Anda di halaman 1dari 4

Nama : Reza Asghar

Nim : 048717139
Prodi : Manajemen

TUGAS 1 EKMA4111.282
Pertanyaan :
A. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?
B. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem
perekonomian makro.
C. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

Jawaban :
A. Suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain disebabkan oleh
bebrapa faktor pendorong , diantaranya :

1. Perbedaan keadaan alam dan sumber daya manusia


Seperti yang kita ketahui, setiap negara mempunyai sumber daya alamnya masing-masing dan
biasanya dipengaruhi oleh letak geografis dari negara itu sendiri. Adanya ketersediaan dan
kekurangan sumber daya alam inilah yang membuat negara-negara memberlakukan sistem
perdagangan internasional.

Tidak hanya ketersediaan sumber daya alam saja yang dapat menjadi faktor pendorong perdagangan
internasional, tapi juga sumber daya manusianya. Kemampuan atau jasa dari sumber daya manusia
yang berbeda pada tiap-tiap negara juga menjadi penyebab suatu negara memberlakukan sistem
perdagangan internasional.

2. Kebutuhan dan ketertarikan


Faktor pendorong perdagangan internasional selanjutnya yaitu kebutuhan dan ketertarikan dari
negara itu sendiri. Apabila suatu negara tidak mampu menyediakan kebutuhan para penduduknya,
negara tersebut dapat memanfaatkan kebijakan perdagangan internasional untuk menyediakan
barang atau jasa yang dibutuhkan oleh para penduduknya.

Kebijakan perdangan interansional juga memberikan beragam manfaat bagi negara yang
menerapkannya. Manfaat-manfaat yang di dapatkan oleh setiap perusahaan dan negara yang
melakukan perdangan interasional adalah sebagai berikut.

1. Membangun kerja sama antar negara


Dampak positif perdagangan internasional adalah salah satu sarana pembentuk relasi kerjasama
antara negara satu dengan negara lainnya. Melalui hubungan perdagangan yang baik, tidak menutup
kemungkinan negara-negara tersebut akan bekerjasama pada bidang lainnya seperti politik,
pendidikan, militer, dan juga teknologi.

2. Efisiensi produksi dan spesialisasi kerja


Selanjutnya, manfaat perdagangan internasional adalah menjadikan negara memiliki spesialisasi
dalam salah satu sektor ekonomi. Artinya, negara maupun masyarakat akan mempunyai keahlian
khusus dan berbeda dengan negara-negara lain dalam menghasilkan suatu produk atau jasa.

3. Transfer ilmu pengetahuan dan teknologi


Dampak positif perdagangan internasional adalah alat mobilisasi IPTEK dari negara-negara maju ke
negara berkembang. Adanya kebijakan perdagangan internasional memungkinkan suatu negara
mengekspor barang berbasis teknologi seperti mesin atau alat modern ke negara yang masih memiliki
keterbatasan pengetahuan akan teknologi tersebut.

B. Penjelasan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem
perekonomian makro adalah sebagai berikut.

a) Beberapa hambatan ekonomi yang dapat mempengaruhi perkembangan ekonomi suatu


negara antara lain:

1. Rendahnya produktivitas
Rendahnya produktivitas dalam produksi barang dan jasa dapat menghambat pertumbuhan ekonomi
suatu negara. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kualitas tenaga kerja, rendahnya investasi dalam
teknologi dan infrastruktur, serta kurangnya dukungan pemerintah dalam membuka peluang usaha.

2. Kurangnya modal
Kurangnya modal atau sumber daya finansial dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena
kurangnya investasi dan pengembangan bisnis. Hal ini dapat disebabkan oleh rendahnya tingkat
tabungan, pengelolaan keuangan yang tidak baik, serta rendahnya tingkat perbankan.

3. Ketergantungan pada komoditas ekspor


Ketergantungan pada komoditas ekspor tertentu dapat menyebabkan kerentanan terhadap fluktuasi
harga di pasar internasional. Selain itu, terbatasnya diversifikasi ekonomi juga dapat menyebabkan
penurunan pertumbuhan ekonomi.

4. Kurangnya investasi dalam pendidikan dan sumber daya manusia


Kurangnya investasi dalam pendidikan dan sumber daya manusia dapat menghambat pertumbuhan
ekonomi karena kurangnya keterampilan dan kualitas tenaga kerja.

5. Korupsi dan birokrasi yang tidak efektif


Korupsi dan birokrasi yang tidak efektif dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi karena
memperlambat proses bisnis dan investasi.

b) Beberapa hambatan ekonomi yang dapat terjadi karena pergerakan kurs mata uang antara
lain:

1. Pengaruh pada neraca perdagangan


Pergerakan kurs mata uang dapat mempengaruhi nilai impor dan ekspor suatu negara, sehingga
dapat mempengaruhi neraca perdagangan. Jika nilai tukar mata uang negara meningkat terlalu tinggi,
maka harga ekspor negara tersebut menjadi lebih mahal bagi konsumen di luar negeri, sehingga
dapat menurunkan permintaan dan volume ekspor. Sebaliknya, jika nilai tukar mata uang negara
melemah, maka harga impor menjadi lebih mahal bagi konsumen di dalam negeri, sehingga dapat
meningkatkan inflasi dan menurunkan daya beli konsumen.

