Skill (15%)
1. Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan
yang salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar
berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak
yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaan
2. Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep
umum dan standar untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku
penuh tanggung jawab dan bermoral.
3. Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.
4. Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan
hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada
prinsip-prinsip kebenaran, keadaban dan bermartabat
MENGAPA BISNIS PERLU BERETIKA ?
1. Karena bisnis tidak hanya bertujuan untuk profit melainkan perlu mempertimbangkan
nilai-nilai manusiawi, apabila tidak akan mengorbankan hidup banyak orang, sehingga
masyarakat pun berkepentinan agar bisnis dilaksanakan secara etis;
2. Bisnis dilakukan diantara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, sehingga
membutuhkan etika sebagai pedoman dan orientasi bagi pengambilan keputusan,
kegiatan, dan tindak tanduk manusia dalam berhubungan (bisnis) satu dengan lainnya;
3. Bisnis saat ini dilakukan dalam persaingan yang sangat ketat, maka dalam persaingan
bisnis tersebut, orang yang bersaing dengan tetap memperhatikan norma-norma etis pada
iklim yang semakin profesional justru akan menang.
• Kesimpulan
Etika dalam berbisnis ternyata diperlukan sebagai kontrol akan
kebijakan, demi kepentingan perusahaan itu sendiri.
• Perkembangan dunia usaha kemajuan teknologi
perusahaan yang berskala produksi besar dan menyerap banyak
tenaga kerja. khususnya dengan adanya perubahan
perusahaan tersebut harus menyadari bahwa dalam beroperasi
harus memperhatikan kelestarian lingkungan hidup.
Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang
sehat dengan mempertimbangkan pula faktor lingkungan hidup
Dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan keuangan
perusahaan semata (single bottom line), melainkan sudah meliputi
aspek keuangan, aspek sosial, dan aspek lingkungan yang biasa
disebut triple bottom line.
Lingkungan hidup dan permasalahan sosial yang ditimbulkan
semakin tegas, juga standar dan hukum yang akan berlaku. Beberapa
investor dan perusahaam manajemen investasi telah mulai
memperhatikan kebijakan CSR(Corporate Social Responsibility)
PERAN ETIKA DALAM BISNIS
Permasalahan yang sering kita temukan dalam kehidupan bisnis yaitu apabila
terjadi penyimpangan etika bisnis yang sudah mendarah daging, sangat sulit diatasi
dalam waktu singkat, seperti halnya budaya sogok, suap, dan sebagainya. Oleh
karena itu peranan dan penegakkan hukum sangat penting dan diperlukan, sebagai
sarana yang tepat untuk mendorong ditaatinya nilai etis tertentu dalam bisnis.
Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan berbisnis misalnya :
• Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :
apakah ada unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang menyesatkan;
bertentangan dengan moral/etika.
• pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain
Industri, Rahsia Dagang, dan sebagainya)
• menjalin usaha yang ilegal.
• Persaingan tidak sehat.
• Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa memperhitungkan
faktor/dampak lingkungan (fisik, non fisik) dan tanpa prosedur yang benar
• Untuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan kualitas
produksinya.
• Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi (biaya/cost, overhead)
dan rasionalisasi tanpa memperhatikan unsur moral.
Permasalahan yang sering dihadapi adalah dalam penegakan
hukum dan etika yang memang menjadi pusat permasalahan,
serta perlunya reformasi moral melalui pemberdayaan hukum dan
upaya-upaya yang dapat dilaksanakan di bidang hukum antara lain
pemberian atau penegakan sanksi, perlindungan di bidang HAKI (Hak
Atas Kekayaan Intelektual seperti Hak Cipta, hak Paten, Merk,
Perlidungan Tahasia Dagang, Desain Industri), perlindungan hukum
bagi tenaga kerja di bidang hukum ketenagakerjaan, perlindungan
konsumen dan persaingan usaha tidak sehat, dan sebagainya).
TERIMA KASIH