TABLE OF CONTENTS
BAB I - PENDAHULUAN _____________________________________________________ 3
BAB II – DEFINISI DAN ISTILAH _______________________________________________ 4
BAB III – KETENTUAN MEREK DAGANG, LOGO SR12, WEBSITE & AKUN MEDIA SOSIAL
_________________________________________________________________________ 7
BAB IV – PERSYARATAN DAN KETENTUAN UMUM MENJADI MITRA ______________ 10
A. KETENTUAN UMUM ______________________________________________ 10
B. PERSYARATAN KHUSUS __________________________________________ 12
Syarat & Ketentuan Menjadi Distributor ____________________________________ 12
Syarat & Ketentuan Menjadi Agent ________________________________________ 15
Syarat & Ketentuan Menjadi Sub Agent ____________________________________ 15
Syarat & Ketentuan Menjadi Reseller ______________________________________ 16
Syarat & Ketentuan Menjadi Marketer _____________________________________ 16
C. SHARING PROFIT (PEMBAGIAN KEUNTUNGAN) ______________________ 18
SYARAT & KETENTUAN MENDAPATKAN SHARING PROFIT _________________ 18
Sharing Profit Penjualan Distributor _______________________________________ 18
Sharing Profit Penjualan Selain Distributor__________________________________ 19
D. HAK DAN KEWAJIBAN ____________________________________________ 20
Hak Distributor Terhadap Perusahaan _____________________________________ 20
Kewajiban Distributor Terhadap Perusahaan ________________________________ 21
E. PEMBINAAN TIM DISTRIBUTOR ____________________________________ 22
BAB I - PENDAHULUAN
Dengan diterbitkannya kode etik dan peraturan kemitraan tahun 2022. Maka kode etik dan
peraturan kemitraan yang dikeluarkan sebelumnya dinyatakan tidak berlaku lagi.
Kode etik dan peraturan kemitraan ini mengatur mengenai hubungan hukum dan
persetujuan atau kesepakatan kemitraan antara PT. SR12 Herbal Kosmetik (selanjutnya
disebut Perusahaan) dengan para mitranya. Kode etik dan peraturan kemitraan ini dibuat
sebagai acuan semua pihak dalam kegiatan usaha agar dapat berfungsi sesuai
peranannya masing-masing.
Kode etik dan peraturan kemitraan bertujuan untuk memperjelas hak dan kewajiban serta
hal-hal lain seperti berikut:
timnya dan diberikan nomor keanggotaan secara fisik atau non fisik. Bertanggung
jawab melakukan pembinaan kepada tim yang didaftarkan baik secara offline
maupun online dalam semua tingkatan mitra.
11. Tim adalah perorangan atau pasangan suami istri yang telah didaftarkan dan
mendapatkan nomor keanggotaan secara fisik atau non fisik. Tim berhak
mendapatkan pembinaan baik secara offline maupun online dari leadernya.
12. Repeat order (RO) adalah pembelian yang dilakukan oleh mitra ke Perusahaan
atau mitra ke leadernya masing-masing.
13. Virtual account (VA) adalah nomor rekening identik yang dikeluarkan Perusahaan,
satu nomor VA hanya berlaku untuk satu distributor.
14. Produk adalah barang yang diproduksi dan didistribusikan secara resmi oleh
Perusahaan.
15. Management adalah orang-orang yang diberikan wewenang resmi oleh
Perusahaan untuk memajukan Perusahaan, memastikan layanan mitra terpenuhi
serta bertanggung jawab atas seluruh aktifitas Perusahaan.
16. Karyawan adalah orang-orang yang bekerja secara penuh ataupun paruh waktu,
bertugas untuk membantu menjalankan fungsi pelayanan Perusahaan.
17. Warehouse center atau gudang pusat, adalah gudang utama yang didirikan oleh
Perusahaan sebagai pusat distribusi seluruh produk yang dikeluarkan oleh
Perusahaan.
18. Gudang cabang adalah gudang yang didirikan oleh Perusahaan di kota-kota
tertentu yang telah dilakukan analisa sebelumnya terkait kebutuhan distribusi
Perusahaan.
