Norma, prinsip moral dan nilai adalah sesuatu yang diyakini sebagai suatu
kebenaran , kebaikkan dan kemuliaan dalam berperi-kehidupan
Kaidah-kaidah dalam agama umumnya memuat tentang norma-norma
tersebut
Etika berkaitan dengan pedoman perilaku dalam publik. Etika bersumber pada
norma
NORMA , PRINSIP MORAL DAN NILAI
4. Etika meta (meta ethics): atau epistomologi moral berkaitan dengan hakikat
pernyataan – pernyataan moral, terutama mengenai konsep-konsep dan teori-
teori etika yang terkait. Etika meta menjelaskan hakikat pernyatan moral,
terutama tentang konsep dan teorinya
SUMBER ETIKA
Terdapat dua hal tentang sumber etika yaitu pihak-pihak dengan siapa seseorang
dapat belajar etika dan ajaran-ajaran yang dapat digunakan sebagai rujukan etika
Keluarga merupakan sumber utama dan pertama dalam pembelajaran etika.
Perilaku seseorang dalam penerapan etika tergantung pada pengalaman dan
pembelajaran yang diberikan oleh keluarganya sejak seseorang dilahirkan
Masyarakat merupakan pihak kedua sebagai sumber pengetahuan etika. Masyarakat
dibagi dua yaitu kelompok kecil dimana seseorang dan keluarganya menjadi
anggota dan masyarkat secara luas.
Organisasi tempat seseorang berkecimpung dan mengembangkan karir merupakan
sumber ketiga untuk mengenal dan menerapkan etika. Perusahaan tempat
bekerja , profesi tempat ia bernaung, atau organisasi –organisasi lain tempat ia
bersosialisasi akan menjadi sumber belajar tentang etika. Demikian juga negara.
SUMBER ETIKA
Kendala yang dihadapi seseorang dalam menerapkan etika adalah adanya sifat
serakah (greedy) yang merupakan sifat dasar manusia. Keserakahan mendorong
individu untuk melanggar prinsip-prinsip moral yang seharusnya dianut.
Keserakahan menimbulkan egoisme. Umumnya keserakahan berkaitan hal-hal
duniawi seperti harta dan tahta dan wanita.
Ketakutan (fear) merupakan penyebab utama keserakahan. Rasa takut karena
merasa tidak aman atau rasa takut karena tidak adanya kepastian membuat
seseorang berusaha melakukan segala upaya untuk meraihnya. Kalimat “segala
upaya” dapat meliputi hal-hal yang bertentangan dengan nilai-nilai yang
seharusnya dianut, umumnya berkaitan dengan hal-hal negative yang sudah
atau akan terjadi seperti kerugian, kehilangan, atau yang dirasakan tidak
mungkin diperoleh.
KESEMPATAN DAN KONSEKUENSI
Tujuan utama dari pembelajaran tentang norma, prinsip moral, nilai dan etika
adalah agar kaidah-kaidah yang tercantum didalamnya dapat direfleksikan dalam
perbuatan seseorang di masyarakat
Sikap merupakan kecenderungan yang dipelajari untuk merespon secara
konsisten dengan cara menyenangkan atau tidak menyenangkan , berkenaan
dengan suatu objek tertentu ( Kreitner dan Kinichi,2010)
Perilaku merupakan bentuk pengubahan dari kecenderungan yang tercantum
dalam definisi sikap menjadi maksud dan harapan untuk bertindak dan bereaksi
terhadap suatu objek. Perilaku tercermin dalam karakter atau watak seseorang.
Perilaku mencerminkan kepribadian (personality) orang tersebut.
Perbuatan merupakan hasil pertimbangan moral dan benturan kepentingan
rasional. Perbuatan dilakukan untuk merespons fenomena atau objek yang
dihadapi
TERIMA KASIH