Anda di halaman 1dari 35

Konsep &

Defenisi Etika
Bisnis • AUSTIN BEYN BERIL SARAGIH
• RICHARD JOSUA SIMANULLANG
• PARID ALFARIZI
Kelompok 1 • ARIEF PUTRA JOHAVI DAMANIK
• MIDIAN AFRIANTO MARBUN
BAB
1
Pengertian
Pengertian
Etika Bisnis
 Etika bisnis adalah cara untuk berbisnis dan meliputi
semua bagian yang berhubungan dengan
perusahaan, masyarakat, dan individu. Peran dari
etika bisnis pada sebuah perusahaan adalah untuk
membentuk perilaku karyawan dan pimpinan agar
hubungan antara karyawan, perusahaan, dan
berbagai pihak internal dan eksternal lain tetap
sehat.
Menurut Pakar

Charles Hill dan Gareth Jones Hill dan Jones


berpendapat bahwa etika bisnis merupakan suatu
ajaran untuk membedakan antara salah dan benar
guna memberikan pembekalan kepada setiap
pemimpin perusahaan ketika mempertimbangkan
untuk mengambil keputusan strategis yang terkait
dengan masalah moral yang kompleks
Tujuan Etika
Tujuan etika dalam berbisnis dapat di
bagi menjadi beberap bagian seperti :
 
● Meningkatkan kesadaran moral,sehingga pebisnis bukan saja
memikirkan keutnungandan kegiatan operasional, tapi juga nilai
dan sikap yang harus dimiliki. Dengan adanya car aini maka
perselisihan dapat dihindarkan.
● Membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis, merupakan
etika yang harus dimiliki. Pembatasan inilah yang membuat
bisnis dapat berjalan sesuai standard dan menghindari
kecurangan.
● Meningkatkan relasi yang baik dengan para stake holder. Dengan
cara sederhana ini maka secara tidak langsung hubungan yang
terjalin akan awet , dan terjaga.
● Memberikan motivasi kepada pelaku bisnis untuk dapat
meningkatkan kemampuan. Karena adanya standard yang sudah
berlaku, dan harus dipatuhi oleh seluruh pebisnis.
Ciri-Ciri Etika Bisnis
Secara bebas, etika bisnis adalah
standart yang dimiliki oleh sebuah
perusahaan. Dan ciri-ciri bisnis yang
beretika tersebut adalah:
1.Menaati Peratuan
 
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga
masyarakat. Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk
nilai, norma dan perilaku karyawan serta pimpinan dalam membangun
hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham, masyarakat. Perusahaan meyakini bahwa prinsip bisnis yang baik
adalah bisnis yang beretika. Artinya, bisnis dengan kinerja unggul dan
berkesinambungan yang dijalankan dengan menaati kaidah-kaidah etika,
sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Agar pelaku usaha dapat menjalankan bisnis dengan maksimal, penting untuk
mengetahui apa saja contoh pelanggaran dari etika bisnis, di antaranya sebagai
berikut:
 
● Pelanggaran hukum
 
Pelanggaran hukum, yaitu sebuah perusahaan yang melakukan PHK namun tidak
memberikan pesangon sama sekali.
 
● Pelanggaran kejujuran
 
Pelanggaran Kejujuran, yaitu perusahaan yang dapat dikatakan berhasil terhadap kejujuran
agar mereka tidak memberikan harga yang sejujurnya kepada konsumen serta kualitas-
kualitas dari barang yang ditawarkannya. ada Pelanggaran Empati dan Pelanggaran
Transparansi.
2.Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah sebuah konsep etika yang berhubungan dengan


kemampuan untuk menjelaskan keputusan yang diambil dan aktivitas
yang dilakukan. Intinya konsep akuntabilitas adalah kewajiban untuk
memberikan pertanggungjawaban atau menjawab dan menerangkan
kinerja dan tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan suatu
organisasi kepada pihak yang memiliki hak atau berkewajiban untuk
meminta pertanggungjawaban.
Prinsip-prinsip dasar Akuntabilitas :

● Adanya komitmen dari pimpinan dan seluruh staf


● Pengelolaan organisasi yang memiliki nilai akuntabel
● Merupakan sistem yang menjamin penggunaan sumber daya
secara konsisten menurut aturan perundang-undangan yang
berlaku.
● Menunjukkan tingkat pencapaian tujuan dan sasaran yang
telah ditetapkan.
● Berorientasi pada visi, misi, hasil, dan manfaat yang diperoleh
oleh organisasi
● Selalu memegang erat nilai kejujuran, transparan, objektif dan
inovatif
3.Responsibilitas

Responsibilitas adalah beban, komitmen atau kewajiban yang dimiliki


oleh anggota masyarakat, sebagai individu atau sebagai anggota
kelompok tertentu, di antara mereka sendiri dan untuk masyarakat itu
sendiri.
 
