Anda di halaman 1dari 6

TUGAS TUTORIAL KE-1

PROGRAM STUDI MATEMATIKA EKONOMI

Nama Mata Kuliah : Pengantar Bisnis


Kode Mata Kuliah : EKMA4111
Jumlah sks : 3 sks
Nama Mahasiswa : Diana Mazidaturrohmah
NIM : 042236579
Lampiran Jawaban : Hal 2 s/d 6

TUGAS TUTORIAL 1 EKMA4111

Jawaban tidak diposting pada Forum Diskusi. Jawaban Tugas 1 yang diposting pada
Forum Diskusi tidak diberi nilai. Postinglah Jawaban Anda pada tempat yang sudah
disediakan.

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan


negara lain?
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang,
dan sistem perekonomian makro.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

Selamat mengerjakan Tugas 1, semoga sukses.


Jawaban Soal 1 :

1. Tujuan yang paling utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara
yang tidak tersedia di negara tersebut, namun kebutuhannya terdapat di negara lain.
Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun produk
tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan
perdagangan internasional.

Hal ini terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah pihak yang melakukan
perdagangan yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Negara yang
menjadi penyedia barang akan mendapat untung dari barang yang dijual, sedangkan
negara yang membeli akan terpenuhi kebutuhannya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya,
perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:
a. Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi.
b. Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.
c. pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap
banyak tenaga kerja.
d. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi
dalam proses produksi.
e. Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil,
dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi. ( Sumber :
https://www.harmony.co.id/blog/pengertian-perdagangan-internasional-tujuan-
dan-manfaatnya )

Jawaban Soal 2 :

Hambatan ekonomi adalah sebuah masalah yang timbul dikarenakan adanya


keinginan atau kebutuhan, namun sumber daya tersebut terbatas. Sehingga untuk
contoh masalah ekonomi modern ini pasti akan selalu muncul dalam kehidupan
sehari-hari. Dengan demikian permasalahan ekonomi adalah suatu kelangkaan bagi
sebuah negara dan seluruh masyarakat, dikarenakan adanya tingkah laku ekonomi
dari waktu ke waktu hingga menyebabkan permasalahan ekonomi makro.
Hambatan-hambatan itu diantaranya:
a. Pengangguran dan Kemiskinan Menjadi Permasalahan Ekonomi Tertinggi
Permasalahan ekonomi pertama yang terjadi di beberapa negara khususnya
Indonesia adalah kemiskinan dan pengangguran yang cukup tinggi yang dapat
mempengaruhi peningkatan hasil suatu bisnis.
Dengan demikian penyebab kemiskinan dan pengangguran akan menjadi
suatu kendala bagi kualitas produk yang tidak dapat terbeli oleh masyarakat
sangat rendah. Sehingga dampak bagi pebisnis dalam meraih penghasilan untuk
suatu usaha, supaya dapat memutar keuntungannya dan memproduksi barang
jadi terhambat. Akibatnya perusahaan yang berkembang akan menjadi bangkrut
dan menyebabkan suatu negara menjadi krisis moneter.
Cara mengatasi masalah ekonomi yaitu dengan memberikan kemudahan
kredit usaha kecil, bantuan langsung secara tunai, modal kerja dan sebagainya.

b. Daya Beli Rendah Pada Inflasi


Kenaikan harga pada suatu inflasi dalam daya beli suatu produk menjadi
tidak berkembang, hal ini justru membuat daya beli masyarakat menurun lebih
tajam. Sehingga dampak biaya produksi bagi pebisnis juga semakin besar,
karena jumlah produksi yang semakin menumpuk membuat pebisnis
mengalami kerugian.
Cara mengatasi masalah ekonomi yaitu pada saat terjadinya inflasi, agar
sistem ekonomi yang semakin berkembang membuat harga naik dan perputaran
uang akan semakin besar.

c. Kualitas Pada Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil


Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada
suatu negara khususnya negara Indonesia, sangat sulit untuk mempertahankan
kualitas pertumbuhan ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan
terbilang tinggi, pengangguran masih di atas rata-rata bahkan ketimpangan
sosial yang sangat jauh dari yang diharapkan dan masalah lainnya.
Maka dari itu hal tersebut membuat permasalahan ekonomi adalah salah
satu penyebab kualitas pertumbuhan ekonomi suatu negara menurun karena
terjadi atas daya beli yang menurun serta kualitas produk.

d. Kelemahan Daya Saing Pada Pembeli


Melaksanakan ekonomi dalam bisnis sering kali terjadi pada setiap pemilik
usaha, perusahaan yang tidak mampu bersaing dengan perusahaan lainnya akan
meraih kekalahan dalam persaingan bisnis. Oleh karena itu daya tarik pembeli
mengakibatkan suatu produk dalam sebuah bisnis menjadi menurun.
Hal ini juga berdampak pada pesaing perusahaan yang berada diluar
negeri, dengan adanya kesamaan produk dalam negeri akan membuat pembeli
akan membandingkan keunggulan suatu produk.

e. Permasalahan Ekonomi Ekspor dan Impor


Permasalahan ekonomi suatu bisnis pada bidang impor diperusahaan
industri dapat dikatakan sebagai sistem ekonomi tradisional. Dapat
mempengaruhi suatu usaha dibidang sektor perternakan dan pertanian di
Indonesia.
Suatu import yang terbilang sangat tinggi adalah mengimpor kebutuhan
bahan baku masyarakat, akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan import
lebih meningkat. Sayangnya ketersediaan produk dalam negeri memenuhi
kebutuhan masyarakat tidak tercukupi, sehingga masyarakat lebih memilih
untuk mengimpor kebutuhannya.
Bahkan keterbatasan ekspor pada suatu negara khususnya Indonesia tidak
dapat menjangkau pertumbuhan ekonomi, sehingga produk dalam negri tidak
sesuai standar kualitas bahan baku.

f. Inflasi Terjadi Secara Berturut-turut


Masalah ekonomi adalah hal yang harus segera diselesaikan dan dicari
solusinya, terutama pada inflasi karena hal ini akan berdampak lebih besar pada
pertumbuhan ekonomi.
Inflasi yang seharusnya menguntungkan suatu negara justru sebaliknya
merugikan masyarakat karena kenaikan harga pada suatu produk dalam bisnis.
Dalam hal ini saat inflasi mempengaruhi semua harga akan mengakibatkan
harga tersebut naik bahkan semua produk kebutuhan masyarakat juga ikut naik.
Namun pada kejadian ini pendapatan masyarakat tidak didukung dengan
pendapatan yang tinggi dan produk tidak terbeli bahkan menumpuk pada
perusahaan bagian gudang. Jika inflasi secara berturut-turut terjadi dan tidak
ada perubahan, maka akan mengakibatkan kebutuhan pasar menjadi lemah, dan
perekonomian menjadi turun. Kecuali sebaliknya jika inflasi terjadi namun
pendapatan masyrakat naik bisa saja terjadi daya beli masyarakat bertambah.

g. Kemampuan Pajak Rendah dan Peningkatan Rasio Utang


Contoh masalah ekonomi yang terjadi pada suatu masyarakat adalah pajak,
pajak merupakan pemungutan kepada masyarakat dan suatu perusahaan dalam
mendirikan usahanya.
Namun ketika masyrakat maupun pemilik bisnis tidak teratur dalam
memenuhi kewajiban suatu negara terutama pajak, maka pendapatan suatu
negara melalui pajak akan rendah dikarenakan suatu negara khususnya
Indonesia berada dalam tahap infrastruktur pembangunan.
Ketika infrastruktur pembangunan terus berlanjut, pengeluaran biaya
mengenai infrastruktur juga terus meningkat. Sehingga, pemerintah memilih
salah satu cara untuk meminjam kepada luar negri dalam memenuhi
pembangunan suatu negara. Justru hal ini menambah rasio utang disuatu negara
dan pendapatan dari pemungutan pajak menjadi tidak terpenuhi dalam
menutupi hutang negara.

h. Kredit Macet Dalam Perbankan


Permasalahan ekonomi modern pada bisnis yaitu adanya teknologi yang
sudah semakin canggih, dalam sebuah transaksi secara tunai maupun non tunai
yang sudah dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat.
Kebutuhan finansial kredit ini dikalangan masyarakat juga terus
meningkat, sehingga hal ini berguna bagi pemilik bisnis untuk memenuhi
segala keperluan bisnisnya maupun investasi pada perusahaan lain dalam
memperluas bisnisnya.
Namun bagaimana jika permintaan kredit meningkat? Maka akibatnya
masalah baru akan muncul dari pihak bank, karena debitur tidak mampu
membayar sesuai dengan tanggal ketentuan pembayaran. Sehingga pemasukan
pada bank terhenti, dan pihak bank menjadi sulit dalam memproses pengajuan
kreditur masyarakat.

i. Memberikan Lapangan Pekerjaan


Dengan adanya lapangan pekerjaan dan karyawan yang bertambah di suatu
perusahaan, maka terjadi peningkatan produksi yang berdampak menambah
penghasilan suatu negara. Dengan adanya kebijakan seperti ini akan
menguntungkan pemilik bisnis dalam mendapatkan investor untuk menambah
modal perusahaan.

j. Permasalahan Ekonomi Krisis Nilai Tukar


Nilai tukar adalah topik yang rumit, tetapi jelas harus diterapkan pada
mereka para pebisnis yang berurusan dengan ekspor atau impor. Mengubah
nilai tukar mungkin memengaruhi berapa banyak perusahaan harus membayar
kepada pemasok internasionalnya.
Sehingga hal ini dapat memengaruhi margin laba, serta mengambil banyak
sumber daya dan berkurangnnya pendapatan yang di hasilkan oleh para
pebisnis.
Jika penghasilan pebisnis meningkat dan konsumsi masyarakat juga
meningkat justru hal ini tentu akan membantu negara dalam mengukur sejauh
mana perekonomian disuatu negara dengan adanya pengukuran pertumbuhan
ekonomi negara.
Akan tetapi, bagaimana dengan kondisi ketika suatu negara dalam kondisi
inflasi atau sedang mengalami kesulitan dengan adanya kondisi tertentu
sehingga terjadi penurunan daya beli masyarakat sehingga tidak berdasarkan
waktu tertentu disuatu negara. ( Sumber : https://www.harmony.co.id/blog/10-
permasalahan-ekonomi-yang-biasa-terjadi-dalam-bisnis )

Jawaban Soal 3 :

Bisnis berdasarkan jenis kegiatannya, dibagi menjadi 4 macam, yaitu :

a. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya
seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.

b. Bisnis Ekstraktif
Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang pertambangan,
yaitu dengan cara menggali atau mengeruk bahan-bahan tambang yang dimiliki
oleh perut bumi. Contoh bahan tambangnya adalah: batu bara, besi, emas, intan,
tembaga, minyak, gas bumi, dan lain sebagainya.

c. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa yang
menghasilkan atau menciptakan suatu produk yang tidak tampak atau tidak
berbentuk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa asuransi, pendidikan, kesehatan,
kecantikan, dan lain sebagainya.

d. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
industri manufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang, rokok,
kertas, garmen, dan lain – lain.
( Sumber : https://www.nesabamedia.com/pengertian-bisnis/ )

Anda mungkin juga menyukai