Anda di halaman 1dari 13

PERATURAN PERUSAHAAN & KODE ETIK DISTRIBUTOR

PT MEGA REZEKI INDONESIA

I. PENDAHULUAN

Peraturan dan kode etik distributor ini disahkan dan ditetapkan oleh PT. Mega
Rezeki Indonesia sebagai acuan dan pedoman bagi seluruh distributor dimana wilayah
cakupannya berada, dalam menjalankan dan mengembangkan usaha mandirinya dan
wajib mematuhi serta tunduk pada peraturan perusahaan dan kode etik distributor ini,
sejak di setujui syarat dan ketentuan atau ditanda tanganinya formulir pendaftaran
distributor dan berlaku selama menjadi distributor PT. Mega Rezeki Indonesia.

II. TUJUAN

 Untuk meningkatkan kesadaran bagi setiap distributor selaku mitra usaha


perusahaan akan hak, kewajiban dan tanggung jawab dalam mengembangkan
usaha ini agar sesuai dengan peraturan dan kode etik yang berlaku.
 Distributor PT. Mega Rezeki Indonesia memiliki acuan dan pegangan dalam
menjalankan usaha mandiri agar tercipta budaya perusahaan yang saling
mendukung dan bertanggung jawab satu sama lain.
 Menciptakan hubungan kerjasama, hak, kewajiban serta tanggung jawab yang
terpupuk baik antara distributor dan perusahaan.
 Menjadi jembatan antara perusahaan, distributor dan lingkungan masyarakat
dalam lingkungan bisnis yang harmonis dan memupuk kegiatan ekonomi yang
sinergis.

III.KETERANGAN/ ISTILAH DALAM PERUSAHAAN

Dalam menjalankan bisnis mandiri , distributor perlu mengetahui dan


memahami istilah-istilah dan kebijakan-kebijakan yang ditetapkan di dalam
perusahaan, agar distributor bisa menjalankan usaha mandiri dengan baik dan
benar :

 Perusahaan adalah PT. Mega Rezeki Indonesia , suatu badan hukum yang
bertindak sebagai Perusahaan yang mendistribusikan produk dan jasa, yang
berkedudukan di Ruko ASTC Blok 10 C No 28 Alam Sutera-Tangerang.
 Distributor/Member adalah seseorang/Individu yang menjadi mitra usaha
perusahaan sebagai jaringan pemasaran atau penjualan langsung secara
mandiri berjenjang kepada konsumen pemakai atau melalui downline atas
barang-barang produksi dari perusahaan yang tergabung dalam jaringan
yang dibentuk oleh perusahaan.
 Setiap distributor bukan pekerja atau karyawan dari perusahaan dan
tidak mempunyai hubungan industrial ketenagakerjaan dengan
perusahaan.
 Distributor ditetapkan oleh perusahaan setelah dinyatakan memenuhi
syarat dan diberhentikan oleh perusahaan karena pelanggaran
terhadap peraturan perusahaan dan kode etik atau pelanggaran
terhadap isi perjanjian yang dibuat antara perusahaan dengan
distributor.
 Terhadap distributor diberikan ID keanggotaan oleh perusahaan atau
Identitas lain yang ditetapkan oleh perusahaan ( No Keanggotaan dll).
 Downline adalah distributor atau sekelompok distributor yang disponsori oleh
distributor lain.
 Konsumen adalah pembeli akhir dari produk-produk perusahaan dengan
tujuan untuk pemakaian pribadi.
 Marketing Plan adalah sistem perhitungan komisi, bonus atau keuntungan
lainnya dan jenjang karier/posisi yang dapat dicapai oleh distributor dalam
pengembangan usahanya.
 Produk adalah barang-barang atau jasa yang dipasarkan oleh perusahaan
melalui para distributor kepada konsumen.
 Posisi adalah jenjang prestasi atau karier Kedistributoran.
 Jaringan adalah seluruh distributor yang terdaftar dalam kelompok distributor
bersangkutan.
 Master Distributor adalah mitra kerja yang bertugas menyalurkan
produk-produk perusahaan kepada distributor yang sudah disahkan dengan
perjanjian formal.
 Mobile Distributor adalah bagian dari mitra kerja PT.Mega Rezeki
Indonesia yang bekerja sama dengan Master Distributor di wilayah tertentu
yang bertugas membantu menyalurkan produk-produk perusahaan kepada
distributor yang sudah disahkan dengan perjanjian formal.
 Point Value (PV) adalah nilai dari setiap produk yang dipasarkan perusahaan
yang berguna bila suatu saat dibutuhkan untuk menentukan :
- Besarnya persentase komisi yang didapat seorang distributor.
- Posisi seorang distributor.
- Pencapaian/ pemenuhan persyaratan dalam sistem Marketing Plan.
 Syarat Menjadi Distributor PT. Mega Rezeki Indonesia

