TINJAUAN PUSTAKA
tentang tindakan benar dan salah atau baik dan buruk. Dengan perkataan lain
diketahui bagaimana perilaku salah dan benar atau baik dan buruk itu.
Standar dan pedoman itu dapat dipakai sebagai landasan untuk mengukur
perilaku benar atau salah, baik dan buruk atas perilaku orang atau kelompok
seperti akan dijelaskan berikut ini. Etika merupakan cabang filsafat yang
membahas nilai dan norma, moral yang mengatur interaksi perilaku manusia
upaya manusia dalam penilaian etika perilaku yang bersifat filosofis sesuai
pergaulan antar manusia dan lingkungan yang bersifat dinamis dan cenderung
Dari beberapa pengertian, cara pandang, dan teori etika di atas, maka
dapat diklasifikasi dan diidentifikasi bahwa etika dapat dirinci dengan jenis
dan pengelompokkan berikut: (1) Etika Umum dan (2) Etika Khusus.
b. Etika keluarga
c. Etika politik
e. Etika profesi.
Dalam konteks ini etika profesi mengacu pada etika umum, nilai, dan
moralitas umum.
4 kelompok, yaitu:
1) Etika Deontologi, yaitu etika yang didorong oleh kewajiban untuk berbuat
baik dari pihak pelaku. Bukan dilihat dari akibat dan tujuan diadakan
kegiatan profesi.
2) Etika Teologi, diukur dari apa tujuan dilakukan kegiatan profesi. Aktivitas
dinilai baik jika bertujuan baik atau diukur dari akibat yang ditimbulkan
dilakukan.
terhadap tindakan yang dilakukan, tapi dilihat dari tujuannya. Apa saja
1) Egoisme, yaitu landasan yang menilai tindakan etika baik ditinjau dari
pihak-pihak lain.
tindakan etika baik jika ditinjau dari kepentingan atau manfaat bagi orang
lain.
mendasar dan mendalam. Menurut Ernawan, Erni R. 2016 moral itu adalah
dalam moral selain sebagai standar ukur normatif bagi perilaku, sekaligus
juga sebagai perintah bagi seseorang atau kelompok untuk berperilaku sesuai
dengan norma-norma atau nilai-nilai tersebut. Sopan santun, norma-norma
dan etiket kurang lebih sama dengan istilah moral yang telah diuraikan di
atas.
dibanding dengan istilah moral. Etika merupakan filsafat atau pemikiran kritis
filsafat moral ketika itu dijadikan studi filosofis terhadap moral. Istilah etika
kajian etika tidak dalam konteks pengertian deskriptif, namun dalam bentuk
diakui oleh individu atau kelompok ketika bergaul dengan individu atau
norma atau nilai-nilai tertentu, juga dituntut untuk mampu mengetahui dan
secara rasional guna mencapai kehidupan yang lebih baik. Dalam etika
undang-undang yang berlaku dalam aspek tertentu dapat sama dengan etika,
buruk. Tetapi terkadang keduanya tidak persis sama atau tidak bertemu dalam
konteks yang sama antara peraturan dan prinsip-prinsip etika. Antara etika
distorsi yang merugikan bagi pihak lain sehingga kehidupan bersama dengan
2016).
keyakinan (to belief in) atas sesuatu kebenaran (ajaran agama) atau
yang relatif lama di perguruan tinggi (kepada pengembannya) dan diatur oleh
suatu kode etika khusus. Dari berbagai penjelasan itu dapat disimpulkan
bahwa profesi itu pada hakekatnya merupakan suatu pekerjaan tertentu yang
Profesi itu merupakan suatu jenis pelayanan atau pekerjaan yang unik
(khas), dalam arti berbeda dari jenis pekerjaan atau pelayanan apapun yang
lainnya. Di samping itu, profesi juga bersifat definitif dalam arti jelas
pelayanan yang amat penting, dalam arti hal itu amat dibutuhkan oleh
pihak penerima jasanya sementara pihaknya sendiri tidak memiliki
atau visi dan kemampuan atau kompetensi serta kemahiran atau skills)
4. A broad range of autonomy for both the individual practitioners and the
conference).
berikut:
pekerjaan dan juga terhadap hasilnya. Selain itu, profesional juga memiliki
3. Prinsip Otonomi
Integritas moral adalah kualitas kejujuran dan prinsip moral dalam diri