19. Sharing profit adalah pembagian keuntungan yang diberikan oleh Perusahaan atau
leader kepada mitra tertentu sebagai bagian dari kesepakatan berbagi keuntungan.
20. Reward adalah pemberian hadiah atau bonus kepada mitra yang berhasil
melewati pencapaian yang ditentukan sebelumnya dan akan diumumkan serta
diberikan hadiahnya setelah periode program berakhir.
21. Punishment adalah sanksi yang diberikan kepada mitra, bentuknyaberupa teguran
lisan, surat peringatan, pembekuan sementara sampai dengan pemutusan status
kemitraan dengan tujuan dijadikan pelajaran untuk perbaikan kedepannya.
22. Marketplace adalah lapak jualan online yang digunakan untuk penjualan secara
6
online.
23. Omset pribadi adalah omset berupa pembelian produk atas nama perorangan
dengan detail sebagai berikut :
a. Pembelian distributor ke Perusahaan dengan bukti faktur penjualan yang
dikeluarkan dan telah terdata dalam sistem akuntansi Perusahaan.
b. Pembelian mitra kepada leader masing-masing dibuktikan secara tertulis
atau tercetak resmi berupa nota atau faktur penjualan yang dikeluarkan dan
telah terdata oleh leader tersebut.
24. Omset adalah gabungan omset perbelanjaan pribadi (sebelum diskon/harga
katalog) leader ditambah omset tim di bawahnya (jika ada), omset gabungan
distributor akan diumumkan paling lambat tanggal 7 (tujuh) setiap bulannya. Untuk
kategori omset dijelaskan sebagai berikut :
a. Omset distributor adalah gabungan pembelian leader beserta semua
distributor di bawahnya, omset yang dihitung adalah omset yang tercantum
dalam pencatatan sistem akuntansi yang digunakan Perusahaan.
b. Omset mitra agent, sub agent, reseller adalah gabungan pembelian leader
beserta tim di bawahnya, omset hanya dihitung 3 (tiga) generasi di bawahnya.
c. Omset agent get agent, sub agent get sub agent dan reseller get reseller untuk
keperluan naik ke tingkatan di atasnya hanya dihitung sampai dengan
generasi ke 3 (tiga).
25. Affiliate adalah kerja sama yang dilakukan oleh Mitra dengan pihak lain yang
memasarkan produk Mitra secara online melalui media digital seperti website atau
media sosial.
26. Affiliate Marketer adalah pihak yang memasarkan produk Mitra secara online melalui
media digital seperti website atau media sosial.
7
dilakukan atas persetujuan Direktur Utama dalam hal ini diwakili oleh Sales
Department.
8. Dilarang mengedit, menambahkan tulisan yang dapat mengubah bentuk dan
tampilan logo SR12 Herbal Skincare.
9. Penggunaan merek dagang dan logo SR12 Herbal Skincare untuk tujuan apapun
tanpa adanya surat persetujuan tertulis dari Perusahaan akan mendapatkan sanksi.
10. Mitra dilarang membuat atau memiliki website dengan nama yang identik dengan
website Perusahaan, saat ini Perusahaan telah memiliki website resmi
www.sr12herbalskincare.co.id , contoh nama website nama website yang
diperbolehkan :
• www.sdsr12jakarta.com
• www.distrbogor.com
• www.sr12jawatimur.co.id
• www.sr12bandung.com
• www.sr12cilegon.co.id.
11. Mitra dilarang membuat website, market place, media sosial dan media lainnya dengan
mencantumkan kata “official” tanpa menyebutkan domisili.
12. Website, akun market place, akun media sosial yang identik dengan akun media
sosial Perusahaan (facebook, youtube, instagram, tiktok dan lainnya) wajib
dilakukan perubahan nama terhadap akun yang identik tersebut, pelanggaran akan
hal ini diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku.
13. Akun media sosial tidak boleh menyerupai akun resmi Perusahaan dan brand resmi
perusahan “SR12 Herbal Skincare”, akun mitra sebaiknya melampirkan nama kota
atau area tempat distributor berada, contoh nama akun yang diperbolehkan :
• SR12 Distributor Bandung
• SR12 Agen Bogor
• SR12 Agen Jaksel
Mitra berkewajiban mengikuti ketentuan ini tanpa terkecuali.
14. Mitra dilarang memiliki website, akun media sosial, akun market place, dan media
lainnya yang hanya menggunakan kata sebagai berikut tanpa ada penambahan
setelahnya, contoh:
9
• SR12 Herbal
• SR12 Skincare
• SR12 Kosmetik
• SR12 Herbal Skincare
• SR12 Herbal Kosmetik
Mitra berkewajiban mengikuti ketentuan ini tanpa terkecuali.
15. Distributor yang telah terdaftar dan memiliki nomor keanggotaan, akan tercantum
dalam website resmi Perusahaan.
10
A. KETENTUAN UMUM
1. Warga Negara Indonesia dibuktikan dengan identitas diri yang sah yang
dikeluarkan oleh pemerintah pusat ataupun pemerintah daerah sesuai ketentuan
undang-undang kependudukan yang berlaku.
2. Mendaftarkan diri secara online maupun offline untuk mendapatkan nomor
keanggotaan, nomor keanggotaan hanya boleh dikeluarkan oleh Perusahaan yang
bersifat tetap dan mengikat.
3. Seluruh mitra SR12 Herbal Skincare akan memperoleh nomor keanggotaan baru
awal tahun 2022 sebagai nomor keanggotaan (identitas) yang akan berlaku selama
menjadi mitra, pada nomor keanggotaan menampilkan angka yang memberikan
informasi bulan, tahun menjadi mitra dan nomor urut. Nomor keanggotaan wajib
dilampirkan saat membuat iklan cetak, konten, materi online di marketplace.
4. Tidak memiliki hubungan kekerabatan kekeluargaan (istri/suami/orang tua/anak
kandung, saudara kandung) dengan management dan karyawan Perusahaan.
5. Mitra wajib turut serta menjaga nama baik Perusahaan, memberi kritik dengan
tujuan kebaikan bersama melalui jaringan resmi yang dimiliki oleh Perusahaan
melalui telpon, surat elektronik kepada management dalam hal ini Sales
Department.
6. Mitra wajib memberikan informasi data diri dengan benar dan lengkap termasuk
akun media sosial, marketplace yang dimiliki mitra. Apabila ditemukan pemalsuan
data dan bentuk kecurangan lain, maka Perusahaan berhak mengeluarkan surat
peringatan secara bertahap, hukuman terberat untuk mitra yang terlibat adalah
dibekukan selama 6 (enam) bulan.
7. Leader dalam hal ini distributor wajib mendaftarkan tim di bawahnya (agent, sub
agent, reseller dan marketer) kepada Perusahaan untuk mendapatkan nomor
keanggotaan.
8. Mitra selain distributor juga wajib mendaftarkan tim di bawahnya kepada distributor
11
B. PERSYARATAN KHUSUS
Syarat & Ketentuan Menjadi Distributor
1. Pusat berhak menyetujui atau menolak pengajuan calon distributor jika tidak
memenuhi karakter dan etika bisnis yang dianut oleh Perusahaan.
2. Pengajuan calon distributor dilakukan oleh leader di atasnya palinglambat tgl 28
(dua puluh delapan) saat bulan ketiga atau bulan terakhir memenuhi persyaratan
minimal omset calon distributor sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Calon Distributor yang merupakan brand owner dengan produk serupa dan sistem
sejenis, maka harus melampirkan dokumen kepemilikan yang sah secara hukum atas
brand yang dimiliki, dan diberikan waktu dispensasi selama 12 bulan untuk melepaskan
brand sebelumnya.
4. Calon distributor wajib melampirkan fotokopi data diri yang berlaku(KTP dan KK) dan
telah bermukim di lokasi tersebut minimal 3 (tiga) bulan. Jika alamat KTP dan lokasi
pengajuan berbeda, maka calon distributor wajib melampirkan keterangan domisili
dari pemerintahsetempat dalam hal ini kelurahan atau kecamatan setempat.
