Anda di halaman 1dari 8

TRYOUT

UJIAN NASIONAL SMA/MA


Tahun Pelajaran 2019/2020
Bidang Studi:
FISIKA

PETUNJUK UMUM
1. Periksalah Naskah Soal yang Anda terima sebelum mengerjakan soal yang meliputi:
a. Kelengkapan jumlah halaman dan urutannya.
b. Kelengkapan dan urutan nomor soal.
2. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal, nomor soal yang tidak lengkap atau tidak
urut, serta LJUN yang rusak atau robek untuk mendapat gantinya.
3. Hitamkan bulatan di depan Nama Mata Ujian pada LJUN.
4. Isilah pada LJUN Anda dengan:
a. Nama Peserta pada kotak yang disediakan, lalu hitamkan bulatan di bawahnya sesuai dengan huruf di
atasnya.
b. Nomor Paket Soal, Nomor Peserta, dan Tanggal Lahir pada kolom yang disediakan, lalu hitamkan
bulatan di bawahnya sesuai huruf/angka di atasnya.
c. Nama Sekolah, Tanggal Ujian, dan bubuhkan Tanda Tangan Anda pada kotak yang disediakan.
5. Tersedia waktu 120 menit untuk mengerjakan Naskah Soal tersebut.
6. Jumlah soal sebanyak 40 butir. Soal Pilihan Ganda dijawab pada LJUN, sedangkan Soal Isian Singkat langsung
dijawab pada lembar soal.
7. Mintalah kertas buram kepada pengawas ujian jika diperlukan.
8. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, HP, tabel matematika, atau alat bantu hitung lainnya.
9. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.
10. Lembar soal boleh dicorat-coret, sedangkan LJUN tidak boleh dicorat-coret.

Hak cipta © 2019 Penerbit Erlangga


Nama Penulis: Tim Editor
Dilarang keras mengutip, menjiplak, atau memfotokopi sebagian atau seluruh isi buku ini
serta memperjualbelikannya tanpa izin dari Penerbit Erlangga.

© HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG


1. Seorang anak hendak mengukur ketebalan dua buah
didapatkan data seperti berikut.

1. Seorang anak hendak


1. Seorang anakmengukur ketebalan
hendak mengukur dua
ketebalan duabuah bukumenggunakan
buah buku menggunakan mikrometer
mikrometer sekrup sehingga
sekrup sehingga
didapatkan
didapatkan data databerikut.
seperti seperti berikut.

Tebal buku A
Menurut aturan angka penting, maka total ketebalan
Tebalbuku
bukuAA Tebalbuku
bukuB B
Tebal Tebal
A. 0,12
Menurut aturan angka penting, maka total ketebalan kedua buku adalah . . . .
mm D. 5,35 m
Menurut aturan angka
A. 0,12 mm penting, maka total ketebalan D. 5,35 mm kedua buku adalahB. 0,23 . . mm
.. E. 5,47 m
A. 0,12 mm B. 0,23 mm E.
D. 5,47 mm mm
5,35 C. 0,30 mm
C. 0,30 mm
B. 0,23 mm E. 5,47 mm
2. Seorang anak hendak berjalan dari rumah ke sekolah. Ia berjalan 2. 200 Seorang
meter ke anak
timur, hendak
kemudian berjalan
600 dari rumah ke sekolah
C. 0,30 mm
meterPerpindahan
meter ke selatan dan 300 meter ke barat dan selanjutnya 900 meter ke timur. ke selatan dan
yang 300 meter ke barat dan selanjutn
ditempuh
2. Seorang anakanak tersebut
hendak adalah . .dari
berjalan . . rumah ke sekolah. Ia berjalan 200 anak tersebut
meter adalah
ke timur, . . . . 600 meter
kemudian
A. 2000 meter D. 1000 meter
ke selatan dan 300 meter
B. 1500 meter
ke barat dan selanjutnya 900
E. 800 meter
meter ke A.
timur. 2000 meter
Perpindahan yang ditempuh anak D. 1000 m
tersebut adalah . . . .
C. 1200 meter B. 1500 meter E. 800 me
A. 2.0003. meter D.kecepatan
Di bawah ini adalah grafik hubungan antara 1.000 dan
meter C. yang
waktu tempuh 1200 meteroleh sebuah
ditempuh
B. 1.500 meter partikel. Besar perlambatan yang dialami bendaE. adalah
800 meter
....
C. 1.200 meter v (m/s) A. 2,0 m/s2 3. Di bawah ini adalah grafik hubungan antara kecepata
B. 2,5 m/s2 partikel. Besar perlambatan yang dialami benda adala
B C 2
C. 3,0 m/sdan
3. Di bawah ini 5adalah grafik hubungan antara kecepatan waktu v (m/s) A. 2,0 m/s
3,5 m/s2
tempuh yang ditempuh oleh sebuah partikel. D. Besar perlambatan
E. 4,0 m/s2 B. 2,5 m/s
yang dialami benda adalah . . . D. t (sekon) B C C. 3,0 m/s
5
A. 2,0 m/s2 A 10 15 17 D. 3,5 m/s
E. 4,0 m/s
2
B. 2,5 m/s4. Perhatikan gambar hubungan roda berikut.
C. 3,0 m/s2 D
t (sekon)
D. 3,5 m/s2 A 10 15 17
E. 4,0 m/s2
4. Perhatikan gambar hubungan roda berikut.
B

