Disusun Oleh :
1. Fatimah Nur P. (J310170001)
2. Jihan Agna Faiha (J310170011)
3. Alwi Rosyidasari (J310170013)
4. Rofiq’ah Fitri Adila (J310170015)
5. Zahrotun Khaqiqi (J310170016)
6. Anes Selvia (J310170024)
A. Latar Belakang
Salah satu dimensi manusia adalah makhluk organisasional. Ia
dikenal sebagai makhluk organisasional karena sejak lahir manusia tidak
dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Bahkan, anggota tubuh saja
sesungguhnya adalah system tubuh yang memiliki fungsi masing-maisng
yang terorganisasi secara sempurna hingga menghasilkan sosok manusia
yang sempurna. Oleh karena itu, manusia akan selalu bersentuhan dengan
organisasi, mulai dari keluarga, organissi tetangga, organisasi masyarakat,
sekolah, Negara atau yang lainnya. Keberadaan organisasi sangat penting
bagi manusia karena alat untuk mencapai tujuan hidup yang diinginkan.
Organisasi dan pengorganisasian merupakan dua hal yang saling
berhubungan satu sama lain. Jika organisasi adalah sebuah wadah, maka
pengorganisasian adalah organism yang membuatnya hidup secara
dinamis. Pengorganisasian merupakan langkah kedua dalam manajemen
organisasi setelah perencanaan. Perencanaan yang matang tidak akan
berjalan sempurna tanpa adanya system yang menjalankan atau yang
mengorganisasikan.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui tentang pengorganisasian , perencanaan
strategis serta koordinasi dan rentang manajemen
2. Untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi koordinasi
dan rentang manajemen
C. Manfaat
Manfaat dari makalah ini yaitu :
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengorganisasian
1. Perincian pekerjaan
2. Pembagian kerja
3. Penyatuan pekerjaan
4. Koordinasi pekerjaan
5. Monitoring dan reorganisasi
6. Kembali lagi ke perincian pekerjaan
RSUD Arosuka merupakan salah satu rumah sakit yang sejak tahun 2017
telah menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah
(PPK BLUD). Rumah Sakit ini telah mempunyai dokumen perencanaan strategis
yang sangat sederhana, dimana hanya melakukan identifikasi faktor internal dan
eksternal saja tanpa melakukan analisis lebih lanjut. Sehingga belum
tergambarkan posisioning organisasi dan pengembangan organisasi kedepan.
Akibatnya, dalam penyusunan Rencana Bisnis Anggaran dan Rencana Kegiatan
Anggaran SKPD tiap tahunnya, sering tidak berpedoman kepada Renstra yang ada
karena tidak sesuai lagi dengan kebutuhan organisasi.
Pengertian Koordinasi
1. Span of Control
2. Span of authority
3. Span of attention atau span of supervision
Hubungan rentang manajemen dan koordinasi: Semakin besar jumlah
rentang, semakin sulit untuk mengoordinasi kegiatan-kegiatan bawahan
secara efektif.”
DAFTAR PUSTAKA