Anda di halaman 1dari 14

BAB I

KONSEP ETIKA

Kelompok 4 :
Ayu Dwi Auliyanti G72217029
Ela Listianto G72217030
Irvan Oktariansah P G72217037
Khusnul Khotimah G72217039
KONSEP ETIKA

Etika atau ethics merupakan salah satu cabang filsafat yang memperbincangkan tentang perilaku
benar (right) dan baik (good) (Asshidiqie, 2014:14). Tujuannya adalah kehidupan yang lebih
baik tidak hanya sekedar kehidupan yang selalu benar. Persoalan etika bersangkutan dengan
keyakinan tentang “baik-buruk”. Kalimat “baik-buruk” harus dikaitkan dengan taggung jawab
sosial yang merupakan inti dari perilaku etis.
NORMA, PRINSIP MORAL, DAN NILAI
Norma, prinsip moral, dan nilai adalah sesuatu yang diyakini sebagai suatu
kebenaran, kebaikan, dan kemuliaan dalam berperi kehidupan. Etika berkaitan
dengan pedoman perilaku dan publik.
Asshiddiqie (2014:43) mengklsifikasikan filsafat etika ke dalam empat cabang etika berikut :

Etika deskriptif berkenaan dengan perilaku benar dan baik


Etika Deskriptif sebagaimana yang diikirikan orang. Etika deskriptifmencakup
berbagai kajian filafat dan teori, misalnya ekonomi, politik, dan
hukum.
Merupakan perilaku yang dinilai sudah seharusnya demikian. Etika
Etika Normatif normatif berhubungan dengan kepercayaan atau keyakinan. Ajaran
agama adalah salah satu contohnya.

Berkenaan dengan pengetahuan tentang moral dan bagaimana


Etika Terapan perwujudannya dalam praktik. Etika dalam bisnis dan profesi
adalah salah satu dari perwujudan etika terapan.
Berkaitan dengan hakikat pernyataan-pernyataan moral, terutama mengenai
konsep-konsep dan teori-teori etika yang terkait. Etika meta menjelaskan
Etika Meta haikat prnyataan moral, terutama tentang konsep dan teorinya.
SUMBER ETIKA
Bisnis dan profesi

Lingkungan

Negara

Agama
Sistem Ekonomi
Adalah konsep pemikiran dasar yang dianut oleh suatu
negara mengenai bagaimana ekonomi suatu negara akan
diatur. Tujuanya untuk kemakmuran, keadilan, dan
peningkat martabat warga suatu negara.
Serakah merupakan sifat dasar Ketakutan penyebab utama
manusia, keserakahan mendorong Keserakahan keserakahan. Rasa takut karena merasa
individu untuk melanggar pinsip- Ketakutan tidak aman karena tidak adanya
prinsip moral yang seharusnya kepastian membuat seseorang
dianut. Keserakahan menimbulkan berusaha melakukan segala upaya
egoisme dan cenderung untuk meraihnya.
mementingkan kepentingan pribadi.
Kesempata Kesempatan dapat menjadi sebuah pemicu bagi seseorang untuk
n melanggar etika. Hal ini karena masyarakat yang masih banyak
berfikir permisif terhadap pelanggaran norma.

Konsekuens Adalah akibat atau sanksi yang diberikan untuk seseorang yang yang ketahuan
melanggar etika. Konsekuensi bisa berupa probabilitas diketahuinya suatu
i pelanggaran.
Sikap
• Suatu kecenderungan untuk merespon secara konsisten dengan cara yang menyenangkan atau sebaliknya
berkenaan pada suatu objek tertentu (kreitner dan kinichi, 2010)

Perilaku
• Merupakan bentuk pengubahan dari “kesecderungan” yang tercantum pada definisi sikap menjadi
maksud dan harapan. “maksud dan harapan” berubah menjadi lebih tegas posisi yang akan diambil yaitu
tahap bermksud atau berharap.

Perbuatan
• Merupakan hasil pertimbangan moral da benturan kepentingnrasional. Perbuatan dilakukan untuk
merespon fenomena atau objek yang dihadapi.
Etika Bisnis

Pada dasarnya mengatur tentang batasan-batasan perusahaan dalam mencapai


tujuan untuk mencari keuntungan. Kaidah-kaidah dalam sistem ekonomi harus
diperhatikan dalam pengembangan etika bisnis karena bisnis merupakan sistem
ekonomi pasar.

Dilakukan secara sah Harus menghindari kecurangan

Tidak boleh merugikan orang lain Menghindari penipuan


Etika profesi
Etika profesi merupakan ketentuan perilaku yang harus dipatuhi oleh sitiap mereka yang
menjalankan tugas profesi. Contoh: Akuntan publik dan pengacara.

Etika profesi dikembangkan untuk meyakinkan kepada


pemberi amanah (pemegang saham dan stakeholder) bahwa
pekerjaan (audit) yang diberikan akan dilaksanakan dengan
baik demi kepentingan mereka
Etika Etika
murni organisasi
Suatu etika yang berlaku untuk individu, Kode etik atau pernyataan yang dianut oleh
dimana dasar pertimbanganya adalah norma, organisasi. Etika organisasi dijadikan sebagai
prinsip moral, dan nilai yang tertanam dalam pedoman berperilaku dan melakukan
hati nurani perbuatan bagi organisasi bersangkutan.
Pengendalian Diri
Merupakan kunci dalam mengatasi persoalan etika. Terdapat dua perangkat yang digunakan
yaitu :

Kemampuan • Nalar berkemampuan untuk menilai


Nalar benar atau salah
• Hati nurani berkemapuan untuk
Kemampuan
menilai baik-buruknya suatu perilaku
hati nurani
atau perbuatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai