Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 1 MATKUL PENGANTAR BISNIS

Nama : Teguh syofiyulloh


Nim : 048021162
UPBJJ : Serang
PERTANYAAN

1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan


dengan negara lain?
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs
mata uang, dan sistem perekonomian makro.
3. Jelaskan tipe bisnis berdasarkan kegiatannya

JAWABAN
1. Perdagangan internasional adalah kegiatan tukar menukar suatu barang
atau jasa yang dilakukan antarnegara. Secara sederhana, kegiatan ini bisa
kita bedakan menjadi kegiatan ekspor dan impor. Kegiatan ekspor adalah
kegiatan menjual barang dari dalam negeri ke luar negeri sehingga
merupakan kegiatan yang menguntungkan bagi negara pelakunya karena
akan mendapatkan keuntungan ekonomi. Sebagai contoh, Indonesia
mendapatkan pendapatan negaranya melalui ekspor kelapa sawit.
Impor adalah kegiatan perdagangan internasional yang dilakukan dengan
membeli dan mendatangkan suatu barang dari luar negeri ke dalam negeri.
Kegiatan impor yang dilakukan oleh suatu negara sebisa mungkin harus
berada di bawah kegiatan ekspor karena kegiatan impor akan mengurangi
pendapatan negara. Tujuan dari kegiatan impor adalah untuk mendapatkan
barang yang tidak ada di dalam negeri. Contohnya adalah bangsa Indonesia
yang melakukan impor terhadap teknologi dari negara maju.

Berikut faktor pendorong perdagangan international


1. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. 

2. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara. 

3. Perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam


mengolah sumber daya ekonomi. 

4. Adanya kelebihan produk dalam negeri yang perlu dijual melalui pasar baru. 

5. Adanya perbedaan seperti sumber daya alam, iklim, dan jumlah penduduk yang
memengaruhi perbedaan hasil produksi barang. 

6. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain. 

7. Terjadinya era globalisasi sehingga negara satu dengan negara lainnya saling
membutuhkan. 
2. Hambatan ekonomi dapat terjadi dalam beberapa
aspek perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan sistem perekonomian makro.

Berikut adalah penjelasan singkat:

1. Perkembangan Ekonomi

Perkembangan ekonomi yang stagnan atau bahkan mengalami kontraksi dapat


menyebabkan terjadinya hambatan dalam perekonomian suatu negara.Hal ini dapat
disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya investasi, perlambatan produksi, dan
menurunnya permintaan domestik dan internasional.Kondisi ini dapat mengakibatkan
berkurangnya pendapatan masyarakat, meningkatnya tingkat pengangguran, dan
menurunnya daya beli. Sebaliknya, pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kuat dapat
membuka peluang investasi, meningkatkan produksi, serta meningkatkan pendapatan
masyarakat

2. Kurs Mata Uang

Fluktuasi kurs mata uang dapat menyebabkan hambatan ekonomi pada negara yang


bersangkutan.Kurs mata uang yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sulitnya ekspor dan
penurunan daya saing produk-produk negara tersebut di pasar global. Sementara
itu, kurs mata uang yang terlalu rendah dapat menyebabkan inflasi dan memperburuk
defisit neraca perdagangan.Oleh karena itu, stabilitas kurs mata uang sangat penting
untuk menjaga keseimbangan perekonomian.

3. Sistem Perekonomian Makro

Sistem perekonomian makro yang tidak stabil dapat


menyebabkan hambatan ekonomi.Salah satu contohnya adalah terjadinya krisis finansial
yang mempengaruhi stabilitas sistem keuangan dan perbankan.Krisis finansial dapat
menyebabkan penurunan investasi, meningkatnya pengangguran, dan menurunnya
pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, kebijakan moneter dan fiskal yang tepat perlu
dilakukan untuk menjaga stabilitas perekonomian.
3.Tipe-tipe bisnis berdasarkan kegiatan:

1. Bisnis agraris, kegiatan menanam tumbuh pangan atau non pangan yang
memiliki nilai ekonomis.
2. Bisnis ekstraktif, mengambil barang tambang dari dalam tanah untuk diproses
dan dijual.
3. Bisnis perdagangan, melakukan pemasaran dan penjualan produk tertentu
kepada konsumen.
4. Bisnis manufaktur, memproduksi suatu barang dalam jumlah banyak untuk
menambah nilai ekonomis suatu bahan.
5. Bisnis jasa, menyediakan layanan berbayar kepada orang yang membutuhkan
jasa tertentu.

Penjelasan
Bisnis adalah kegiatan membuat suatu produk atau menyediakan layanan jasa
yang bertujuan mendapatkan keuntungan materi. Istilah lain dari bisnis adalah
usaha atau wirausaha. Orang yang melakukan aktivitas bisnis disebut juga
wirausahawan atau entrepreneur.
Untuk menjalankan sebuah bisnis, diperlukan perencanaan yang matang.
Perencanaan bisnis dibuat secara tertulis dalam sebuah dokumen yang disebut
proposal bisnis. Proposal bisnis berisi dasar pemikiran mengapa menjalankan
bisnis, strategi bisnis, sumberdaya, hingga anggaran keuangannya. Setiap
perencanaan bisnis satu dangan bisnis lainnya bisa berbeda sesuatu tipe bisnis
yang akan dijalan.
Contoh bisnis berdasarkan kegiatannya:

1. Bisnis agraris diantaranya bisnis pertanian padi, sayur, atau buah.


2. Bisnis ekstraktif dilakukan perusahaan tambang minyak bumi, emas, timah,
hingga permata.
3. Bisnis perdagangan oleh toko, supermarket, reseller, dan platform market
place.
4. Bisnis manufaktur diantaranya pabrik kertas, kain, makanan kemasan, dan
sebagainya.
5. Bisnis jasa bisa berupa layanan pendidikan seperti sekolah, tempat kursus, dan
jasa-jasa lainnya.

Anda mungkin juga menyukai