menggunakan website dan domain gratis untuk website bisnis affiliate Anda
4) Cobalah terlebih dahulu produk yang akan di jual. Pelanggan saat ini cukup cerdas dalam
menilai kebenaran sebuah produk, dengan mencoba dulu Anda bisa memberi testimoni sesuai
manfaat sebenarnya yang Anda rasakan. Dengan membagi pengalaman pribadi, maka
pelanggan akan lebih percaya tentang produk afiliasi yang Anda tawarkan.
5) Usahakan blog atau website juga memiliki content yang bermanfaat, tidak hanya sebagai
tempat iklan produk Anda, terutama jika Anda mempromosikan produk affiliasi melalui website
maupun blog. Dengan memberi content website yang berharga, selain konsumen akan memiliki
edukasi terkait produk, juga akan memiliki loyalitas untuk selalu datang ke website tersebut dan
melakukan pembelian.
6) Mengatur keuangan dengan baik, juga menjadi syarat sukses menjalankan affiliate marketing.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Anda tidak hanya berakhir menjadi tenaga penjualan
afiliasi secara online saja, tapi juga bisa meningkat menjadi seorang reseller yang memiliki stok
barang sehingga lebih cepat merespon permintaan konsumen tanpa harus menunggu kabar dari
supplier terlebih dahulu.

Program Affiliate Marketing di Indonesia


Daftar penyedia program affiliate marketing terbaik di Indonesia:
1) Tiktok
2) Shopee
3) Tokopedia
4) Lazada
5) Bukalapak

Anda mungkin juga menyukai