I. PENDAHULUAN
Peraturan dan kode etik distributor ini disahkan dan ditetapkan oleh PT. Mega
Rezeki Indonesia sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh distributor dimana wilayah
cakupannya berada, dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mandirinya dan
wajib mematuhi serta tunduk pada peraturan perusahaan dan kode etik distributor ini,
sejak di setujui syarat dan ketentuan atau ditanda tanganinya formulir pendaftaran
distributor dan berlaku selama menjadi distributor PT. Mega Rezeki Indonesia.
II. TUJUAN
Perusahaan adalah PT. Mega Rezeki Indonesia , suatu badan hukum yang
bertindak sebagai Perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasa, yang
berkedudukan di Ruko ASTC Blok 10 C No 28 Alam Sutera-Tangerang.
Distributor/Member adalah seseorang/Individu yang menjadi mitra usaha
perusahaan sebagai jaringan pemasaran atau penjualan langsung secara
mandiri berjenjang kepada konsumen pemakai atau melalui downline atas
barang-barang produksi dari perusahaan yang tergabung dalam jaringan
yang dibentuk oleh perusahaan.
Setiap distributor bukan pekerja atau karyawan dari perusahaan dan
tidak mempunyai hubungan industrial ketenagakerjaan dengan
perusahaan.
Distributor ditetapkan oleh perusahaan setelah dinyatakan memenuhi
syarat dan diberhentikan oleh perusahaan karena pelanggaran
terhadap peraturan perusahaan dan kode etik atau pelanggaran
terhadap isi perjanjian yang dibuat antara perusahaan dengan
distributor.
Terhadap distributor diberikan ID keanggotaan oleh perusahaan atau
Identitas lain yang ditetapkan oleh perusahaan ( No Keanggotaan dll).
Downline adalah distributor atau sekelompok distributor yang disponsori oleh
distributor lain.
Konsumen adalah pembeli akhir dari produk-produk perusahaan dengan
tujuan untuk pemakaian pribadi.
Marketing Plan adalah sistem perhitungan komisi, bonus atau keuntungan
lainnya dan jenjang karier/posisi yang dapat dicapai oleh distributor dalam
pengembangan usahanya.
Produk adalah barang-barang atau jasa yang dipasarkan oleh perusahaan
melalui para distributor kepada konsumen.
Posisi adalah jenjang prestasi atau karier Kedistributoran.
Jaringan adalah seluruh distributor yang terdaftar dalam kelompok distributor
bersangkutan.
Master Distributor adalah mitra kerja yang bertugas menyalurkan
produk-produk perusahaan kepada distributor yang sudah disahkan dengan
perjanjian formal.
Mobile Distributor adalah bagian dari mitra kerja PT.Mega Rezeki
Indonesia yang bekerja sama dengan Master Distributor di wilayah tertentu
yang bertugas membantu menyalurkan produk-produk perusahaan kepada
distributor yang sudah disahkan dengan perjanjian formal.
Point Value (PV) adalah nilai dari setiap produk yang dipasarkan perusahaan
yang berguna bila suatu saat dibutuhkan untuk menentukan :
- Besarnya persentase komisi yang didapat seorang distributor.
- Posisi seorang distributor.
- Pencapaian/ pemenuhan persyaratan dalam sistem Marketing Plan.
Syarat Menjadi Distributor PT. Mega Rezeki Indonesia
Pensponsoran
Mewariskan Kedistributoran
Transaksi Bank
Untuk kepentingan transaksi pembayaran, perusahaan menjalin
kerjasama dengan sejumlah Bank sebagai rekanan.
Transaksi pembayaran antara perusahaan dengan distributor atau
sebaliknya, dilakukan melalui Bank rekanan yang telah menjalin
kerjasama dengan perusahaan.
Distributor dihimbau memiliki rekening atas namanya sendiri di Bank
rekanan yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan dan sesuai
dengan identitas yang berlaku.
Apabila distributor memakai rekening Bank atas nama orang lain, maka
harus disertai surat kuasa bermeterai cukup dari distributor kepada
pemilik rekening yang berisi semua pembayaran bonus dari perusahaan
kepada distributor ditransfer ke nomor rekening yang ada pada surat
kuasa tersebut, surat kuasa harus diserahkan kepada perusahaan.
Apabila terjadi perselisihan antara distributor sebagai pemberi kuasa
dengan pemilik rekening sebagai penerima kuasa maka perusahaan
dibebaskan dari tanggung jawab hukum apapun.
Kewajiban Distributor
Kebijakan Penjualan
Penjualan produk-produk perusahaan hanya boleh dilakukan oleh
seorang distributor resmi perusahaan , baik melalui downline atau kepada
konsumen langsung.
Pembayaran Bonus
Pembayaran bonus dilakukan oleh perusahaan melalui setoran pada
rekening bank rekanan.
Penyetoran pada rekening bank dilakukan perusahaan setiap hari Senin
sampai Jumat , paling lambat sampai tengah malam sebelum kalkulasi
bonus berikutnya berlangsung atau sesuai ketetapan perusahaan yang
berlaku) , kecuali terkendala hari libur nasional, sabtu dan minggu, maka
penyetoran ke Bank dilakukan oleh perusahaan melebihi tanggal tersebut
( atau sesuai ketetapan perusahaan yang berlaku) yang sebelumnya
telah diumumkan oleh perusahaan.
Teknis pembayaran bonus oleh bank kepada distributor tergantung dan
mengikuti prosedur bank dimana distributor menempatkan rekeningnya.
Perusahaan tidak dapat dipersalahkan jika terjadi perbedaan pelayanan
antara satu bank rekanan dengan bank rekanan lainnya.
Apabila ada biaya transfer yang dibebankan oleh bank, maka biaya
tersebut akan dipotong langsung dari jumlah bonus yang ditransfer.
Besarnya jumlah bonus yang dapat diterima distributor dihitung
berdasarkan Marketing Plan perusahaan sesuai dengan jumlah pembelian
distributor dan pembelian semua distributor di dalam jaringannya.
Keterlambatan transfer akibat kelalaian dari bank adalah diluar tanggung
jawab perusahaan.
Dalam hal bonus seorang distributor kurang dari minimal ketentuan
transfer bank, maka bonus akan disimpan dan dikumpulkan oleh
perusahaan sampai memenuhi batas minimal jumlah transfer bank.
Perubahan no rekening harus diajukan secara tertulis di atas materai
dengan melampirkan fotokopi KTP dan halaman pertama dari buku
tabungan yang mencantumkan nomor rekening. Pengiriman dilakukan
dengan mencantumkan tulisan “Perubahan nomor rekening” pada bagian
atas kiri amplop.
Distributor yang diberhentikan keanggotaannya karena pelanggaran kode
etik dan peraturan distributor (terminasi) maka semua hak bonus yang
masih tertahan tidak dibayarkan terhitung efektif sejak tanggal pencabutan
keanggotaan.
Surat Teguran
Surat Peringatan
Larangan menghadiri segala aktivitas perusahaan atau skorsing
Penghentian pembayaran bonus
Surat Pencabutan Kedistributoran (terminasi)
Sanksi Hukum, berupa : Laporan kepada pihak yang berwajib
akibat pelanggaran yang dianggap sangat merugikan perusahaan,
baik pelanggaran hukum perdata maupun pidana.
Sanksi pemberhentian sementara atau pencabutan kedistributoran
dapat dilakukan oleh perusahaan apabila seorang distributor terbukti
melakukan hal hal sebagai berikut :
Segala bonus dan hadiah yang belum diterima tidak akan diberikan
kepada yang bersangkutan terhitung efektif sejak tanggal pencabutan
keanggotaan.
Segala hak dan kewajiban dari distributor yang mengundurkan diri
ataupun di terminasi secara otomatis menjadi hak milik perusahaan, tidak
terbatas pada semua jumlah distributor yang ada didalam jaringan
kedistributorannya, serta semua bonus yang tidak dibayarkan.
Penyelesaian Perselisihan
IV. Penutup