Anda di halaman 1dari 5

12 Macam-Macam Etika Beserta

Contohnya, Jaga Sikap dan


Perbuatan
Jumat, 31 Juli 2020 20:00Reporter : Rakha Fahreza Widyananda

Merdeka.com - Memahami persoalan etika pada dasarnya akan setara dengan


filsafat moral, yaitu sebuah disiplin yang berkaitan dengan apa yang baik
secara moral dan buruk serta secara moral benar dan salah. Istilah ini biasa
juga diterapkan pada sistem teori nilai sosial ataupun prinsip moral apapun
yang biasanya berhubungan dengan bentuk etika yang diterapkan pada
manusia.
Oleh sebab itu, etika akan senantiasa berupaya menyelesaikan persoalan
tentang moralitas manusia dengan mendefinisikan konsep-konsep seperti yang
baik dan yang jahat, benar dan salah, kebajikan dan kejahatan, keadilan dan
kecurangan. Sebagai bidang penyelidikan intelektual, filsafat moral juga terkait
dengan bidang psikologi moral, etika deskriptif, dan teori nilai.

Untuk mengetahui secara rinci, berikut kami telah rangkum untuk Anda
macam-macam etika beserta contohnya:

Pengertian Etika
Sebelum memasuki pada macam-macam etika yang ada pada kehidupan
sehari-hari, pengertian dari etika. Dilansir dari Dosensosiologi.com, Etika adalah
peraturan yang dapat dijadikan sebagai acuan perilaku seseorang yang
berkaitan dengan sifat yang baik atau buruk, serta sebagai suatu kewajiban dan
tanggung jawab atas nilai moral.

Atau dapat juga dikatakan bahwa etika merupakan sebuah ilmu tentang norma
kesusilaan yang akan menentukan bagaimana sepatutnya manusia akan hidup
di dalam masyarakat yang akan berkaitan dengan aturan-aturan atau prinsip-
prinsip yang akan menentukan tingkah laku yang benar.
Macam-Macam Etika

©2014 Merdeka.com

Setelah mengetahui tentang pengertian dari etika, berikut beberapa macam-


macam etika yang telah ada di dalam sistem tatanan masyarakat, antara lain
adalah:

1. Etika Umum
Macam-macam etika yang pertama adalah etika umum. Etika umum
merupakan jenis etika yang berkaitan dengan keadaan dasar tentang tindakan
manusia secara etis. Etika umum juga berkaitan dengan cara-cara yang
dilakukan oleh manusia dalam mengambil keputusan etis dan teori-teori dalam
etika serta prinsip moral dasar yang dijadikan sebagai pegangan manusia
dalam berbuat.
2. Etika Khusus
Macam-macam etika yang selanjutnya adalah etika khusus. Etika khusus
merupakan jenis etika berupa penerapan konsep moral standar dalam situasi
kehidupan yang khusus. Etika khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
 Etika individual, yaitu bentuk etika yang menyangkut kewajiban dan
sikap manusia terhadap dirinya sendiri.

 Etika sosial, yaitu bentuk etika berfokus pada kewajiban, sikap dan
pola perilaku manusia sebagai anggota masyarakat.

Etika Deskriptif dan Normatif


3. Etika Deskriptif
Etika deskriptif merupakan macam-macam etika yang akan berupaya untuk
membidik secara kritis dan rasional tingkah laku dan perilaku manusia serta
apa yang dicari oleh manusia dalam kehidupan sebagai sesuatu yang dianggap
mempunyai nilai-nilai untuk diterapkan dalam kehidupan.
4. Etika Normatif
Macam-macam etika yang selanjutnya adalah etika normatif. Etika normatif
merupakan jenis etika yang berusaha menetapkan berbagai tingkah laku dan
pola perilaku baik yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan
sebagai sesuatu yang mempunyai nilai moral untuk dianggap dalam suatu
kelompok masyarakat.

