Anda di halaman 1dari 17

ETIKA BISNIS

Dalam menjalankan setiap aktivitas kehidupan, kita tidak lepas dengan aturan-aturan
yang harus dipatuhi, baik itu aturan tertulis maupun aturan tidak tertulis. Jika kita sampai
melanggarnya, biasanya akan mendapatkan sanksi dari lingkungan sekitar. Begitu juga
dalam berbisnis, ada etika-etika dalam bisnis yang harus Anda ketahui. Setiap pebisnis harus
memiliki etika dalam bersikap, tanpa adanya etika persaingan bisnis menjadi tidak sehat dan
akan ada banyak pihak yang dirugikan. Oleh sebab itu agar Anda tidak masuk salah satu
pihak yang dirugikan, cobalah pelajari dulu apa saja etika yang harus dimiliki oleh seorang
pebisnis.
Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup
seluruh aspek yang berkaitan dengan individu, perusahaan dan juga masyarakat. Etika
Bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawan serta
pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat dengan pelanggan/mitra kerja,
pemegang saham, masyarakat. Misalnya dalam perusahaan etika bisnis dapat membentuk
perilaku karyawan yang baik, serta dapat membangun hubungan bisnis yang baik juga
dengan konsumen maupun mitra kerja perusahaan.
Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika, yakni
bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambungan yang dijalankan dengan mentaati
kaidah-kaidah etika sejalan dengan hukum dan peraturan yang berlaku. Etika Bisnis dapat
menjadi standar dan pedoman bagi seluruh karyawan termasuk manajemen dan
menjadikannya sebagai pedoman untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan
dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Pengertian Etika

Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sesuatu di
mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang
menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab. Nah, etika sendiri
merupakan salah satu cabang utama dalam ilmu filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas
yang menjadi studi mengenai standar serta penilaian terhadap moral. Pengertian etika

1
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
secara umum adalah suatu norma atau aturan yang digunakan untuk pedoman dalam
berperilaku dalam masyarakat bagi seseorang terkait dengan sifat baik ataupun buruk.
Ada juga yang menyebutkan pengertian etika merupakan ilmu mengenai kesusilaan
dan perilaku manusia dalam pergaulannya dengan sesama yang menyangkut antara prinsip
dan aturan mengenai tingkah laku yang benar. Jadi, bisa dibilang, etika adalah kewajiban
serta tanggung jawab moral setiap orang dalam berperilaku di dalam lingkungan masyarakat.
Sedangkan pengertian etika yang lain adalah suatu aturan atau norma yang dipakai
pedoman dalam kehidupan bermasyarakat seseorang terkait perilaku baik dan butuk. Etika
ini bisa diadopsi dalam dunia bisnis, entah itu bisnis online, binsnis syariah dan bisnis lainnya.
Perusahaan selalu yakin bahwa bisnis yang baik adalah bisnis yang beretika. Etika
berbisnis juga menjadi standart dan pedoman bagi semua pegawai perusahaan untuk
melakasanakan pekerjaannya dengan dilandasi sikap-sikap yang professional St. John of
Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical
philosophy). Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-
pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena
pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan
etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai
etika. Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.
Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah
tingkah laku manusia. Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah
laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut
baik dan buruk terhadap perbuatan manusia. Sebagai cabang filsafat yang membicarakan
tingkah laku manusia, etika memberikan standar atau penilaian terhadap perilaku tersebut.
Oleh karena itu, etika terbagi menjadi empat klasifikasi yaitu:
• Etika Deskriptif: Etika yang hanya menerangkan apa adanya tanpa memberikan penilaian
terhadap objek yang diamati.
• Etika Normatif: Etika yang mengemukakan suatu penilaian mana yang baik dan buruk,
dan apa yang sebaiknya dilakukan oleh manusia.
• Etika Individual: Etika yang objeknya manusia sebagai individualis. Berkaitan dengan
makna dan tujuan hidp manusia

2
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
• Etika Sosial: Etika yang membicarakan tingkah laku manusia sebagai makhluk sosial dan
hubungan interaksinya dengan manusia lain. Baik dalam lingkup terkecil, keluarga,
hingga yang terbesar bernegara.
Klasifikasi di atas menegaskan bahwa etika erat kaitannya dengan penilaian. Karena pada
hakikatnya etika membicarakan sifat manusia sehingga seseorang bisa dikatakan baik, bijak,
jahat, susila atau sebagainya. Secara khusus etika ada pada prinsip manusia sebagai subjek
sekaligus objek, bagaimana manusia berperilaku atas tujuan untuk dirinya sendiri dan tujuan
untuk kepentingan bersama.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), etika adalah ilmu yang mempelajari
baik dan buruk, hak dan kewajiban moral. Selain itu, etika merupakan kumpulan asas atau
nilai yang berkenaan dengan akhlak. Etika juga dapat diartikan sebagai nilai mengenai benar
dan salah yang dianut oleh masyarakat. Selain, pengertian menurut kamus ada beberapa
pendapat tentang etika yang dikemukakan oleh para ahli. Meskipun menggunakan kalimat
yang berbeda, tapi secara garis besar, memiliki substansi yang sama.
Berikut adalah beberapa pengertian etika menurut para ahli:
• Pengertian Etika Menurut Aristoteles
Aristoteles mendefinisikan arti etika dalam dua pengertian yakni terminius technicus serta
manner dan custom. Terminius technicus merupakan sebuah etika yang dipelajari sebagai
ilmu pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia.
Sementara Manner dan Custom berarti sebuah pembahasan etika yang memiliki hubungan
dengan tata cara serta adat kebiasaan yang telah melekat dengan diri manusia. Manner dan
Custom sangat terkait dengan baik dan buruknya perilaku serta perbuatan manusia.
• Pengertian Etika Menurut Soergarda Poerbakawatja
Etika merupakan suatu ilmu yang memberikan arahan, acuan, serta pijakan kepada suatu
tindakan manusia.
• Pengertian Etika Menurut H. A. Mustafa
Etika merupakan ilmu yang menyelidiki terhadap suatu perilaku yang baik dan yang buruk
dengan memperhatikan perbuatan manusia sejauh apa yang diketahui oleh akal serta pikiran
manusia.
• Pengertian Etika Menurut K. Bertens
Etika digunakan dalam arti nilai-nilai serta norma moral yang menjadi pegangan untuk
seseorang dalam suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya. Etika juga digunakan

3
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
dalam arti kumpulan dari asas dan nilai moral atau disebut juga dengan kode etik. Pun,
digunakan dalam arti ilmu mengenai baik dan buruk (filsafat moral).
• Pengertian Etika Menurut DR. James J. Spillane SJ
Etika memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam mengambil keputusan yang
berhubungan dengan moral. Etika mengarah pada penggunaan akal budi dengan
objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang terhadap
lainnya.
• Pengertian Etika Menurut Drs. H. Burhanudin Salam
Etika merupakan sebuah cabang ilmu filsafat yang membicarakan perihal suatu nilai-nilai
serta norma yang dapat menentukan suatu perilaku manusia ke dalam kehidupannya.
• Pengertian Etika Menurut W. J. S. Poerwadarminto
Etika merupakan ilmu pengetahuan tentang suatu perilaku atau perbuatan manusia yang
dilihat dari sisi baik dan buruknya yang sejauh mana dapat ditentukan oleh akal manusia.
• Pengertian Etika Menurut Hamzah Yakub
Etika merupakan pengetahuan yang menyelidiki perbuatan mana yang baik dan buruk serta
memperlihatkan amal perbuatan manusia sejauh yang dapat diketahui oleh akal pikiran.
• Pengertian Etika Menurut Sumaryono
Etika merupakan studi mengenai kebenaran dan ketidakbenaran berdasar pada kodrat
manusia yang diwujudkan melalui kehendak manusia dalam bertindak.
• Pengertian Etika Menurut Franz Magnis Suseno
Etika merupakan ilmu yang mencari orientasi ataupun ilmu yang memberi arah dan pijakan
pada tindak tanduk manusia.

Ciri-Ciri Etika
Ada beberapa ciri etika yang membedakannya dengan jenis norma yang lainnya. Ciri-cirinya
adalah sebagai berikut:
• Etika akan tetap berlaku walau tidak ada orang lain yang menyaksikan.
• Etika bersifat absolut dan mutlak.
• Di dalam etika ada cara pandang yang berasal dari sisi batiniah manusia.
• Etika merupakan norma sangat berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.

4
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
Jenis-Jenis Etika
Mengacu dari teori para ahli yang telah disebutkan pada beberapa poin sebelumnya, ada
beberapa jenis etika yakni:
1. Etika Filosofis
Pengertian dari etika filosofis merupakan etika yang bersumber dari aktivitas berpikir
manusia. Jadi, dapat dikatakan jika etika merupakan bagian dari filsafat.
Berbicara mengenai filsafat, Anda mesti mengetahui sifat dari etika tersebut, yakni;
• Empiris, yakni cabang filsafat yang membahas sesuatu yang ada ataupun konkret.
Semisal filsafat hukum yang mempelajari perihal hukum.
• Non Empiris, yakni filsafat yang berusaha melampaui hal yang konkret dengan seolah-
olah mempertanyakan sesuatu yang ada di balik segala hal dengan gejala konkret.
2. Etika Teologis
Pada dasarnya, etika teologis ada pada semua agama. Etika teologis ini merupakan bagian
dari etika secara umum sebab mengandung aneka unsur etika umum serta dapat dimengerti
apabila memahami etika secara umum.

Hubungan Etika Filosofis dan Etika Teologis


Dalam sejarah peradaban manusia, muncul perdebatan antara satu manusia dengan yang
lainnya tentang posisi etika teologis dan etika filosofis dalam ranah etika. Terdapat tiga
pernyataan yang paling menonjol sebagai tanggapan atas perdebatan tersebut, yakni:
• Revisionisme
Pernyataan tentang Revisionisme berasal dari Augustinus yang mana mengemukakan
bahwa etika teologis mempunyai tugas untuk merevisi (mengoreksi dan memperbaiki) etika
filosofis.
• Sintesis
Tanggapan yang kedua dinyatakan oleh Thomas Aquinas (1225–1274), ia menyintesiskan
etika teologis dengan etika filosofis. Hasil sintesis itu adalah suatu entitas baru yang mana
etika filosofis dan etika teologis tetap mempertahankan identitasnya tersendiri.
• Diaparalelisme
Tanggapan yang dikemukakan oleh F.E.D Schleiermacher (1768 – 1834) ini mengatakan
bahwa etika filosofis dan etika teologis adalah gejala-gejala yang sejajar. Jadi,

5
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
diapararelisme ini bisa diumpamakan seperti sepasang rel kereta api yang selalu berjalan
secara berdampingan.
Dapat dikatakan bahwa etika merupakan salah satu bagian penting dalam kehidupan sehari-
hari, sehingga bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman dan tenang, karena berkaitan
langsung dengan perilaku.

Pengertian Etika Bisnis


Etika bisnis adalah aturan yang tidak tertulis tentang benar dan tidaknya dalam
menjalankan suatu bisnis yang mencakup segala aspek kegiatan bisnis baik itu individu,
perusahaan dan masyarakat. Contoh etika bisnis yang dijalankan dalam suatu perusahaan
dapat memberikan nilai kepada semua pegawainya tentang norma dan perilaku baik
karyawan sampai level pimpinan sekaligus.
Pendapat lain menyatakan bahwa etika bisnis adalah suatu pengetahuan tentang tata
cara ideal pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas
yang berlaku secara universal (Muslich, 2004:9). Etika bisnis merupakan aturan tidak tertulis
mengenai cara menjalankan bisnis secara adil, sesuai dengan hukum yang berlaku dan tidak
tergantung pada kedudukan individu atau-pun perusahaan di masyarakat. Etika bisnis lebih
luas dari ketentuan yang diatur oleh hukum, bahkan merupakan standar yang lebih tinggi
dibandingkan standar minimal ketentuan hukum, karena dalam kegiatan bisnis seringkali kita
temukan wilayah abu-abu yang tidak diatur oleh ketentuan hukum (Bertens, 2000).
Etika bisnis terkait dengan masalah penilaian terhadap kegiatan dan perilaku bisnis
yang mengacu pada kebenaran atau kejujuran berusaha (Sumarni, 1998:21). Etika bisnis
merupakan pengetahuan pedagang tentang tata cara pengaturan dan pengelolaan bisnis
yang memperhatikan norma dan moralitas melalui penciptaan barang dan jasa untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Etika bisnis menjadi standar nilai yang menjadi pedoman atau acuan manajer dan
segenap karyawan dalam pengambilan keputusan dan mengoperasikan bisnis yang etik.
Etika bisnis dalam lingkupnya tidak hanya menyangkut perilaku dan organisasi perusahaan
secara internal melainkan juga menyangkut perilaku bisnis secara eksternal. Etika bisnis
berfungsi untuk menggugah masyarakat untuk bertindak menuntut para pelaku bisnis untuk
berbisnis secara baik demi terjaminnya hak dan kepentingan masyarakat tersebut.

6
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
Dalam etika bisnis, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain
pengendalian diri, pengembangan tanggung jawab sosial, mempertahankan jati diri,
menciptakan persaingan yang sehat, menerapkan konsep pembangunan tanggung jawab
sosial, mempertahankan jati diri, menciptakan persaingan yang sehat dan menerapkan
konsep pembangunan yang berkelanjutan.
Etika bisnis dalam perusahaan memiliki peran yang sangat penting, yaitu untuk
membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi serta
mempunyai kemampuan menciptakan nilai (value-creation) yang tinggi, diperlukan suatu
landasan yang kokoh. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis, organisasi yang baik,
sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang handal serta etika
perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekuen (Muslich, 1998).

Pengertian Etika Bisnis Menurut Para Ahli


Beberapa ahli menjelaskan mengenai arti etika bisnis, diantaranya adalah:
1. Yosephus
Menurut Yosephus, pengertian etika bisnis adalah wilayah penerapan prinsip-prinsip moral
umum pada wilayah tindak manusia di bidang ekonomi, khususnya bisnis. Jadi, secara hakiki
sasarannya adalah perilaku moral pebisnis yang berkegiatan ekonomi.
2. Hill dan Jones
Menurut Hill dan Jones, pengertian etika bisnis adalah suatu ajaran untuk membedakan
antara salah dan benar. Hal ini dapat memberikan pembekalan kepada setiap pemimpin
perusahaan ketika mempertimbangkan untuk mengambil keputusan strategis yang terkait
dengan masalah moral yang kompleks.
3. Velasques
Menurut Velasques, etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar
dan salah. Studi ini berkonsentrasi pada standar moral sebagaimana diterapkan dalam
kebijakan, institusi, dan perilaku bisnis.
4. Steade Et Al
Etika bisnis adalah standar etika yang berhubungan dengan tujuan dan cara mengambil
suatu keputusan bisnis.

7
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
Aspek dan Sudut Pandang Etika Bisnis

Menurut Bertens (2000) terdapat tiga aspek dan sudut pandang pokok dari bisnis, yaitu:
Sudut pandang ekonomi, bisnis adalah kegiatan ekonomis, maksudnya adalah adanya
interaksi produsen/perusahaan dengan pekerja, produsen dengan produsen dalam sebuah
organisasi. Kegiatan antar manusia ini adalah bertujuan untuk mencari untung oleh karena
itu menjadi kegiatan ekonomis. Pencarian keuntungan dalam bisnis tidak bersifat sepihak,
tetapi dilakukan melalui interaksi yang melibatkan berbagai pihak.
1. Sudut pandang etika, dalam bisnis berorientasi pada profit adalah sangat wajar, akan
tetapi jangan keuntungan yang diperoleh tersebut justru merugikan pihak lain. Maksudnya
adalah, semua yang kita lakukan harus menghormati kepentingan dan hak orang lain.
2. Sudut pandang hukum, bisa dipastikan bahwa kegiatan bisnis juga terikat dengan Hukum
Dagang atau Hukum Bisnis, yang merupakan cabang penting dari ilmu hukum modern.
Dalam praktik hukum banyak masalah timbul dalam hubungan bisnis pada taraf nasional
maupun internasional. Seperti etika, hukum juga merupakan sudut pandang normatif,
karena menetapkan apa yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan.

Tujuan Etika Bisnis


Setelah memahami pengertian etika dalam berbisnis, tentunya kita juga perlu tahu apa
tujuannya. Setiap pebisnis sudah seharusnya memiliki pengetahuan tentang etika dalam
berbisnis dan mengaplikasikannya dalam menjalankan usahanya.
Dalam berbisnis seseorang harus memiliki tujuan yang jelas seperti yang tercantum
dalam business plan awal. Nah berikut ini ada rangkuman mengenai tujuan etika bisnis:
• Tujuan berbisnis salah satunya memberikan kesadaran akan perilaku dan moral kepada
pemilik bisnis agar menjalankan bisnisnya dengan baik.
• Etika bisnis dapat dijadikan panduan untuk mengatur dan mengarahkan kepada para
pelaku bisnis untuk mewujudkan sebuah managemen bisnis menjadi lebih biak,
sehingga orang bisa percaya bahwa bisnis seseorang/ pebisnis memiliki etika yang baik.
• Dengan memiliki etika berbisnis, seseorang akan dijauhkan dari citra buruk, sifat licik,
dan penipuan sehingga merugikan banyak orang.

8
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
Bagi para pengusaha, tujuan etika dalam berbisnis adalah untuk meningkatkan
kesadaran moral serta membuat batasan-batasan bagi para pelaku bisnis serta menjalankan
good business. Para pengusaha harus memiliki pemahaman bahwa monkey business atau
praktek bisnis kotor hanya akan merugikan banyak pihak, termasuk dirinya sendiri pada
akhirnya.
• Pemahaman dan pelaksanaan etika dalam berbisnis dengan baik akan membawa suatu
perusahaan ke arah manajemen bisnis yang baik sehingga memiliki citra yang baik di
mata semua orang.
• Sedangkan tujuan etika bisnis salah satunya ialah memberikan kesadaran akan moral dan
memberikan batasa kepada para pelaku bisnis supaya dalam menjalankan bisnisnya
dengan bersikap baik, sehingga tidak berperilaku yang dapat merugikan banyak pihak
yang ada hubungannya dengan bisnis tersebut.
• Jadi etika bisnis dapat mengatur dan mengarahkan para pelaku bisnis untuk mewujudkan
manajemen maupun citra yang baik dalam berbisnis, sehingga bisnis tersebut dapat diikuti
oleh semua orang yang mempercayai adanya bahwa bisnis itu memiliki etika yang baik.
• Dan dengan etika bisnis juga maka kegiatan bisnis dapat jauh dari citra buruk seperti citra
yang kotor, licik dan penuh dengan penipuan. Ciri-ciri bisnis yang memiliki etika baik
diantaranya seperti tidak merugikan pembisnis atau usaha orang lain, tidak melanggar
aturan atau hukum yang berlaku, tidak membuat suasana yang tidak kondusif pada
saingan bisnisnya dan memiliki izin usaha yang sah serta jelas.
Intinya, bisnis yang menerapkan etika berbisnis yang baik umumnya tidak akan
merugikan pihak lain, tidak melanggar hukum yang berlaku, dan menjaga kondisi bisnis tetap
kondusif.

Manfaat Etika Bisnis Untuk Perusahaan


Perilaku Etis penting diperlukan untuk sukses jangka panjang dalam sebuah bisnis. Oleh
karena itu, bisnis seringkali menetapkan pilihan strategis berdasarkan nilai dimana pilihan
tersebut didasarkan atas keuntungan dan kelangsungan hidup perusahaan. Manfaat etika
bisnis dalam kelangsungan perusahaan adalah sebagai berikut (Muslich, 2004:60-61):
1. Tugas utama etika bisnis dipusatkan pada upaya mencari cara untuk menyelaraskan
kepentingan strategis suatu bisnis dengan tuntunan moralitas.

9
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
2. Etika bisnis bertugas melakukan perubahan kesadaran masyarakat tentang bisnis dengan
memberikan suatu pemahaman yaitu bisnis tidak dapat dipisahkan dari etika.

Setelah pebisnis menjalankan etika bisnis dengan benar, akan ada manfaat baik yang
didapatkan untuk bisnisnya, seperti:
• Dapat Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Etika bisnis sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan besar yang dimana
memiliki banyak sekali karyawan yang tidak saling mengenal. Setiap karyawan pada
perusahaan akan terikat dengan peraturan standar etis yang sama, maka jika ada suatu
kasus yang timbul maka akan mengambil keputusan yang sama.
• Perusahaan Dapat Menjelaskan Bagaimana Menilai Tanggung Jawan Sosialnya
Dengan biasa menjelaskan tanggung jawab sosial atau dengan menggunakan pendekatan
sosial perusahaan tidak hanya mendapatkan keuntungan dari segi ekonomi saja, tapi
mendapatkan keuntungan dari segi sosial juga. Jika perusahaan telah bertanggung jawab
dari segi sosial maka usaha akan berjalannya secara baik, sehingga secara tidak langsung
perusahaan akan terhindar dari konflik sosial yang dapat merugikan.
• Dapat Menyediakan Perusahaan atau Dunia Bisnis Kemungkinan Untuk Mengatur Dirinya
Sendiri
Hal ini disebut juga dengan “self regulation” merupakan suatau proses dimana individu dapat
mengatur pencapainnya sendiri. Dapat menentukan target mereka, melakukan evaluasi
terhadap kesuksesan mereka ketika telah tercapainya target tersebut dan memberikan
penghargaan kepada diri mereka sendiri karena mereka telah mencapai target yang
diinginkannya. Misalnya kesetaraan penerimaan gaji, penggunaan tenaga kerja dibawah
umur dan kewajibab perusahaan dalam menjaga lingkungan hidup, sehingga perusahaan
memiliki batasan-batasan dalam menjalankan bisnisnya.
• Dapat Meningkatkan Daya Saing Perusahaan
Memilikiu daya saing saat ini sudah menjadi keharusan bagi setiap perusahaan, karena jika
suatu perusahaan tidak memiliki daya saing, usahanya tidak akan bertahan lama. Jika suatu
usaha atau bisnis memiliki etika yang baik, maka bisnisnya akan mengalami perkembangan
dan semakin meningkatkan daya saing maupun kemampuannya untuk bersaing di pasaran
dengan perusahaan atau pembisnis lain.

