Anda di halaman 1dari 3

NAMA : DEWI ERNAWATY

NIM : 048369207
PRODI : MANAGEMEN
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS
TANGGAL : 6 MEI 2023

JAWABAN TUGAS 1 SESI -3

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara
lain?
JAWABAN

Perdagangan internasional adalah salah satu cara bagi suatu perusahaan atau negara
untuk memperluas pasar dan meningkatkan akses ke sumber daya dan produk yang
mungkin tidak tersedia di dalam negeri. Ada beberapa alasan mengapa suatu perusahaan
atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain, di antaranya:

1) Memperoleh akses ke sumber daya yang tidak tersedia di dalam negeri: Negara-
negara memiliki keunggulan komparatif dalam produksi barang dan jasa tertentu
yang mungkin tidak tersedia di negara lain. Dengan melakukan perdagangan,
suatu perusahaan atau negara dapat memperoleh akses ke sumber daya dan bahan
mentah yang diperlukan untuk produksi.
2) Meningkatkan efisiensi produksi: Dengan melakukan perdagangan, suatu
perusahaan atau negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatif mereka
dalam produksi barang atau jasa tertentu, sehingga dapat meningkatkan efisiensi
dan produktivitas produksi.
3) Meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi: Perdagangan dapat
membuka pasar baru bagi suatu perusahaan atau negara, sehingga dapat
meningkatkan penjualan dan pendapatan. Dalam jangka panjang, perdagangan
juga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja
baru.
4) Meningkatkan persaingan dan inovasi: Perdagangan dapat memperkuat
persaingan antara perusahaan-perusahaan, yang dapat mendorong inovasi dan
pengembangan produk baru. Hal ini dapat menguntungkan konsumen dan
memacu pertumbuhan ekonomi.
5) Memperkuat hubungan antar negara: Perdagangan internasional dapat membantu
memperkuat hubungan politik dan ekonomi antara negara-negara, sehingga dapat
meningkatkan kerja sama dan perdamaian dunia.Secara keseluruhan, perdagangan
internasional dapat memberikan banyak manfaat bagi suatu perusahaan atau
negara, seperti meningkatkan akses ke sumber daya dan pasar, meningkatkan
efisiensi produksi, meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi, dan
memperkuat hubungan antara negara-negara. Namun, perdagangan juga dapat
menimbulkan beberapa risiko dan tantangan, seperti risiko politik, sosial, dan
ekonomi, sehingga harus diatur dengan baik oleh pemerintah dan lembaga
internasional yang terkait
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro.
JAWABAN
Hambatan ekonomi adalah faktor-faktor yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi
dan mempengaruhi kinerja perekonomian suatu negara.
Beberapa faktor yang dapat menjadi hambatan ekonomi, dilihat dari perkembangan
ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian makro, adalah sebagai berikut:
1) Perkembangan ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang lambat dapat menjadi
hambatan bagi perekonomian suatu negara. Ketika pertumbuhan ekonomi
melambat, maka akan berdampak pada penurunan produksi, penurunan
pendapatan, dan peningkatan pengangguran. Hal ini akan mempengaruhi daya
beli masyarakat dan menyebabkan konsumsi menurun, sehingga dapat
menghambat pertumbuhan ekonomi.
2) Kurs mata uang: Kurs mata uang yang tidak stabil dapat menjadi hambatan
ekonomi bagi suatu negara. Kurs yang melemah dapat mengakibatkan kenaikan
harga barang impor, sehingga dapat meningkatkan inflasi dan mempengaruhi
daya beli masyarakat. Selain itu, kurs yang melemah juga dapat membuat investor
kehilangan kepercayaan pada mata uang suatu negara, sehingga dapat
mempengaruhi investasi dan pertumbuhan ekonomi.
3) Sistem perekonomian makro: Sistem perekonomian makro yang tidak stabil atau
tidak efektif dapat menjadi hambatan bagi pertumbuhan ekonomi. Misalnya,
kebijakan fiskal dan moneter yang tidak tepat dapat mempengaruhi tingkat inflasi,
suku bunga, dan pertumbuhan ekonomi. Selain itu, korupsi dan birokrasi yang
tinggi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, karena dapat
menghambat investasi dan pembangunan infrastruktur.Dalam mengatasi
hambatan ekonomi, pemerintah dapat mengambil berbagai kebijakan, seperti
stimulus fiskal, moneter, dan kebijakan struktural. Stimulus fiskal dapat
memberikan dukungan langsung bagi perekonomian dengan meningkatkan
belanja pemerintah dan/atau mengurangi pajak. Stimulus moneter, seperti
penurunan suku bunga, juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain
itu, kebijakan struktural, seperti reformasi struktural, juga dapat membantu
meningkatkan efisiensi dan produktivitas perekonomian.

3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya?


JAWABAN
1. Bisnis Produksi Jenis bisnis ini berkaitan dengan kegiatan produksi barang. Bisnis
produksi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bisnis manufaktur dan bisnis
pertanian. Bisnis manufaktur mencakup kegiatan produksi barang jadi dari bahan
baku atau bahan mentah, sedangkan bisnis pertanian berkaitan dengan produksi
bahan pangan atau pertanian.
2. Bisnis Jasa Jenis bisnis ini berkaitan dengan penyediaan jasa kepada pelanggan.
Contoh bisnis jasa adalah perbankan, konsultan, asuransi, transportasi, dan
pelayanan kesehatan.
3. Bisnis Retail Jenis bisnis ini berkaitan dengan penjualan barang secara langsung
kepada konsumen akhir. Bisnis retail dapat dibedakan menjadi beberapa jenis,
seperti minimarket, supermarket, hypermarket, dan toko khusus
4. Bisnis E-Commerce Jenis bisnis ini berkaitan dengan penjualan barang atau jasa
secara online melalui platform e-commerce. Bisnis e-commerce berkembang
pesat dalam beberapa tahun terakhir karena kemudahan dan kecepatan dalam
berbelanja secara online.
5. Bisnis Franchise Jenis bisnis ini berkaitan dengan menjual hak penggunaan merek
atau konsep bisnis kepada pihak lain dengan membayar royalti. Contoh bisnis
franchise adalah McDonald's, KFC, dan Indomaret.
6. Bisnis Multilevel Marketing (MLM) Jenis bisnis ini berkaitan dengan menjual
produk melalui jaringan pemasaran. Dalam bisnis MLM, anggota jaringan berhak
mendapatkan komisi dari penjualan produk yang dilakukan oleh anggota lain
dalam jaringan.Tipe bisnis di atas adalah beberapa contoh bisnis yang dapat
dikelompokkan berdasarkan kegiatannya.
Namun, ada banyak jenis bisnis lain yang dapat dikategorikan berdasarkan berbagai
kriteria, seperti ukuran perusahaan, kepemilikan bisnis, atau model bisnis.

Anda mungkin juga menyukai