BISNIS (PERTEMUAN KE 7)
ETIKA BISNIS
PROBLEM ETIKA BISNIS
Pengertian
1. Asal kata Etika dan Tujuan Etika
Etika = Ethos (Yunani), yang berarti kebiasaan
Kita mengenal juga kata “moral”atau “moralitas” , bahasa
Latin mos .artinya kebiasaan
Etika diartikan sebagai kebiasaan, adat istiadat
Keduanya sama-sama sebagai sistem nilai tentang
bagaimana orang/manusia harus hidup sesuai dengan
kebiasaan, adat istiadat. Pada umumya sistem nilai sebagai
suatu kebiasaan diturunkan melalui agama dan kebudayaan.
Etika ditinjau dari segi filsafat : Etika sebagai ilmu yang
menyelidiki mana yang baik dan mana yang buruk sebagai
pedoman sikap dan tingkah laku manusia sejauh berkaitan
dengan norma-norma.
2
Pengertian “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari “
khuluqun”, artinya budi pekerti, tingkah laku.
Akhlak sebagai ilmu menurut Islam adalah mengajarkan mana
yang baik dan mana yang buruk berdasarkan Al Qur’an dan
Sunnah Rasul, yang berlakunya universal dan komprehensif
bagi seluruh umat manusia disegala waktu dan tempat.
3
2. BEBERAPA PENGERTIAN ETIKA (ETHICS)
Etika (Ethics)dapat diartikan sebagai berikut :
Merupakan dasar moral yaitu nilai-nilai tentang apa yang
baik dan apa yang buruk, dan berkaitan dengan hak dan
kewajiban.
Sebagai pedoman perilaku, sikap atau tindakan yang diterima
5
3. TUJUAN ETIKA
Menilai
praktek menusiawi dengan menggunakan
standar moral.
6
Mengapa Bisnis Perlu Beretika ?
8
Masalah yang sering terjadi dalam kegiatan berbisnis misalnya :
Bidang periklanan yang dilihat dari persepektif etika bisnis :
apakah ada unsur kebohongan/penipuan; Pernyataan yang
menyesatkan; bertentangan dengan moral/etika.
pelanggaran terhadap HAKI (hak Cipta. Merk, Paten, Disain
Industri, Rahsia Dagang, dan sebagainya)
menjalin usaha yang ilegal.
Persaingan tidak sehat.
Membangun bisnis untuk usaha besar, tanpa
memperhitungkan faktor/dampak lingkungan (fisik, non
fisik) dan tanpa prosedur yang benar
Untuk memperbesar keuntungan sehingga menurunkan
kualitas produksinya.
Bisnis yang hanya memfokuskan pada bagian efisiensi
(biaya/cost, overhead) dan rasionalisasi tanpa
memperhatikan unsur moral. 9
Permasalahan yang sering dihadapi adalah dalam
penegakan
hukum dan etika yang memang menjadi pusat
permasalahan,
serta perlunya reformasi moral melalui pemberdayaan
hukum dan
upaya-upaya yang dapat dilaksanakan di bidang hukum
antara lain pemberian atau penegakan sanksi,
perlindungan di bidang HAKI (Hak Atas Kekayaan
Intelektual seperti Hak Cipta, hak Paten, Merk,
Perlidungan Tahasia Dagang, Desain Industri),
perlindungan hukum bagi tenaga kerja di bidang hukum
ketenagakerjaan, perlindungan konsumen dan persaingan
usaha tidak sehat, dan sebagainya).
10