Anda di halaman 1dari 5

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UjianAkhir Semester Genap 2019/2020

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia


Kelas : SI dan PBM
Hari, Tanggal : Rabu,10 Juni 2020
Waktu : 15.00-17.00 WIB
Semester/Tahun: Genap 2019-2020
Sifat : Wajib
Dosen :Nanda Awalilfitri, S.S., M.Pd.

Petunjuk
1. Tulis identitas Anda (nama, kelas, dan NIM)!
2. Jawablah semua butir soal dengan memerhatikan urutan! Tidak diizinkan menjawab butir
soal secara acak.
3. Setiap butir soal memiliki skor berbeda sesuai dengan tingkat kesulitan.
4. Tidak diizinkan melakukan kecurangan dalam bentuk apapun.

Nama : Jesica.S.Tanisiwa
NIM : 221910017
Prodi : PPBM

Soal
1. Pilihlah bentukan kata yang benar di antara pilihan bentukan berikut ini!
a. hutang ( ) utang (benar)
b. terdiri dari ( ) terdiri atas (benar)
c. hipotesis (benar) hipotesa ( )
d. pondasi ( ) fondasi (benar)
e. ekstrem (benar) ekstrim ( )
f. konkrit ( ) konkret (benar)
g. kuisioner ( ) kuesioner (benar)
h. analisis (benar) analisa ( )
i. resiko ( ) risiko (benar)
j. hirarkhi ( ) hierarki (benar)
2. Ubahlah kalimat-kalimat di bawah ini agar menjadi kalimat yang efektif!
a. Bis antar propinsi itu di kemudikan oleh Budi dengan hati hati dan sesuai prosedur
yang di keluarkan oleh kementrian perhubungan republik Indonesia.
 Budi mengemudikan bus antarprovinsi dengan hati-hati dan sesuai prosedur yang dikeluarkan
oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia

b. Penjualan bbm non subsidi saat ini lebih di batasi oleh Pemerintah supaya tidak di
salah gunakan oleh fihak-fihak tertentu.
 Saat ini, penjualan BBM non subsidi dibatasi oleh Pemerintah supaya tidak disalahgunakan
oleh pihak-pihak tertentu.
c. Bapak hartono, kepala desa banjararum, merupakan Kepala Desa yang baru di lantik
beberapa hari yang lalu di kantor kabupaten Malang.
 Bapak Hartono adalah Kepala Desa Banjarum yang baru dilantik beberapa hari lalu di Kantor
Kabupaten Malang.

3. Analisislah kesalahan penulisan (berupa EYD, tanda baca, kesalahan diksi,


pembentukan kalimatatau penyusunan paragraf)yang terdapat dalam latar belakang di
bawah ini! Tandai bagian yang salah, lalu tuliskan pula penulisan yang tepat!
Dalam era globalisasi sekarang ini terdapat banyak sekali persaingan diantara dunia
usaha yang semakin berkembang dengan amat sangat pesatnya. Perusahaan perusahaan yang
tidak mampu bersaing maka tidak akan dapat bertahan dan bahkan tersingkir dari dunia usaha
yang dijalankannya. Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan kusus dan harus diusahakan
oleh semua jenis usaha dari setiap perusahaan yaitu mempertahankan kelangsungan hidup
perusahaan untuk jangka waktu yang lama (going concern). Selain itu adapun tujuan umum
suatu perusahaan yaitu dapat memperoleh laba sebesar-besarnya dari setiap bidang usahanya.
Persaingan yang cukup ketat ini, khususnya dalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan
untuk terus tumbuh dan berkembang dalam membentuk peningkatan kapasitas produksi dan
atau dalam memperluas usahanya dengan cara menganekaragamkan jenis-jenis produksinya.
Pengembangan usaha tersebut menyebabkan setiap perusahaan membutuhkan dana yang
cukup banyak, sedangkan pembiayaan tradisionil yang tlah ada selama ini (baik itu pinjaman
dari bank ataupun pinjaman dari investasi asing) rasanya semakin sulit untuk
mendapatkannya.
Pada kondisi inilah yang akhirnya mendorong setiap perusahaan untuk dapat mencari
sumber pembiayaan yang dapat menyediakan dana dalam jumlah yang sangat cukup besar
untuk keperluan pengembangan produksi usahanya maupun kegiatan kegiatan usaha lainnya.
Karena itulah, mengapa pandangan para pemilik perusahaan diarahkan kepada pasar modal.
Hal ini disebabkan karena peranan pasar modal sekarang ini dirasakan sangat penting
berkaitan dengan fungsi pasar modal yakni sebagai saran mempertemukan fihak fihak yang
membutuhkan sumber dana dengan fihak fihak yang hanya ingin menanamkan modalnya
dalam pasar modal.
Perkembangan pasar modal diIndonesia menunjukkan sebuah indikasi bahwa
disamping per-bank-an, pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah infestasi bagi pemilik
modal atau investor. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal menjalankan fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan
fasilitas memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana kefihak yang
memerlukan dana. Pasar modal menjalankan fungsi keuangan dengan menyediakan dana yang
diperlukan oleh pihak yang memerlukan dana dan fihak yang kelebihan dana menyediakan
dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang diperlukan untuk
investasi tersebut. Perkembangan pasar modal diIndonesia pada mulanya belum menunjukkan
peran yang penting bagi perekonomian, hal ini terjadi karena masih rendahnya minat
masyarakat untuk berinfestasi dipasar modal dan masih kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang pasar modal serta masih sedikitnya emiten yang listed di bursa. Akan tetapi dengan
semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat dan beberapa kebijakan pemerintah
Indonesia yang mendukung perkembangan pasar modal, maka semakin hari semakin
berkembang dengan sangat mengesankan.
Dalam menanamkan modalnya para investor tentunya akan mempertimbangkan
dengan sebaikbaiknya pada perusahaan manakah modal akan ditanamkan. Perusahaan-
perusahaan yang dipilih tentunya adalah perusahaan-perusahaan yang sehat dan dapat
menghasilkan kinerja keuangan yang baik pula. Oleh karena itu analisa atas suatu kinerja
keuangan perusahaan perlu untuk dilakukan. Kinerja keuangan yang akan dicapai oleh suatu
perusahaan tentunya akan berpengaruh terhadap harga saham, karena perusahaan-perusahaan
yang kinerja keuangan yang baik tentunya akan dapat menarik perhatian bagi para investor
untuk dapat membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Banyaknya
minat dari para investor tersebut terhadap suatu saham akanlah amat sangat berpengaruh besar
terhadap harga saham yang bersangkutan.
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dilihat peranan kinerja keuangan suatu
perusahaan sangatlah penting terhadap harga saham untuk dapat menarik perhatian para
investor agar dapat menanamkan modalnya kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Oleh
karena itulah penulis sangatlah tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan
pembuatan penulisan ilmiah dengan memberi judul “ PENGARUH RETURN ON
INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE (EPS), DAN PRICE EARNING RATIO
(PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT XXX UNTUK PERIODE TAHUN 2000-
2009”.
Dalam era globalisasi sekarang ini terdapat banyak sekali persaingan dalam dunia
usaha yang semakin berkembang dengan sangat pesat. Perusahaan-perusahaan yang tidak
mampu bersaing, tidak akan bertahan dan bahkan tersingkir dari dunia usaha yang dijalankannya.
Hal ini berkaitan dengan salah satu tujuan khusus dan harus diusahakan oleh semua jenis usaha
dari setiap perusahaan dengan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan untuk jangka
waktu yang lama (going concern). Selain itu, tujuan umum suatu perusahaan yaitu dapat
memperoleh laba yang besar dari setiap bidang usahanya. Persaingan yang cukup ketat ini,
khususnya dalam dunia bisnis menuntut setiap perusahaan untuk terus tumbuh dan berkembang
dalam membentuk peningkatan kapasitas produksi dan/atau dalam memperluas usahanya dengan
cara menganekaragamkan jenis-jenis produksinya. Pengembangan usaha tersebut menyebabkan
setiap perusahaan membutuhkan dana yang cukup banyak, sedangkan pembiayaan tradisional
yang telah ada selama ini, baik itu pinjaman dari bank ataupun pinjaman dari investasi
asing rasanya semakin sulit untuk didapat.

