Anda di halaman 1dari 5

Nama : Jesica.S.

Tanisiwa
Prodi : PPBM
NIM : 221910017

Kuis Paragraf

A.Tentukan jenis paragraf di bawah ini, kemudian temukan ide pokok dan
kalimat penjelasnya!

1. (1) Pembaca dapat menangkap kesetalian antarkalimat dalam paragraf


karena kalimat dalam paragraf itu berpautan. (2) Biasanya perpautan itu
kurang diperhatikan oleh pengarang ketika sedang menulis karena
pikirannya lebih banyak dicurahkan pada usaha melahirkan gagasannya
sebelum lenyap dari ingatannya. (3) Memang, akan selalu terdapat
hubungan di antara pikiran-pikirannya yang beruntun itu, tetapi hubungan
tersebut pribadi sifatnya. (4) Jika pengarang membaca kembali tulisannya
akan terlihat olehnya bahwa beberapa bagian pikirannya tidak tercantum
karena sudah cukup jelas baginya. (5) Kehadiran bagian itu justru
diperlukan pembaca untuk menemukan hubungan berbagai pernyataan
dalam paragraf. (6) Bagian itu adalah unsur perpautan kalimat sebagai
bentuk ketatabahasaan yang mewujudkan kepaduan sebuah paragraf.
Jenis paragraf ini adalah paragraf deduktif. Ide pokok pada bacaan pertama
terdapat pada no (1). Kalimat penjelas terdapat pada no (2)-(6).

2. (1) Sebuah paragraf tak mungkin baik jika paragrafnya tidak tersusun
dengan baik. (2) Hal ini dikarenakan paragraf merupakan satuan terkecil
sebuah karangan. (3) Isinya membentuk satuan pikiran sebagai bagian dari
pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangannya. (4) Paragraf
yang tidak jelas susunannya akan menyulitkan pembaca untuk menangkap
pikiran penulis. (5) Dengan demikian, sebuah karangan hanya akan baik
jika paragrafnya ditulis dengan baik dan dirangkaikan dalam runtunan
yang logis.
Jenis paragraf ini adalah paragraf Induktif. Ide pokok pada bacaan kedua
terdapat pada no (5). Kalimat penjelas terdapat pada no (1)-(4).
3. (1) Adakalanya kita perlu membuat kalimat pendek-pendek dengan maksud
meningkatkan keterbacaan. (2) Memang benar, kalimat pendek lebih mudah
dipahami, tetapi di pihak lain kalimat pendek-pendek mengakibatkan kalimat
tersendat-sendat. (3) Setiap kalimat jadi setara kedudukannya, dan sama dekat
atau jauh hubungannya dengan kalimat lain. (4) Dengan kata lain, kalimat yang
satu tidak lebih penting daripada yang lain, dan yang satu tidak lebih dekat
daripada yang lain.
Jenis paragraf ini adalah paragraf campuran. Ide pokok pada bacaan ketiga
terdapat pada no (1) dan (4). Kalimat Penjelas terdapat pada no (2) dan (3).

B. Berikut ini ada beberapa paragraf yang kalimat-kalimatnya tersusun secara


acak. Anda diminta menemukan kalimat topik dan kalimat-kalimat penjelas
dan/atau kalimat penegasnya, kemudian menyusunnya menjadi paragraf-
paragraf yang terpadu.
1. (1) Isinya, antara lain menegaskan kembali penolakannya terhadap kehadiran
BPPC dan meminta agar tataniaga cengkeh diserahkan ke PT Kerta Niaga.
(2) Pengusaha rokok yang tergabung dalam Gapero Kediri berteriak lantang.
(3) Bahkan, Gapero Kediri juga mengancam jika dalam 10 hari sejak
diterimanya surat tersebut, GAPPRI tidak menyelenggarakan rapat anggota
istimewa, Gapero Kediri akan menentukan sikap. (4) Kemelut yang melanda
industri rokok belum juga berakhir. (5) Menjelang diselenggarakannya Rapat
Anggota Tahunan Gabungan Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (RAT-
GAPPRI), di Solo, pada 29 April 2015, Gapero Kediri melayangkan surat
kepada Ketua GAPPRI, J.P. Soegiharto Prayogo

Menyusun menjadi paragraf terpadu


(5) Menjelang diselenggarakannya Rapat Anggota Tahunan Gabungan
Perserikatan Pabrik Rokok Indonesia (RAT-GAPPRI), di Solo, pada 29 April
2015, Gapero Kediri melayangkan surat kepada Ketua GAPPRI, J.P. Soegiharto
Prayogo. (1) Isinya, antara lain menegaskan kembali penolakannya terhadap
kehadiran BPPC dan meminta agar tataniaga cengkeh diserahkan ke PT Kerta
Niaga. (3) Bahkan, Gapero Kediri juga mengancam jika dalam 10 hari sejak
diterimanya surat tersebut, GAPPRI tidak menyelenggarakan rapat anggota
istimewa, Gapero Kediri akan menentukan sikap. (2) Pengusaha rokok yang
tergabung dalam Gapero Kediri berteriak lantang. (4) Kemelut yang melanda
industri rokok belum juga berakhir.
Kalimat topik : (4)
Kalimat penjelasnya : (1) dan (3)
2. (1) Tentu saja hal ini sangat merisaukan kalangan produsen karet di dunia. (2)
Pasar karet internasional masih saja lesu. (3) Bila pada 2010 harga karet
mencapai US$1,000 perton, maka pada 2014 lalu anjlok hingga sebesar US$
786 perton. (4) Perkembangan harga beberapa tahun belakangan ini
merosot. (5) Indonesia, sebagai negara terbesar ketiga setelah Malaysia dan
Thailand, merasa bahwa kondisi ini kurang menguntungkan.

Menyusun paragraf :
(4) Perkembangan harga beberapa tahun belakangan ini merosot. (1) Tentu saja
hal ini sangat merisaukan kalangan produsen karet di dunia. (5) Indonesia,
sebagai Negara terbesar ketiga setelah Malaysia dan Thailand, merasa bahwa
kondisi ini kurang menguntungkan. (3) Bila pada 2010 harga karet mencapai
US$1,000 perton, maka pada 2014 lalu anjlok hingga sebesar US$ 786 perton.
(2) Pasar karet internasional masih saja lesu.

Kalimat topik : (4) Perkembangan harga beberapa tahun belakangan ini


merosot.
Kalimat penjelas : (1)-(5)-(3)
Kalimat penegas : (2)

3. (1) Dengan kata lain, Bush punya alasan yang masuk akal memilih Quayle
sebagai pendamping, walaupun bukan sebagai calon penggantinya. (2) Ia dipilih
karena dianggap mewakili generasi muda konservatif dalam Partai Republik. (3)
Dengan pengalaman sebagai senator dan anggota White House yang sangat
terbatas, Quayle dinilai cukup matang menjalankan tugas kepresidenan. (4) Ia
bahkan cukup dekat dengan Ted Kennedy dari Partai Demokrat. (5) Selain itu,
sebagai senator dari Indiana, ia dikenal punya kemauan dan kemampuan
kerjasama yang baik.

Menyusun Paragraf : (3) Dengan pengalaman sebagai senator dan anggota


White House yang sangat terbatas, Quayle dinilai cukup matang menjalankan
tugas kepresidenan. (5) Selain itu, sebagai senator dari Indiana, ia dikenal punya
kemauan dan kemampuan kerjasama yang baik. (4) Ia bahkan cukup dekat
dengan Ted Kennedy dari Partai Demokrat. (1) Dengan kata lain, Bush punya
alasan yang masuk akal memilih Quayle sebagai pendamping, walaupun bukan
sebagai calon penggantinya (2) Ia dipilih karena dianggap mewakili generasi
muda konservatif dalam Partai Republik.
Kalimat topik : (3) Dengan pengalaman sebagai senator dan anggota White
House yang sangat terbatas, Quayle dinilai cukup matang menjalankan tugas
kepresidenan.
Kalimat penjelas : (5)-(4)-(1)
Kalimat penegas : (2)

C. Buatlah sebuah paragraf yang minimal terdiri dari 5 kalimat, sesuai dengan
jenis paragraf di bawah ini!

1. Paragraf Klasifikasi

Pertumbuhan merupakan sebuah proses alamiah secara umum terjadi pada


setiap mahluk hidup sama halnya juga dengan manusia. Manusia mengalami
pertumbuhan dan perkembangan melalui beberapa fase mulai dari dilahirkan
hingga meninggal dunia. Perkembangan dan pertumbuhan hidup manusia
tergolong ke beberapa fase, yang mana diantaranya ialah balita, anak-anak,
remaja, dewasa, dan manusia lanjut usia. Fase balita adalah manusia yang baru
dilahirkan dengan rentan usia kurang dari satu tahun hingga usia lima tahun.
Sedangkan mulai dari usia lima tahun hingga 19 tahun, manusia berada pada
fase remaja. Fase dewasa berada pada usia 19 hingga 40 tahun. Sedangkan
untuk manusia lanjut usia dari umur 40 tahun keatas, untuk fase tua ini adalah
fase terakhir bagi manusia hingga akhir hayat mereka.

2. Paragraf Sebab Akibat


Kerusuhan yang terjadi di beberapa puluh tahun yang lalu membuat uang
sangat sulid diperoleh. Banyak uang yang hilang terbakar ataupun rusak. Oleh
karena itu, pemerintah kembali melakukan pencetakan uang sebanyak-
banyaknya untuk mengganti uang-uang yang hilang tersebut. Akan tetapi apa
yang dilakukan oleh pemerintah ketika itu membuat uang yang beredar di
masyarakat sangat banyak dan terjadilah hyper inflasi. Akibatnya uang menjadi
tidak berharga dikarenakan peredarannya yang sangat banyak dan juga terjadi
krisis moneter.

3. Paragraf Perbandingan
Sepak bola merupakan olah raga yang sangat digemari oleh sebagian
besar penduduk dunia. Tak hanya kaum laki-laki saja yang menggemari
olah raga ini, bahkan kaum wanita pun kini telah banyak yang
menggandrungi sepak bola. Meskipun sepak bola memiliki penggemar
yang cukup banyak, akan tetapi saat ini begitu sulit untuk memainkan olah
raga ini karena keterbatasan sarana terutama pada lapangan. Ketika
dihadapkan pada masalah tersebut, muncullah olah raga serupa dengan
sepak bola yakni fusal. Olah raga futsal secara kasat mata hampir
menyerupai sepak bola. Hanya saja futsal tidak membutuhkan jumlah
orang sebanyak pada olah raga sepak bola. Dibandingkan dengan sepak
bola yang membutuhkan 11 orang pemain, futsal hanya membutuhkan 5
orang pemain saja. Selain itu futsal juga tak membutuhkan fasilitas
lapangan sebesar olah raga sepak bola. Kini olah raga futsal bisa menjadi
alternatif pilihan bagi penggemar sepak bola yang terkendala oleh masalah
fasilitas dan jumlah pemain.

Anda mungkin juga menyukai