Anda di halaman 1dari 7

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE (SQA)

DOCUMENTATION

Disusun oleh :
Gizka Refyana Putri (20082010002)
Faradewi Kirana (20082010008)
Verika Bayu (20082010032)

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2021
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1. Tujuan Penulisan Dokumen


Dokumentasi SQA bertujuan untuk mendokumentasikan proses pengujian blackbox dan
whitebox berdasarkan test skenario dan jadwal uji yang sudah dibuat. Pada fase ini juga dibuat
ekspektasi outcome dari sistem yang diuji dan hasil dari proses pengujian itu sendiri.
1.2. Rencana Penulisan Dokumentasi
Pendokumentasian ini dilakukan berdasarkan pengujian black box testing dan white box testing.
2. Hasil Dokumentasi
 Test Case Black Box
Test Case ID : 1
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Ada Kolom yang wajib diisi dalam formulir
ini yang ditandai

Mendaftar mengisi Klik daftar


kombinasi username tanpa
Semua data wajib
dan password, alamat mengisi data
1 diisi kecuali kota Valid
email, email (lagi), atau hanya
dan negara
NPM, Nama Lengkap, mengisi
Kota dan Negara sebagian data

Gambar 1 Actual Outcome Test Case ID 1

Test Case ID : 2
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Kesalahan pada alamat email

Mendaftar mengisi
kombinasi username Penulisan
Penulisan alamat
dan password, alamat alamat email
1 email tidak sesuai Valid
email, email (lagi), tidak sesuai
format
NPM, Nama Lengkap, format
Kota dan Negara

Gambar 2 Actual Outcome Test Case ID: 2


Test Case ID : 3
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Sistem menerima akses pendaftaran anggota
dan mengirimkan nontifikasi ke email
pendaftar

Gambar 3 Actual Outcome Test Case ID:3

Mendaftar mengisi
kombinasi username Mengisi data Sistem akan
dan password, alamat dengan mengirimkan
1
email, email (lagi), lengkap dan notifikasi ke email
NPM, Nama Lengkap, benar anggota
Kota dan Negara

Gambar 4 Actual Outcome Test Case ID :3

Test Case ID : 4
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Kembali ke halaman menu

Username
Login menggunakan
:
username dan Kembali ke
1 (kosong) Valid
password yang halaman menu
Password :
kosong
(kosong)

Gambar 5 Actual Outcome Test Case ID: 4


Gambar 4 Actual Outcome
Test Case ID: 4

Test Case ID : 5
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Kesalahan saat login, silahkan ulang lagi

Login menggunakan
Username:
Username namun Kesalahan saat
NPM
1 password tidak diisi login, silahkan Valid
Password:
atau sebaliknya coba lagi
(kosong)

Gambar 6 Actual Outcome Test Case ID: 5

Test Case ID : 6
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
Kesalahan saat login, silahkan ulang lagi

Username:
Login menggunakan Kesalahan saat
NMP
1 username dan login, silahkan Valid
Password:
password tidak sesuai coba lagi
Mhs12345

Gambar 7 Actual Outcome Test Case ID: 6


Test Case ID : 7
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Login menggunakan Menampilkan halaman utama
username dan
password yang sesuai.

Sistem menerima
Username:
akses login dan
NPM
kemudian Valid
Password:
menampilkan
Mhs123
halaman utama

Gambar 8 Actual
Outcome Test Case ID: 7
Gambar 9 Actual Outcome Test Case ID: 7
Test Case ID : 8
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Tidak ada yang dikirimkan

Tidak
Pilih file terlebih
Input tugas mencantum Valid
dahulu
kan file

Gambar 10 Actual Outcome Test Case ID: 8

Test Case ID : 9
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Sistem akan menerima file dan file akan
tersubmit pada tampilan elearning

Mencantu
mkan file File telah
Input tugas Valid
tidak sesuai tersubmit
format

Gambar 11 Actual Outcome Test Case ID: 9


Test Case ID : 10
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Input tugas Sistem akan menerima file dan file akan
tersubmit pada tampilan e-learning

Mencantu
mkan file
File telah
sesuai Valid
tersubmit
dengan
format
Gambar 12 Actual Outcome
Test Case ID: 10

Gambar 13 Actual Outcome Test Case ID: 10

 Test Case White Box

Gambar A Flowchart Gambar B Flowgraph

Gambar B merupakan flowgraph yang dibuat berdasarkan dari flowchart pada Gambar
A. Diketahui Node dari flowgraph berjumlah 4, edge berjumlah 4 dan predicate node
berjumlah 1. Setelah diketahui jumlah masing-masing maka dilakukan perhitungan sebagai
berikut :
V(G) = E-N+2 atau V(G) = P+1
V(G) = E – N + 2 V(G) = P + 1
=4–4+2 atau =1+1
=2 =2
Dari perhitungan diatas, maka diketahuijalur independen berjumlah 2 yaitu :
1. 1 – 2 – 3
2. 1 – 2 – 4
Setelah diketahui jumlah jalur independennya, maka akan dilakukan perbandingan
menggunakan table hubungan antara cyclomatic compelexity dan resiko, pada gambar
dibawah ini :
Nilai CC Tipe Prosedur Tingkat Resiko
1–4 Prosedur Sederhana Rendah
5 – 10 Prosedur yang terstruktur dengan baik dan stabil Rendah
11 – 20 Prosedur yang lebih kompleks Menengah
21 – 50 Prosedur yang kompleks dan kritis Tinggi
>50 Rentan kesalahan, sangat mengganggu, prosedur tidak dapat diuji Sangat Tinggi

Jadi menurut tabel di atas ini memiliki tingkat resiko yang rendah dengan tingkat
prosedur yang sederhana karena memiliki jalur independen berjumlah 2. Lalu, setelah
diketahui jalur independennya maka langkah selanjutnya adalah test case (membuat kasus
uji), seperti tabel di bawah ini :
Test Case ID : 1
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Tampil halaman index

Menampilkan
Mengakses index.php Index.php Valid
halaman index

Gambar 1 Actual Outcome Test Case ID: 1

Test Case ID : 2
No Action Input Expected Outcome Actual Outcome Test Result
1 Tidak tampil halaman selamat datang

Klik button
Klik button selamat selamat Menampilkan
Valid
datang datang di selamat datang
index.php

Gambar 2 Actual Outcome Test Case ID: 2

Anda mungkin juga menyukai