Ketentuan yang wajibkan untuk dilengkapi sebagai berikut:

1. Mengisi Formulir Pendaftaran Distributor yang diterbitkan perusahaan.


2. Dewasa, berusia minimal 18 (delapan belas) tahun.
3. Dibawah 18 (delapan belas) tahun yang sudah menikah.
4. Memiliki sponsor distributor.
5. Membayar biaya pendaftaran/paket produk sesuai ketentuan.
6. Melampirkan fotocopy KTP atau identitas lain yang masih berlaku.
7. Memiliki alamat domisili.
8. Wajib Memiliki nomor rekening bank yang jelas dan bisa dibuktikan secara sah
sesuai dengan identitas yang berlaku.

 Prosedur Pendaftaran Distributor

1. Formulir pendaftaran distributor harus ditandatangani oleh calon distributor


dan diketahui oleh sponsornya atau menyetujui syarat dan ketentuan yang
ditetapkan berdasarkan kode etik perusahaan saat registrasi.
2. Calon distributor harus membaca dengan seksama dan memahami
peraturan dan syarat-syarat menjalankan bisnis PT. Mega Rezeki
Indonesia sebelum mengisi formulir pendaftaran distributor.
3. Calon distributor dilarang memberikan atau mengisi keterangan yang tidak
benar atau palsu pada Formulir Pendaftaran Distributor.
4. Suami istri diperbolehkan menjadi distributor dengan ketentuan salah
satunya saling mensponsori atau masih dalam satu jaringan.
5. Perusahaan berhak untuk menolak pendaftaran distributor apabila tidak
sesuai dengan syarat dan ketentuan berlaku.

 Pensponsoran

1. Distributor berhak untuk mensponsori orang lain untuk menjadi distributor


mandiri dan akan mendapatkan kompensasi dari volume bonus sesuai
dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
2. Distributor yang mensponsori orang lain, wajib melatih distributor yang
disponsori dan menjalankan fungsi pengawasan dalam pendistribusian
dan penjualan produk perusahaan secara benar kepada konsumen
pemakai.
3. Distributor yang mensponsori distributor baru membimbing mereka
mendapatkan pelatihan yang cukup mengenai produk, kebijakan dan
prosedur serta praktek bisnis penjualan langsung yang benar.
4. Adapun tugas dan tanggung jawab pelatihan seorang sponsor meliputi :

 Menyediakan waktu yang cukup bagi distributor baru untuk


memperkenalkan mereka pada produk serta peraturan perusahaan
dan kode etik yang berlaku dari perusahaan.
 Melatih distributor baru untuk melakukan penjualan secara benar
termasuk cara mengisi formulir pendaftaran.
 Menghubungi distributor secara berkala untuk melatih dan
memotivasi para distributor baru tersebut. Distributor baru yang
berlokasi di luar daerah harus didukung dengan komunikasi yang
cukup baik melalui surat, faksimili, e-mail, SMS atau telepon.

5. Sponsor harus bertindak sewajarnya, tidak dibenarkan memberikan


janji-janji yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan tidak sesuai
dengan yang ditetapkan oleh perusahaan yang berakibat merugikan pihak
perusahaan dan/atau distributor yang disponsorinya.

6. Sponsor harus menjalin hubungan kerjasama usaha/bisnis yang saling


menguntungkan, harmonis serta mempertegas bahwa keberhasilan dalam
bisnis ini tidak terlepas dari usaha yang sungguh-sungguh.