Prinsip Responsibilitas

Kepatuhan yang responsibel dalam pekerjaan manusia kita, apa pun itu, akan diatur
oleh prinsip-prinsip seperti:
 
• Mengenali dan menanggapi kekhawatiran Anda sendiri dan orang lain.
• Meningkatkan tanpa batas hasil dari waktu ke waktu dan sumber daya sendiri
dari posisi yang Anda miliki.
• Laporan tepat waktu tentang anomali yang dihasilkan secara sukarela atau
tidak sukarela.
• Rencanakan waktu dan bentuk tindakan berbeda yang membentuk kegiatan
umum.
• Asumsikan dengan hati-hati konsekuensi yang dihilangkan dari pekerjaan,
ekspresi, dan perasaan dalam diri orang tersebut, lingkungannya, kehidupan
orang lain, dan sumber daya yang diberikan pada posisi yang dianugerahkan.
• Promosikan prinsip dan praktik yang sehat untuk menghasilkan, menangani,
dan menggunakan alat dan bahan yang ditugaskan untuk posisi itu.
4.Transparansi
Transparansi atau keterbukaan dapat berarti semua kebijakan atau
keputusan dan informasi yang berkaitan oleh perusahaan dapat di akses
dengan mudah oleh para pemangku kepentingan di perusahaan
tersebut. Kalaupun ada informasi yang tidak boleh diketahui oleh publik,
maka harus ada kriteria yang jelas untuk informasi tersebut.
5.Kejujuran

kejujuran adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki oleh sebuah
perusahaan. Karena dengan kejujuran, sebuah perusahaan akan
mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. Kepercayaan inilah yang
penting. Karena jika kepercayaan ini tidak ada, apapun produknya, sudah
pasti produk tersebut tidak akan laku terjual.
5 Alasan Pentingnya Kejujuran dalam Berbisnis :

• Tidak Ada Orang yang Mau Dibohongi


• Menjaga Nama Baik
• Kejujuran Membuat Pelanggan Setia
• Bisnis Akan Bertahan Lama
• Tidak Merugikan Orang Lain
6.Independensi
Independen merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan audit,
dimana dalam pelaksanaan audit, seorang auditor harus menerapkan
lima konsep utama salah satunya adalah independensi. Namun sebelum
lebih jauh membahas tentang independen, menarik kita cermati tentang
independensi itu sendiri. Independensi merupakan suatu sikap yang
netral, tidak memihak atau berpihak kepada yang lain dan bebas dari
pengaruh.
7.Empati

Ciri-ciri bisnis beretika lainnya adalah memiliki empati. Empati adalah


sikap bagaimana seseorang memperlakukan orang lain sebagaimana
dirinya ingin diperlakukan. Empati ini adalah sikap yang harus
ditanamkan sejak bisnis dimulai. Inilah salah satu fungsi manajemen
menurut para ahli yang diharapkan menjadi motor penggerak. Karena
dari manajemen lah sebuah pedoman bisa dikenal dan diberlakukan
seluruh pihak yang terlibat didalam bisnisnya.
Selain itu masih ada empat alasan lain mengapa
menumbuhkan empati baiik untuk pengembangan
bisnis, diantaranya adalah :
● Empati dapat meningkatkan penjualan, loyalitas,
dan referensi

● Produktivitas dan inovasi lebih cepat 

● Keunggulan kompetitif dan nilai pasar yang lebih


besar. 

● Memperluas engagement dan kolaborasi.


Manfaat Etika Bisnis
Bagi sebuah perusahaan, etika bisnis
merupakan hal penting dalam membangun
kiprah perusahaan. Dalam membangun dan
memperluas kiprah perusahaan menjadi
lebih baik, tentunya tidak mudah untuk
dilakukan.

Adapun Manfaat Etika Bisnis Ialah :


Memiliki Citra Baik di Mata Pelanggan
 
● Citra atau gambaran yang baik mengenai hasil hubungan
perusahaan dengan pelanggan akan melekat pada perusahaan
sebagai prestasi.
Perusahaan Menjadi Tepercaya

● Perusahaan yang menerapkan etika bisnis akan mendapatkan


manfaat berupa kepercayaan dari pelanggannya.
Memaksimalkan Keuntungan
 
● Pelanggan yang percaya pada kinerja perusahaan kemudian
akan menghasilkan keuntungan yang lebih maksimal. Hal ini
disebabkan perusahaan telah menerapkan etika bisnis dan
pelanggan telah menaruh kepercayaan penuh pada kinerja
perusahaan.
Memerhatikan Kepentingan Bersama
 
● Terlaksananya etika bisnis dalam perusahaan akan
menyebabkan kepentingan bersama lebih didahulukan dari
pada kepentingan individu atau golongan. Hal ini adalah salah
satu manfaat dari etika bisnis yang paling besar, yang
mungkin tidak akan pernah dimiliki suatu perusahaan jika tidak
menerapkan etika bisnis secara permanen.
Menjunjung Nilai Moral

● Etika bisnis tentu erat kaitannya dengan nilai moral yang


melandasi agar suatu etika dapat terlaksana. Terciptanya
perilaku yang menjunjung nilai moral oleh karyawan dalam
perusahaan tentu merupakan keunggulan yang sangat baik
untuk perusahaan itu sendiri.
Kesimpulan
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan
kegiatan bisnis, yangmencakup seluruh aspek
yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan
jugamasyarakat. Etika Bisnis dalam suatu
perusahaan dapat membentuk nilai,norma dan
perilaku karyawan serta pimpinan dalam
membangun hubunganyang adil dan sehat dengan
pelanggan/mitra kerja, pemegang
saham,masyarakat.
Saran
Sebagai mahasiswa yang sudah mengetahui dan memahami
keilmuantentang etika bisnis hendaknya kelak dikemudian
hari ketika merintis danmenjalankan suatu bisnis dapat
menerapkan konsep etika bisnis yang sesungguhnya untuk
menunjang nilai lebih dari keilmuan yang diperoleh dandapat
mengamalkan secara langsung keilmuan yang dimiliki. Untuk
para pelaku bisnis seharusnya dapat lebih bijak dalam
menjalankan bisnisnya dengan menerapkan etika bisnis
yang baik dan benaragar tidak merugikan pihak lain hanya
dikarenakan ketamakan diri yangmengejar keuntungan
tanpa memperhatikan baik buruknya keputusan yang
diambil dalam menyikapi suatu permasalahan yang ada
dalam bisnisnya.
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai