Anda di halaman 1dari 3

#1 Pola Umum-Khusus Pola umum-khusus merupakan pola pengembangan yang paling umum

digunakan. Pola ini mencakup pola umum-khusus dan khusus-umum. Sesuai dengan namanya, pola ini
diawali dengan pernyataan yang sifatnya umum/khusus kemudian disusul pernyataan yang sifatnya
khusus/umum. Pada paragraf deduksi pola pengembangan umum-khusus disebut dengan silogisme
sedangkan pada paragraf induksi pola pengembangan khusus-umum disebut generalisasi. Pada pola
umum-khusus, fakta atau pernyataan umum menjadi kalimat awal sedangkan pada pola khusus-umum,
fata atau pernyataan umum menjadi kalimat akhir.

#2 Pola Definisi Luas Pola definisi luas merupakan pola pengembangan paragraf dengan cara
memberikan keterangan atau arti terhadap suatu kata atau hal. Paragraf ini menguraikan gagasan yang
abstrak atau istilah yang luas sehingga dapat menimbulkan kontroversi yang mmebutuhkan penjelasan.

Pola Definisi Luas Memilih pasangan hidup melalui media sosial adalah kesalahan besar yang seharusnya
dihindari. Bagaimanapun, berkenalan dengan orang melalui dunia maya beresiko membahayakan diri
sendiri. Terlebih jika terlalu mudah percaya dengan bualan dan rayuan. Niat awal mencari pasangan
malah menjadi korban tindakan kriminal. Alhasil, pengguna media sosial menjadi sasaran empuk para
penjahat yang mengatasnamakan cinta.

#3 Pola Proses Pola proses adalah pola pengembangan paragraf dengan cara membuat suatu urutan dari
suatu tindakan atau kejadian. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan penulis dalam pola proses:
1. Mengetahui perincian secara menyeluruh 2. Membagi proses atas tahap-tahap kejadiannya 3.
Menjelaskan tiap urutan dengan detail yang jelas

Contoh Pola Proses Memahami isi buku secara keseluruhan dapat dilakukan dengan teknik SQ3R.
Langkah pertama adalah dengan cara melakukan survey terhadap isi buku melalui daftar isi dan
pendahuluan. Kemudian, susunlah beberapa pertanyaan dari poin-poin penting hasil survey. Langkah
berikutnya, baca bagian yang perlu dengan teknik pemindaian sesuai dengan kata kunci pada
pertanyaan. Setelah itu, tulis dan susun kembali pertanyaan dan jawaban yang telah diperoleh. Langkah
terakhir, periksa kembali catatan dan diskusikan dengan teman.

#4 Pola Sebab Akibat Sesuai dengan namanya, pola sebab akibat adalah pola pengembangan paragraf
dengan cara melihat dan memaparkan hubungan sebab akibat pada tema yang akan dibahas. Pada pola
ini kita dapat menggunakan hubungan sebab-akibat atau akibat-sebab sesuai dengan cara yang kita
inginkan.

Contoh Pola Sebab Akibat Dalam sebulan, dani bisa absen dari kelas sebanyak 4 kali. Menurut teman-
temannya, Dani sering terlihat sedang bermain di sebuah warung internet di saat jam sekolah. Saat di
kelas, Dani sering mengganggu teman-temannya yang sedang mendengarkan penjelasan guru. Dani juga
jarang mengerjakan tugas dan seringkali datang terlambat. Tak heran jika akhirnya Dani tinggal kelas
dengan nilai rapor merah.

#5 Pola Ilutrasi Pola ilustrasi adalah pola pengembangan paragraf yang biasanya digunakan untuk
menyusun sebuah karangan dengan gagasan utama yang terlalu umum sehingga membutuhkan ilustrasi-
ilustrasi konkret sebagai pendukung untuk memperjelas gagasan utama.
Contoh Pola Ilustrasi Kehidupan masyarakat di pemukiman kumuh sangat memprihatinkan. Sebagian
besar rumah penduduk berada di pinggir sungai yang telah tercemar akibat sampah. Masyarakat juga
terpaksa memanfaatkan air sungai yang tidak layak pakai untuk memenuhi kebutuhan mereka seperti
mandi, mencuci, dan memasak. Sebagian warga juga memanfaatkan sungai sebagai pembuangan atau
WC. Banyak orang tua dan anak-anak yang terkena penyakit kulit akibat kotor dan sebagian lagi
mengalami gangguan pencernaan. Baca juga : Pengertian dan Jenis-jenis Karangan Beserta Contohnya.

#6 Pola Perbandingan Pola perbandingan adalah pola pengembangan paragraf dengan cara
membandingkan dua hal atau lebih. Pola perbandingan biasanya digunakan untuk mengembangkan
paragraf yang membahas dua hal atau objek berdasarkan persamaan dan perbedaannya.

Contoh Pola Perbandingan Rani dan Rina adalah dua pribadi yang sangat bertentangan. Rani memiliki
sifat yang ramah sedangkan Rina sangat pemarah dan egois. Dari segi fisik, kedua gadis itu juga sangat
berbeda. Rani memiliki tubuh tinggi semampai bak model dengan wajah tirus sedangkan Rina bertubuh
pendek gemuk dengan wajah bulat. Pipi Rina sangat bulat dan tembam menyerupai tomat.

#7 Pola Analisis Pola analisis adalah pola pengembangan paragraf yang biasa digunakan untuk
menyusun paragraf eksposisi atau argumentasi. Pola analisis digunakan untuk menjelaskan suatu hal
atau gagasan yang sifatnya umum ke dalam perincian-perincian yang logis.

Contoh Pola Analisis Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) terus menjamur di Indonesia. Tidak hanya
dilakukan oleh para pejabat tinggi namun korupsi juga oleh pejabat kecil termasuk instansi pendidikan.
Korupsi seolah menjadi penyakit menular yang menjalar dari pemimpin teratas hingga bawahan dan sulit
untuk disembuhkan. Sepanjang semester pertama tahun 2016, lebih dari 30 perkara diperiksa oleh KPK.
Berdasarkan data rekapitulasi penindakan dana korupsi, per 31 mei 2016 KPK melakukan penyelidikan 37
perkara, penyidikan 35 perkara, penuntutan 26 perkara, dan eksekusi 29 perkara.

#8 Pola Klasifikasi Sesuai dengan namanya, pola pengembangan klasifikasi adalah pola pengembangan
paragraf dengan cara mengelompokkan hal, peristiwa, atau benda yang dianggap mempunyai kesamaan-
kesamaan tertentu. Melalui kesamaan tersebut, penulis mencoba menghubungkan berbagai hal menjadi
satu kesatuan yang utuh.

Contoh Pola Klasifikasi Berdasarkan bahasa yang digunakan, kamus dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu
kamus ekabahas, kamus dwibahasa, dan kamus multibahasa. Kamus ekabahasa adalah kamus yang
hanya menggunakan satu bahasa misalnya kamus besar bahasa Indonesia (KBBI). Kamus dwibahasa
menggunaan dua bahasa misalnya kamus Indonesia-Inggris. Kamus multibahasa menggunakan lebih dari
dua bahasa misalnya kamus Indonesia-Arab-Inggris. Baca juga : Pengertian, Bagian, Jenis dan Fungsi
Kamus.

#9 Pola Sudut Pandang Pola sudut pandang adalah pola pengembangan paragraf yang menggunakan
sudut pandang pengarang untuk melihat atau menceritakan sesuatu. Pengembangan paragraf dengan
pola sudut pandang didasarkan pada persepsi yang berkaitan dengan posisi atau tempat penulis pada
karangan tersebut.
Contoh Pola Sudut Pandang Pagi itu, aku berdiri di depan pintu dengan niat menghirup udara segar. Aku
memandang halaman yang luas dan melihat seorang bocah sedang tertidur di bawah jendela kamar. Ia
tidur dengan hanya beralaskan surat kabar. Dari kejauhan aku bisa melihat anak itu memeluk tubuhnya
sendiri dan berusaha menahan dingin yang menusuk tubuhnya. Aku mendekatinya dan
membangunkannya dengan tujuan membawanya masuk dan memberikannya tumpangan untuk tidur.

#10 Pola Seleksi Pola seleksi adalah pola pengembangan paragraf yang menggambarkan suatu objek
secara perbagian. Jadi, penggambaran objek tidak dilakukan secara utuh dan menyeluruh melainkan
dipilih secara perbagian.

Contoh Pola Seleksi Warga Jombang dihebohkan dengan penemuan mayat di dalam kardus. Mayat
wanita yang sudah tidak teridentifikasi tersebut terlihat sangat rusak terutama bagian wajahnya. Bola
mata sebelah kanan terlihat keluar sedangkan hidung dan bibirnya hancur seperti terbentur benda keras.
Polisi menduga wanita tersebut adalah korban tabrak lari.

Sumber: http://www.edutafsi.com/2016/07/pola-pengembangan-paragraf-dan-contoh.html?m=1

Content is Courtesy of www.edutafsi.com

Anda mungkin juga menyukai