Jawab :
1. Suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain
dikarenakan setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan
sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain. Tidak hanya perbedaan
sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusianya juga bisa
menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Setiap negara selalu
memiliki ketergantungan dengan negara lain untuk mensejahterakan
masyarakatnya. Kerjasama adalah bentuk solidaritas antarbangsa yang perlu
dibangun. Tidak selayaknya antarnegara saling bermusuhan dan membangun
sekat yang tinggi. Memang, negara memperoleh sumber pemasukan yang
besar dari pungutan pajak. Namun, hal tersebut bukanlah jaminan bahwa
sebuah negara dapat mencukupi kebutuhannya.
Oleh karena itu, negara akan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan
tersebut, salah satunya dengan melakukan utang atau perdagangan
internasional. Ada beberapa tujuan mengapa sebuah negara melakukan
hubungan kerja bilateral atau perdagangan mutualisme. Beberapa tujuan
tersebut yaitu sebagai berikut:
• Meminimalisir pengangguran
Setiap negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor hendaknya
mematuhi kebijakan perdagangan internasional. Dengan demikian, maka
transaksi antar dua negara dapat berjalan secara damai dan saling
menguntungkan.
Kenaikan harga pada suatu inflasi dalam daya beli suatu produk menjadi
tidak berkembang, hal ini justru membuat daya beli masyarakat menurun
lebih tajam. Sehingga dampak biaya dalam hal produksi semakin besar.
Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada suatu
wilayah, yaitu sangat sulit untuk mempertahankan kualitas pertumbuhan
ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan terbilang tinggi,
pengangguran masih di atas rata-rata . yang menyebabkan perkembangan
ekonomi menjadi terhambat.
Contoh hambatan ekonomi yang terjadi pada suatu wilayah adalah pajak. Jika
pendapatansuatu wilayah melalui pajak rendah, pengaruhnya pada wilayah
dalam perkembangan dimana karena pajak yang tidak lancar tadi, suatu
wilayah terpaksa harus menambah rasio hutang demi memenuhi kebutuhan
pembangunan.
a. Bisnis Agraris
Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya
seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.
b. Bisnis Ekstraktif
c. Bisnis Jasa
Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa
yang dapat berupa pelayanan dan produk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa
asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.
d. Bisnis Industri
Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
industri manufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang,
rokok,kertas, garmen, dll