4. Perhatikan gambar hubungan roda di samping. Jika Roda A diputar sebanyak A

300 putaran per menit, maka banyaknya putaran per detik pada roda Roda
A. 10 Hz
B adalah . . . . B. 5,0 Hz
A. 25 Hz Jika Roda A diputar sebanyak 300 putaran per
D. 1,5 Hz banyaknya
menit, maka
C. 2,5 Hz
putaran per detik pada roda Roda
D. 1,5 Hz
B. 5,0 Hz B adalah . . . . E. 0,4 Hz E. 0,4 Hz
C. 2,5 Hz 12 gigi
5. Sebuah bola dilontarkan dari atas bukit seperti gambar berikut dengan kecepatan aw
24 gigi
sejajar bidang datar sehingga bergerak membentuk lintasan parabola.
5. Sebuah bola dilontarkan dari atas bukit seperti gambar di
samping dengan kecepatan awal vo dengan arah sejajar bidang m/s–1
v = 5 2 m.s
datar, sehingga
2 bergerak
Simulasi Ujian membentuk lintasan
Nasional SMP/MTs 2017/2018parabola.
2
Jika g = 10 m/s , maka dari pernyataan-pernyataan berikut: Jika Roda A diputar sebanyak 300 putaran per menit,
(1) waktu yang diperlukan bola untuk sampai ke tanah 2 sekon B adalah . . . .
10 m
(2) jarak maksimum yang ditempuh benda 10 m,
(3) setelah 1 sekon ketinggian bola 5 m dari tanah, dan
(4) kecepatan bola saat sampai tanah 10 2 m/s1
Pernyataan yang benar tentang gerak parabola adalah nomor . . . . tanah
A. (1) dan (2) D. (2) dan (4) x
B. (1) dan (3) E. (3) dan (4)
2 Simulasi Ujian Nasional SMP/MTs 2017/2018
Jika g = 10 m.s−2, maka dari pernyataan-pernyataan berikut.
C. (2) dan (3) (1) waktu yang diperlukan bola untuk sampai ke tanah 2 sekon
(2) jarak maksimum yang ditempuh benda 10 m
(3) setelah 1 sekon ketinggian bola 5 m dari tanah
(4) kecepatan bola saat sampai tanah 10 2 m.s−1
2 Tryout Ujian Nasional SMA/MA 2019/2020
Pernyataan yang benar tentang gerak parabola adalah nomor . . . .
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)
7. Sebuah benda massa 10 kg berada pada bidang miring kasar
6. Seorang pembalap melaju pada lintasan balap yang jari-jarinya 40 3 m yang kemiringannya 30°, kecepatan
dengan koefisien kinetik 0,3. Jika sudut kemiringan 37° (cos 37° =
maksimum yang diijinkan agar pembalap tidak tergelincir adalah . . . . (g = 10 m/s2)
0,8), maka besar gaya F yang harus diberikan agar benda berhenti
A. 10 km/jam D. 72 km/jam
adalah . . . .
B. 20 km/jam E. 90 km/jam
A. 24 N
C. 36 km/jam
B. 36 N
7. Sebuah benda massa 10 kg berada pada bidang miring kasar
C. 40miring N
7. Benda bermassa 10 kg berada pada dengan koefisien kinetik 0,3. Jika sudut kemiringan 37° (cos 37° =
bidang kasar dengan koefisien
0,8), (cos
maka besar gaya F0,8),
yang harus diberikan agar benda berhenti
kinetik 0,3. Jika sudut kemiringan 37° D. . . 48
adalah .. N
37° = besar gaya F yang
A. E.
harus diberikan agar benda berhenti adalah 24 N 84. . N. .
B. 36 N
A. 24 N C. 40 N D. 48 N
B. 36 N 8. E. Kunci
D. 48 N
84 N
inggris
E. 84 sepanjang
N 50 cm digunakan untuk memutar sebuah baut dengan
C. 40 N seperti pada gambar.
8. Kunci inggris sepanjang 50 cm digunakan untuk memutar sebuah baut dengan gaya F membentuk sudut
8. Kunci inggris sepanjang 50 cm digunakan untuk memutar sebuah baut
seperti pada gambar. F = 80 N
dengan gaya F membentuk sudut seperti pada gambar di samping. F = 80 N