Kondisi ini yang akhirnya mendorong setiap perusahaan untuk mencari sumber
pembiayaan yang dapat menyediakan dana dalam jumlah yang cukup besar untuk keperluan
pengembangan produksi usaha maupun kegiatan-kegiatan usaha lainnya. Karena itu,
pandangan para pemilik perusahaan diarahkan kepada pasar modal. Hal ini disebabkan karena
peranan pasar modal sekarang ini dirasakan sangat penting berkaitan dengan fungsi pasar
modal yakni sebagai saran mempertemukan pihak-pihak yang membutuhkan sumber dana
dengan pihak-pihak yang ingin menanamkan modalnya dalam pasar modal.
Perkembangan pasar modal di Indonesia menunjukkan sebuah indikasi bahwa
disamping perbankan, pasar modal sudah menjadi alternatif sebuah investasi bagi pemilik
modal atau investor. Pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara
karena pasar modal menjalankan dua fungsi sekaligus, yaitu fungsi ekonomi dan fungsi
keuangan. Pasar modal menjalankan fungsi ekonomi karena pasar modal menyediakan
fasilitas memindahkan dana dari pihak yang mempunyai kelebihan dana ke pihak yang
memerlukan dana. Pasar modal menjalankan fungsi keuangan dengan menyediakan dana yang
diperlukan oleh pihak yang memerlukan dana dan pihak yang kelebihan dana akan
menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan aktiva riil yang
diperlukan untuk investasi tersebut. Perkembangan pasar modal di Indonesia pada mulanya
belum menunjukkan peran yang penting bagi perekonomian. Hal ini terjadi karena masih
rendahnya minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal dan masih kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang pasar modal, serta masih sedikitnya emiten yang listed di
bursa. Akan tetapi, dengan semakin meningkatnya pengetahuan masyarakat dan beberapa
kebijakan pemerintah Indonesia yang mendukung perkembangan pasar modal, maka semakin
hari semakin berkembang dengan mengesankan.
Dalam menanamkan modalnya, para investor tentunya akan mempertimbangkan
dengan sebaik-baiknya pada perusahaan mana modal akan ditanamkan. Perusahaan-
perusahaan yang dipilih tentunya adalah perusahaan-perusahaan yang sehat dan dapat
menghasilkan kinerja keuangan yang baik pula. Oleh karena itu, analisa atas suatu kinerja
keuangan perusahaan perlu untuk dilakukan. Kinerja keuangan yang dicapai oleh suatu
perusahaan tentunya akan berpengaruh terhadap harga saham, karena perusahaan-perusahaan
yang kinerja keuangan yang baik tentunya akan dapat menarik perhatian bagi para investor
untuk membeli saham yang diterbitkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Banyaknya minat
dari para investor terhadap suatu saham akan sangat berpengaruh besar terhadap harga saham
yang bersangkutan.
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dilihat bahwa peranan kinerja keuangan
suatu perusahaan sangat penting terhadap harga saham untuk menarik perhatian para investor
agar dapat menanamkan modalnya kepada perusahaan-perusahaan tersebut. Oleh karena itu,
penulis tertarik untuk mengangkat masalah ini sebagai bahan pembuatan penulisan ilmiah
dengan judul “PENGARUH RETURN ON INVESTMENT (ROI), EARNING PER SHARE
(EPS), DAN PRICE EARNING RATIO (PER) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT
XXX UNTUK PERIODE TAHUN 2000-2009”.

Anda mungkin juga menyukai