7.Sponsor tidak dibenarkan melakukan kegiatan atau usaha yang tidak


etis yang dapat mengakibatkan kerugian jalur organisasi pensponsoran
yang telah terbentuk dalam jaringan bisnis Perusahaan

8.Perubahan sponsor sama sekali tidak dibenarkan dan perusahaan tidak


melayani permintaan perubahan pensponsoran selama seorang
distributor tersebut masih terdaftar

9. Jika seorang distributor tidak aktif dalam waktu 12 bulan berturut-turut.


Maka distributor tersebut diperbolehkan mendaftar kembali dan
menjalankan usahanya dengan disponsori oleh distributor lainnya. Hak
dan nomor kedistributorannya akan mengikuti pada jalur pensponsoran
dengan nomor distributor yang baru.

10.Jika seorang sponsor telah dicabut kedistributorannya karena telah


mengundurkan diri atau pelanggaran kode etik dan peraturan distributor,
maka jalur sponsor bawahannya akan diberikan secara langsung kepada
jalur sponsor di atasnya dengan memenuhi persyaratan yang
diberlakukan perusahaan.

11.Seorang sponsor tidak dibenarkan merubah dengan cara menambah


atau mengurangi presentase bonus yang telah ditetapkan bagi
keuntungan atau hak distributor di dalam jaringannya.

12. Jika terjadi pelanggaran hak-hak pensponsoran maka perusahaan


dapat menerima laporan dari para distributor/para sponsor lainnya untuk
diambil suatu tindakan, sesuai dengan ketentuan mengenai sanksi yang
diatur dalam buku kode etik dan peraturan distributor ini.

13. Seorang distributor tidak diperkenankan pindah ke garis sponsor (up-


line) atau mendaftar kembali dengan disponsori oleh distributor lainnya.

 Mewariskan Kedistributoran

 Apabila seorang distributor meninggal dunia maka hak kedistributorannya


sebagai distributor dan hak-hak lain yang melekat atau timbul karena
kedistributorannya tersebut akan beralih sebagai warisan kepada ahli
waris.
 Ahli waris sesuai yang namanya tercantum dalam formulir pendaftaran
distributor atau ahli waris yang ditunjuk sebelumnya melalui surat
pernyataan di atas materai oleh distributor yang meninggal tersebut.
 Ahli waris yang menjadi distributor yang menggantikan seorang distributor
yang meninggal dunia harus memenuhi persyaratan administratif.
 Apabila ahli waris yang berhak untuk mewarisi kedistributoran dari
distributor yang meninggal belum berusia 18 tahun, maka
kedistributorannya hanya dapat dialihkan kepada wali dari ahli waris
tersebut, yang penunjukan perwaliannya berdasarkan Penetapan atau
Putusan Pengadilan.
 Posisi kedistributoran dari orang yang menerima hibah atau warisan,
dalam Marketing Plan perusahaan sesuai posisi distributor yang
menghibahkan atau mewariskan pada saat itu.
 Setiap penerima hibah/ahli waris harus memenuhi syarat
mempertahankan jumlah minimal Point Value (PV) produk yang dibeli
atau persyataran lainnya agar memenuhi syarat untuk mendapatkan
bonus, insentif, hadiah, dan program-program lainnya.

 Transaksi Bank
 Untuk kepentingan transaksi pembayaran, perusahaan menjalin
kerjasama dengan sejumlah Bank sebagai rekanan.
 Transaksi pembayaran antara perusahaan dengan distributor atau
sebaliknya, dilakukan melalui Bank rekanan yang telah menjalin
kerjasama dengan perusahaan.
 Distributor dihimbau memiliki rekening atas namanya sendiri di Bank
rekanan yang telah menjalin kerjasama dengan perusahaan dan sesuai
dengan identitas yang berlaku.
 Apabila distributor memakai rekening Bank atas nama orang lain, maka
harus disertai surat kuasa bermeterai cukup dari distributor kepada
pemilik rekening yang berisi semua pembayaran bonus dari perusahaan
kepada distributor ditransfer ke nomor rekening yang ada pada surat
kuasa tersebut, surat kuasa harus diserahkan kepada perusahaan.
 Apabila terjadi perselisihan antara distributor sebagai pemberi kuasa
dengan pemilik rekening sebagai penerima kuasa maka perusahaan
dibebaskan dari tanggung jawab hukum apapun.