5. Omset minimal naik menjadi Distributor adalah Rp120.000.000,- (seratus dua puluh
13
juta rupiah) dengan omset pribadi minimal Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)
berturut-turut selama 3 (Tiga) bulan dan memiliki minimal 5 mitra.
Untuk Wilayah yang ditentukan Perusahaan, Omset minimal naik menjadi
Distributor adalah Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) dengan omset pribadi
minimal Rp50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) berturut-turut selama 3 (Tiga) bulan
dan memiliki minimal 5 mitra.
6. Distributor yang tercipta tahun 2022 akan menjalani masa pra distributor, dalam periode
tersebut menerima hak dan kewajiban sebagai berikut :
a. Repeat order atau berbelanja langsung ke Perusahaan, mendapatkan diskon
sesuai ketentuan yang berlaku.
b. Mendapatkan pendampingan secara online ataupun offline, diberikan materi
dasar yang wajib dimiliki oleh distributor berupa pengetahuan produk,
melayani komplain, berbicara depan umum, manajemen dasar keuangan,
kepemimpinan, alat bantu penjualan distributor dan sebagainya.
c. Bergabung dalam grup khusus pra distributor, jika dinyatakan lulus akan
bergabung di grup regional.
d. Mendapatkan sertifikat, blazer atau jas, plakat setelah melewati 3 (tiga) bulan
masa pra distributor dan memenuhi minimal omset yang telah ditentukan
e. Ketentuan khusus terkait masa pra distributor, syarat kelulusan dalam masa pra
distributor akan ditentukan dengan beberapa kriteria.
7. Syarat dan ketentuan untuk dinyatakan lulus dalam masa pra distributor :
a. Distributor wajib mengikuti pelatihan offline maupun online.
b. Berperan aktif dalam kegiatan pelatihan atau pemberian materi selama
masa pra distributor.
c. Mencapai minimal omset pribadi yang ditentukan, minimal 4 (empat) kali dalam
periode 9 (sembilan) bulan pertama pra distributor.
d. Memahami dasar-dasar materi yang diberikan selama masa bimbingan
seperti pengetahuan produk, melayani komplain, berbicara depan umum,
manajemen dasar keuangan, kepemimpinan dan lain sebagainya.
e. Mengikuti tes serta wajib lulus dalam ujian materi dengan angka kelulusan
minimal diangka 80 (delapan puluh) di setiap materi yang diberikan.
f. Melakukan minimal 1 (satu) kali home sharing mandiri dalam periode 6
14
(enam) bulan pertama pra distributor yang akan diverifikasi oleh Sales
Department.
g. Mampu memberikan materi atau sharing ilmu kepada tim di bawahnya
dibuktikan dengan peningkatan jumlah tim atau peningkatan omset selama 6
(enam) bulan mendapatkan bimbingan
8. Pembelian yang dimasukkan dalam perhitungan omset pribadi adalah pembelian
distributor ke kantor pusat dibuktikan dengan faktur resmi yang diberikan saat
melakukan repeat order.
9. Repeat order (RO) minimal 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) setelah diskon, RO
selanjutnya di bawah ketentuan berlaku selama 3 hari kerja berturut-turut setelah
melakukan minimal RO. Contoh :Distributor A pada hari kamis melakukan RO sebesar
10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), RO susulan dapat berbelanja di bawah ketentuan
minimal RO pada hari jumat, sabtu dan senin. Untuk RO di hari selasa berikutnya wajib
tetap diangka minimal 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
10. Slot atau jatah distributor di wilayah tersebut tersedia sesuai dengan yang ditentukan
oleh Perusahaan.
11. Dilarang menjual atau menawarkan atau mengiklankan atau membantu
menyebarkan informasi terkait produk kosmetika identik (produk herbal dan kosmetik
lain) dengan yang telah dikeluarkan Perusahaan.
12. Minimal Omset Pribadi Distributor adalah senilai Rp120.000.000 (seratus dua puluh juta
rupiah). Jika memiliki minimal 2 anak distributor, maka minimal Omset Pribadi sebesar
Rp75.000.000 (tujuh puluh lima juta rupiah).
