4
BIG PICTURE OF
LEADERSHIP
RUMUS KUALITAS
SDM
Knowledge (15%)
Skill (15%)
7
Pengertian “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari “
khuluqun”, artinya budi pekerti, tingkah laku.
Akhlak sebagai ilmu menurut Islam adalah mengajarkan mana yang
baik dan mana yang buruk berdasarkan Al Qur’an dan Sunnah
Rasul, yang berlakunya universal dan komprehensif bagi seluruh
umat manusia disegala waktu dan tempat.
8
2. BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA (ETHICS)
Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut :
Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang baik
dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan kewajiban.
Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang diterima
dan diakui sehubungan dengan kegiatan manusia atau
kelompok tertentu.
Merupakan persoalan pendidikan, memberikan contoh yang
benar dan pelayanan untuk mempraktekan perilaku moral
dengan dialog yang jujur. Dengan ini etika merupakan proses
pembelajaran mengenai benar dan salah dan kemudian
melakukan hal yang benar.
Etika dipandang sebagai ilmu tentang berperilaku mencakup
aturan dasar yang dianut dalam hidup dan kehidupan.
9
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Depdibud) :
Etika adalah : a. ilmu tentang apa yang baik dan apa
yang buruk, b. tentang hak dan kewajiban moral
(akhlak), c. nilai mengenai benar dan salah yang dianut
oleh suatu golongan atau masyarkat umum.
10
Pada prinsipnya etika (ethics) :mengacu pada;
Norma moral.
Moral berhubungan dengan suatu tindakan antara yang benar dan salah
dan mengacu pada standar yang diakui tentang sikap yang benar dan
baik.
Tindakan yang sesuai norma disebut tindakan bermoral baik, dan
sebaliknya yang tidak sesuai dengan norma tersebut bermoral buruk atau
immoral.
Sikap dari kelompok tertentu atau seprofesi.
11
3. TUJUAN ETIKA
12
Pengertian Bisnis
Bisnis adalah “keseluruhan kegiatan usaha yang dijalankan oleh
orang atau badan secara teratur dan terus menerus,yaitu berupa
kegiatan mengadakan barang-barang atau jasa-jasa maupun
fasilitas-fasilitas untuk diperjualbelikan, dipertukarakan,
ataudisewakan dengan tujuan mendapatkan keuntungan
(R.B.Simatupang)
13
Kesimpulan :
Bisnis merupakan suatu kegiatan yang rutin dilakukan,
keuntungan/laba;
Bisnis dilakukan baik oleh perorangan maupun suatu
badan usaha.
14
ETIKA BISNIS ADALAH :
1. Suatu proses dan upaya untuk mengetahui hal-hal yang benar dan
yang salah yang selanjutnya tentu melakukan hal yang benar
berkenaan dengan produk, pelayanan perusahaan dengan pihak
yang berkepentingan dengan tuntutan perusahaan
2. Mempelajari kualitas moral kebijaksanaan organisasi, konsep
umum dan standar untuk perilaku moral dalam bisnis, berperilaku
penuh tanggung jawab dan bermoral.
3. Merupakan suatu kebiasaan atau budaya moral yang berkaitan
dengan kegiatan bisnis suatu perusahaan.
4. Etika untuk berbisnis secara baik dan fair dengan menegakkan
hukum dan keadilan secara konsisten dan konsekuen setia pada
prinsip-prinsip kebenaran, keadaban dan bermartabat
15
Mengapa Bisnis Perlu Beretika ?
16
Kesimpulan
Etika dalam berbisnis ternyata diperlukan sebagai
kontrol akan kebijakan, demi kepentingan perusahaan
itu sendiri.
Perkembangan dunia usaha kemajuan teknologi
perusahaan yang berskala produksi besar dan menyerap
banyak tenaga kerja. khususnya dengan adanya
perubahan
perusahaan tersebut harus menyadari bahwa dalam
beroperasi harus memperhatikan kelestarian lingkungan
hidup.
17
Dunia usaha berperan untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi yang sehat dengan mempertimbangkan pula
faktor lingkungan hidup
Dunia usaha tidak lagi hanya memperhatikan catatan
keuangan perusahaan semata (single bottom line),
melainkan sudah meliputi aspek keuangan, aspek sosial,
dan aspek lingkungan yang biasa disebut triple bottom
line.
Lingkungan hidup dan permasalahan sosial yang
ditimbulkan semakin tegas, juga standar dan hukum
yang akan berlaku. Beberapa investor dan perusahaam
manajemen investasi telah mulai memperhatikan
kebijakan CSR(Corporate Social Responsibility)
18
PERAN ETIKA DALAM BISNIS
19
Etika bisnis menjamin bergulirnya kegiatan bisnis dalam
jangka panjang, tidak terfokus pada keuntungan jangka
pendek saja;
Etika bisnis akan meningkatkan kepuasan pegawai yang
merupakan stakeholders yang penting untuk diperhatikan.
Etika bisnis membawa pelaku bisnis untuk masuk dalam
bisnis internasional.
Pengelolaan bisnis secara profesional ;
berdasarkan keahlian dan ketrampilan khusus,
mempunyai komitmen moral yang tinggi,
menjalankan usahanya berdasarkan profesi/keahlian
20
PRINSIP-PRINSIP DALAM ETIKA BISNIS
21
Dalam pengelolaan perusahaan yang baik
dikenal prinsip “GCG”( Good Corporate
Governance) , dengan memperhatikan prinsip-
prinsip bisnis : prinsip fairness, prinsip
transparancy, prinsip accountability, prinsip
responsibility.
