Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

TUTORIAL ONLINE PENGANTAR BISNIS

NAMA : YOSI FEBRYAN SIMANJUNTAK


NIM : 049667234
PRODI : MANAJEMEN
KELAS TUTON : 121

UNIVERSITAS TERBUKA JAKARTA


2023
1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara
lain?
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

Jawab :

1. Suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain
dikarenakan setiap negara tidak dapat memenuhi semua sumber daya yang dibutuhkan
sehingga perlu melakukan pertukaran dengan negara lain. Tidak hanya perbedaan
sumber daya alamnya saja, namun perbedaan sumber daya manusianya juga bisa
menyebabkan perbedaan kemampuan dalam hal teknologi. Setiap negara selalu
memiliki ketergantungan dengan negara lain untuk mensejahterakan
masyarakatnya. Kerjasama adalah bentuk solidaritas antarbangsa yang perlu
dibangun. Tidak selayaknya antarnegara saling bermusuhan dan membangun
sekat yang tinggi. Memang, negara memperoleh sumber pemasukan yang
besar dari pungutan pajak. Namun, hal tersebut bukanlah jaminan bahwa
sebuah negara dapat mencukupi kebutuhannya. 

Oleh karena itu, negara akan melakukan berbagai cara untuk mencapai tujuan
tersebut, salah satunya dengan melakukan utang atau perdagangan
internasional. Ada beberapa tujuan mengapa sebuah negara melakukan
hubungan kerja bilateral atau perdagangan mutualisme. Beberapa tujuan
tersebut yaitu sebagai berikut:

• Untuk menaikkan devisa negara

• Meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara

• Agar harga barang ekspor dapat stabil

• Meningkatkan eksistensi dari tenaga kerja

• Memenuhi kebutuhan yang hanya bisa didapatkan dari negara lain

• Memperoleh keuntungan internal maupun eksternal

• Memperluas jangkauan pasar

• Mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi

• Membangun hubungan persahabatan antar negara

• Meningkatkan kemakmuran negara

• Meminimalisir pengangguran
Setiap negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor hendaknya
mematuhi kebijakan perdagangan internasional. Dengan demikian, maka
transaksi antar dua negara dapat berjalan secara damai dan saling
menguntungkan.

2. hambatan ekonomi dapat


dilihat dari berbagai sisi,
dan penyebabnya berupa :
3. a) Pengangguran Dan
Kemiskinan.
4. Hambatan ekonomi
pertama adalah kemiskinan
dan pengangguran yang
cukup tinggi yang
5. dapat mempengaruhi
berkembangnya suatu
ekonomi. Karena masalah
tersebutlah yang
hambatan ekonomi dapat
2.

dilihat dari berbagai sisi, dan


penyebabnya berupa :
a) Pengangguran Dan
Kemiskinan.
Hambatan ekonomi pertama
adalah kemiskinan dan
pengangguran yang cukup
tinggi yang
dapat mempengaruhi
berkembangnya suatu
ekonomi. Karena masalah
tersebutlah yang
2. hambatan ekonomi dapat dilihat dari berbagai sisi, dan penyebabnya
berupa :

a) Pengangguran Dan Kemiskinan.

Hambatan ekonomi pertama adalah kemiskinan dan pengangguran yang


cukup tinggi yangdapat mempengaruhi berkembangnya suatu ekonomi.
Karena masalah tersebutlah yang menjadi penghambat sistem jual beli yang
berpengaruh ke laju sebuah perusahaan
produksi yang tidak dapat memutar keuntungannya.

b) Daya Beli Rendah Pada Inflasi

Kenaikan harga pada suatu inflasi dalam daya beli suatu produk menjadi
tidak berkembang, hal ini justru membuat daya beli masyarakat menurun
lebih tajam. Sehingga dampak biaya dalam hal produksi semakin besar.