 Kewajiban Distributor

 Distributor wajib menjaga nama baik perusahaan maupun produk-produk


perusahaan.
 Jika distributor menghina atau menjelek-jelekan nama baik maupun
produk-produk perusahaan, maka perusahaan berhak mengakhiri
kedistributoran yang bersangkutan secara sepihak.
 Setiap distributor wajib untuk membina down-line dan seluruh distributor
yang ada didalam jaringannya melalui support system yang disiapkan
oleh perusahaan atau yang dikelola sendiri dengan tujuan agar distributor
di dalam jaringannya sukses menjalankan bisnis.
 Setiap distributor wajib membina hubungan yang harmonis dengan
semua distributor dalam jaringannya serta seluruh distributor lainnya.
 Setiap distributor wajib membina hubungan yang harmonis dengan
semua tim managemen dan staff, karyawan perusahaan.
 Distributor wajib memberikan penjelasan yang dianjurkan sesuai tertulis
oleh perusahaan mengenai bisnis, pengetahuan produk, cara
penggunaan produk, cara penyimpanan produk dan hal-hal lain yang
harus diketahui oleh konsumen sebelum membeli produk-produk
perusahaan atau oleh calon distributor sebelum mengisi formulir
pendaftaran distributor.
 Distributor diwajibkan, hanya menjual produk-produk resmi yang
dikeluarkan oleh perusahaan serta mengikuti aturan pemakaian yang
dianjurkan. Perusahaan tidak bertanggung jawab atas akibat yang terjadi
yang disebabkan oleh dicampurkannya pemakaian produk perusahaan
dengan produk-produk merek lain atau bahan-bahan lainnya selain yang
dianjurkan oleh perusahaan serta akibat pemakaian yang tidak sesuai
dengan yang dianjurkan oleh perusahaan.
 Distributor wajib untuk mematuhi aturan-aturan atau penjelasan
penggunaan produk, cara penyimpanan produk dan hal-hal lain yang
dianjurkan perusahaan.

 Larangan Bagi Distributor


 Distributor tidak dibenarkan menjual produk-produk perusahaan lebih
rendah dari harga konsumen yang telah ditentukan perusahaan.
 Distributor tidak dibenarkan memberikan penjelasan yang salah mengenai
marketing plan perusahaan, serta kandungan, manfaat, cara pemakaian,
cara penyimpanan dari produk yang dipasarkan perusahaan dan produk
harus digunakan secara benar sesuai anjuran pakai dan tidak boleh di
claim secara berlebihan atas manfaat produk dan apabila terjadi hal hal
yang tidak diharapkan dikarenakan hal diatas maka menjadi tanggung
jawab distributor.
 Setiap distributor tidak boleh mensponsori orang /individu yang sudah
terdaftar sebagai distributor perusahaan kecuali distributor yang tidak aktif
dalam waktu 12 bulan berturut-turut sebagai distributor atau orang yang
sudah tidak terdaftar sebagai distributor perusahaan.
 Setiap distributor tidak dibenarkan merekrut/mengajak distributor PT.
Mega Rezeki Indonesia lainnya untuk menjual produk atau menjalankan
bisnis perusahaan MLM lainnya ataupun melakukan aktivitas suatu bisnis
yang berdampak merugikan distributor.
 Distributor tidak dibenarkan memaksa konsumen untuk membeli
produkproduk yang dipasarkan oleh perusahaan.
 Distributor tidak dibenarkan melakukan kegiatan ekspor impor produk-
produk yang dipasarkan oleh perusahaan.
 Distributor tidak dibenarkan menjual produk-produk yang telah
kadaluwarsa, kemasan produk rusak sebagian atau seluruhnya.
 Distributor tidak dibenarkan untuk bekerja pada perusahaan lain yang
sama sama menjalankan usaha penjualan berjenjang.
 Distributor tidak dibenarkan mengganti kemasan produk dengan tujuan
menjualnya kepada konsumen.
 Distributor tidak dibenarkan untuk menyalahgunakan merek dan logo
perusahaan dengan mencantumkannya pada barang cetakan atau dalam
sebuah iklan tanpa persetujuan tertulis dari perusahaan.
 Distributor tidak dibenarkan untuk menggandakan atau meminta orang
lain menggandakan secara menyeluruh atau sebagian dari barang-barang
cetakan, audio, video tanpa persetujuan tertulis dari perusahaan.
 Bagi distributor yang melanggar ketentuan ini maka kepadanya akan
diberikan sanksi sesuai dengan Kode Etik dan Peraturan Distributor ini.

