PENGUSAHA
Oleh :
Villa Santika
K7413172
Apa itu Bisnis ?
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang rutin
dilakukan, karena dikatakan sebagai suatu
pekerjaan, mata pencaharian, bahkan suatu
profesi; merupakan aktivitas dalam
perdagangan; dilakukan dalam rangka
memperolah keuntungan; dan dilakukan baik
oleh perorangan maupun perusahaan
Pengertian Etika Bisnis
•Etika berasal dari bahasa Yunani kuno, yaitu ethos yg
berarti : kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap,
cara berpikir.
•Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Poerwadarminta)
etika adalah “ilmu pengetahuan tentang asas-asas
akhlak (moral)”
•Menurut Drs. O.P. SIMORANGKIR "etika atau etik
sebagai pandangan manusia dalam berprilaku menurut
ukuran dan nilai yang baik. “
•Menurut Magnis Suseno, "Etika adalah sebuah ilmu
dan bukan sebuah ajaran.Yang memberi kita norma
tentang bagaimana kita harus hidup adalah moralitas".
Kesimpulan dari beberapa pengertian di atas, etika
bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan
bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan
dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat.
Etika Bisnis dalam suatu perusahaan dapat
membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan
serta pimpinan dalam membangun hubungan yang
adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat.
Hubungan Etika dan Hukum dalam Bisnis
• Etika dipandang sebagai “state of the art” hukum yaitu dimana pedoman
perilaku yang ada saat ini ditafsirkan ke dalam hukum dan digunakan sebagai
pedoman selanjutnya untuk masa yang akan datang.
• Hukum akan mengkodifikasi harapan dari etika dalam melaksanakan kegiatan
bisnis. Meskipun disadari tidak semua harapan etika tersebut dapat dipenuhi
oleh hukum. Norma etika memang bersifat dinamis, tetapi begitu ia
dituangkan dalam ketentuan hukum sifat dinamisnya menjadi
berkurang/bahkan mungkin menjadi statis. Maka di sini hukum tentunya harus
memperhatikan pula apabila adanya perubahan-perubahan fungsi hokum.
• Pelaku bisnis mempunyai peranan dalam menumbuhkan bisnis yang
berbudaya, bermoral dan taat/sadar hukum. Kesadaran hukum harus dapat
merata diantara pelaku bisnis, para eksekutif. Pata birokrat, yang didukung pula
oleh faktor lingkungan yang sehat dalam berbisnis, sehingga budaya bisnis
yang baik, sehat tetap terjaga dan terpelihara.
Perlunya Etika Bisnis
•Bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan
nilai-nilai manusiawi, kalau tidak akan mengorbankan hidup banyak orang,
sehingga masyarakat pun berkepentinan agar bisnis dilaksanakan secara etis;
•Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainya,
sehingga membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi keputusan,
kegiatan, dan tindak tanduk manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan
lainnya;
•Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, jadi orang bisnis
yang bersaing dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada iklim yang
semakin profesional justru akan menang
•Legalitas dan moralitas berkaitan akan tetapi berbeda satu sama lain, karena
suatu kegiatan yang diterima secara legal, belum tentu dapat diterima secara etis;
•Situasi khusus yang menyebabkan pengecualian terhadap etika tidak dapat
dijadikan alasan untuk menilai bahwa bisnis tidak mengenal etika;
•Aksi protes yang terjadi dimana-mana menunjukan bahwa masih banyak
orang serta kelompok masyarakat yang menghendaki agar bisnis dijalankan secara
baik dan mengindahkan norma etika.
Adapun Prinsip-prinsip etika bisnis:
• Indikator Etika bisnis menurut ekonomi adalah apabila perusahaan atau pebisnis telah
melakukan pengelolaan sumber daya bisnis dan sumber daya alam secara efisien tanpa
merugikan masyarakat lain.
• Indikator etika bisnis menurut peraturan khusus yang berlaku. Berdasarkan indikator ini
seseorang pelaku bisnis dikatakan beretika dalam bisnisnya apabila masing-masing pelaku
bisnis mematuhi aturan-aturan khusus yang telah disepakati sebelumnya.
• Indikator etika bisnis menurut hukum. Berdasarkan indikator hokum seseorang atau suatu
perusahaan dikatakan telah melaksanakan etika bisnis apabila seseorang pelaku bisnis
atau suatu perusahaan telah mematuhi segala norma hukum yang berlaku dalam
menjalankan kegiatan bisnisnya.
• Indikator etika berdasarkan ajaran agama. Pelaku bisnis dianggap beretika bilamana
dalam pelaksanaan bisnisnya senantiasa merujuk kepada nilai- nilai ajaran agama yang
dianutnya.
• Indikator etika berdasarkan nilai budaya. Setiap pelaku bisnis baik secara individu maupun
kelembagaan telah menyelenggarakan bisnisnya dengan mengakomodasi nilai-nilai budaya
dan adat istiadat yang ada disekitar operasi suatu perusahaan, daerah dan suatu bangsa.
• Indikator etika bisnis menurut masing-masing individu adalah apabila masing-masing pelaku
bisnis bertindak jujur dan tidak mengorbankan integritas pribadinya.
Peranan Etika Bisnis
• Dapat meningkatkan kredibilitas suatu perusahaan, karena etika telah dijadikan sebagai corporate culture.
Hal ini terutama penting bagi perusahaan besar yang karyawannya tidak semuanya saling mengenal satu
sama lainnya. Dengan adanya etika bisnis, secara intern semua karyawan terikat dengan standard etis yang
sama, sehingga akan mefigambil kebijakan/keputusan yang sama terhadap kasus sejenis yang timbul.
• Dapat membantu menghilangkan grey area (kawasan kelabu) dibidang etika. (penerimaan komisi,
penggunaan tenaga kerja anak, kewajiban perusahaan dalam melindungi lingkungan hidup).
• Menjelaskan bagaimana perusahaan menilai tanggung jawab sosialnya.
• Menyediakan bagi perusahaan dan dunia bisnis pada umumnya, kemungkinan untuk mengatur diri
sendiri (self regulation).
• Bagi perusahaan yang telah go publik dapat memperoleh manfaat berupa meningkatnya kepercayaan para
investor. Selain itu karena adanya kenaikan harga saham, maka dapat menarik minat para investor untuk
membeli saham perusahaan tersebut.
• Dapat meningkatkan daya saing (competitive advantage) perusahaan.
• Membangun corporate image / citra positif , serta dalam jangka panjang dapat menjaga kelangsungan
hidup perusahaan (sustainable company).
• Etika bisnis perusahhan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk membentuk suatu perusahaan
yang kokoh dan memiliki dsaya saing yang tinggi serta mempunyai kemampuan menciptakan nilai yang
tinggi,diperlukan suatu landasan yang kokoh.
Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan berbisnis misalnya
: