1. Pemasaran, Affiliate Marketing
Lain halnya pada pasar modal, merujuk pasal 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun
1995 tentang Pasar Modal, afiliasi adalah:
1. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat kedua, baik
secara horizontal maupun vertikal;
2. Hubungan antara pihak dengan pegawai, direktur, atau komisaris dari pihak tersebut;
3. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan di mana terdapat satu atau lebih anggota direksi
atau dewan komisaris yang sama;
4. Hubungan antara perusahaan dengan pihak, baik langsung maupun tidak langsung,
mengendalikan atau dikendalikan oleh perusahaan tersebut
5. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak
langsung, oleh pihak yang sama; atau
6. Hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.
Di sisi lain, dalam bidang akuntansi ada istilah perusahaan afiliasi (affiliated
company). Dalam konteks perusahaan, afiliasi adalah satu atau lebih perusahaan yang
berbeda dalam suatu sistem perusahaan induk. Atau perusahaan afiliasi bisa juga
merupakan anak perusahaan yang berada dalam suatu sistem perusahaan induk.
1. Pengusaha mempunyai penyertaan langsung atau tidak langsung sebesar 25% atau
lebih pada pengusaha lain, atau hubungan antara pengusaha dengan penyertaan 25% atau
lebih pada dua pengusaha atau lebih, demikian pula hubungan antara dua pengusaha atau
lebih yang disebut terakhir.
2. Pengusaha menguasai pengusaha lainnya atau dua atau lebih pengusaha berada di
bawah penguasaan pengusaha yang sama baik langsung maupun tidak langsung.
3. Terdapat hubungan keluarga baik sedarah maupun semenda dalam garis
keturunan lurus satu derajat dan/atau ke samping satu derajat.
B. Cara Kerja Program Afiliasi
Sebelum lebih jauh membahas cara kerja program afiliasi, kami jelaskan secara
singkat dulu para pihak yang terlibat di dalamnya. Tiga pihak yang terlibat langsung
dalam program afiliasi adalah:
Setelah mengetahui pihak-pihak yang terlibat, di bawah ini kami jelaskan cara
kerja afiliasi. Cara kerja program afiliasi adalah sebagai berikut:
Komisi akan didapatkan apabila ada yang menggunakan kode referral Anda. Di
sini, Anda akan berbagi profit dengan pemilik produk.Namun, untuk mendapatkan
komisi tak melulu mengharuskan konsumen membeli suatu produk terlebih dahulu.
Selain keuntungan, program afiliasi juga memiliki kerugian. Inilah beberapa kerugian
yang perlu Anda pahami ketika menjalankan bisnis ini.
Bisnis afiliasi dilengkapi dengan sistem rekam jejak yang pendek, maksimal hanya
sampai 1 bulan. Jika ada para pelanggan yang membeli produk dari link yang masanya
lebih dari 1 bulan, maka Anda tidak akan mendapat komisi. Hal ini
dikarenakan link tersebut akan secara otomatis masuk ke link utama.
Salah satu kerugian dari afiliasi program adalah Anda hanya akan mendapatkan
komisi dari pengunjung baru yang membeli produk lewat blog atau link di situs web.
Akan tetapi, jika pengunjung yang sama melakukan pembelian di link situs web untuk
kedua kali, Anda tidak akan mendapatkan keuntungan.
3. Informasi produk harus diperbarui
Ketika pengunjung web atau blog melihat produk yang diiklankan, mereka cenderung
akan ke situs utama penjualan produk sehingga pelaku bisnis ini tidak mendapatkan
keuntungan. Hal ini akan Anda hadapi ketika ketika terjun dalam afiliasi program.
Kerugian selanjutnya yang mungkin Anda hadapi adalah mendapatkan komisi yang
lebih rendah daripada pemilik produk. Pihak pelaku bisnis yang juga sebagai pengiklan
mendapatkan komisi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pemilik web afiliasi.
Hal ini dikarenakan pemilik web menghabiskan modal yang lebih banyak dibandingkan
dengan pengiklan.
Ketika memulai bisnis ini, Anda harus mengetahui bahwa penghasilan yang diperoleh
tidak menentu. Jika bulan ini Anda mendapatkan penghasilan yang cukup banyak,
mungkin saja Anda akan memperoleh sedikit komisi atau bahkan tidak mendapatkan
komisi sama sekali. Oleh karena itu, Anda perlu memanajemen keuangan dengan baik.