Besar momen gaya yang terjadi adalah sebesar . . . . 30 o


30o
A. 160 3 N m . D. 20 N m . Baut Kunci inggris
Baut Kunci inggris
B. 160 N.m Besar momen E. N.madalah sebesar . . . .
16 terjadi
gaya yang
C. 40 3 N.m A. 160 3 N.m
Besar momen gaya yang terjadi adalah sebesar . . . .
B. 160 N.m
C. A.
40 3160
9. Bola 1 dan bola 2 di putar masing-masing dengan
N.m
3 N.m kecepatan ω1 dan ω2
D. 20 N.m
seperti pada gambar di samping. Perbandingan jari-jari bola 1 dan bola 2
E. B.
16 N.m 160 N.m
adalah 2 : 3, sedangkan perbandingan massa bola 1 dan bola 2 adalah 1 : 3.
C.
9. Bola 40
1 dan N.m
bola 32 di putar masing-masing dengan kecepatan ω1 dan ω2 seperti pada gambar di bawah.
Jika energi kinetik rotasi kedua bola sama, maka perbandingkan kecepatan sudut
bola 1 dan 2 adalah . . . . D. 20 N.m
10. Gambar di samping ini adalah gabungan dua potong papan segi empat
A. 1 : 6 E. 16 D. N.m9 : 2
dan segitiga sama kaki. Kedua papan ini terbuat dari bahan yang saina.
B. 2 : 9 E. 27 : 2
9. Agar Bola titik beratbola
1 dan gabungannya
2 di putar persis pada titik
masing-masing P,
Bola maka
dengan
1 panjang
Bola 2 sisi
kecepatan ω1 ‘a’
dan ω2 seper
C. 3 : 1 10. Gambar di samping ini adalah .gabungan dua potong papan segi empat
adalah ...
dan ini
segitiga samagabungan
kaki. Keduadua papan ini terbuat dari bahan yang saina.
10. Gambar di samping adalah A. 3 cm potong papan segi empat dan
Agar titik berat gabungannya persis pada titik P, maka panjang sisi ‘a’ 4 cm
segitiga sama kaki. Kedua papan ini B. terbuat dari bahan yang sama. Agar titik 12 cm
adalah . . . . 4 cm
berat gabungannya A.persis
3 cm pada titik C.P, maka
6 cm panjang sisi a Bola adalah
1 . . . . Bola 2
4 cm 4 cm
A. 3 cm B. 4 cm Perbandingan D.
D. 8 cm
jari-jari8 cm
bola 1 dan bola 2 = 2 : 3, sedangkan perbandingan massa bola 1 dan bola 2 = 1 : 3.
P
Bila energi kinetik rotasi kedua bola sama, maka perbandingkan kecepatan sudut bola 1 dan 2 adalah . . . .
B. 4 cm C. 6 cm E.
A. 110 : 6 cm E. 10 cm a
C. 6 cm D. 8 cm B. 2 : 9
C. 3 : 1
11. Dua bola dihubungkan dengan 11. Dua
D. 9 bola dihubungkan 6 mdengan
sepertikawat yang panjangnya 6 m seperti pada gambar.
E. 10 cm :2 12 cm
kawat yang panjangnya
E. 27 : 2
11. Duakawat
pada gambar. Massa bola dihubungkan
diabaikan dengan
dan kedua kawatbolayangdiputar
panjangnya 6 m seperti pada gambar.
dengan
sumbu putar tegak lurus kawat pada 4
tengah-tengah kawat, besar
Simulasi Ujian Nasional SMP/MTs 2017/2018
momen inersia sistem adalah . . . .
A. 54 kg.m2 D. 120 . 2 m1 = 4 kg m2 = 2kg
m1 = 4kg kg m m2 = 2kg
B. 75 kg m . 2
E. 150 kg m . 2 Bola 1 Bola 2
C. 90 kg.m 2
Perbandingan jari-jari bola 1 dan bola 2 = 2 : 3, sedangkan perbandingan massa
Massa kawat diabaikanMassa
dan keduakawat boladiabaikan
diputar dengan dan sumbu
keduaputar
bolategak
diputar
lurusdengan sumbu
kawat pada putar tegak lurus kaw
tengah-tengah
12. Sebuah benda massa 2 kg dilempar ke
kawat, besar momen inersia Bila energi kinetik rotasi kedua bola sama, maka perbandingkan kecepatan sudu
bawah
sistem dengan
adalah . . kecepatan
. . 10 m/s dari ketinggian 45 meter dari
kawat, besar momen inersia sistem adalah . . . .
tanah (g = 10 m/s 2
A. ).54Besar2 A.
kgm usaha yang dilakukan 1 : 6
A. 54 kgm2 oleh gaya gravitasi saat ketinggian benda 20 m dari
tanah adalah . . . B.
. 75 kgm2
2
B. 2 : 9
C. 90 kgm B. 75 kgm2
A. 900 J C. 3 :D. 12 400 J
D. 120 kgm2 C. 90 kgm
B. 600 J D. 9 :E.2 2 200 J
E. 150 kgm2 D. 120 kgm
C. 500 J E. 27 : 22
E.kg 150
12. Sebuah benda massa 2 kgmke bawah dengan kecepatan 10 m/s dari ketinggian 45 meter dari
dilempar
tanah (g = 10 m/s2). Besar usaha yang dilakukan oleh gaya gravitasi saat ketinggian benda 20 m dari
12. Sebuah benda massa 2 kg dilempar ke bawah dengan kecepatan 10 m/s dari ke
tanah adalah . . . . 2
A. 900 J 4tanahSimulasi
(g = 10Ujian
m/s ).400
Besar
D. NasionalJ usaha yang
SMP/MTs dilakukan oleh gaya gravitasi saat keting
2017/2018 Fisika 3
B. 600 J tanah adalah . . .E.. 200 J
C. 500 J A. 900 J D. 400 J
B. 600
13. Sebuah bola yang massanya 2 kgJ jatuh bebas dari posisi A seperti pada E. 200 J
gambar.
C. 500 J
A
B. 600 J E. 200 J
C. 500 J
13. Sebuah bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi A seperti pada gambar.
Ketika sampai di titik B besar energi kinetik sama dengan 2 kali energi potensial
13. Bola yang massanya 2 kg jatuh bebas dari posisi dari tanah adalahpada
A seperti . . . .gambar m/s2)
(g = 10 di A

A. 80sama
samping Ketika sampai di titik B besar energi kinetik m dengan 2 kali energi
B.
potensialnya, Tinggi titik B dari tanah adalah . . . . m(g = 10 m/s2)
70 90 m

