Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa : Philipus Aria Suharman

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 043014274

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4111/Pengantar Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : Banjarmasin

Masa Ujian : 2020/21.2 (2021.1)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
No. Soal
1. Di banyak negara, perdagangan Internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan
GDP (Gross Domestic Product). Meskipun perdagangan Internasional telah terjadi selama ribuan tahun,
dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad
belakangan. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan mengapa suatu perusahaan atau negara harus
melakukan perdagangan dengan negara lain.

2. Kebanyakan negara berkembang menghadapi banyak masalah dalam mempercepat pertumbuhan


ekonomi. Kekurangan invesatsi selalu dinyatakan sebagai salah satu sumber yang dapat menghambat
pembangunan ekonomi. Berdasarkan hal tersebut, jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari
perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian makro.

3. Merjer merupakan fenomena yang ramai dibicarakan mulai akhir tahun 1990 hingga tahuan 2000 yaitu
pembelian satu perusahaan oleh perusahaan lain atau satu bagian perusahaan oleh perusahaan lain.
Dengan adanya pembelian tersebut, jelaskan bentuk-bentuk merjer.

Jawaban :

1. Tujuan nya adalah untuk memenuhi kebutuhan di suatu perusahaan/negara


yang tidak tersedia di perusahaan/negara tersebut, namun kebutuhannya
terdapat di perusahaan/negara lain.
Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun
produk tersebut hanya tersedia di Jepang.
Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan perdagangan internasional.

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu perusahaan/negara yang tidak


ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan
lain, seperti:

a. Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi

b. Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara


lain.

c. Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang,


dan menyerap banyak tenaga kerja.

d. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan


efisiensi dalam proses produksi.

e. Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir,


terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

2. Sistem perekonomian makro


a. Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya
sangat rendah.
b. Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana
modal dan barang modal (peralatan produksi) yang modern.
c. Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya
masih jauh dibawah jumlah yang diperlukan., Perkembangan penduduk
sangatlah pesat.
d. Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering
dihadapi.
Kurs Mata Uang
a. Kebijakan Pemerintah.
Berbagai kebijakan yand dibuat oleh pemerintah suatu negara akan
berpengaruh pada nilai tukar mata uang di negara tersebut.

b. Tingkat Inflasi.
Dalam pasar valuta asing, yang menjadi dasar utama adalah
perdagangan internasional, baik berbentuk jasa maupun barang.
Dengan begitu, perubahan harga dalam negeri yang relatif terhadap
harga luar negeri merupakan faktor yang mempengaruhi pergerakan
nilai mata uang asing.
Paritas daya beli berfungsi sebagai titik kurs yang mencerminkan
hukum nilai. Inilah alasan mengapa inflasi akan memberikan dampak
pada kurs mata uang suatu negara.
Inflasi di suatu negara akan mengakibatkan menurunnya mata uang
domestik, begitu juga sebaliknya.

c. Perbedaan Tingkat Suku Bunga.


Tingkat suku bunga akan mempengaruhi operasi pasar valuta asing
dan pasar uang. Ketika terjadi aktivitas transaksi, maka bank akan
mempertimbangkan perbedaan suku bunga di pasar modal nasional
dan global dengan pandangan yang berasal dari keuntungan.
Pihak Bank lebih memilih mendapatkan pinjaman murah di pasar uang
asing dengan tingkat bunga yang lebih rendah dan tempat mata uang
asing pada pasar kredit domestik jika tingkat bunganya yang lebih
tinggi.

Perkembangan ekonomi
a. Perkembangan penduduk dan tingkat pendidikan yang rendah.
Perkembangan penduduk dapat menjadi pendorong maupun
penghambat pembangunan. Perkembangan penduduk yang cepat tidak
selalu menjadi penghambat dalam pembangunan ekonomi jika
penduduk tersebut mempunyai kapasitas untuk menyerap dan
menghasillkan produksi.
b. Perekonomian yang bersifat dualistik
Perekonomian yang bersifat dualistik merupakan hambatan karena
menyebabkan produktivits berbagai kegiatan produktif sangat rendah
dan usaha-usaha untuk mengadakan perubahan sangat terbatas. Yang
paling rawan adalah hambatan berupa dualisme sosial dan teknologi
yang sangat berpengaruh terhadap mekanisme pasaar
sehingga sumber daya yang terseda tidak digunakan pembentukan
secara efektif dan efisien.

3. Jenis jenis Merjer


a. Merjer Horizontal.
Ini adalah proses merjer yang menggabungkan dua perusahaan atau
lebih dimana jenis usahanya masih sama.
Misalnya, merger perusahaan antara perusahaan roti, merger antara
perusahaan jasa keuangan, dan lain-lain.

b. Merjer Vertikal.
Ini adalah proses merger yang meleburkan beberapa perusahaan yang
saling berhubungan, misalnya dalam alur produksi yang berurutan.
Contoh, perusahaan ban merger dengan perusahaan mobil.
c. Merjer Konglomerat
Ini adalah proses merger yang menggabungkan beberapa perusahaan
yang menghasilkan produk yang tidak ada kaitanya satu sama lainnya.
Misalnya perusahaan perusahaan makanan merger dengan perusahaan
mobil. Tujuan dari konglomerat adalah untuk meningkatkan
pertumbuhan badan usaha dengan cara saling bertukar saham antara
perusahaan yang dileburkan.

d. Merger Kon Generik


Ini adalah proses merger yang menggabungkan dua perusahaan atau
lebih dimana bentuk usahanya masih berhubungan namun berbeda
produk. Misalnya, merger antara Bank dengan perusahaan pembiayaan.

Anda mungkin juga menyukai