2. Pengaruh pada utang luar negeri


Pergerakan kurs mata uang juga dapat mempengaruhi utang luar negeri suatu negara. Jika nilai tukar
mata uang negara melemah terlalu banyak, maka utang luar negeri yang harus dibayar dengan mata
uang asing akan semakin mahal, sehingga dapat memperburuk beban hutang suatu negara.

3. Pengaruh pada investasi asing


Pergerakan kurs mata uang juga dapat mempengaruhi investasi asing di suatu negara. Jika nilai tukar
mata uang negara melemah terlalu banyak, maka investor asing akan ragu untuk menginvestasikan
dananya di negara tersebut, sehingga dapat menurunkan aliran investasi asing.

c) Beberapa hambatan ekonomi yang dapat terjadi karena sistem perekonomian makro
antara lain:

1. Ketergantungan pada sektor tertentu


Sistem perekonomian makro yang terlalu tergantung pada sektor tertentu, seperti industri komoditas
tertentu atau sektor jasa tertentu, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam perekonomian.
Ketika sektor tersebut mengalami masalah atau krisis, maka perekonomian keseluruhan dapat
terpengaruh.

2. Ketimpangan pendapatan dan kekayaan


Sistem perekonomian makro yang tidak adil dapat menyebabkan ketimpangan dalam distribusi
pendapatan dan kekayaan. Ketimpangan ini dapat memperburuk kesenjangan sosial dan ekonomi,
serta menimbulkan masalah sosial dan politik.

3. Inefisiensi dan korupsi


Sistem perekonomian makro yang tidak efisien dan korup dapat memperlambat pertumbuhan
ekonomi. Ketika proses pembangunan ekonomi dipenuhi dengan praktik korupsi dan birokrasi yang
berbelit-belit, maka proses pengambilan keputusan dan implementasi program pembangunan dapat
terhambat.

4. Kelemahan dalam sistem perbankan


Sistem perbankan yang lemah dapat menjadi hambatan untuk pertumbuhan ekonomi. Kelemahan ini
dapat terjadi karena praktik pengambilan risiko yang tidak sehat, ketidakmampuan bank dalam
memberikan kredit, serta kurangnya perlindungan konsumen.

C. Berikut penjelasan mengenai tipe bisnis berdasarkan kegiatannya.


Bisnis dapat dikelompokkan ke dalam beberapa tipe berdasarkan jenis kegiatan atau usaha
yang dilakukan. Berikut adalah beberapa tipe bisnis berdasarkan kegiatannya:

a) Bisnis perdagangan (Trading business): Bisnis ini menghasilkan keuntungan dengan membeli
barang dari produsen atau grosir dan menjualnya kepada konsumen atau pelanggan.

b) Bisnis manufaktur (Manufacturing business): Bisnis ini menciptakan produk dari bahan
mentah atau barang setengah jadi, misalnya produk makanan, pakaian, dan barang elektronik.

c) Bisnis jasa (Service business): Bisnis ini menyediakan jasa atau layanan kepada pelanggan,
seperti jasa konsultasi, pelayanan kesehatan, jasa keuangan, dan jasa transportasi.

d) Bisnis konstruksi (Construction business): Bisnis ini bertujuan membangun atau merenovasi
bangunan atau infrastruktur, seperti gedung, jalan, jembatan, dan lain-lain.

e) Bisnis pertanian (Agricultural business): Bisnis ini berkaitan dengan produksi bahan pangan,
seperti tanaman pangan, sayuran, buah-buahan, dan peternakan.

f) Bisnis ekstraktif (Extractive business): Bisnis ini menciptakan produk atau layanan dari
sumber daya alam, seperti pertambangan, pengeboran minyak, dan pengumpulan kayu.
g) Bisnis teknologi (Technology business): Bisnis ini berkaitan dengan pengembangan dan
pemasaran teknologi, seperti software, hardware, dan produk elektronik lainnya.

h) Bisnis keuangan (Financial business): Bisnis ini berkaitan dengan keuangan, seperti bank,
asuransi, investasi, dan manajemen keuangan.

i) Bisnis e-commerce: Bisnis ini memfasilitasi penjualan dan pembelian produk atau layanan
melalui platform online.

Itulah beberapa tipe bisnis berdasarkan jenis kegiatan atau usaha yang dilakukan. Namun,
bisnis juga dapat dikelompokkan ke dalam berbagai tipe lainnya berdasarkan beberapa faktor lainnya,
seperti ukuran bisnis, model bisnis, dan lain sebagainya.

Sumber :
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/06/14/perdagangan-internasional-adalah
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808583253/terjawab-jelaskan-hambatan-ekonomi-dilihat-
dari-perkembangan-ekonomi-kurs-mata-uang-dan-sistem-perekonomian?page=2
https://www.numerade.com/ask/question/jelaskan-hambatan-ekonomi-dilihat-dari-perkembangan-
ekonomikurs-matq-uangdan-sistem-perekonomian-makro-03359/
https://kumparan.com/berita-update/memahami-pengertian-dan-tipe-bisnis-berdasarkan-
kegiatannya-1y2XVLfn9DF
https://www.dikasihinfo.com/pendidikan/9808583385/terjawab-jelaskan-tipe-bisnis-berdasarkan-
kegiatannya-simak-penjelasan-lengkapnya
Modul EKMA4111

Anda mungkin juga menyukai