13. Distributor yang tidak bisa mencapai minimal omset pribadi, selama 3 (tiga) bulan
berturut-turut akan mendapatkan pembinaan dari Perusahaan dan setelah
dilakukan pembinaan tetap tidak bisa mencapai omset minimal, maka akan
diberikan sanksi berupa penurunan diskon sebesar 5 % pada bulan ke 7 (tujuh) dan
jika memasuki bulan ke 9 (sembilan) berturut-turut tetap tidak bisa mencapai omset
minimal, maka statusnya diturunkan menjadi agent dan mendapatkan diskon sesuai
mitra agent. Untuk bisa menjadi distributor kembali, wajib mengikuti ketentuan awal.
15
1. Melakukan order pertama (First Order) senilai minimal Rp5.000.000,- (lima juta
rupiah) atau Rp3.500.000,- (tiga juta lima ratus ribu rupiah) setelah diskon 30%.
2. Khusus yang telah menjadi mitra, kesempatan menjadi sub agent melalui jalur omset
minimal Rp4.000.000,- (empat juta rupiah) dengan omset pribadi minimal
Rp3.000.000,- (tiga juta rupiah) berturut-turutselama 3 (tiga) bulan.
3. Repeat order minimal Rp1.000.000,- (satu juta rupiah) setelah diskon 30%, jika di
bawah minimal ketentuan RO maka diberikan diskonreseller sebesar 20%.
16
1. Melakukan order pertama (First Order) senilai minimal Rp500.000,- (lima ratus ribu
rupiah) atau Rp400.000,- (empat ratus ribu rupiah) setelah diskon 20 %.
2. Khusus yang telah menjadi mitra, kesempatan menjadi reseller melalui jalur omset
minimal Rp800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) dengan omset pribadi minimal
Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) berturut-turut selama 3 (tiga) bulan.
3. Repeat order minimal untuk mitra reseller adalah Rp50.000,- (limapuluh ribu rupiah)
sebelum diskon, jika di bawah ketentuan tersebut maka diberikan diskon sebesar 15%.
4. Omset minimal Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per bulan dengan omset pribadi
minimal Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah).
5. Jika dalam 1 (satu) bulan tidak dapat mencapai omset minimal, maka bulan
berikutnya akan mendapatkan sanksi potongan diskon menjadi 15 % dengan masa
dispensasi 3 (tiga) bulan. Jika setelah masa dispensasi berakhir tetap tidak dapat
memenuhi omset dan omset pribadi minimal, maka tingkatan mitra otomatis
menjadi marketer, kesempatan menjadi reseller dan mendapatkan diskon 20% akan
diberikan jika ketentuan nomor 1 atau 2 di atas terpenuhi.
1. Tanpa minimal order, akad atau perjanjian awal adalah bekerja dengan sistem
pembayaran komisi dibayarkan awal bulan atau setiap tanggal 1 (satu) bulan
berikutnya, contoh : penjualan dilakukan bulan Januari maka pembayaran komisi
diberikan bulan Februari.
17
2. Penjualan dilakukan secara online dan offline. Pengiriman dropship dilakukan oleh
leader tempat bergabung atau terdaftar.
3. Pembayaran dropship ditransfer ke rekening leader tempat bergabung atau yang
mengajak bergabung bisnis.
4. Target penjualan minimal Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) per bulan, komisi
15% yang dibayarkan diakhir bulan dengan sistem akumulasi bulanan.
5. Berlaku akumulasi target penjualan untuk pembayaran komisi. Jika dibulan pertama
tidak bisa melewati target penjualan, maka bagian komisi akan dibayarkan jika telah
mencapai target penjualan di bulan berikutnya (akumulasi komisi).
Contoh 1: Marketer A pada bulan Januari 2022 melakukan penjualan sebesar
Rp400.000,- (empat ratus ribu rupiah) maka akhir bulan marketer A tidak menerima
komisi penjualan, bulan Februari 2022 marketer melakukan penjualan sebesar
Rp300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), maka akumulasi penjualan 2 (dua) bulan tersebut
sebesar Rp700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dikalikan 15 % dan menjadi hak marketer
yang akan dibayarkan paling lambat awal Maret 2022.
Contoh 2: Marketer B pada bulan Januari 2022 melakukan penjualan sebesar
Rp200.000,- (dua ratus ribu rupiah) maka akhir bulan ybs tidak akanmenerima komisi
penjualan, bulan Februari 2022 marketer melakukan penjualan sebesar Rp200.000
(dua ratus ribu rupiah) maka marketer belum mendapatkan komisi, bulan maret 2022
melakukan penjualan sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah) maka akumulasi
penjualan 3 (tiga) bulan tersebut sebesar Rp500.000 (lima ratus ribu rupiah) di kali
15 %dan menjadi hak marketer yang akan dibayarkan paling lambat awal April 2022.
6. Jika dalam 3 (tiga) bulan berturut-turut memenuhi omset Rp800.000,-(delapan ratus
ribu rupiah), maka di bulan ke empat akan naik menjadi reseller.
7. Jika terjadi perselisihan terkait pembayaran hak marketer, agar dapat diselesaikan
secara kekeluargaan dengan prinsip saling menguntungkan dan yang paling kecil
kerugian yang ditimbulkan.
18
9. Distributor get distributor, akan diberikan masa pemulihan omset selama 6 (enam)
bulan dengan minimal omset pribadi sebesar Rp35.000.000,- (tiga puluh lima juta
rupiah) per bulan untuk mendapatkan sharing profit. Memasuki bulan ke 7 (tujuh),
wajib mencapai omset pribadi minimal Rp75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah),
dalam kondisi get distributor berapapun.
10. Distributor yang tidak memenuhi syarat omset untuk sharing profit, maka sharing
profitnya akan diberikan kepada Ledaer di atasnya
11. Ketentuan lain terkait sharing profit yang belum tercantum akan dibuat dalam
ketentuan khusus.
8. Sub agent get sub agent, omset pribadi minimal adalah Rp4.000.000,- (empat juta
rupiah) per bulan untuk mendapatkan sharing profit dari agent atau leader di atasnya,
jika di bawah ketentuan omset tersebut, maka sub agent tidak akan mendapatkan
sharing profit.
1. Mendapatkan kesempatan dan hak yang sama dari Perusahaan tanpa adanya
perbedaan antara distributor satu dan lainnya berupa informasi kemitraan secara
utuh dan menyeluruh.
2. Mendapatkan pembinaan dan pelatihan berupa konsultasi online dan offline (jika
memungkinkan) untuk mendapatkan distributor yang berkualitas.
3. Mengembangkan kegiatan bisnis ke seluruh Indonesia maupun luar negeri.
4. Bekerjasama dengan pihak lain (individu atau badan usaha) dalam mengelola
usaha dengan sebelumnya melaporkan kegiatan kerjasama tersebut kepada
Perusahaan.
5. Mendapatkan informasi dan pengetahuan produk dari Perusahaan jika terjadi
perubahan seperti perubahan kemasan, komposisi, manfaat dan sebagainya dalam
bentuk tertulis.
6. Mendapatkan materi promosi berupa foto produk konten video dangambar melalui
media resmi Perusahaan.
7. Berhak mengikuti kegiatan Perusahaan berupa training, pelatihan, gathering dan
sebagainya secara gratis maupun yang berbayar kepada Perusahaan.
8. Mendapatkan jaminan kemasan dan kualitas produk selama 30 hari dengan
ketentuan apabila produk yang telah dibeli mengalami kerusakan (cacat produksi)
berdasarkan adanya surat resmi Perusahaan. Jaminan kemasan dan kualitas
produk diatur dengan mekanisme sebagai berikut :
a. Menunjukkan bukti invoice atau faktur pembelian produk yangsah.
b. Telah melunasi pembelian dan dibuktikan berdasarkan datatim keuangan
Perusahaan.
21
dengan hadiah produk SR12 Herbal Skincare maksimal 1 (satu) kali per bulan dengan
nilai produk yang wajar.
8. Mitra diperbolehkan melakukan affiliate dengan maksimal komisi sebesar 15%
kepada affiliate marketer.
