Anda di halaman 1dari 5

BAB 6

ETIKA PROFESI BIDANG TEKNOLOGI INFORMASI

Pengertian Etika
Etika adalah sebuah sesuatu dimana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai
atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral. Definisi etika mencakup
analisis dan penerapan konsep seperti benar dan salah, baik dan buruk, tanggung jawab, dan lain
sebagainya.
Kata etika berasal dalam bahasa Yunani Kuno yakni ethikos, yang berarti timbul dari kebiasaan.
Sedangkan pengertian etika menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) adalah ilmu tentang
apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral (akhlak).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.
Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang
berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa
yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika
memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika
merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.

Etika Menurut Para Ahli


Selain definisi secara umum, ada banyak lagi definisi etika yang berbeda beda dari para ahli. Para
ahli dan pakar berbeda pendapat dalam mendefinisikan apa itu etika
Menurut Aristoteles
Pengertian etika menurut Aristoteles dibagi menjadi dua, yaitu Terminius Technicus dan Manner
and Cutom. Terminius Technicus adalah sebuah etika yang dipelajari sebagai suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari suatu problema tindakan manusia, Sedangkan Manner and Cutom
adalah sebuah pembahasan etika yang berhubungan dengan tata cara dan adat kebiasaan yang
melekat dalam diri manusia, sangat terkait dengan baik dan buruknya suatu perilaku, tingkah, atau
perbuatan manusia.
Menurut Prof. Robert Salemon
Etika bisa diartikan sebagai sebuah karakter individu atau sebagai hukum yang social yang
mengatur, mengendalikan dan membahas perilaku manusia.
Menurut Fagothey
Pengertian etika menurut Fagothey adalah studi tentang kehendak menusia yang berhubungan
dengan benar dan salah dalam bertindak.

1
Menurut K. Bertens
Menurut K. Bertens, definisi etika adalah sebagai berikut:
Etika dipakai dalam arti nilai-nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seorang
atau suatu kelompok dalam mengatur tingkah lakunya.arti ini dapat juga disebut sistem nilai dalam
hidup manusia perseorngan atau hidup bermasyrakat
Etika dipakai dalam arti kumpulan asas dan nilai moral,yang dimaksud disi adalah kode etik
Etika dipakai dalam arti ilmu tentang yang baik atau yang buruk .arti sini sama dengan filsafat
moral
Menurut Kattsoff
Menurut Kattsoff, etika sebenarnya lebih banyak bersangkutan dengan prinsip-prinsip dasar
pembenaran dalam hubungan tingkah laku manusia.
Menurut DR. James J. Spillane
Etika adalah mempertimbangkan atau memperhatikan suatu tingkah laku manusia di dalam
mengambil keputusan yang berhubungan dengan moral. Etika lebih mengarah ke penggunaan akal
budi dengan objektivitas guna menentukan benar atau salahnya serta tingkah laku seseorang
terhadap lainnya.
Menurut Drs. O.P. Simorangkir
Arti etika didefinisikan sebagai pandangan manusia dalam berperilaku menurut ukuran dan nilai
yang baik.
Menurut Drs. Sidi Gajalba
Dalam sistematika filsafat, etika adalah suatu teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
Menurut Drs. H. Burhanudin Salam
Definisi etika adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Pengertian etika menurut KBBI adalah ilmu yang mempelajari baik dan buruk, hak dan kewajiban
moral. Etika bisa juga diartikan sebagai kumpulan asas atau nilai yang berkenaan dengan akhlak
serta didefinisikan sebagai nilai mengenai benar dan salah yabg dianut masyarakat.

Ciri Ciri Etika


Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri dan karakteristik etika sebagai sebuah studi ilmu
pengetahuan sosial.
Etika sifatnya absolut atau mutlak.

2
Etika menilai baik buruknya perilaku seseorang
Etika tetap berlaku meskipun tidak ada orang lain yang menyaksikan.
Etika berkaitan dengan cara pandang dari sisi batin manusia.
Etika berkaitan dengan perbuatan atau perilaku manusia.

Macam Macam Etika


Berikut ini merupakan pembahasan mengenai apa saja macam-macam etika secara umum dan
penjelasannya.
Etika umum
Etika umum adalah jenis etika yang berhubungan dengan keadaan dasar tentang tindakan manusia
secara etis. Etika umum juga berkaitan dengan cara-cara manusia mengambil keputusan etis dan
teori-teori dalam etika serta prinsip moral dasar sebagai pegangan manusia dalam berbuat.
Etika khusus
Etika khusus adalah jenis etika berupa penerapan konsep moral standar dalam situasi kehidupan
yang khusus. Etika khusus dibagi menjadi dua jenis, yakni etika individual dan etika sosial.
Etika individual adalah bentuk etika yang menyangkut kewajiban dan sikap manusia terhadap
dirinya sendiri.
Etika sosial adalah bentuk etika berfokus pada kewajiban, sikap dan pola perilaku manusia sebagai
anggota masyarakat.

PERRTANYAAN:
1. Etika Menurut Aristoteles. Jelasan?
2. Jelaskan Ciri Ciri Etika!
3. Jelaskan Etika umum.
4. Etika Individual dan Etika Sosial. Jelaskan
.

3
Etika deskriptif
Etika deskriptif adalah jenis etika yang berupaya untuk membidik secara kritis dan rasional
tingkah laku dan perilaku manusia serta apa yang dicari oleh manusia dalam kehidupan
sebagai sesuatu yang mempunyai nilai.
Etika normative
Etika normatif adalah jenis etika yang berusaha menetapkan berbagai tingkah laku dan pola
perilaku baik yang seharusnya dimiliki oleh manusia dalam kehidupan sebagai sesuatu yang
mempunyai nilai moral.
Contoh Etika
Contoh etika dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut ini merupakan beberapa
contoh-contoh etika.
Memberi salam saat bertamu ke rumah seseorang.
Mengucapkan terima kasih saat mendapat bantuan dari orang lain.
Memohon maaf jika melakukan kesalahan.
Membuang sampah di tempat sampah.
Menghormati orang yang lebih tua.
Menjalankan keprofesian sesuai kode etik yang ditetapkan.

Etika Profesi dalam Bidang Teknologi Informasi


Informasi apapun yang didapat dari teknologi informasi yang digunakan, haruslah digunakan
dengan bertanggung jawab. Harus mengedepankan aspek menghormati martabat, asas
kemanfaatan, berkeadilan, persetujuan dan aspek kerahasiaan harus benar-benar diperhatikan
dalam proses pengambilan dan pengolahannya. Undang-undang ITE pasal 32 memang sudah
mengatur tentang interfensi penggunaan data. Namun pada kenyataannya hingga hari ini
ilmuwan, peneliti maupun perusahaan tidak memperhatikan hal tersebut. Ini menjadi
kekhawatiran berbagai pihak yang aktif menggunakan teknologi. Karena sudah banyak
contoh penyalahgunaan data yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Disinilah peran penting penegakan etika dalam bidang teknologi informasi.
Etika profesi teknologi informasi memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari etika
pada umumnya. Profesi pada bidang teknologi informasi menitikberatkan pada masyarakat
yang memiliki pengetahuan mengenai teknologi informasi. Profesi intu menciptakan produk
yang dapat mempengaruhi masyarakat luas dan memberikan manfaat bagi masyarakat di
bidang teknologi. Tanggung jawab dari profesi bidang teknologi informasi meliputi kemanan
4
dan keselamatan data.
Contoh Etika Profesi dalam bidang teknologi informasi diantaranya:
Tidak menggunakan komputer untuk membahayakan orang lain
Tidak mencampuri pekerjaan komputer orang lain
Tidak mengintip file orang lain
Tidak menggunakan komputer untuk mencuri
Tidak menggunakan sumber daya komputer orang lain tanpa otorisasi

Anda mungkin juga menyukai