A. 80 m C.
D. 4060 mm B

B. 70 m D. 40
E. 30 m m V
C. 60 m E. 30 m
14. Sebuah ruangan ber-AC memiliki jendela kaca seperti gambar
14. Sebuah ruangan ber-AC memiliki jendela kaca seperti gambar di samping
Suhu di luar ruangan 30°C dan di dalam ruangan 20°C. Jika konduktivitas
termal kaca 0,8 W/m.K maka laju kalor konduksi adalah . . . .
A. 5.500 watt
2,0 m
B. 6.000 watt
C. 6.400 watt
D. 7.000 watt
E. 8.000 watt 1,2 m m
m
3
15. Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20°C dimasukkan ke
dalam bejana air bermassa 100 gram dan suhuSuhu di luar ruangan 30°C dan di dalam ruangan 20°C. Konduktivitas termal kaca
62°C. Jika diketahui kalor jenis aluminium 0,2 kal/g.°C dan
kalor konduksi adalah . . . .
kalor jenis air 1 kal/g°C , maka suhu akhir alumunium adalah . . . .
A. 5.500 watt
A. 20°C D. 50°C
B. 6.000 watt
B. 30°C E. 60°Cwatt
C. 6.400
C. 40°C D. 7.000 watt
16. Kubus logam pada suhunya 20°C, panjang E. 8.000 watt
rusuknya 10 cm. Jika kemudian kubus dipanaskan secara
merata sampai suhunya 70°C, pertambahan volume kubus adalah . . . . (koefisien muai panjang logam α
= 2 × 10–5/°C) 15. Potongan aluminium bermassa 200 gram dengan suhu 20°C dimasukkan ke dalam
A. 1 cm3 100
D. gram
4 cmdan
3
suhu 62°C. Jika diketahui kalor jenis aluminium 0,2 kal/g °C dan kal
B. 2 cm 3 maka
E. 5suhu
cm3akhir alumunium adalah . . . .
C. 3 cm3 A. 20°C D. 40°C
B. 60°C E. 30°C
17. Gas ideal berada dalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T. Apabila volumenya
C. 50°C
mengalami perubahan menjadi 12 kali semula dan suhunya
A. 8 P dinaikkan menjadi 4 kali semula, D. 1tekanan
P gas
16. 8
Sebuah kubus logam pada saat suhunya 20°C mempunyai rusuk 10 cm. Jika kemud
yang berada dalam sistem tersebut menjadi . . . . 1 P sampai suhunya 70°C, maka pertambahan
secara 1B.merata E. 1 P volume kubus adalah .
A. 8P D. P 4 –5 2
panjang
8 logam α = 2 × 10 /°C)
B. 1 P E. A. 1 1C.
cm 3 2P
P 3 D. 4 cm3
4 2
B. 18.2 Tiga
cm buah pegas AB dan C identik, dirangkai 3
E. 5 cmseperti gambar.
3
C. 2P C. 3 cm
17. Gasseperti
18. Tiga buah pegas A, B, dan C identik dirangkai ideal berada
gambardalam ruang tertutup dengan volume V, tekanan P dan suhu T
di samping.
Jika ujung pegas C digantungkan beban 240 mengalami perubahan
gram, sistem menjadi 1pertambahan
mengalami kali semula dan suhunya dinaikkan menjadi 4 kali
2
panjang 0,6 cm. Konstanta masing-masing pegas adalah . . . .
gas yang berada dalam sistem tersebut menjadi . . . .
A. 200 Nm–1 A. 600 Nm–1

B. 300 Nm–1 A. 800 Nm–1
–1
C. 400 Nm
Jika ujung bebas pegas C digantungkan beban 240 gram maka sistem mengal
19. Kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat 60 m/s
0,6
dan di bagian bawah 40 m/s. Jika massa jenis udara
6 2 cm, konstanta masing-masing pegas adalah . . . .
Simulasi Ujian Nasional SMP/MTs 2017/2018
1,29 kg/m3 dan luas penampang sayap pesawat 5 mA. , maka besar gaya angkat pesawat adalah
200 Nm−1 D. 600 Nm−1 ....
A. 2.365 N D. 6.450 N
B. 300 Nm−1 E. 800 Nm−1
B. 4.412 N C. 400
E. 8.640 N Nm−1
C. 5.826 N –1
19. Kecepatan aliran udara di atas sayap pesawat 60 m.s dan di bagian bawah 4
udara 1,29 kg.m–3 dan luas penampang sayap pesawat 5 m2, maka besar gaya an
4 Tryout Ujian Nasional SMA/MA 2019/2020
A. 2.365 N
B. 4.412 N
C. 5.826 N
D. 6.450 N
E. 8.640 N
20. Sebuah pipa mendatar digunakan untuk mengalirkan air. Jika jari-jari penampang pipa masing-masing
10 cm dan 5 cm serta air mengalir melalui pipa besar dengan kecepatan 2 m/s, kelajuan keluarnya air
melalui pipa yang kecil adalah . . . .
A. 4 m/s D. 10 m/s
B. 6 m/s E. 12 m/s
C. 8 m/s
21. Seutas tali yang panjangnya 14 m salah satu ujungnya dibiarkan bebas dan ujung lainnya digetarkan secara
teratur sehingga terbentuk 4 perut gelombang stasioner. Berdasarkan data tersebut maka:
(1) Panjang gelombang yang terbentuk 8 m
(2) Letak simpul pertama dari ujung pemantul adalah 2 m
(3) Letak perut kedua dari ujung pemantul adalah 1 meter
(4) Sepanjang tali tersebut terbentuk 3,5 gelombang
Pernyataan yang benar adalah . . . .
A. (1), (2), dan (3) D. (2), (3), dan (4)
B. (1), (2), dan (4) E. (1), (2), (3), dan (4)
22.
Gelombang
C. (1), (3), berikut
dan (4)ini dapat mengalami polarisasi, kecuali:
A. gelombang radar
B. gelombang
22. Gelombang radioini dapat mengalami polarisasi, kecuali:
berikut
C. gelombang radar
A. gelombang tv D. gelombang cahaya
D. gelombang radio
B. gelombang cahaya E. gelombang bunyi
E. gelombang tv
C. gelombang bunyi
23. Dua
23. Dua kawat
kawat sejajar
sejajar terpisah
terpisah sejauh
sejauh 88 cm.
cm, Kawat
dialiri tersebut dialiri
arus listrik arus listrik
seperti seperti
pada gambar.
pada gambar di samping. Besar dan arah arus induksi
Besar dan arah arus induksi magnetik pada titik P adalah . . . . magnetik pada titik P 4A
adalah . . . . P
A. 4 × 10–5 Wb/m2 menembus bidang
–5 2
–5 2
A. 4 × 10–5 Wb/m2 menembus bidang D. 7 × 10 Wb/m menembus bidang
B. 5 × 10 Wb/m keluar bidang 2 cm
B. 5 × 10–5–5 Wb/m22 keluar bidang E. 8 × 10–5 Wb/m2 keluar bidang 6A
C. 6 × 10 Wb/m2 menembus bidang 8 cm
C. 6 × 10–5 Wb/m menembus bidang
D. 7 × 10–5 Wb/m2 menembus bidang
E. bersuhu
24. Es 8 × 10–5 0°C,dimasukkan
Wb/m2 keluar ke dalam air bermassa 340 gram bersuhu 20°C yang ditempatkan pada bejana
bidang
khusus. Anggap bejana tidak menyerap/melepaskan kalor. Jika kalor lebur es Les = 80 kal g-1dan kalor
24. Es bersuhu
jenis air cair0°C,dimasukkan
= 1 kal/g.°C dankesemuadalamesairmencair
bermassa 340 gram
dengan suhu suhu 20°C yangtermal
kesetimbangan ditempatkan
= 5°C, pada
makabejana
besar
–1
khusus. Anggap
massa es adalah . . . . bejana tidak menyerap/melepaskan kalor. Jika kalor lebur es Les = 80 kal g dan kalor
–1 –1
jenis air c
A. 60 gram air= 1 kal g °C dan semua es mencair dengan suhu kesetimbangan termal = 5°C, maka besar
D. 80 gram
massa es
B. 68 gram adalah . . . . E. 170 gram
A. 60 gram
C. 75 gram
B. 68 gram
25. Perhatikan
C. 75 gram gambar berikut
D. 80 gram
E. 170 gram
25. Perhatikan gambar berikut


(1) (2) (3)
Gambar (1), (2), dan (3) merupakan contoh perpindahan kalor secara …
A. konveksi, radiasi, dan konduksi D. konduksi, radiasi dan konveksi
B. konduksi, konveksi, dan radiasi E. radiasi, konveksi dan konduksi
C. konveksi, konduksi, dan radiasi

Fisika 5
Gambar (1), (2) dan (3) merupakan contoh perpindahan kalor secara . . . .
A. konveksi, radiasi, dan konduksi
B. konduksi, konveksi, dan radiasi
C. konveksi, konduksi, dan radiasi
26. Suatu gas mengalami proses isotermik. Saat tekanannya P, ternyata volumenya 2V. Jika tekanan dikurangi
60%, maka volume gas akan mengalami . . . .
A. berkurang 2V D. bertambah 3V
B. tetap E. bertambah 2V
C. bertambah 5V 27. Perhatikan gambar gelombang yang merambat pada tali di b
27. Perhatikan gambar gelombang yang merambat pada tali di Y (m)
samping. Yang merupakan pasangan titik yang sefase dan D H
G K
berlawan fase adalah …
A. AE dan AG A C E H
I JK
B. CG dan GK
C. AE dan CG
B F I
D. DH dn AE 9m
E. BF dan FJ
Yang merupakan pasangan titik yang sefase dan berlawan f
28. Pipa organa terbuka memiliki frekuensi nada atas ketiga sama dengan frekuensi nada dasar sebuah pipa
A. AE dan AG D. DH dn AE
organa tertutup jika ditiup pada suhu yang sama. Perbandingan panjang pipa organa terbuka dengan panjang
B. CG dan GK E. BF dan FJ
pipa organa tertutup itu adalah… .
C. AE dan CG
A. 1 : 2 D. 4 : 1
B. 1 : 4 E. 8 : 1 28. Sebuah pipa organa terbuka memiliki frekuensi nada atas ket
C. 1 : 8 pipa organa tertutup bila ditiup pada suhu yang sama. Perba
29. Ledakan menghasilkan daya 16π × 10–4 watt pada jarak 20 panjang m. Tarafpipa organa tertutup
intensitas itu adalah
bunyi ledakan ....
tersebut
pada jarak 200 m dari sumber ledakan adalah . . . . A. 1 : 2 D. 4 : 1
A. 80 dB D. 50 dB B. 1 : 4 E. 8 : 1
B. 0 dB E. 40 dB C. 1 : 8
C. 60 dB
29. Sebuah ledakan menghasilkan daya 16π × 10–4 watt pada jar
30. Perhatikan pernyataan berikut tentang interferensi pada celahtersebut pada jarak 200 m dari sumber ledakan adalah . . .
ganda Young.
(1) Lebar garis terang yang teramati pada layar, berbanding A. lurus
80 dBdengan panjang gelombang sinar D. 50 dB
monokromatik yang digunakan. B. 70 dB E. 40 dB
(2) Lebar garis terang yang teramati pada layar, berbandingC.terbalik
60 dB dengan panjang gelombang sinar
monokromatik yang digunakan.
(3) Jarak layar ke celah berbanding lurus dengan lebar 30.
garisPernyataan
terang. berikut tentang interferensi pada celah ganda Yo
(1) Lebar
(4) Jarak layar ke celah berbanding terbalik dengan lebar garis terang. garis terang yang teramati pada layar, berband
Pernyataan yang benar ditunjukkan oleh pernyataan nomor . . . . monokromatik yang digunakan.
A. (1) dan (3) (2) Lebar garis terang yang teramati pada layar, berbandin
B. (1) dan (4) monokromatik yang digunakan.
C. (2) dan (3) (3) Jarak layar ke celah berbanding lurus dengan lebar gari
D. (2) dan (4) (4) Jarak layar ke celah berbanding terbalik dengan lebar g
E. (3) dan (4) Pernyataan yang benar adalah . . . .
A. (1) dan (3) D. (2) dan (4)
31. Saat pegas dibebani massa 4 kg dan ditarik, periode getaran harmonis pegasnya adalah 4 detik. Jika
B. (1) dan (4) E. (3) dan (4)
kemudian beban bermassa 12 kg ditambahkan pada pegas tersebut dan ditarik sehingga terjadi getaran
C. (2) dan (3)
harmonis sederhana, periode getarannya menjadi . . . .
A. 2 detik D. 6 detik31. Saat sebuah pegas dibebani massa 4 kg dan ditarik periode
B. 3 detik E. 8 detik kemudian sebuah beban massa 12 kg ditambahkan pada pega
C. 4 detik harmonis sederhana, maka periode getarannya menjadi . . .
A. 2 detik D. 6 detik
B. 3 detik E. 8 detik
C. 4 detik

6 Tryout Ujian Nasional SMA/MA 2019/2020


30 cm

32. Perhatikan gambar berikut ini.


30 cm Q3 =
32. Perhatikan gambar di samping. Tiga muatan diletakan pada sudut-sudut A Q2 = 3 µC B C
segitiga siki-siku seperti pada gambar (AB = BC = 30 cm). Besar gaya Q1 = –10 µC
total yang bekerja pada muatan Q1 adalah . . . . (k = 9 × 109 N.m2/CTiga
2
) buah muatan diletakan pada sudut-sudut segitiga siki-siku
A. 1N Tentukanlah besar gaya total yang bekerja pada muatan Q1. (k =
B. 3N A. 1 N 30 cm
B. 3 N
C. 5N C. 5 N
D. 10 N D. 10 N 30 cm Q3 = 4 µC
E. 12 NB C
E. 12 N
Q1 = dan
33. Beberapa baterai –10 µC
resistor dirangkai seperti gambar.
33. Beberapa baterai dan resistor dirangkai seperti gambar di samping.
Tiga buah muatan diletakan pada sudut-sudut
3Ω segitiga siki-siku seperti gambar (AB
Pada rangkaian tersebut mengalir arus sebesar I1.Tentukanlah
Jika hambatan
besar gaya total yang bekerja pada muatan 4 Ω Q . (k = 9 × 109 Nm2/C2)
1
A. 1 N
4 Ω diganti dengan hambatan 19 Ω, arus yang mengalir sebesar I2.
B. 3 N
Besar arus I2 adalah . . . . C. 5 N 6Ω ε2 = 18 volt
A. 0,1 I1 D. 0,4D. I10
1 N
B. 0,2 I1 E. 0,5E. I12 N ε1 = 3 volt
1 9Ω
C. 0,3 I1 33. Beberapa baterai dan resistor dirangkai seperti gambar.
3Ω
34. Kawat sepanjang 5 m dialiri arus listrik 0,2 A ke arah sumbu Y+ 4Ω
dalam daerah bermedan magnet 2 T berarah X–. Besar dan arah gayaPada rangkaian di atas mengalir arus sebesar I1. Jika hambatan 4
magnetik yang terjadi adalah . . .
arus mengalir sebesar I2, maka nilai I2 adalah . . . .
. A. 0,1 I1
A. 1 N, searah sumbu Z+ D. 1 N, searah sumbu 6Ω ZB.– 0,2 I1 ε2 = 18 volt
C.– 0,3 I1
B. 2 N, searah sumbu Z+ E. 2 N, searah sumbu Y D. 0,4 I1
35. Fluks magnetik
ε = 3 melalui sebuah loop dinyatakan
volt dengan persamaan Φ = (t2 – 8t) × 10–2 wb, d
C. 3 N, searah sumbu X+ 1
9 E. 0,5 I1
dalam sekon. Tentukan besar ggl induksi yang
Ω dihasilkan jika jumlah lilitan komparan 400 lilita
= 7 sekon. 34. Sebuah kawat panjang 5 m dialiri arus 0,2 A ke arah sumbu Y
35. Fluks magnetik melalui sebuah loop dinyatakan dengan persamaan Φberarah
A. 4 volt
= (t2XD.––, besar
8t) dan
× 10
24 volt
–2
Wb,magnetik
arah gaya denganyangt terjadi adalah . .
dalam sekon. Besar ggl induksi yang dihasilkan jika jumlah lilitan komparan 400 lilitan +dan t = 7 sekon
B. 12 volt A. 1 N,E.searah30 volt
sumbu Z D. 1 N, searah sumbu
Pada rangkaian di atas mengalir arus sebesar I1. Jika hambatan 4 Ω diganti dengan ham
adala . . . . C. 16 volt B. 2 N searah sumbu Z+ E. 2 N, searah sumbu
arus mengalir sebesar I2, maka nilai I2 adalah . . +. .
A. volt C. 3 N searah sumbu X
0,1 I1 pengukuran besaran pada dua transformator ideal.
A. 4 volt D. 24
36. Tabel menunjukkan
B. 0,2 I1
B. 12 volt E. 30 volt
Np (lilitan) Ns (lilitan) Vp (volt) Vs (volt) ip (ampere) is (ampere)
C. 0,3 I1
C. 16 volt 500 D. 0,4 I1P 110 220 8 4
10 Simulasi Ujian Nasional SMP/MTs 2017/2018
E. 0,5 I
36. Tabel berikut menunjukkan pengukuran besaran 400
pada dua1000 1
transformator220
ideal.550 Q 5
34. Sebuah kawatP panjang
Berdasarkantabelnilai 5 m dialiri arus 0,2
dan Q berturut-turutadalah ..A. . ke arah sumbu Y+ dalam daerah berm
Np (lilitan) Ns (lilitan) Vp (volt) Vs (volt)
A. 100 berarah Xi–p,5 besar
lilitan dan (ampere) is (ampere)
dan arah gaya
ampere magnetik yang terjadi adalah . . . .
500 P 110 500 A.
B. 220 1 N, searah
lilitandan 8sumbu Z
5 ampere +
4 D. 1 N, searah sumbu Z–
C. 500 B. 2N
lilitan dansearah sumbu Z+
10 ampere E. 2 N, searah sumbu Y–
400 1000 220 D. 550
1000C.lilitandan
3 N searah Q
sumbu X+
10 ampere 5
E. 1000 lilitan dan 12,5 ampere
Berdasarkan tabel tersebut, nilai P dan Q berturut-turut adalah . . . .
A. 100 lilitan dan 5 ampere 37. Kumparan
D. 1000 berbentuk segiempat
lilitandan 10dengan jumlah lilitan 300 diputar dalam medan magnet tetap 0,2 T s
ampere
menghasilkan gaya gerak listrik bolak-balik yang besarnya berubah-ubah seperti tampak pada gam
B. 500 lilitandan 5 ampere E. 101000
bawah. lilitan
Simulasi Ujiandan 12,5SMP/MTs
Nasional ampere2017/2018

C. 500 lilitan dan 10 ampere V(V)


37. Kumparan berbentuk segi empat dengan jumlah lilitan 12
300, diputar dalam medan magnet tetap 0,2 T, sehingga
menghasilkan gaya gerak listrik bolak-balik yang besarnya 0,5 1,5 2,5
t(s)

berubah-ubah seperti tampak pada gambar di samping.


Luas penampang kumparan adalah . . . . –12

A. 10 cm2 100 cm2kumparan adalah . . . .


D. penampang
Luas
π
B. 10 cm2 E. 10
A. cm2 π cm2
100
π
D. 100 cm2
C. 1000 cm2 B. 10 cm2 E. 100π cm2
π
C. 100 cm2
π Fisika 7
38. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut.
60 Ω 120 Ω 40 Ω
E. 100π cm2

bar rangkaian RLC berikut.


38. Perhatikan gambar rangkaian RLC berikut.
60 Ω 120 Ω 40 Ω

~
200 V
Diagram
Diagram
Diagram fasor
fasor dari
dari rangkaian
rangkaian diatas
diatas adalah
adalah ....
. . . . . .... .... .... ...
Diagramfasor
Diagram
Diagram fasor
fasor
fasor dari
dari
dari
dari rangkaian
rangkaian
rangkaian
rangkaian diatas
diatas adalahadalah
diatas
diatas adalah
adalah
A.
A.
XX = =80
80 ΩΩ D. D. XL = 80 Ω
A. D. D. 11 XL =R80= Ω80 ΩXX == 80
80ΩΩ
XL X
= 80 Ω Ω
L L==80
L
A. X
R L=R
8060Ω D.
Fisika X =80= Ω
R=
R60=Ω=6060Ω
ΩΩ R = 60 Ω
LLLR
R =8080ΩΩ
RR==8080ΩΩ
XXL = X
XC ==4040ΩΩ X = X =X40 Ω
= X = 40 Ω
XX
L ==XX
X
C ==4040ΩΩ L
D. C XX
L ==XX
C ==4040ΩΩ
A. L = X
LL CCC = 40 Ω Z =Z100 Ω XL = X
LL CCC = 40 Ω
Z= =100
100ΩΩ
Z = 60 Ω Z ==6060ΩΩ
Z =
XC = 40 Ω Z = 100 Ω
100 Ω
XC = 40 Ω
ZZ
Z==6060ΩΩ
XX = 40 Ω X = 40 Ω
X C ==40
Diagram fasor dariXCrangkaian 40
C = 40 Ω
C
Ω Ω diatas adalah . . . . XXX
C
CC = 40 ΩΩ
= 40
C = 40 Ω
B. X = 120 Ω E. XL = 60 Ω
A.
B.
L X = 80 Ω
XXL = 120 ΩΩΩ D.
E. XL = 80 Ω
B.B. E.
Z L= 100
L== 120 XXL = 6060ΩΩ
B. XL – XC = 80 Ω X X
L =120
R =
120 Ω
L Z = 100 Ω
60
Ω Ω E.
E.
Z = 120 Ω
XXLL==
LZ
R60=ΩΩ
=60 80 Ω
Z = 100 ΩZZ==100
100ΩΩ X – X = 20 Ω Z==120
120ΩΩ ZZ==120
120ΩΩ
XX X = X = 40 Ω L C
XL = XC = 40 Ω
L –
L X C= 80 Ω XX
B.
XX – –XX
C ==80
80ΩΩ R = 60 Ω E. L – XC ==20
– –XX R20=Ω
ΩΩ
40 Ω
L – X
LL C = 80 Ω
CC
XC = 40 Ω Z = 100 Ω
XX
L – X
LL = 20
C = 20 Ω
CC Z = 60 Ω
RR==6060ΩΩ XC = 40 Ω
R = 60 Ω RR==4040ΩΩ
X = R40 =Ω60 Ω X RR ==40 Ω
XLX = 40 Ω Ω C 40 ΩΩ40 Ω
= 40
C. X=XX
C120
C
C===4040
40ΩΩ Ω
XX
XX C =
==4040ΩΩ
C = 40 Ω
CC
C
ZC= 60 Ω
C. B. XL – XC = 60 Ω XX L =120
L =
120ΩΩ E. XL = 60 Ω
C.C.
C. XXXLL ==
LZ
Z=120
=120 =60
120 Ω Ω
100
ΩΩ Ω Z = 120 Ω
RZ =Z ==
Z40 Ω60
=6060ΩΩ Ω
C. XX
X
L– –XXC==60
L – X C = 60 Ω
80ΩΩ
XC = 40 Ω X L – XC = 20 Ω
XXL LL– –XXC CC==6060ΩΩ RR R==4060ΩΩ R = 40 Ω
39. Perhatikan reaksi inti X berikutR40
C==40
R== 4040
40ΩΩ
=ini.
Ω Ω XC = 40 Ω
XX C ==40 40 Ω
14 4 1 XX C 40ΩΩ
XC C =berikut Ω
7N + 2He →reaksi
39. Perhatikan 1H + inti 120 Ω ini.
C. X =
39.
39.
39. Perhatikan
11N +1 4Hereaksi
Perhatikan
14
75B + 1H2 →reaksi reaksi
11
→6C + 1Y
1 inti berikut ini.
