COMMUNITY EMPOWERMENT
OLEH
KELOMPOK 5
Anggota :
Gilang Ratri Sakti / 022111133024
Andhien Julianne Saputri / 042111133034
Bahira Aisyah Awahita / 052111133006
Gaia Zhafirah Izzati Fonga / 072111233006
Dewi Sri Fatimah / 162112533014
Muhammad Atta Nasrullah / 152110783015
Syavrilia Alfiatur Rakhma / 082111833021
COMMUNITY EMPOWERMENT
OLEH :
KELOMPOK 5
Anggota :
Gilang Ratri Sakti/ 022111133024
Andhien Julianne Saputri/ 042111133034
Bahira Aisyah Awahita/ 052111133006
Gaia Zhafirah Izzati Fonga/ 072111233006
Dewi Sri Fatimah/ 162112533014
Muhammad Atta Nasrullah/ 152110783015
Syavrilia Alfiatur Rakhma/ 082111833021
Fasilitator : PJMA :
apt. Arina Dery Puspitasari, S.Farm., M.Farm.Klin. Dr. Hanik Endang Nihayati, S.Kep.Ns.,M.Kep.
NIP : 198504212015042002 NIP : 197606162014092006
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Pencemaran udara adalah suatu keadaan dari kualitas udara yang kurang baik atau
bersih. Banyak faktor yang membuat kualitas udara di suatu wilayah menjadi menurun. Salah
satunya adalah pertambahan kawasan industri tanpa diikuti dengan pengendalian lingkungan
seperti penghijauan. Wilayah yang rentan terhadap pencemaran udara adalah wilayah
perkotaan atau metropolitan. Daerah perkotaan merupakan daerah yang sibuk dalam kegiatan
industri. Banyaknya kawasan industri membuat kawasan yang padat akan penduduk.
Kawasan industri menyebabkan adanya pencemaran udara sehingga memberikan
dampak signifikan kepada kesehatan masyarakat yang hidup di sekitar kawasan industri.
Dampaknya bisa membuat masyarakat mengalami gangguan pernapasan. Baik orang tua
maupun anak-anak sangat rentan terhadap terkena dampak buruk terhadap kesehatan. Namun,
sekitar 11 juta anak di negara berkembang setiap tahun meninggal akibat penyakit yang
disebabkan oleh pencemaran udara (Kwanda,2003).
Anak-anak merupakan generasi penerus bangsa yang harus terus dibimbing dan dilatih
agar kehidupan bangsa menjadi lebih baik dan terarah. Memperbaiki kualitas udara juga
menjadi salah satu penyelamat di masa mendatang. Di usia anak-anak adalah tahap yang bagus
dalam mengajarkan dan melatih agar bisa menerapkan pola hidup yang tidak menyebabkan
pencemaran udara dan bisa mengurangi dampak pencemaran udara itu sendiri.
Sekolah yang menjadi tempat anak-anak untuk belajar haruslah memiliki lingkungan
dengan kondisi yang sehat. keberadaan sekolah di sekitar kawasan industri membuat sekolah
tersebut kurang nyaman untuk melakukan aktivitas pembelajaran. Model sekolah dengan
konsep eco school akan membuat lingkungan sekolah menjadi tempat yang nyaman selama
proses pembelajaran eco school merupakan suatu program yang melibatkan peran siswa untuk
melestarikan lingkungan.
1.2 Tujuan
1. Memberikan edukasi terkait polusi udara akibat adanya kawasan industri beserta
dampaknya terhadap lingkungan kepada siswa SDN Beringin 477
1
2. Memberikan edukasi terkait eco school dalam mengurangi dampak polusi udara akibat
adanya kawasan industri di sekitar area SDN Beringin 477
3. Memberikan pelatihan menanam pohon kepada siswa SDN Beringin 477 sebagai
bentuk penerapan eco school untuk mengurangi dampak polusi udara yang diakibatkan
oleh kawasan industri di sekitar lokasi SD.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM KELOMPOK SASARAN
Berdasarkan hasil pengamatan lembaga IQAir pada tahun 2022 bulan Maret
didapatkan bahwa kualitas udara kota Surabaya tercatat dalam kondisi yang sedang tidak sehat
terutama pada daerah Benowo yang menjadi salah satu daerah penyumbang polutan terburuk
dengan indeks kualitas udaranya sebesar 189 AQI (Air Quality Index). Hal ini menjadikan kota
Surabaya menempati posisi kedua dalam indeks polusi udara terburuk di Indonesia. Sumber
polusi udara di Surabaya ini sebagian besar berasal dari industri terutama pada daerah Benowo.
Oleh karena itu, warga Surabaya perlu menerapkan dan menjaga lingkungan supaya
kesehatannya tidak terganggu oleh berbagai macam penyakit yang timbul akibat polusi udara.
Pada sekitar daerah Benowo tepatnya daerah Bringin, Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya
adalah wilayah yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi, dan juga berdekatan dengan
kawasan industri yang ada di sekeliling.