c) Kualitas Pada Pertumbuhan Ekonomi Tidak Stabil

Permasalahan ekonomi makro yang sering terjadi dan berdampak pada suatu
wilayah, yaitu sangat sulit untuk mempertahankan kualitas pertumbuhan
ekonomi. Penyebabnya karena tingkat kemiskinan terbilang tinggi,
pengangguran masih di atas rata-rata . yang menyebabkan perkembangan
ekonomi menjadi terhambat.

d) Permasalahan Ekonomi Ekspor dan Impor

Suatu import terbilang sangat tinggi yaitu ketika mengimpor kebutuhan


bahan baku masyarakat. Akibatnya pertumbuhan ekonomi menurun dan
import lebih meningkat. Sayangnya ketersediaan produk dalam memenuhi
kebutuhan tidak tercukupi, sehingga kegiatan lebih dicondongkan ke impor
untuk memenuhi kebutuhannya.Bahkan keterbatasan ekspor pada suatu
wilayah yang tidak dapat menjangkau Bahkan keterbatasan ekspor pada suatu
wilayah yang tidak dapat menjangkau pertumbuhan ekonomi, sehingga
produk tidak sesuai standar kualitas bahan baku.

e) Inflasi Terjadi Secara Berturut-turut

Hambatan ekonomi harus segera diselesaikan dan dicari solusinya, terutama


pada inflasi. Karena hal ini akan berdampak lebih besar pada pertumbuhan
ekonomi. Inflasi yang seharusnya menguntungkan suatu negara justru
merugikan masyarakat karena kenaikan harga pada suatu produk. Dalam hal
ini, saat inflasi mempengaruhi semua harga, akan mengakibatkan harga
tersebut naik bahkan semua produk kebutuhan masyarakat juga ikut naik
serta penyebabnya juga berupa pendapatan masyarakat tidak didukung
dengan pendapatan yang tinggi

f) Kemampuan Pajak Rendah dan Peningkatan Rasio Utang

Contoh hambatan ekonomi yang terjadi pada suatu wilayah adalah pajak. Jika
pendapatansuatu wilayah melalui pajak rendah, pengaruhnya pada wilayah
dalam perkembangan dimana karena pajak yang tidak lancar tadi, suatu
wilayah terpaksa harus menambah rasio hutang demi memenuhi kebutuhan
pembangunan.

g) Permasalahan Ekonomi Krisis Nilai Tukar

Mengubah nilai tukar mungkin memengaruhi perkembangan ekonomi yaitu


berapa banyak perusahaan harus membayar kepada pemasok
internasionalnya. Sehingga hal ini dapat memengaruhi margin laba, serta
mengambil banyak sumber daya dan berkurangnnya pendapatan. Jika
penghasilan meningkat dan konsumsi masyarakat juga meningkat justru hal
ini tentu akan membantu dalam mengukur sejauh mana perkembangan
ekonomi dengan adanya pengukuran pertumbuhan ekonomi suatu wilayah.

3. Bisnis berdasarkan kegiatannya

Bisnis berdasarkan tipe kegiatannya, dibagi menjadi 4, yaitu :

a. Bisnis Agraris

Bisnis agraris adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan lain sebagainya. Misalnya
seperti, ikan, sapi, kambing, dan lain sebagainya.

b. Bisnis Ekstraktif

Bisnis ekstraktif adalah kegiatan bisnis yang dilakukan di bidang


pertambangan, yaitu dengan cara menggali atau mengeruk bahan-bahan
tambang yang dimiliki oleh perut bumi. Contoh bahan tambangnya adalah:
batu bara, besi, emas, intan, tembaga, minyak,gas bumi, dan lain sebagainya.

c. Bisnis Jasa

Bisnis jasa adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang jasa
yang dapat berupa pelayanan dan produk. Misalnya seperti, pariwisata, jasa
asuransi, pendidikan, kesehatan, kecantikan, dan lain sebagainya.

d. Bisnis Industri

Bisnis industri adalah kegiatan atau aktivitas bisnis yang dilakukan di bidang
industri manufacturing. Misalnya seperti, industri tekstil, pesawat terbang,
rokok,kertas, garmen, dll

Anda mungkin juga menyukai