H inti
L
berikut
X
+ berikut ini.
39. Perhatikan
Perhatikan
11 1 reaksi inti Z = 60 Ωini.
11 inti berikut ini.
14 B + 4
Li +++42ZLHe H → 1 C + Y
0n+
X – X = 60 Ω
35N 1+1H X
6 7 1
4Be
14 41→ C→
7N
4He→ +1+
6H
+XX
14
11763N
714
Li + He
7N ++12Z2He
2 →→ →7 11H
Be1 11+ H X R = 40 Ω
411 0n
11 11B
Nilai
B + + X,
1 H
1 Y→
H dan1111 C
Z C +
adalah
+ Y Y ....
Nilai 5B
11
55 5 B++11X, H
1HY,
1
1
→ →dan
→ 6C
11
666 CZ++adalah
YXYC = 40 .Ω. . .
66 187 7 1 1 1n1
636Li
Li A.
LiA+
+ + Z
Z Z
18
9O
→ 7O 7Be+
Be
Be +1+H101n1nH 21H 21H
3
3 Li
39. 3Perhatikan + Z → →
→ 94
Be
4reaksi
4
4 + 0n berikut ini.
0inti
0
B.B 17O179O 2H 21H 1n 10n
Nilai
Nilai X, X, Y
YY dan
dan Z Z adalah
adalah 0. . . .
Nilai NC+X, Y17dan
danZ +1 nX . ... ... 2...H..
Zadalah
14 4 9 1 1
Nilai
7C. X, He
217 →
O 11H adalah
O
8 18 8 0 n 0 12H 1
11 22
11 A 1 O 11
1 + 1Yn 11H 1H
A+ 117
BADA HO17 C
18
→18918O O H H
112H
1 H 1H
2 2 2H
9 99 9O 0 0 1 1H 1H
5D. O 9 6 n 1
1
6 B 17177O 2 1 2 2H 11
Li
E. B + Z17
O
→ 17
17O 49OBe +H n H 2 2
H –1 01nn0nn
0
e 0
e 1
9O 1H
E 17 2
9O 1H
3 BB 8 89 1 01 1 1–1 00
1717 11 22
40. Nilai C
Perhatikan X, Y O
dan
gambar O Z adalah
grafik n .
peluruhan
n . . . 12H
berikut ini.
1H
40. Perhatikan C 17gambar
8O grafik
10n peluruhan 2 berikut.
1H
17 1
8O 0n 1H
CC 88 00
M(gr) 1717
O 11 22 M(gr)
D D 17 O 1011nn 1H
2 2H
M(gr)
D A
D 99O
918
17
9 O 010n
0Hn 11H
1 H 15
20 1717 22 00
E E 178OO
17 O 2
1HH2 H 120 e e
e0ne
1
0
89O 1H
EBE 88 11
–1–1
–1–1
40.
40.
40. Perhatikan
10
Perhatikan gambar
gambar
17
O grafik
grafik 1 peluruhan
n peluruhan 6 2 berikut
H berikut ini.
ini.
12,5
40. Perhatikan
Perhatikan
5
C gambar
gambar
8 grafik
grafik 0 peluruhan
peluruhan 3 1 berikut
berikut ini.
ini. 6,25
3.125 M(gr)
M(gr)
2,5 17 1 2 M(gr)
9O 0n 1H M(gr)
M(gr)
M(gr) D M(gr)
M(gr) M(gr)
M(gr)
M(gr) M(gr)
1,5 3 0,5 151,0 1,5
2 4 6 t (tahun) 15
2020 17 2 0 t (tahun) 1515 t (tahun)
(1) 8O 1H –1e12 (2)
2020 E (3)
12 1212
Urutan aktivitas radiasi dari yang terkecil ke yang terbesar adalah . . . .
40.
10 Perhatikan
10
A. (1),(2)
10
gambar
dan (3) grafik peluruhan berikut ini.
D. (2),(3) dan (1) 12,5 12,5
12,5
10 6 12,5
666 6,25 M(gr)
55B. (1),(3)
55M(gr) dan (2) 33M(gr) E. (3),(2) dan (1) 6,25
6,25
6,25
3 3 3.125
3.125
2,5 C. (2),(1)
2,5
2,5
2,5
20
dan (3) 3.125
3.125
15
1,5
1,5 33 0,5 1,0 1,5
22
2Ujian
44
44 SMA/MA
66 t (tahun)
66 2019/2020 12 1,5
1,5 3 3 t t(tahun)
0,5
0,5
0,5 1,0
1,0 1,5
1,0 1,5
1,5 t t(tahun)
8 12 Tryout
Simulasi
Ujian
(1)
2 Nasional
Nasional t tt(tahun)
SMP/MTs (tahun)
2017/2018
(tahun)
(2)
(tahun)
t t(tahun)
(tahun) (3)
(tahun)
t t(tahun)
(tahun)
(1)
(1)
(1) (2) (2)
(2) 12,5 (3)
(3)
(3)
10 6
5 6,25
3
2,5 3.125
1,5 3 0,5 1,0 1,5
2 4 6 t (tahun)
t (tahun) t (tahun)

Anda mungkin juga menyukai