Imbas dari polusi udara yang disebabkan oleh kawasan industri tersebut berdampak
terhadap warga sekitar terutama terhadap kelompok rentan seperti anak-anak usia dini yang
ada di daerah Bringin. Semua hal ini membuat kami tergerak untuk melakukan kegiatan
edukasi terkait polusi udara akibat adanya kawasan industri beserta dampaknya terhadap
lingkungan kepada siswa SDN Beringin 477. Yang mana SDN Beringin 477 ini adalah salah
satu sekolah dasar yang terdampak oleh polusi udara. Pentingnya akan wawasan mengenai
peduli lingkungan hidup ini harus dimiliki oleh semua orang tak terkecuali mulai dari usia dini
sampai dewasa. Sehingga membuat anak-anak pada SDN Beringin 477 memiliki pengetahuan
bagaimana pentingnya membuat & menciptakan lingkungan yang asri untuk mencegah
terjadinya efek buruk kesehatan yang diakibatkan oleh kondisi buruk polusi udara.
3
BAB III
METODE PELAKSANAAN
4
3.2 Output
Output yang kami hasilkan dari kegiatan ini adalah berupa video pelaksanaan kegiatan
edukasi eco school. Selain itu, dengan anak-anak yang diajarkan menanam pohon. Kami
bersama mereka bersama-sama membangun taman hijau eco school.
3.3 Outcome
Outcome yang kami hasilkan, yaitu dapat mengedukasi terkait polusi udara akibat
adanya kawasan industri beserta dampaknya terhadap lingkungan kepada siswa SDN Beringin
477, memberikan edukasi terkait eco school dalam mengurangi dampak polusi udara akibat
adanya kawasan industri di sekitar area SDN Beringin 477, memberikan pelatihan menanam
pohon kepada siswa SDN Beringin 477 sebagai bentuk penerapan eco school untuk
mengurangi dampak polusi udara yang diakibatkan oleh kawasan industri di sekitar lokasi SD.
5
Daftar Pustaka
Azhar, K., Dharmayanti, I., & Mufida, I. (2016). Kadar Debu Partikulat (PM2,5) dalam
Rumah dan Kejadian ISPA pada Balita di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi
Tahun 2014. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.
https://doi.org/10.22435/mpk.v26i1.4903 .45-52 STATEMENT PERNAFASAN
BALITA LALALA
Helmy, R. (2019). Hubungan Paparan Debu dan Karakteristik Individu dengan Status Faal
Paru Pedagang di Sekitar Kawasan Industri Gresik. Jurnal Kesehatan Lingkungan,
11(2), 132-140.
https://www.google.com/maps/place/SDN+Beringin+Surabaya/@-
7.2597029,112.6450953,17.84z/data=!4m5!3m4!1s0x2dd7fe6d07d0afed:0x7e78fa4f73
1634!8m2!3d-7.2599972!4d112.6465745
Pinaku, A. H. R., & Novianus, C. (2020). Pengaruh Pencemaran Udara PM 2, 5 dan PM 10
Terhadap Keluhan Pernapasan Anak di Ruang Terbuka Anak di DKI Jakarta.
ARKESMAS (Arsip Kesehatan Masyarakat), 5(2), 9-16.
Indeks kualitas Udara (AQI) saqi - benowo Dan Polusi Udara kota Surabaya (2022). IQAir.
(n.d.). Retrieved April 18, 2022, from https://www.iqair.com/id/indonesia/east-
java/surabaya/saqi-benowo
Kwanda, T. (2003). Pembangunan permukiman yang berkelanjutan untuk mengurangi
polusi udara. DIMENSI (Journal of Architecture and Built Environment), 31(1).
Ridwan, I. R. (2010). Dampak industri terhadap lingkungan dan sosial. Jurnal Geografi
Gea, 7(2).
6
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN
Minggu
No Jenis Kegiatan Penanggung Jawab
1 2 3 4 5
7
Lampiran 2
A. Susunan Organisasi
Ketua Pelaksana : Gilang Ratri Sakti 022111133024
Sekretaris dan Bendahara Bahira Aisyah Awahita 052111133006
Sie Acara : Gaia Zhafirah Izzati Fonga 072111233006
Andhien Julianne Saputri 042111133034
Sie Perlengkapan : M. Atta Nasrullah 152110783015
Syavrilia Alfiatur Rakhma 082111833021
Sie PDD : Dewi Sri Fatimah 162112533014
8
Lampiran 3
ANGGARAN KEGIATAN
A. Pemasukan
No. Sumber Pemasukan Jumlah Satuan Total
B. Pengeluaran
No. Kebutuhan Jumlah Harga Satuan Total
Teh Javana
1 Original Gula Batu 350 ml 3 kardus Rp30.000,00 Rp90.000,00
9
Lampiran 4
DENAH LOKASI
10