26
Selain hal di atas tidak diperbolehkan berpindah tim, pelanggaran pasal perpindahan tim
akan diberi sanksi sebagai berikut :
a. Pembekuan status kemitraan selama 6 (enam ) bulan untuk selain distributor.
b. Pembekuan status kemitraan 12 (dua belas) bulan untuk distributor.
c. Selama periode pembekuan, tidak diperbolehkan berbisnis SR12 Herbal Skincare
dan mendapatkan produk dari siapapun.
d. Untuk mitra yang membantu memberikan produk kepada mitra yang mendapatkan
hukuman pembekuan, akan diberikan sanksi serupa.
e. Sanksi berupa periode pembekuan akan dibuat tertulis dalam bentuk surat
keputusan yang ditandatangani oleh Direktur Utama atau yang mewakili.
f. Setelah masa pembekuan berakhir, maka mitra tersebut boleh berbisnis kembali
dengan mengikuti ketentuan awal menjadi mitra (maksimal tingkatan agent).
Selama proses sanksi pembekuan, tim di bawah leader yang diberi sanksi, berbelanja
kepada leader di atasnya dengan ketentuan sebagai berikut :
27
4. Pemberian sanksi akan dituangkan dalam bentuk surat tertulis resmi yang ditanda
tangani oleh Direktur Utama atau yang mewakili, memuat jenis kesalahan, pasal
yang dilanggar, masa atau jangka waktu sanksi yang diberikan.
5. Adapun pelanggaran yang yang dikenakan sanksi adalah sebagai berikut :
Peringatan Lisan
a. Tidak melakukan aktivitas repeat order selama 2 (dua) bulan berturut-turut.
b. Melakukan perbuatan tidak menyenangkan kepada management, mitra
lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung yang dapat
menimbulkan ketidakharmonisan.
c. Melebih-lebihkan khasiat, kegunaan atau klaim berlebihan dalam melakukan
promosi produk Perusahaan tanpa adanya informasi resmi dari Perusahaan
terkait khasiat produk tersebut.
Surat Peringatan 1
a. Menggunakan logo SR12 tanpa ijin tertulis dari Perusahaan untuk tujuan
komersil atau mendapatkan keuntungan materi.
b. Menjual produk di bawah harga yang telah ditentukan baik offline ataupun
online melalui media sosial dan marketplace. Mitra wajib menolak promo yang
ditawarkan oleh marketplace.
c. Menjelek-jelekkan produk Perusahaan lain atau ikut menyebarkan konten negatif
terkait produk Perusahaan lain.
d. Khusus untuk tingkatan agent, menjual produk sejenis identik dengan produk
yang dipasarkan oleh Perusahaan berupa produk herbal dan kosmetik kecuali
jika yang bersangkutan sebelumnya merupakan brand owner produk yang
dijual.
Surat Peringatan 2
a. Khusus untuk tingkatan distributor, menjual produk sejenis identik dengan
produk yang dipasarkan oleh Perusahaan berupa produk herbal dan kosmetik
kecuali jika yang bersangkutan sebelumnya merupakan brand owner produk
yang dijual.
b. Menjalankan sistem jaringan identik yang dijalankan oleh Perusahaan.
32
Surat Peringatan 3
a. Mencemarkan nama baik Perusahaan, sesama mitra serta management
tanpa memiliki dasar bukti yang kuat.
b. Pemalsuan data dan dokumen untuk kepentingan diri sendiri dan orang lain.
c. Menerima bergabung mitra yang telah menjadi tim dari leader lain dimana
sebelumnya telah mendapatkan informasi dari leader mitra tersebut.
d. Mengajak pindah mitra yang telah bergabung dengan tim lain dan sudah
mengetahui status mitra yang diajak bergabung tersebut.
e. Membantu mendapatkan barang dengan cara memasok barang, menjual
barang kepada mitra yang diberikan hukuman pembekuan.
f. Melakukan tindak kejahatan pidana, mendapatkan hukuman yang telah
bersifat tetap (inkrach). Diberikan sanksi berupa SP3 dan blaklist keanggotaan.
33
Kode Etik dan Peraturan Kemitraan ini berlaku mulai 01 Januari 2022.