Etika Profesional dan Bisnis


5. Etika Profesional
Etika profesional merupakan jenis etika yang dikenakan pada karyawan di
perusahaan, atau sebagai anggota profesi. Misalnya, jurnalis, dokter,
pengacara, dan lain-lain.
Jenis Etika yang satu ini dapat bersifat dipaksakan ketika seseorang adalah
bagian dari lingkungan profesional atau ketika seseorang sedang dilatih atau
dididik untuk bekerja untuk profesi tertentu. Apabila etika profesional tidak
dipatuhi, maka dapat merusak reputasi profesional orang yang tidak patuh
tersebut.

6. Etika Bisnis
Macam-macam etika yang berikutnya adalah etika bisnis. Etika ini dapat
didefinisikan sebagai blueprint prinsip dan nilai yang mengatur keputusan dan
tindakan dalam perusahaan. Dalam dunia bisnis, arti budaya organisasi
menetapkan standar untuk memastikan perbedaan antara pengambilan
keputusan dan perilaku yang baik dan buruk.
Definisi etika bisnis bermula dari mengetahui perbedaan antara benar dan
salah dan memilih untuk melakukan apa yang benar. Ungkapan ‘etika bisnis’
dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk tindakan sosial individu dalam
suatu organisasi sosial secara keseluruhan.

Etika Teknik dan Berbasis Manusia


7. Etika Teknik
Etika teknik bukan tentang memberitakan kebajikan, melainkan bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan seseorang sebagai insinyur untuk secara
bertanggung jawab menghadapi masalah moral yang diangkat oleh aktivitas
teknologi.

©2014 Merdeka.com/shutterstock.com/Vitchanan Photography

8. Etika dengan Berbasis Manusia


Jenis etika juga dikenal sebagai “antroposentrisme”. Keyakinan antroposentris
adalah bahwa manusia adalah satu-satunya pembawa nilai intrinsik atau
memiliki nilai intrinsik yang lebih besar daripada sifat non-manusia.
Keterlibatan manusia dalam etika memainkan peran yang sangat penting
sehingga bisa dikatakan mengatakan bahwa antroposentrisme berfokus pada
etika manusia.

Etika Ilmiah dan Biosentris


9. Etika Berbasis Ilmiah
Macam-macam etika yang berikutnya adalah etika dengan berbasis ilmiah.
Istilah etika ilmiah dapat merujuk pada etika dalam sains. Etika ilmiah adalah
cabang etika terapan. Etika ilmiah adalah bagian dari etika profesional, aturan
perilaku khusus yang dipatuhi oleh orang-orang yang terlibat dalam
pengejaran yang disebut profesi. Ini berbeda dari, tetapi konsisten dengan,
baik moralitas biasa maupun teori moral.
10. Etika Biosentris
Etika biosentris mengacu pada teori apa pun yang memandang semua
kehidupan memiliki nilai intrinsik yang dikenal sebagai etika bio-sentris. Etika
bio-sentris mewakili penyimpangan yang signifikan dari pemikiran etis klasik
dan tradisional, yaitu berfokus pada sikap dan karakter daripada nilai-nilai
moral.

Etika Ekosentris dan Agama


11. Etika Ekosentris
Istilah etika ekosentris dikemukakan oleh “Aldo Leopold’s“, yang menekankan
pada keutuhan ekologis. Etika ekosentris adalah etika holistik daripada etika
individualistis. Etika ekosentris mempertimbangkan ekologi dengan satu atau
lain cara untuk membantu dalam menjelaskan dan mempertahankan
kesimpulannya.
12. Etika Agama
Dalam penerapan lainnya jenis etika juga dikenal dalam lembaga agama yang
ada di seluruh dunia. Peranan ini dilakukan agar manusia dapat
mempertanggung jawaban atas kehidupan yang dijalani.

Sumber:

https://www.merdeka.com/jatim/12-macam-macam-etika-beserta-contohnya-jaga-sikap-
dan-perbuatan-kln.html?page=all

Akses: 28 Januari 2021 Time: 06:55 WITA

Anda mungkin juga menyukai