10
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
• Dapat Meningkatkan Kepercayaan Investor Pada Perusahaan
Bagi perusahaan yang sudah go publik maka akan mendapatkan manfaat berupa
meningkatnya kepercayaan para investor untuk berinvestasi, jika terjadi kenaikan harga
saham maka biasanya akan menarik minat investor untuk berinvestasi atau membeli saham
perusahaan.
• Dapat Membangun Citra Positif Perusahaan
Etika bisnis juga dapat membangun citra yang baik tentang perusahaan dimata para mitra
bisnis maupun para konsumen. Maka dengan citra yang baik akan menjaga kelangsungan
hidup perusahaan tersebut.
• Bisnis akan berjalan secara aman dan nyaman
• Pegawai dan pimpinan akan menjunjung tinggi moral
• Menciptakan hubungan baik antara konsummen dan pebisnis

Peran Etika Bisnis


Sebagaimana definisi yang diberikan oleh banyak ahli tentang etika bisnis maka etika
bisnis akan berperan untuk kehidupan berbisnis yang lebih baik,lebih sehat, dan dalam
konteks agama akan membawa keberkahan bagi perusahaan,pelaku usaha, dan
masyarakat sekitar. Sementara itu beberapa ahli menyatakan peran etika bisnis sebagai
berikut:
1. Etika harus menjadi pedoman dalam kegiatan masyarakat, dan seharusnya jugamenjadi
pedoman bagi pebisnis. Mana tindakan yang tepat, benar dan boleh dilakukan dalam bisnis
yang diharapkan menguntungkan semua pihak yang terlibat (Satyanugraha, 2003).
2. Etika berperan sebagai penghubung pelaku bisnis. Pelayanan purna jual tentu merupakan
refleksi nilai atau etika bisnis yang diterapkan perusahaan untuk menjaga loyalitas
konsumennya (Tjiptono, 2005).
3. Etika juga berperan sebagai syarat utama untuk kelanggengan atau konsistensi
perusahaan. Loyalitas konsumen akan dapat membantu perusahaan agar tetap bisa
bertahan (Tjiptono, 2005).
4. Untuk membangun kultur bisnis yang sehat, idealnya dimulai dari perumusan etika yang
akan digunakan sebagai norma perilaku sebelum aturan (hukum) perilaku dibuat dan
laksanakan, atau aturan (norma) etika tersebut diwujudkan dalam bentuk aturan hukum
(Arman, 2011).

11
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
5. Sebagai kontrol terhadap individu. Pelaku dalam bisnis yaitu melalui penerapan kebiasaan
atau budaya moral atas pemahaman dan penghayatan nilai-nilai dalam prinsip moral sebagai
inti kekuatan suatu perusahaan dengan mengutamakan kejujuran, bertanggung jawab,
disiplin, berperilaku tanpa diskriminasi (Arman, 2011).
6. Etika bisnis hanya bisa berperan dalam suatu komunitas moral, tidak merupakan
komitmen individual saja, tetapi tercantum dalam suatu kerangka sosial (Arman, 2011)

Prinsip-prinsip Etika Bisnis


Etika bisnis memiliki prinsip-prinsip yang bertujuan memberikan acuan cara yang harus
ditempuh oleh perusahaan untuk mencapai tujuannya. Menurut Sonny Keraf (1998), terdapat
lima prinsip yang dijadikan titik tolak pedoman perilaku dalam menjalankan praktik bisnis,
yaitu (Agoes & Ardana, 2009:127-128):
a. Prinsip Otonomi
Prinsip otonomi menunjukkan sikap kemandirian, kebebasan, dan tanggung jawab. Orang
yang mandiri berarti orang yang dapat mengambil suatu keputusan dan melaksanakan
tindakan berdasarkan kemampuan sendiri sesuai dengan apa yang diyakininya, bebas dari
tekanan, hasutan, dan ketergantungan kepada pihak lain.
b. Prinsip Kejujuran
Prinsip kejujuran menanamkan sikap bahwa apa yang dipikirkan adalah apa yang dikatakan,
dan apa yang dikatakan adalah yang dikerjakan. Prinsip ini juga menyiratkan kepatuhan
dalam melaksanakan berbagai komitmen, kontrak, dan perjanjian yang telah disepakati.
Ketika membangun suatu bisnis diperlukan kejujuran saat berkomunikasi maupun bersikap
dengan mitra kerja dan juga konsumen, sehingga usaha yang dibangun akan semakin di
percaya.

c. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menanamkan sikap untuk memperlakukan semua pihak secara adil, yaitu
suatu sikap yang tidak membeda-bedakan dari berbagai aspek baik dari aspek ekonomi,
hukum, maupun aspek lainnya.

12
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
d. Prinsip saling Menguntungkan
Prinsip saling menguntungkan menanamkan kesadaran bahwa dalam berbisnis perlu
ditanamkan prinsip win-win solution, artinya dalam setiap keputusan dan tindakan bisnis
harus diusahakan agar semua pihak merasa diuntungkan.
e. Prinsip Integritas Moral
Prinsip integritas moral adalah prinsip untuk tidak merugikan orang lain dalam segala
keputusan dan tindakan bisnis yang diambil. Prinsip ini dilandasi oleh kesadaran bahwa
setiap orang harus dihormati harkat dan martabatnya. Maksudnya dalam berbisnis atau
menjalankan usaha maka diperlukan konsistensi pada pemikiran, ucapan maupun
perbuatan.

Adapun prinsip etika bisnis yang lain diantaranya yaitu:


• Selalu Memenuhi Janji dan Komitmen
Pembisnis yang baik harus selalu memenuhi setiap janjinya dan selalu berkomitmen
dalam menjalankan usaha bisnisnya.
• Memiliki Loyalitas
Lalu yang penting lainnya dalam berbisnis yakni memiliki loyalitas yang tinggi terhadap
bisnis yang di jalani. loyalitas dapat dilihat dari kerja keras dan keseriusan dalam menjalani
bisnis, bekerja sesuai dengan visi dan misi, serta tidak mencampur adukan urusan
pekerjaan dengan urusan pribadi.

Contoh Bisnis Yang Beretika


• Salah satu contoh singkat bisnis yang beretika misalnya ada suatu perusahaan yang
bergerak di bidang makanan dia berinovasi menambahkan bumbu-bumbu tertentu untuk
makannya, perusahaan ini tidak melanggar aturan karena dia tidak menjiplak resep
perusahaan lain karena dia berinovasi dengan resep yang sudah ada yang dia miliki.
• Lalu perusahaan ini mendapatkan hak paten dan mengajukan izin produksi makanan
pada dinas kesehatan, setelah melalui tahapan-tahapan perizinan seperti izin usaha, ijin
produksi dan lain-lain maka perusahaan ini telah secara sah atau legal menjalankan
usahanya.
Konsep etika bisnis tercermin pada corporate culture (budaya perusahaan). Budaya
perusahaan merupakan karakter suatu perusahaan yang mencakup pengalaman, cerita,

13
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
kepercayaan dan norma bersama yang dianut oleh jajaran perusahaan. Hal ini dapat dilihat
dari cara karyawannya berpakaian, berbicara, melayani tamu, dan pengaturan kantor.

Dasar pemikiran:
Suatu perusahaan akan memiliki hak hidup apabila perusahaan tersebut memiliki pasar, dan
dikelola oleh orang-orang yang ahli dan menyenangi pekerjaannya.
Agar perusahaan tersebut mampu melangsungkan hidupnya, ia dihadapkan pada masalah:
1. Intern, misalnya masalah perburuhan.
2. Ekstern, misalnya konsumen dan persaingan.
3. Lingkungan, misalnya gangguan keamanan.
Pada dasarnya ada tiga hal yang dapat membantu perusahaan mengatasi masalah di atas
yaitu:
1. Perusahaan tersebut harus dapat menemukan sesuatu yang baru.
2. Mampu menemukan yang terbaik dan berbeda.
3. Tidak lebih jelek dari yang lain.
Untuk mewujudkan hal tersebut perlu memiliki nilai-nilai yang tercermin pada:
1. Visi
2. Misi
3. Tujuan
4. Budaya organisasi

10 Contoh Etika dalam Berbisnis

Contoh Etika Bisnis:


Contoh etika bisnis perusahaan misalnya ada yang memiliki bisnis yang sedang trend saat
ini seperti ‘thai tea’, kemudian ada perusahaan lain yang mengikutinya dengan melakukan
inovasi entah itu dari varian rasa yang lebih banyak atau topping yang lebih beragam.
Seperti itu tidak termasuk melanggar etika bisnis yang baik, ini merupakan sebuah inovasi
dalam berbisnis, kecuali jika menjiplak sama persis dari segi rasa, nama bahkan brand,
pengemasan dan lain-lain. Jika masih melakukan seperti itu berarti Anda tidak memiliki etika
bisnis yang baik.
Berikut rangkuman 10 etika bisnis dan contohnya yang harus diketahui:

14
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
1. Jujur
Jujur adalah salah satu nilai paling dasar yang harus dimiliki dalam berbisnis, jika Anda
sampai ketahuan dalam menjalankan bisnis tidak jujur maka reputasi bisnis Anda akan
hancur dalam waktu yang singkat. Dan perlu diketahui untuk mengembalikan sebuah
kepercayaan dalam bisnis itu sangat sulit serta membutuhkan waktu yang lama. Oleh sebab
itu selalu berperilaku jujur kepada siapa saja, karena manfaat perilaku jujur sangat besar
sekali manfaatnya, termasuk untuk bisnis.
2. Bersikap dewasa
Anda perlu menjauhkan sikap kekanak-kanakan dan tidak mengedepankan ego diri sendiri.
Anda harus berfikir panjang karena bisnis yang baik adalah bisnis yang bisa berkembang
secara terus menenrus.
3. Bertingkah laku baik
Bertingkah laku menjadi salah satu etika yang paling diperhatikan, soalnya ini yang paling
terlihat dalam berinteraksi dengan rekan bisnis Anda. Bersikaplah baik kepada semua orang
yang Anda temui dan jagalah sikap baik tersebut secara konsisten.
4. Menggunakan pakaian rapi
Pakaian menjadi salah sau etika dalam berbisnis yang paling bisa dilihat mata. Jangan
menggunakan pakaian yang kusut, kaos atau yang menggunakan warna yang mencolok.
Kalau bisa ditambah dengan parfum agar saat ketemu orang lain bisa nyaman terhindar dari
yang namanya bau yang kurang enak.
5. Menyebutkan nama
Menyebutkan nama menjadi salah satu etika ketika berkenalan dengan orang baru,
tujuannya agar mereka ingat siapa nama kita. Kalau Anda memiliki kartu nama itu menjadi
poin plus.
6. Menggunakan bahasa yang baik
Dalam pemilihan bahasa juga perlu diperhatikan, hindari menggunakan bahasa yang kasar,
mengandung unsur sara, dan obrolan-obrolan yang bersifat pribadi. Bagi Anda yang belum
terlalu kenal juga jangan langsung mengajak bercanda, karena Anda belum tahu tentang
karakternya seperti apa.

15
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
7. Bersikap sopan
Agar mendapatkan kesan yang baik kepada rekan bisnis Anda, usahakan bersikap sopan
dan santun. Kesan pertama ini nantinya akan selalu diingat oleh rekan bisnis Anda, jika
pertama sudah jelek maka kelanjutannya tidak akan baik.
8. Berdiri saat berkenalan
Nah kalau ini masih ada hubungannya dengan menyebutkan nama tadi. Etika dalam
berkenalan usahakan berdiri sambil berjabat tangan dan menatap wajah rekan kenalan
Anda.
9. Selalu mengucapkan terma kasih
Jangan lupa untuk selalu berucap terima kasih, ini menjadi salah satu apresiasi kepada orang
lain. Selain ucapan jika memungkinkan Anda bisa memberikan sesuatu kepada orang lain.
10. Tuan rumah yang membayar
Jika Anda ketemu diluar dan sebagai tuan rumah, Anda perlu sadar bahwa Anda adalah
yang bertanggung jawab penuh untuk membayar. Ini termasuk contoh penerapan etika bisnis
dalam perusahaan yang nyata, jangan sampai terjadi pelanggaran etika bisnis yang
mengakibatkan rekan bisnis Anda pergi.

Sumber Referensi:

Agoes, Cenik & Ardana. 2009. Etika Bisnis dan Profesi. Jakarta: Salemba Empat.

Bertens K. 2000. Pengantar Etika Bisnis, Edisi Keenam. Yogyakarta: Kanisius.

Muslich, Mohammad. 2004. Manajemen Keuangan Modern, Analisis Perencanaan dan


Kebijakan. Cetakan Pertama. Jakarta: Bumi Aksara.

Sigit Hermawan, Nur Ravita Hanun. 2020. Etika Bisnis dan Profesi. Sidoarjo: Indomedika
Pustaka.

Sumarni, Murti, dkk. 1998. Pengantar Bisnis. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.

16
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS
Pertanyaan:

1. Jelaskan pengertian etika bisnis!


2. Sebut dan jelaskan prinsip etika bisnis!
3. Mengapa mahasiswa tata boga perlu mempelajari mata kuliah etika bisnis?
4. Jelaskan pemahaman anda tentang konsep etika bisnis bidang boga!
5. Sebut dan jelaskan tujuan dan fungsi etika bisnis!
6. Apakah menurut anda jika suatu perusahaan mematuhi berbagai ketentuan dalam bidang
etika bisnis maka perolehan keuntungannya akan terjadi penurunan. Berikan penjelasan
anda disertai dengan contohnya.
7. Berikan contoh bentuk – bentuk pelanggaran etika bisnis di sekitar anda!

SELAMAT MENGERJAKAN

17
Materi Pengantar Bisnis_ETIKA BISNIS

Anda mungkin juga menyukai