Apabila antara Pengusaha Kena Pajak (PKP) memiliki hubungan istimewa, maka
mengakibatkan atas transaksi antar Pengusaha Kena Pajak (PKP) tersebut bisa terjadi
kemungkinan harga yang ditekan lebih rendah dari harga pasar.Dengan harga yang
ditekan lebih rendah dari harga pasar, maka menyebabkan PPN (Pajak Pertambahan
Nilai) yang terutang menjadi lebih rendah.
Apabila terjadi hubungan istimewa antar Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang
mengakibatkan harga jual lebih rendah dari harga pasar, maka Direktur Jenderal Pajak
mempunyai kewenangan melakukan penyesuaian Harga Jual atau Penggantian yang
menjadi Dasar Pengenaan Pajak dengan harga pasar wajar yang berlaku di pasaran bebas.
Untuk menjadi seseorang yang sukses di dunia afiliasi ini harus memiliki strategi
yang berbeda dengan jenis bisnis lain. Adapun beberapa tips untuk mengembangkan
bisnis afiliasi meliputi:
1. Pelajari terlebih dahulu mengenai informasi produk dan jasa yang akan
dipromosikan. Anda harus melakukan hal ini sebelum memasuki bisnis afiliasi tersebut.
2. Memilih produk yang lebih disukai oleh pasar. Sehingga, kemungkinan produk
terjual akan menjadi lebih besar.
3. Untuk menjalankan bisnis afiliasi, hal yang paling penting untuk dilakukan adalah
dengan membuat blog dan website. Buat lah website serius dengan membeli hosting serta
domain. Sebaiknya jangan menggunakan website serta domain gratis untuk bisnis ini.
4. Saat ini, pelanggan sangat cerdas untuk menilai kebenaran suatu produk. Anda
lebih baik mencoba terlebih dahulu produk tersebut. Setidaknya, Anda harus memiliki
testimoni dari siri sendiri sesuai dengan manfaat yang dirasakan. Dengan berbagi
pengalaman, pelanggan pun lebih memercayai produk afiliasi yang ditawarkan.
5. Untuk mempromosikan produk melalui blog atau website, usahakan agar website
Anda diimbangi dengan content bermanfaat. Sebaiknya, tidak hanya menjadi tempat
untuk mengiklankan produk. Konten yang berharga akan memberikan edukasi pada
konsumen terhadap produk. Pun, konsumen akan mempunyai loyalitas dan selalu
mengunjungi website dan melakukan pembelian.
6. Anda juga perlu mengatur keuangan secara lebih bijak. Hal ini akan menjadikan
syarat menjalankan bisnis afiliasi dengan sukses. Pengelolaan keuangan secara efektif
dan efisien akan meningkatkan diri Anda sebagai reseller yang mempunyai stok barang
sehingga konsumen dapat direspon dengan lebih cepat tanpa menunggu kabar dari
supplier.
Dewasa ini, banyak sekali situs afiliasi yang ada di Indonesia. Namun, tidak
semuanya bisa memberikan keuntungan maksimal untuk Anda. Sehingga, penting
kiranya dalam memilih situs agar bisnis afiliasi berjalan dengan lancar. Ada beberapa tips
yang perlu Anda perhatikan supaya menemukan situs terbaik untuk bisnis afiliasi:
Tiga komponen utama untuk memastikan bahwa situs afiliasi terpercaya adalah
memiliki kualitas, pengalaman, dan profesionalitas.
Sebelum bergabung, sebaiknya pahami terlebih dahulu syarat dan ketentuannya. Situs
yang baik memiliki syarat dan ketentuan yang mudah dan tidak menimbulkan kesalah
pahaman. Sehingga, rekanan akan mudah memahami dan tidak kesulitan untuk
bergabung.
4. Memiliki Citra yang Baik
DAFTAR PUSTAKA
Adani, M, R. (2020). Mengenal Program Afiliasi Beserta Keuntungan dan Contoh dalam Bisnis.
https://www.sekawanmedia.co.id/pengertian-afiliasi/ (Diakses pada 28 November 2021).
Haekal, M, M. (2021). Apa itu Program Afiliasi dan Apa Saja Keuntungannya.
https://www.niagahoster.co.id/blog/afiliasi-adalah/ (Diakses pada 28 November 2021).