Anda di halaman 1dari 4

UJIAN TENGAH SEMESTER

MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL

NAMA : WINNI RAHMAYANI BR DEPARI

NIM : 7202442007

1. jelaskan perkembangan dan peranan pasar modal di Indonesia.


2. Jelaskan produk-produk pasar modal dan tentukan menurut pendapat Anda produk yang
memiliki prospek paling menguntungkan dalam transaksi pasar modal.
3. Jelaskan mengapa corporate action perlu diperhatikan oleh pihak perusahaan dan calon
investor.
4. Jelaskan perbedaan margin trading dan short selling sertakan dengan contoh.

Jawaban :
1. Pasar modal memiliki peran penting bagi perekonomian suatu negara karena pasar modal
menjalankan dua fungsi, yaitu :
Pertama, sebagai sarana pendanaan usaha atau sebagai sarana bagi perusahaan untuk
mendapatkan dana dari masyarakat pemodal (investor). Dana yang diperoleh dari pasar
modal dapat digunakan untuk pengembangan usaha, ekspansi, penambahan modal kerja dan
lain - lain.
Kedua, pasar modal menjadi sarana bagi masyarakat untuk berinvestasi pada instrumen
keuangan seperti saham, obligasi, reksa dana, dan lain - lain. Dengan demikian, masyarakat
dapat menempatkan dana yang dimilikinya sesuai dengan karakteristik keuntungan dan risiko
masing - masing instrumen. Keberadaan pasar modal dalam perekonomian modern sudah
tidak dapat terelakkan lagi bagi seluruh negara di dunia ini, tidak terkecuali di Indonesia,
Tingginya permintaan akan barang dan jasa akibat dari semakin banyaknya umat manusia di
dunia ini membuat perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa dan perdagangan, harus
mampu memenuhi semua order yang diinginkan masyarakat dunia secara global. Indonesia,
merupakan negara yang masuk dalam kategori negara berkembang, kebutuhan masyarakat
akan barang dan jasa sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan makin banyaknya perusahaan
baru yang bermunculan di Indonesia, baik domestik maupun asing, karena pangsa pasar yang
potensial ada di Indonesia. Pasar modal dapat menjadi salah satu alternatif jitu dalam
pengembangan pembangunan ekonomi di Indonesia. Keberadaannya yang semakin
berkembang semakin membuktikan bahwa pasar modal semakin dibutuhkan sebagai bagian
dari realisasi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat baik barang maupun jasa.
Kebutuhan perusahaan dalam hal modal dapat terealisasikan manakala perusahaan tersebut
berkecimpung di pasar modal. Pasar modal memiliki posisi yang sangat penting dalam
perkembangan perekonomian Indonesia. Kemajuan teknologi serta tingginya arus globalisasi
membuat pasar modal Indonesia dapat menjadi icon pasar modal Asia Tenggara.
Perkembangan pasar modal tersebut tidak akan dapat terealisasikan apabila tidak ada
dukungan dari pemerintah dan masyarakat bagi pasar modal Indonesia. Peran pemerintah
dapat berupa menciptakan stabilitas politik dan hukum, stabilitas iklim investasi Indonesia,
dan sebagai pelindung dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi. Sementara masyarakat dapat
berpartisipasi dengan menginvestasikan sahamnya di pasar modal.
Peranan pasar modal dalam perekonomian nasional antara lain :
1. Lembaga intermediasi (lembaga perantara) keuangan selain bank.
2. Memungkinkan para pemodal berpartisipasi pada kegiatan bisnis yang
menguntungkan (investasi).
3. Memungkinkan kegiatan bisnis mendapat dana dari pihak luar dalam rangka
perluasan usaha (ekspansi).
4. Memungkinkan kegiatan bisnis untuk memisahkan operasi bisnis dan ekonomi dari
kegiatan keuangan.
5. Memungkinkan para pemegang surat berharga memeroleh likuiditas dengan menjual
surat berharga yang dimiliki kepada pihak lain
2. Produk dari pasar modal mencakup: saham, obligasi, reksadana, waran, right, dan produk
turunan lainnya misal ETF. Saham adalah surat berharga yang paling banyak diminati dan
dibeli oleh investor. Obligasi adalah surat utang yang memiliki bunga atas imbal hasilnya.
Terdapat dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan oleh para investor saat berinvestasi
saham, yaitu capital gain dan dividen. Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan
harga jual suatu saham.

3. Mengapa corporate action dilakukan oleh perusahaan Tujuan corporate action adalah demi
memberikan dampak positif bagi pemegang saham. Perlu Anda ketahui bahwa perusahaan
tidak hanya melakukan satu corporate action saja dalam suatu waktu, melainkan bisa dua
atau lebih sekaligus Apa dampak corporate action bagi pemegang saham Pemegang saham
dapat mendapatkan manfaat dari corporate action seperti distribusi dividen atau penawaran
hak. Pemecahan saham juga dapat meningkatkan likuiditas saham dan membuatnya lebih
terjangkau bagi investor individu

4. short selling adalah strategi investasi di mana investor meminjam sekuritas dan menjualnya
di pasar, dengan rencana membeli kembali sekuritas tersebut ketika harganya turun dan
mengembalikannya dengan nilai yang lebih rendah.

Contoh Misalkan, terdapat seorang investor yang meminjam 1.000 saham dengan harga
Rp25.000 per lembar atau seharga Rp25.000.000. Ia berspekulasi bahwa harga saham
tersebut suatu saat nanti akan turun sebesar 20% atau ke angka Rp 20.000 per lembar

Setelah mendapatkan 1.000 saham senilai Rp25.000 per lembar, ia langsung menjual saham
tersebut dan memperoleh Rp25.000.000 (asumsi tidak ada biaya lainnya). Namun, ia masih
memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan sekuritas yang ia pinjam tersebut.

Beberapa lama kemudian, harga saham benar turun ke angka Rp 20.000 per lembar dan ia
langsung membeli 1.000 saham dengan total Rp20.000.000. Saham yang memiliki harga
lebih murah 20% itu pun ia kembalikan ke broker atau pihak ketiga lain.

Dengan begitu, ia memperoleh keuntungan sebesar

= harga jual saham pinjaman – harga beli saham ketika turun 20%

= Rp25.000.000 – Rp20.000.000
= Rp5.000.000.

Kesimpulannya, investor tersebut mendapatkan keuntungan sebesar Rp5.000.000 dengan


melakukan short selling tersebut.

Margin trading adalah layanan perusahaan sekuritas atau broker dengan memberikan
pinjaman kepada nasabah agar digunakan untuk membeli saham dalam jumlah lebih besar
dibanding dana yang mereka miliki saat itu.
Contoh :
Contoh margin trading adalah ketika seorang investor hanya memiliki nominal dana di
rekening investor sebesar Rp200 juta, ia hanya dapat membeli saham seharga Rp40 ribu
sebanyak 5 ribu lembar. Namun apabila ia menggunakan sistem pembiayaan ini, misalnya
dengan tambahan Rp200 juta, maka jumlah saham yang dapat dibelinya meningkat menjadi
10 ribu.
Adapun perhitungan margin trading saham miliknya nanti akan sangat ditentukan oleh
fluktuasi pasar. Misal, harga saham yang awalnya Rp40 ribu naik menjadi Rp50 per lembar.
Maka total keuntungannya mencapai Rp100 juta.

Anda mungkin juga menyukai