Anda di halaman 1dari 16

ETIKA WIRAUSAHA

OLEH
SALMI YUNIAR BAHRI,.S.Pd.ME
Gejala Tidak Jujur di Masyarakat
Wirausaha dengan berbagai jenis bisnisnya hidup di
tengah-tengah masyarakat. Mereka membaur, menyatu,
saling membantu bahkan kadang-kadang juga menipu. Ada
mereka yang memang senang menipu, hidupnya di alam
ketidak jujuran, ada juga yang pernah kena tipu karena
tidak hati-hati. Orang yang tidak jujur kalaupun berhasil
biasanya hanya untuk sementara waktu dan hidupnya akan
hancur. Oleh karena itu jika ingin kesuksesan abadi dan
memiliki kehidupan tenang serta disenangi oleh semua
orang maka hiduplah dengan penuh kejujuran. “JUJUR
ADALAH MODAL DALAM KEHIDUPAN”
Pergertian Etika
Dalam arti luas etika adalah tata cara berhubungan
dengan manusia lain. Etika sering disebut sebagai tindakan
mengatur tingkah laku di masyarakat, karena norma-norma
atau kebiasaan yang berlaku di masyarakat berbeda-beda.
Etika Wirausaha
Suatu kegiatan usaha haruslah dilakukan dengan etika
atau norma-norma yang berlaku di masyarakat bisnis.
Etika atau norma-norma itu digunakan agar para
pengusaha tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan
atau usahanya memperoleh simpati dari berbagai pihak.
Tujuan dan Manfaat Etika Wirausaha
1. Untuk persahabatan dan pergaulan
Meningkatkan keakraban dengan karyawan, pelanggan
atau pihak-pihak yang berkepentingan.
2. Menyenangkan orang lain
Menyenangkan orang berarti membuat orang menjadi suka
dan puas terhadap pelayanan yang diberikan.
3. Membujuk pelanggan
Setiap calon pelanggan memiliki karakter tersendiri.
Kadang-kadang calon pelanggan perlu dibujuk agar mau
menjadi pelanggan. Berbagai cara dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk membujuk calon pelanggan, salah satunya
dengan cara melalui etika yang ditunjukkan seluruh karyawan
perusahaan.
4. Mempertahankan pelanggan
Ada anggapan mempertahankan pelanggan jauh lebih
sulit daripada mencari pelanggan, dan ada juga yang
beranggapan bahwa mempertahankan lebih mudah karena
mereka sudah merasakan atau layanan yang diberikan.
5. Membina dan menjaga hubungan
Hubungan yang sudah berjalan baik harus tetap dan
terus dibina. Hindari adanya perbedaan faham dan konflik.
Dengan etika ciptakan hubungan dalam suasana akrap dan
lebih baik.
Dalam etika berwirausaha perlu ada ketentuan-ketentuan
yang mengaturnya, yaitu:
1. Sikap dan perilaku seorang pengusaha harus mengikuti
norma yang berlaku dalam suatu negara atau masyarakat.
2. Penampilan pengusaha harus sopan dalam suatu situasi
atau acara tertentu.
3. Cara berpakaian pengusaha harus yang layak dan pantas.
4. Cara berbicara seorang pengusaha juga mencerminkan
usahanya, sopan, penuh tata kerama, tidak menyinggung
atau mencela orang lain.
5. Gerak-gerik seorang pengusaha juga dapat menyenangkan
orang lain, hindarkan gerak-gerik yang dapat
mencurigakan.
Etika atau norma yang ada dalam benak dan jiwa setiap
pengusaha adalah sebagai berikut:
1. Kejujuran
Seorang pengusaha harus selalu bersikap jujur baik dalam
berbicara maupun bertindak. Jujur perlu agar berbagai pihak
percaya terhadap apa yang akan dilakukan. Tanpa kejujuran
usaha tidak akan maju dan tidak dipercaya konsumen atau mitra
kerja.
2. Bertanggung Jawab
Pengusaha harus bertanggung jawab terhadap segala kegiatan
yaang dilakukan dalam bidang usahanya. Kewajiban terhadap
berbagai pihak harus segera diselesaikan. Tanggung jawab tidak
hanya sebatas pada kewajiban, tetapi juga harus konsisten
terhadap apa yang telah dibuat dan disepakati sebelumnya.
3. Menepati Janji
Pengusaha dituntut untuk selalu menepati janji,
misalnya dalam hal pembayaran, pengiriman barang atau
penggantian. Sekali saja seorang pengusaha ingkar janji,
hilanglah kepercayaan pihak lain terhadapnya, pengusaha
juga harus konsisten terhadap apa yang telah dibuat dan
disepakati sebelumnya.
