DAN
PERATURAN
PERUSAHAAN
13
KODE ETIK DAN PERATURAN DISTRIBUTOR
A. PENDAHULUAN
Kode Etik dan peraturan distributor ini dibuat oleh PT. Classic Pratama sebagai
peraturan baku yang berlaku bagi para pelaku usaha penjualan berjenjang (Multy Level
Marketing) PT. Classic Pratama di dalam menjalankan usahanya dan bersifat mengikat,
antara penjual (Distributor) dan perusahaan (PT. Classic Pratama) serta menjadi satu-
satunya ketentuan dimana distributor serta PT. Classic Pratama terikat dan tunduk pada
Kode Etik dan Peraturan Distributor ini sejak ditanda tanganinya Formulir Pendaftaran
Distributor / tercatat dalam database dan berlaku selama menjadi distributor PT. Classic
Pratama.
B. TUJUAN
Kode Etik dan Peraturan Distributor ini dibuat agar tercipta perlindungan kepentingan
usaha bagi para distributor dan PT. Classic Pratama secara menyeluruh yang dilakukan
secara sehat bertanggung jawab, saling menguntungkan dan harmonis serta untuk
menjamin terciptanya kesempatan berusaha yang sama dan adil bagi seluruh distributor
tanpa ada perbedaan hak dan kewajiban para distributor.
1. Perusahaan disebut Classic Pratama adalah PT. Classic Pratama, suatu badan
hukum yang bertindak sebagai perwakilan ditribusi dari Classic Pratama, yang
berkedudukan di Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Komplek Rukan Mangga Dua
dengan situs web resmi : www.classicmember.co.id
2. Distributor adalah seseorang yang telah mendapatkan persetujuan dari
perusahaan untuk menjadi mitra usaha perusahaan.
3. Upline adalah distributor yang menjadi sponsor dari distributor lain.
4. Downline adalah distributor yang disponsori langsung oleh distributor lain.
5. Konsumen adalah pembeli akhir dari produk-produk perusahaan dengan tujuan
untuk pemakaian pribadi.
6. Marketing Plan adalah system perhitungan komisi, bonus atau keuntungan
lainnya dan jenjang karier/posisi yang akan dicapai oleh distributor dalam
pengembangan usahanya.
7. Barang adalah produk-produk atau benda-benda lain yang dipasarkan oleh
perusahaan melalui para distributor kepada konsumen.
8. Posisi adalah jenjang reward atau prestasi kedistributoran dari distributor.
13
KODE ETIK DAN PERATURAN DISTRIBUTOR
3. Calon distributor dilarang memberikan atau mengisi keterangan yang tidak benar
atau palsu pada Formulir Pendaftaran Distributor.
4. Suami istri & keluarga terkait diperbolehkan menjadi distributor dengan
ketentuan salah satunya saling mensponsori atau masih dalam satu jaringan.
5. Perusahaan, badan hukum dan organisasi dalam bentuk apapun tidak dapat
menjadi distributor.
6. Setelah mengisi Formulir Pendaftaran Distributor dan resmi terdaftar sebagai
distributor Classic Pratama, maka distributor baru akan mendapatkan Bisnis Kit
serta Kartu Distributor dari perusahaan.
V. Kedistributoran Suami-istri
1. Jika seorang distributor ingin mengganti nama menjadi nama pasangannya maka
dapat mengajukan permohonan kepada perusahaan, menunjukkan Surat Nikah,
Kartu Keluarga dan KTP yang asli dan melampirkan foto kopi serta melengkapi
persyaratan yang berlaku pada perusahaan.
2. Jika sepasang suami-isteri yang menjadi distributor dan terjadi perceraian maka
berhak atas kedistributoran adalah nama yang tercantum dalam lembaran
formulir pendaftaran distributor atau sesuai kesepakatan diatas materai dari
kedua belah pihak yang bercerai atau kecuali jika pihak pengadilan menentukan
lain. Segala akibat hukum yang timbul dikemudian hari akibat perceraian tesebut
merupakan tanggung jawab dan kewajiban distributor bersangkutan.
VI. Pensponsoran
1. Penandatanganan pada formulir pendaftaran distributor oleh distributor baru
dan distributor sponsornya menandakan hak pensponsoran distributor baru
yaitu adanya ikatan yang sah pada jalur pensponsoran antara upline (orang yang
mensponsori) dan downline (orang yang disponsori). Penadatanganan tersebut
betul-betul dilakukan oleh yang bersangkutan secara sah.
13
KODE ETIK DAN PERATURAN DISTRIBUTOR
3. Apabila dengan alasan yang jelas seperti penipuan atau hal lainnya yang
dianggap tidak wajar sehingga kerjasama antara up-line dan down-line
terganggu, maka seorang distributor dapat mengajukan perpindahan
pensponsoran dan perusahaan berhak mengalihkan pensponsoran tersebut jika
bukti-bukti permasalahan tersebut jelas adanya disertai surat perpindahan yang
disetujui kedua pihak (Up-line & Down-line).
X. Kesediaan Distributor
1. Setiap distributor yang berhasil mencapai posisi jenjang reward distributor sesuai
ketentuan dalam Marketing Plan layak ditampilkan pada acara-acara yang
diadakan oleh perusahaan.
2. Distributor yang menerapkan mensoalisasikan support system dalam jaringan
bisnisnya diberi kesempatan sebagai presenter, pelatih (trainer) atau pembicara
pada pertemuan-pertemuan yamg diadakan perusahaan dan berhak
memperoleh penghargaan berdasarkan peran yang dilakukan. Hal ini dilakukan
sesuai dengan kualifikasi dan posisi distributor seperti diatur dalam program
support system.
XV. Sanksi-sanksi
1. Sanksi merupakan upaya terakhir yang diambil oleh perusahaan dan menjadi hak
otoritas perusahaan dalam memberikan tindakan sebagai konsekuensi logis atas
segala bentuk pelanggaran terhadap Kode Etik dan Peraturan Distributor yang
terbukti dilakukan oleh distributor.
2. Apabila seorang terbukti melakukan pelanggaran Kode Etik dan Peraturan
Distributor yang telah ditetapkan maka perusahaan berhak memberikan sanksi
berupa :
a. Teguran secara lisan.
b. Peringatan secara tertulis.
c. Larangan menghadiri segala aktivitas perusahaan atau skorsing.
d. Penghentian pembayaran bonus.
e. Pencabutan Kedistributoran.
4. Menjual produk perusahaan dengan harga lebih rendah atau dengan sistem yang
tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
5. Melakukan jual beli BP produk dan nilai bonus dengan maksud memenuhi
persyaratan Marketing Plan.
6. Menjual, memamerkan dan/atau mendisplai produk-produk perusahaan di toko-
toko, kios-kios, supermarket atau tempat umum lainnya yang serupa kecuali di
tempat-tempat yang telah ditunjuk oleh perusahaan.
7. Mempengaruhi/mengajak distributor perusahaan, baik untuk menjadi distributor
perusahaan MLM lain ataupun memasarkan produk-produk sejenis yang
merupakan saingan produk-produk perusahaan.
8. Memamerkan produk perusahaan dalam sebuah pameran atau menggunakan
merek dan logo perusahaan tanpa izin tertulis dari perusahaan.
XVII. Penutup
1. Seluruh distributor wajib mematuhi Kode Etik dan Peraturan Distributor ini.
Setiap perubahan dan/atau penyempurnaan dari waktu ke waktu oleh
perusahaan akan diberitahukan secara pribadi kepada setiap distributor.
2. Kode Etik dan Peraturan Distributor ini hanya berlaku di wilayah hukum
Indonesia dan mulai efektif berlaku sejak tanggal ditetapkan sampai dengan
adanya perubahan/pembaharuan selanjutnya.
3. Perusahaan mempunyai hak mutlak untuk mengubah dan/atau memperbaharui
Kode Etik ini apabila dianggap perlu, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu
kepada distributor.
13
KODE ETIK DAN PERATURAN DISTRIBUTOR
4. Hal-hal yang belum tercakup dalam Kode Etik dan Peraturan Distributor ini, akan
diatur dan ditetapkan kemudian.