22
PENGERTIAN CORPORATE
GOVERNANCE
23
Transparansi:yaitu ketebukaan dalam
melaksanakan proses pengambilan keputusan
dalam mengemukakan informasi materriil dan
relevan mengenai perusahaan.
Kemandirian, yaitu suatu keadaan dimana
perusahaan dikelola secara profesional tanpa
bentruran kepentingan dan pengaruh/tekanan
dari pihak ,manapun yang i manapun yang tidak
sesuai denag peraturan perundan-undangan
yang berlaku dan prinsip-prisip koporasi yang
Prinsip-prinsip
sehat
Akuntabilitas yaitu kejelasan
GCG(OECD) fungsi,pelaksanaan dan pertanggungjawaban
Organization for organ sehingga pengelola prsh terlaksana secara
Economic efektif.
Corporation and
Development Pertanggungjawaban, yaitu kesesuain di
dalam pengelolaan prsh terhadap peraturan per-
uu-an yang berlaku.
25
Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan berbisnis misalnya :
Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :
apakah ada unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang
menyesatkan; bertentangan dengan moral/etika.
pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain
Industri, Rahsia Dagang, dan sebagainya)
menjalin usaha yang ilegal.
Persaingan tidak sehat.
Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa memperhitungkan
faktor/dampak lingkungan (fisik, non fisik) dan tanpa prosedur yang
benar
Untuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan kualitas
produksinya.
Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi (biaya/cost,
overhead) dan rasionalisasi tanpa memperhatikan unsur moral.
26
Permasalahan yang sering dihadapi adalah dalam penegakan
hukum dan etika yang memang menjadi pusat permasalahan,
serta perlunya reformasi moral melalui pemberdayaan hukum dan
upaya-upaya yang dapat dilaksanakan di bidang hukum antara
lain pemberian atau penegakan sanksi, perlindungan di bidang
HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual seperti Hak Cipta, hak
Paten, Merk, Perlidungan Tahasia Dagang, Desain Industri),
perlindungan hukum bagi tenaga kerja di bidang hukum
ketenagakerjaan, perlindungan konsumen dan persaingan usaha
tidak sehat, dan sebagainya).
27
28
PENGERTIAN IKLAN
1. Aliran Utilitarianisme
“baik atau buruk setiap tindakan diukur dari apakah
tindakan itu menghasilkan tingkat kesenangan atau
kebahagian dan kemanfaatan yang terbanyak dengan
pengorbanan yang sedikit”
2. Aliran Deontologi
“baik atau buruk setiap tindakan tidak diukur dari hasil
nya, tetapi merupakan kewajiban moral /tugas yang
bersumber dari kehendak secara mandiri.
Pengertian Hukum
“ Hukum sebagai suatu perangkat kaidah dan asas-asas
yang mengatur kehidupan manusia dalam masyarakat,
mencakup pula lembaga (institutions) dan proses
(processes) yang diperlukan untuk mewujudkan hukum
itu dalam kenyataan.(Prof. DR.Mochtar Kusumaatmadja ,S.H, LLM.)
Kaidah Agama
Kaidah Kesusilaan
Kaidah Kesopanan
Kaidah Hukum
Bisnis tidak bisa lepas dari faktor hukum, tetapi hukum saja belum
cukup untuk mengatur bisnis, dalam hal ini pula didukung faktor
lain seperti etika. Bahkan pada taraf normatif, etika mendahului
hukum. Mematuhi hukum dalam bisnis adalah suatu keharusan.
Fungsi Hukum :
a. Social Control
Dalam hal ini hukum untuk menjaga agar masyarakat ada dalam
pola-pola tingkah laku yang telah diterima oleh masyarakat.
b. Social Engeneering
Dalam hal ini hukum sebagai alat untuk melakukan perubahan dan
pembaharuan masyarakat , melalui peraturan perundang-
undangan.
Hj. Suarny Amran, SH.MH. 51
Kegiatan bisnis tidak lepas dari faktor hukum dan rambu-rambu
hukum selain rambu-rambu etika bisnis.
1. Ketetapan undang-undang
2. Perjanjian
Perjanjian
Pengertian Perjanjian adalah perbuatan hukum antara satu orang
atau lebih mengikatkan dirinya terhadap satuorang lain ataulebih.
( Pasal 1313 KUHPerdata).
Perjanjian konsensus
Perjanjian formal
Perjanjian riil
c) Perjanjian Waralaba,
d) dll.
mestinya.
melaksanakan perjanjian tetapi terlambat
68
CSR” merupakan :
- peningkatan kualitas kehidupan mempunyai arti adanya
kemampuan manusia sebagai individu anggota komunitas untuk
dapat menanggapi keadaan sosial yang ada, dan dapat menikmati
serta memanfaatkan lingkungan hidup termasuk perubahan-
perubahan yang ada sekaligus memelihara.
- Atau merupakan cara perusahaan mengatur proses usaha untuk
memproduksi dampak positif pada komunitas.
- Atau proses penting dalam pengaturan biaya yang dikeluarkan
dari keuntungan kegiatan bisnis dari stakeholder baik secara
internal (pekerja, stakeholders dan penanam modal) maupun
eksternal (kelembagaan pengaturan umum, anggota-anggota
komunitas, kelompok komunitas sipil dan perusahaan lain)
69