4. Disiplin
Pengusaha dituntut untuk selalu disiplin dalam berbagai
kegiatan yang berkaitan dengan usahanya, misalnya dalam
hal waktu pembayaran atau pelaporan kegiatannya.
5. Taat Hukum
Pengusaha harus selalu panuh dan menaati hukum yang
berlaku, baik yang berkaitan dengan masyarakat atau
pemerintah. Pelanggaran terhadap hukum atau peraturan
yang telah dibuat berakibat fatal dikemudian hari. Bahkan,
hal itu akan menjadi beban moral bagi pengusaha apabila
tidak diselesaikan.
6. Suka Membantu
Pengusaha secara moral harus sanggup membantu
berbagai pihak yang memerlukan bantuan. Sikap ringan
tangan ini ditujukkan kepada masyarakat dalam berbagai
cara. Pengusaha yang terkesan pelit akan dimusuhi banyak
orang.
7. Komitmen dan Menghormati
Pengusaha harus komitmen dengan apa yang mereka
jalankan dan menghargai komitmen dengan pihak-pihak
lain. Pengusaha menjunjung tinggi komitmen terhadap apa
yang telah diucapkan atau disepakati akan dihargai oleh
berbagai pihak.
8. Mengejar Prestasi
Pengusaha yang sukses harus selalu berusaha mengejar
prestasi setinggi mungkin. Tujuannya agar perusahaan
dapat terus bertahan dari waktu ke waktu. Prestasi yang
berhasil dicapai perlu untuk terus ditingkatkan. Disamping
itu, pengusaha juga harus tahan mental dan tidak mudah
putus asa terhadap berbagai kondisi dan situasi.
Beberapa Isu Seputar Etika
-Penggunaan obat-obatan terlarang
-Pencurian oleh para pekerja
-Konflik kepentingan
-Pengawasan kualitas
-Penyalahgunaan informasi yang bersifat rahasia
-Penyelewengan dalam pencatatan keuangan
-Penyalahgunaan penggunaan asset perusahaan
-Pemecatan tenaga kerja
-Cara bersaing dari perusahaan yang dianggap tidak etis
-Penggunaan pekerja atau tenaga kerja di bawah umur
-Pemberian hadiah kepada pihak pihak tertentu yang
terkait dengan pemegang kebijakan dan lain sebagainya.
Keuntungan Menjaga Etika
1. Memiliki citra baik di mata konsumen
Perusahaan yang menerapkan etika dalam berusaha akan
memiliki citra yang terus membaik dan konsumen akan
terus bertambah.
2. Perusahaan menjadi terpercaya
Adanya etika berwirausaha konsumen percaya bahwa
perusahaan tersebut memiliki kejujuran dan tidak
membohongi konsumen.
3. Memaksimalkan keuntungan
Konsumen yang percaya pada kinerja perusahaan kemudian
akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal.
4. Memperhatikan keuntungan bersama
Terlakasananya etika dalam berwirausaha akan
menyebabkan kepentingan bersama lebih didahulukan dari
pada kepentingan individu atau golongan.
5. Menjunjung nilai moral
Etika dalam berwirausaha erat kaitannya dengan nilai moral
yang melandasi agar suatu etika dapat terlaksana.
Tanggung Jawab Sosial dari Perusahaan
Tanggung jawab sosial merupakan salah satu kegiatan
yang perlu untuk di perhatikan oleh perusahaaan. Sekalipun
terdapat pro dan kontra menyangkut tanggung jawab sosial
ini, akan tetapi tanggung jawab sosial dapat di terima secara
logis karena perusahaan merupakan bagian dari lingkungan
sosial masyarakat.
Manfaat tanggung jawab sosial perusahaan
1. Manfaat Bagi Perusahaan
Manfaat yang jelas bagi perusahaan memberikan
tanggung jawab sosial adalah munculnya citra positif dari
masyarakat akan kehadiran perusahaan di lingkungannya.
b. Manfaat Bagi Masyarakat
Selain beberapa kepentingan masyarakat diperhatikan
oleh perusaahaan, masyarakat juga akan mendapatkan
pandangan baru mengenai hubungan perusahaan dan
masyarakat yang barangkali selama ini hanya sekedar
dipahami sebagai hubungan produsen-konsumen.
c. Manfaat Bagi Pemerintah
Pemerintah sebagai pihak yang mendapat legitimasi
untuk mengubah tatanan masyarakat kearah yang lebih
baik.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai