KARYA TULIS POPULER

PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL UNTUK PENINGKATAN KUALITAS

BISNIS DI MASA PANDEMI

Faiz Zalfa Rizaldi 1), Ulinnuha Madyananda 2)

1. Mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, FIA Universitas Brawijaya
E-mail: faizzalfa@student.ub.ac.id
2. Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Pusat MPK Universitas Brawijaya
E-mail: ulinuha_madyananda@ub.ac.id

Abstrak. Penelitian deskriptif kualitatif ini menitikberatkan kajiannya pada penyediaan

data mengenai statistic pengguna media internet dalam menyimpulkan peluang penggunaan
platform digital sebagai wadah pengembangan bisnis. Data penelitian berupa (1) sebaran
pengguna internet, dengan lingkup yang lebih spesifik, yaitu wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang menjadi fokus penelitian, (2) manfaat maupun pengaruh platform
digital terhadap perkembangan bisnis, (3) potensi pengembangan bisnis melalui berbagai
media daring, (4) data hasil observasi yang menunjukkan perkembangan jumlah konsumen
sektor bisnis di media daring dari berbagai jenis platform digital secara general / umum. Hasil
penelitian menunjukkan simpulan peluang yang bisa digunakan sebagai dasar untuk melihat
gambaran peluang perdagangan dengan memanfaatkan platform digital sebagai media
perantaranya.

Kata Kunci : sebaran pengguna internet, perkembangan jumlah konsumen sektor bisnis daring
 I. PENDAHULUAN
Pandemi covid-19 telah membawa
banyak perubahan dalam pola kehidupan
manusia sehari – hari. Dengan adanya
pandemi ini, membuat kegiatan yang
sewajarnya dilakukan dengan cara bertatap
muka, kini harus dibatasi akibat mudahnya
penularan virus ini dari satu individu ke
individu lain. Dengan kata lain, banyak
kegiatan yang harus dilakukan dengan
media daring, mulai dari kegiatan belajar
mengajar, hingga kegiatan perdagangan
dan bisnis yang lebih diarahkan untuk
dilakukan secara berjarak antara penjual
dan pembeli. Adanya pandemi ini,
membuat masyarakat memiliki
kecenderungan akan kekhawatiran untuk
berjumpa dengan orang lain, sehingga hal
ini mempengaruhi kegiatan bisnis yang
selama ini marak dilakukan secara langsung
di berbagai pusat perdagangan.
Atas dampak dari hal ini, bisnis
dituntut untuk belajar dari kondisi yang
tidak diprediksi sebelumnya sekaligus
persiapan untuk memasuki era globalisasi
maupun industri 4.0. Para pebisnis maupun
pedagang mulai dari skala kecil hingga
besar harus belajar sejak dini dan peka
terhadap perubahan masa. Pemanfaatan
media daring maupun platform digital
adalah solusi untuk menangani masalah ini,
sehingga bisnis tetap bisa bertahan di masa
pandemi ini serta meskipun ketika pandemi
selesai, pemanfaatan media daring ini akan
tetap dibutuhkan mengingat tren pengguna
internet semakin banyak yang berasal dari
skala sosial maupun usia yang semakin
beragam pula.
Pemanfaatan platform digital juga
membuat bisnis yang semula lokal
mendapat keuntungan dengan kemudahan
akses media daring tersebut oleh
masyarakat di berbagai wilayah di seluruh
Indonesia bahkan masyarakat internasional
sehingga membuat peluang memperluas
pangsa pasar bisnis. Mengambil dari salah
satu sumber menyebutkan bahwa di tahun
2022, distribusi transaksi e-commerce di
Indonesia diperkirakan akan merata antara
kota-kota di Jawa dan wilayah lain di
Indonesia. Sementara, saat ini persentase
transaksi e-commerce lokal sebanyak 70%
berasal dari pulau Jawa dan sisanya berasal
dari wilayah lain di Indonesia. Dengan data
– data tersebut maka dapat diasumsikan
bahwa kedepannya, transaksi bisnis
berbasis platform digital akan semakin
diminati oleh masyarakat dan
dimungkinkan untuk adanya penerapan
kebijakan bisnis digital dari lingkup
pemerintah, sehingga setiap bisnis harus
mulai untuk bersiap agar ketika kegiatan
bisnis menjadi lebih banyak dilakukan
secara daring, kelak tidak tertinggal oleh
perkembangan teknologi dan zaman.
Berdasarkan hal ini, artikel ini dirumuskan Metode penelitian yang digunakan
untuk menganalisis bagaimana platform adalah metode penelitian kualitatif, dengan
digital bermanfaat dan dimanfaatkan oleh data berupa (1) sebaran pengguna internet,
para pelaku usaha dalam mengembangkan dengan lingkup yang lebih spesifik, yaitu
bisnis. wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia yang menjadi fokus penelitian,
(2) manfaat maupun pengaruh platform
II. METODE PENELITIAN
digital terhadap perkembangan bisnis, (3)
potensi pengembangan bisnis melalui
Penelitian ini membahas mengenai
berbagai media daring, (4) data hasil
pemanfaatan berbagai platform digital
observasi yang menunjukkan
sebagai wadah untuk mempertahankan
perkembangan jumlah konsumen sektor
serta meningkatkan kualitas bisnis terlebih
bisnis di media daring dari berbagai jenis
dalam situasi pandemi virus covid-19
platform digital secara general / umum.
dimana berbagai keterbatasan interaksi
Selain itu dilampirkan pula data
menghambat jalannya aktivitas bisnis.
valid berupa data statistik mengenai jumlah
Perlu diketahui bahwa terdapat beragam
bisnis yang terdampak akibat virus ini serta
jenis platform digital. Perbedaan
bagaimana mereka bisa bertahan di tengah
penggunaan jenis platform digital satu
kondisi yang tidak pasti. Disertakan pula
dengan lainnya, mempengaruhi tingkat
data terkini mengenai kasus penderita virus
kuantitas interaksi konsumen dunia maya
covid-19 di wilayah penelitian yang
dengan bisnis yang bersangkutan.
bersangkutan, sehingga dengan ini
Penelitian ini bersifat general / umum
terbentuk penelitian dengan tingkat
dimana hasil penelitian didasarkan pada
validitas data sebaik mungkin.
kesimpulan yang merujuk pada sampel
Teknik validitas data yang
yang diambil berasal dari beberapa sumber
digunakan dalam penelitian ini adalah
data pada situs resmi yang menilai statistik
triangulasi dalam artian proses
pengguna internet dan kebiasaan
pengumpulan data didapat dengan cara
masyarakat dunia maya menggunakan
menggabungkan berbagai teknik
media daring / internet untuk melakukan
pengumpulan data dan sumber data yang
transaksi jual beli, dari lingkup geografis
sudah ada. Lebih detail lagi, jenis
yang spesifik sebagai objek bahan
triangulasi yang digunakan didasari atas
penelitian.
pandangan pakar Sugiyono yang
menyebutkan bahwa terdapat 3 (tiga)
metode triangulasi (sumber, teknik, dan menyebutkan bahwa pihaknya telah
waktu). Pada penelitian ini digunakan salah melakukan riset mengenai jumlah
satu metode tersebut yakni triangulasi pengguna internet di Indonesia
sumber, dimana proses pengujian bekerjasama dengan Asosiasi
kredibilitas data dilakukan dengan cara Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
mengecek data yang sudah diperoleh (APJII). Beliau mengungkapkan, penetrasi
melalui beberapa sumber. pengguna internet di Indonesia menjadi
bagian penting untuk mewujudkan
transformasi digital.
III. PEMBAHASAN Berdasarkan hasil survey yang
dilakukan APJII ini, tersaji data yang
Data Statistik Pengguna Internet menunjukkan bahwa pengguna internet di
Seperti diketahui, internet kian hari Indonesia terhitung sejak 2019 – 2020
semakin membawa pengaruh bagi mengalami penetrasi sebesar 73,7 %.
kehidupan sosial bermasyarakat dari segala Persentase ini naik sebesar 64,8% dari
kalangan usia baik muda maupun dewasa, tahun 2018. Sekretaris Jenderal APJII,
bahkan hingga anak – anak sekalipun. yakni Henri Kasyfi Soemartono
Terlebih kondisi pandemic covid-19 menambahkan bahwa berdasarkan data
memaksa berbagai kegiatan dilakukan kependudukan WNI yang didapat dari data
secara daring membuat penggunaan statistik Badan Pusat Statistik (BPS) pada
internet semakin masif. Dalam konteks ini, tahun 2019, jumlah penduduk Indonesia
kebutuhan akan pemanfaatan media berjumlah 266.911.900, kemudian
internet yang semakin tinggi berkaitan disesuaikan dengan data pengguna internet
dengan situasi dan kondisi terkini secara pada tahun tersebut, didapat perkiraan
otomatis meningkatkan jumlah pengguna jumlah penduduk Indonesia yang
media yang sekarang kerap dijadikan bahan menggunakan Internet sebesar
atau sumber referensi ini. 196.700.000. Jumlah ini kemudian
Data berikut ini dikutip dari situs bertambah seiring melonjaknya kasus virus
resmi kominfo sebagai rujukan nasional corona yang menyebabkan ketergantungan
mengenai sebaran pengguna media internet, penggunaan media daring, dimana
terkhusus di Indonesia hingga tahun 2020. pelonjakan pengguna internet terjadi
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan sebesar 8,9 persen atau 25.500.000
Informatika Kementerian Komunikasi dan pengguna internet.
Informatika, yakni Ahmad M.Ramli
 Pelonjakan yang signifikan ini
kemudian kembali dianalisis, ke arah mana
saja penyebaran pengguna internet ini
mengarungi dunia maya. Salah satu hasil
yang didapat menunjukkan signifikansi
meningkatnya penggunaan media internet
untuk kebutuhan belanja secara online.
Platform media belanja secara daring
mendapat porsi kenaikan peminat sebesar
400%, sebuah persentase yang fantastis
dengan diberlakukannya kebijakan
pembatasan kegiatan yang menyebabkan
kerumunan masa. Peningkatan terbesar
terjadi pada bulan April, yakni bulan kedua
kala Indonesia mengalami situasi pandemi.
Pada bulan tersebut, banyak penyesuaian
yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari,
termasuk urusan bisnis, pendidikan, dan
kerja yang mulai menerapkan sistem
online. Atas dasar ini pada akhirnya banyak
pelaku bisnis yang kemudian mengalihkan
bisnisnya ke ranah daring untuk
mempertahanka eksistensi bisnis dan
mencari potensi pasar baru.
Manfaat dan Pengaruh Platform Digital
Terhadap Perkembangan Bisnis
Perkembangan dunia teknologi,
mempengaruhi berbagai sektor kegiatan
dalam lingkup global. Mulai dari kegiatan
sehari – hari yang kini dipermudah dengan
adanya teknologi, kegiatan pendidikan
yang dengan teknologi kini bisa melakukan
pembelajaran daring baik secara sinkronus
maupun asinkronus, pekerjaan yang bisa
dilaksanakan cukup dari rumah, hingga
para pelaku dunia bisnis atau usaha dalam
menjalankan bisnis mereka.
Sebagaimana yang sudah dijelaskan
sebelumnya, era globalisasi membuat
semakin banyak inividu yang ‘melek’
teknologi. Dengan kenyataan ini maka dari
sisi bisnis didapati bahwa peluang pangsa
pasar di zaman sekarang harus bisa
mengikuti mode maupun tren yang
berkembang, khususnya bagi masyarakat
zaman sekarang yang sebagian besar dihuni
oleh kaum millenial dan gen-z sebagai
pangsa pasar terbesar. Perlu disadari bagi
dunia bisnis, bahwa pemanfaatan teknologi
untuk kebutuhan usaha tidak hanya sebatas
untuk mengikuti tren yang ada, tetapi
terdapat hal – hal krusial yang memaksa
bisnis untuk cepat beradaptasi dengan
teknologi.
Mengambil sumber dari jurnal
kominfo dan situs berita ternama di
Indonesia, menyebutkan bahwa
penggunaan platform digital untuk
kebutuhan bisnis sangat relevan di zaman
sekarang. Pemanfaatan digitalisasi
menggunakan internet dan media eletronik
untuk seluruh aktivitas bisnis disebut
dengan e-commerce. Sedangkan aktivitas
pemasaran produk menggunakan media
elektonik dan internet disebut digital
marketing. Kedua istilah ini sudah akrab
ditelinga pengguna media daring.
 Sebuah riset yang dilakukan
McKinsey menyebut bahwa Indonesia
merupakan negara paling potensial dalam
penerapan bisnis berbasis digital untuk
menghadapi era industry 4.0 diantara
negara lain di kawasan ASEAN. Beberapa
alasan pada riset tersebut menyebut, bahwa
digital marketing atau pemasaran yang
menerapkan fungsi digitalisasi memiliki
peran :
1. Membantu mempercepat pengenalan
brand kepada masyarakat. Hal ini
wajar mengingat banyaknya orang
dalam satu hari yang mengakses
berbagai jenis media daring, mulai dari
media sosial, situs belanja online, dan
sebagainya. Peluang nama branda yang
sedang dipromosikan untuk muncul
pada jendela media sosial masing –
masing individu tentu akan menjadi
besar, apalagi media sosial kini
menjadi suatu makanan wajib untuk
kebutuhan sehari – hari dan sumber
untuk mendapat informasi baik urusan
pekerjaan dan lainnya. Semakin sering
satu individu saja membuka media
daring, peluang untuk produk yang
sedang dipromosikan di media daring
untuk kemudian dikenali oleh
masyarakat dunia maya semakin besar,
terlebih umlah pengguna dunia maya
sudah mencakup mayoritas
masyarakat.
2. Menambah jangkauan secara cepat.
Pemasaran berbasis digital
mempermudah para pelaku bisnis
untuk memasarkan produknya secara
lebih masif. Bahkan jangkauan pangsa
pasar yang dicapai bisa jauh lebih luas
dari ekspektasi, mengingat banyaknya
pengguna media digital ini. Jadi,
semakin banyak pengguna media
digital, peluang yang didapat semakin
besar. Perlu diketahui, penyebaran
informasi melalui media dgital begitu
cepat. Satu informasi yang didapat oleh
individu kemudian dibagikan kepada
komunitas dari indovidu tersebut, lalu
diteruskan lagi kepada lingkup baru
dari masing – masing individu dari
komunitas yang telah mendapat
informasi sebelumnya. Berdasarkan
ilustrasi ini bisa dibayangkan betapa
cepat dan luasnya peluang pangsa
pasar yang bisa didapat para pelaku
bisnis, bahkan sangat memungkinkan
menjangkau wilayah yang tidak
terduga sebelumnya dengan
memanfaatkan digital marketing.
3. Faktor keuntungan berikutnya adalah
tingkat efektifitas dan efisiensi.
Dengan media daring, usaha / bisnis
dapat menghemat biaya yang harus
dikeluarkan baik dari sisi tenaga dan
waktu hanya untuk sekedar
memasarkan produk. Dengan benefit
 berupa kemudahan untuk melakukan perkembangan bisnisnya elalui statistic
brand awareness kepada masyarakat yang telah disediakan oleh masing –
dan mudahnya menyebarkan informasi masing platform digital sehingga
dengan jangkauan pangsa pasar yang dengan ini pelaku bisnis dapat
tak terbatas, digital marketing dapat mengukur tingkat pencapaian
dilakukan oleh para pelaku bisnis itu bisnisnya dalam kurun periode
secara pribadi hanya dengan tersebut.
bermodalkan laptop atau gawai untuk
berinteraksi dengan para pengguna Potensi Pengembangan Bisnis Melalui
platform digital. Dengan ini tentu dapat Media Daring
menghemat biaya karena tidak perlu Bisnis memiliki potensi besar untuk
mengeluarkan biaya tambahan untuk berkembang jika dipadukan dengan media
mempekerjakan sales produk, namun berbasis teknologi. Berdasarkan kondisi
tentu hal ini juga ada sisi positif & terkini yaitu pandemi virus covid-19,
negatifnya terutama jika dilihat dari terdapat 3 (tiga) sektor yang memiliki
sisi para pencari kerja. Namun terlpeas potensi untuk berkembang, yaitu kesehatan,
dari itu, digital marketing bagi pemilik e-commerce, dan edutech. Melihat kembali
bisnis tentu memberi nilai efisiensi. faktor utama dari pandemi, dunia medis
Selain itu efektifitas didapat karena adalah yang paling bersentuhan langsung
untuk mem-posting suatu produk agar dengan kondisi ini. Sehingga
dapat dilihat oleh masayrakat dunia pengembangan aplikasi – aplikasi seputar
maya hanya butuh waktu sejenak, kesehatan maupun bisnis yang bergerak
kurang lebih 5 menit mengakses pada sektor kesehatan akan signifikan
platform digital dibanding harus dibutuhkan. Aplikasi konsultasi online
‘panas-panasan’ mempromosikan dengan para dokter demi mencegah
produk ke lingkup sekitar toko fisik. pertemuan secara langsung hingga
pengembangan sektor dunia farmasi secara
4. Capaian dan target yang teukur didapat online untuk kebutuhan obat – obatan para
ketika melakukan pemasaran secara pasien menjadi hal yang sangat krusial
digital. Dengan memasarkan produk dibutuhkan, sehingga siapapun yang
platform digital, seperti facebook ads, mengembangkan peran digital dalam sektor
google ads, dan instagram ads pada kesehatan akan membawa penagruh yang
saat periode yang telah ditentukan, besar untuk menangan kebutuhan banyak
pelaku bisnis dapat memeriksa orang saat ini.
 Kedua, sektor bisnis produk. Bisnis di tengah kondisi ini. Kedepannya peluang
e-commerce menjadi kebutuhan utama baru untuk inovasi bisa saja bermunculan.
publik dalam berinteraksi di masa pandemi
mengingat masyarakat takut untuk Perkembangan Jumlah Konsumen
berbelanja secara langsung sehingga Sektor Bisnis di Media Daring Dari
transaksi dilakukan secara online melalui Berbagai Jenis Platform Digital
berbagai platform digital. Pengembangan Mengambil sumber data dari
bisnis jual beli secara online tentu menjadi sirclo.com, platform yang paling banyak
hal yang potensial di tengah kondisi ini. digunakan oleh masyarakat Indonesia
Terakhir, sektor pendidikan. Dengan adalah marketplace diikuti oleh website
berlangsungnya pandemi dimana terjadi kemudian media sosial. Marketplace pun
pembatasan interaksi antar individu juga menjadi platform berbelanja yang
meningat mudahnya penyebaran virus ini paling dipercaya yakni oleh 97%
membuat kegiatan belajar mengajar di responden, sementara 91% percaya untuk
sekolah maupun di perguruan tinggi harus berbelanja di website, dan 82% di media
dilaksanakan secara daring dengan sosial.
memanfaatkan teknologi (edutech) demi Dengan adanya pandemi,
mematuhi protokol kesehatan. Beranjak ketergantungan masyarakat akan platform
dari hal ini, peluang pengembangan media digital semakin meningkat. Selain itu
online pada sektor pendidikan menjadi banyak responden yang menilai
signifikan. Hal yang dapat dilakukan pengalaman mereka setelah melakukan
seperti mengembangkan aplikasi belajar transaksi secara daring merasakan
online yang interaktif, membuat aplikasi kepraktisan dan penghematan dalam segi
yang inovatif berupa media tatap muka waktu, tenaga, dan biaya. Menurut Blibli,
daring dari yang sudah ada sebelumnya jumlah merchant yang mendaftar
seperti zoom & google meet, atau membuat meningkat 90% di bulan April 2020
les privat secara daring sebagai hal yang dibandingkan bulan sebelumnya. Begitu
paling mungkin dilakukan jika pula di Tokopedia, jumlah merchant yang
dibandingkan dengan membuat aplikasi pertama kali mendaftar meningkat 2,5 kali
yang mengharuskan kemampuan di bulan April dibanding bulan sebelumnya.
pemrograman komputer. Sederhananya Hal ini menunjukkan bagaimana
ketiga sektor tersebut yang hingga kini peningkatan pemanfaatan media digital
masih menonjol untuk dimanfaatkan para untuk melakukan penjualan dengan segala
pelaku bisnis untuk mencari peluang baru kemudahannya membuat mulai banyak
pebisnis memutuskan beralih kepada disediakan ini membuat cara pemasaran
pemanfaatan sektor digital. digital memudahkan pebisnis dalam
mengembangkan bisnisnya karena begitu
IV. SIMPULAN potensial dan menjanjikan.
Ketiga, ketika dilihat dari sudut
Berdasarkan hasil analisa dan pandang (3) potensi pengembangan bisnis
observasi yang dilakukan terhadap setiap melalui berbagai media daring, maka
rumusan masalah yang ada, didapatkan terdapat data yang menunjukkan sektor
simpulan berupa hasil positif akan peluang yang sedang potensial untuk dikembangkan
untuk pengembangan bisnis dengan terutama di masa pandemic covid-19, yakni
memanfaatkan media daring. kesehatan, e-commerce, dan edutech. Atas
Pertama, (1) sebaran pengguna dasar kondisi saat ini maka ketiga sektor ini
internet. Ketika diambil data resmi dari yang sangat berpeluang besar untuk
Kominfo, wilayah Indonesia memiliki booming jika pebisnis bisa melihat peluang
sebaran penduduk yang menggunakan dan mengadakan inovasi dalam
internet sebanyak 196.700.000 atau hampir pengembangannya.
75% dari penduduk Indonesia. Hal ini Keempat, 4) data hasil observasi
merupakan hal potsitif yang menunjukkan yang menunjukkan perkembangan jumlah
geliat masyarakat dalam berinteraksi konsumen sektor bisnis di media daring.
menggunakan internet, sehingga berpotensi Observasi dilakukan dengan
untuk memasarkan produk menggunakan membandingkan berbagai platform digital
media ini. yang tersedia. Hasilnya didapati bahwa
Kedua (2) manfaat maupun marketplace menjadi platform yang paling
pengaruh platform digital terhadap diminati masyarakat dengan presentase
perkembangan bisnis. Seperti yang 97% responden memilih platform ini,
dijelaskan pada bagian pembahasan bahwa sementara platform lain seperti website dan
digitalisasi membawa dampak positif bagi media sosial juga diminati oleh responden
sektor bisnis, diantaranya, membantu dengan tingkat ketertarikan masing-masing
mempercepat branding produk, 91% dan 82%. Ketika pandemi terjadi,
meningkatkan jangkauan pasar secara lebih peningkatan belanja online dinyatakan
cepat, faktor efektifitas dan efisiensi yag meningkat 2,5 kali lipat menurut Tokopedia
lebih maksimal dibanding cara marketing dan jumlah lapak daring meningkat 90%
konvensional, serta capaian target yang menurut Blibli.com, dimana artinya
terukur. Dengan keuntungan yang semakin banyak pengguna platform digital
untuk keperluan bisnis membuat potensi tahun-2020-meningkat-pesat/. Diakses
28 April 2021.
pasar bisnis online sudah semakin
menjanjikan dan seiring berkembangnya
teknologi yang semakin mempermudah
urusan manusia, bisa menjadikan platform
digital sebagai media utama sistem jual
beli.

DAFTAR PUSTAKA

Kominfo. 2020. Dirjen PPI : Survei

Pentrasi Pengguna Internet di
Indonesia Bagian Penting dari
Transformasi Digital.
https://www.kominfo.go.id/content/de
tail/30653/dirjen-ppi-survei-penetrasi-
pengguna-internet-di-indonesia-
bagian-penting-dari-transformasi-
digital/. Diakses 28 April 2021.

Ufaira, Nadia. 2020. Apa Manfaat Digital

Marketing & Pentingnya Bagi Bisnis
Anda. https://meson
digital.com/blog/digital-
marketing/pentingnya-manfaat-digital-
marketing/. Diakses 28 April 2021.

Kominfo. 2019. Indonesia Bersiap

Mendapat Manfaat Ekonomi Digital.
https://kominfo.go.id/content/detail/16
032/indonesia-bersiap-mendapat-
manfaat-ekonomi-digital/. Diakses 28
April 2021.

Kemenparekraf. 2020. Prospek bisnis

daring di era pandemic COVID-19.
https://pedulicovid19.kemenparekraf.g
o.id/prospek-bisnis-daring-di-era-
pandemi-covid-19/. Diakses 28 April
2021.

Sirclo. 2020. Jumlah Pengguna E-

Commerce Indonesia di Tahun 2020
Meningkat Pesat.
https://www.sirclo.com/jumlah-
pengguna-e-commerce-indonesia-di-