 Kebijakan Harga Distributor


 Harga Distributor/Member adalah harga standard yang ditetapkan oleh
perusahaan bagi Distributor/Member untuk membeli produk melalui
Master Distributor dan Mobile Distributor resmi dari perusahaan.
 Setiap Master Distributor dan mobile distributor dilarang menjual produk
perusahaan dibawah harga standar yang telah ditentukan perusahaan.

 Kebijakan Pembelian Produk


 Dalam pembelian produk harus dilakukan oleh distributor bisa melalui
Master Distributor dan mobile distributor resmi yang telah ditentukan oleh
perusahaan.
 Setiap Distributor berhak untuk mendapatkan pelayanan dari semua
Master Distributor dan mobile distributor dengan sebaik-baiknya tanpa
ada pembedaan pelayanan dan cukup dengan menunjukkan ID
keanggotaan yang ditetapkan perusahaan yang dilengkapi dengan
identitas pribadi yang asli.
 Setiap Distributor/Member dilarang melakukan pembelian pribadi produk
dalam jumlah besar untuk motivasi menaikkan peringkat.

 Kebijakan Harga Konsumen


 Harga Konsumen adalah harga standard bagi seseorang konsumen yang
membeli produk perusahaan dari distributor
 Konsumen adalah pemakai akhir produk dan tidak menjual produk
kepada orang lain.
 Harga konsumen ditetapkan oleh perusahaan.
 Setiap distributor dilarang menjual produk dibawah harga konsumen
(undercutting).
 Undercutting adalah segala bentuk penjualan produk perusahaan oleh
distributor dibawah harga konsumen yang telah ditetapkan oleh
perusahaan terhadap distributor yang melakukan penjualan.
 Apabila terjadi undercutting, maka perusahaan berhak dan berwenang
menjatuhkan sanksi berupa pengakhiran kedistributoran yang
bersangkutan secara paksa, penarikan kembali produk dari distributor
tanpa kompensasi apapun dan menuntut distributor membayar denda
kepada perusahaan sebesar 10 X total omzet penjualan dalam waktu
enam bulan terakhir pada jaringan distributor yang bersangkutan.

 Kebijakan Penjualan
 Penjualan produk-produk perusahaan hanya boleh dilakukan oleh
seorang distributor resmi perusahaan , baik melalui downline atau kepada
konsumen langsung.

 Pembayaran Bonus
 Pembayaran bonus dilakukan oleh perusahaan melalui setoran pada
rekening bank rekanan.
 Penyetoran pada rekening bank dilakukan perusahaan setiap hari Senin
sampai Jumat , paling lambat sampai tengah malam sebelum kalkulasi
bonus berikutnya berlangsung atau sesuai ketetapan perusahaan yang
berlaku) , kecuali terkendala hari libur nasional, sabtu dan minggu, maka
penyetoran ke Bank dilakukan oleh perusahaan melebihi tanggal tersebut
( atau sesuai ketetapan perusahaan yang berlaku) yang sebelumnya
telah diumumkan oleh perusahaan.
 Teknis pembayaran bonus oleh bank kepada distributor tergantung dan
mengikuti prosedur bank dimana distributor menempatkan rekeningnya.
 Perusahaan tidak dapat dipersalahkan jika terjadi perbedaan pelayanan
antara satu bank rekanan dengan bank rekanan lainnya.
 Apabila ada biaya transfer yang dibebankan oleh bank, maka biaya
tersebut akan dipotong langsung dari jumlah bonus yang ditransfer.
 Besarnya jumlah bonus yang dapat diterima distributor dihitung
berdasarkan Marketing Plan perusahaan sesuai dengan jumlah pembelian
distributor dan pembelian semua distributor di dalam jaringannya.
 Keterlambatan transfer akibat kelalaian dari bank adalah diluar tanggung
jawab perusahaan.
 Dalam hal bonus seorang distributor kurang dari minimal ketentuan
transfer bank, maka bonus akan disimpan dan dikumpulkan oleh
perusahaan sampai memenuhi batas minimal jumlah transfer bank.
 Perubahan no rekening harus diajukan secara tertulis di atas materai
dengan melampirkan fotokopi KTP dan halaman pertama dari buku
tabungan yang mencantumkan nomor rekening. Pengiriman dilakukan
dengan mencantumkan tulisan “Perubahan nomor rekening” pada bagian
atas kiri amplop.
 Distributor yang diberhentikan keanggotaannya karena pelanggaran kode
etik dan peraturan distributor (terminasi) maka semua hak bonus yang
masih tertahan tidak dibayarkan terhitung efektif sejak tanggal pencabutan
keanggotaan.

 Hal berkaitan dengan Sanksi-sanksi


 Sanksi merupakan upaya terakhir yang diambil oleh perusahaan dan
menjadi hak otoritas perusahaan dalam memberikan tindakan sebagai
konsekwensi logis atas segala bentuk pelanggaran terhadap Kode Etik
dan peraturan Distributor yang terbukti dilakukan oleh distributor.
 Apabila seorang distributor terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan
Peraturan Distributor yang telah ditetapkan, maka perusahaan berhak
memberikan sanksi berupa :

 Sanksi Administratif, berupa :

 Surat Teguran
 Surat Peringatan
 Larangan menghadiri segala aktivitas perusahaan atau skorsing
 Penghentian pembayaran bonus
 Surat Pencabutan Kedistributoran (terminasi)
 Sanksi Hukum, berupa : Laporan kepada pihak yang berwajib
akibat pelanggaran yang dianggap sangat merugikan perusahaan,
baik pelanggaran hukum perdata maupun pidana.
 Sanksi pemberhentian sementara atau pencabutan kedistributoran
dapat dilakukan oleh perusahaan apabila seorang distributor terbukti
melakukan hal hal sebagai berikut :

 Memberikan informasi yang tidak benar pada saat pengisian


formulir pendaftaran .
 Melanggar kode etik dan peraturan distribur yang menimbulkan
kerugian bagi distributor lain dan atau perusahaan .
 Mencemarkan nama baik perusahaan termasuk karyawan,
manajemen dan distributor lain serta menjelek jelekkan produk dan
alat alat yang dibuat perusahaan.
 Menjual produk perusahaan dengan harga lebih rendah atau
dengan system yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh perusahaan.
 Mempengaruhi dan mengajak distributor perusahaan , baik untuk
menjadi distributor perusahaan lain ataupun memasarkan produk
produk sejenis yang merupakan saingan produk prosuk
perusahaan.
Mekanisme penjatuhan sanksi oleh perusahaan kepada seorang distributor
terbukti melanggar kode etik dan peraturan distributor merupakan hak
perusahaan.

 Segala bonus dan hadiah yang belum diterima tidak akan diberikan
kepada yang bersangkutan terhitung efektif sejak tanggal pencabutan
keanggotaan.
 Segala hak dan kewajiban dari distributor yang mengundurkan diri
ataupun di terminasi secara otomatis menjadi hak milik perusahaan, tidak
terbatas pada semua jumlah distributor yang ada didalam jaringan
kedistributorannya, serta semua bonus yang tidak dibayarkan.

 Penyelesaian Perselisihan

 Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat antara distributor


dengan perusahaan, maka diupayakan dapat diselesaikan dengan
jalan musyawarah dan kekeluargaan untuk mencapai mufakat.
 Apabila upaya penyelesaian tersebut tidak membuahkan hasil, maka
perusahaan dan distributor sepakat untuk menempuh jalur hukum yang
berlaku melalui Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negara.

IV. Penutup

Hal Perubahan dan Pemberlakuan.

 Ketentuan-ketentuan dalam peraturan perusahaan dan kode etik di atas


dikemudian hari dapat diubah dan atau ditambah dan atau disesuaikan dengan
kebijakan perusahaan atau peraturan dari Pemerintah.
 Ketentuan-ketentuan dalam peraturan perusahaan dan kode etik beserta
penambahan dan atau penyesuaian yang dikemudian hari dilakukan oleh
perusahaan, berlaku dan bersifat mengikat semua distributor/member .
 Seluruh distributor wajib mematuhi kode etik dan peraturan distributor ini.
Setiap perubahan dan/atau penyempurnaan dari waktu ke waktu adalah
bertujuan untuk kepentingan bersama. .
 Hal-hal yang belum tercakup dalam kode etik dan peraturan distributor ini, akan
diatur dan ditetapkan kemudian.
[YOUR EVENT NAME]
[YOUR EVENT NAME]

Anda mungkin juga menyukai