NIM : 041914332
1. Mengapa suatu perusahaan atau negara harus melakukan perdagangan dengan negara lain?
Perdagangan Internasional atau perdagangan dengan negara lain merupakan kegiatan jual beli
antara dua negara atau lebih. Kegiatan tersebut menjadi satu di antara sektor yang mampu
meningkatkan sektor ekonomi suatu negara.Jadi, kegiatan perdagangan internasional bisa
dijadikan sebagai motor penggerak bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara.
Perdagangan internasional tidak hanya berdampak pada pendapatan negara. Akan tetapi, juga turut serta
membuka peluang kerja, menjaga hubungan baik antarnegara, dan meningkatkan kemakmuran.Tujuan
utama lain dari perdagangan internasional ialah untuk memenuhi kebutuhan yang tidak ada di negara
tersebut. Hal tersebut menunjukkan perdagangan internasional akan sama-sama menguntungkan bagi
kedua pihak. Lalu mengapa sebuah negara perlu melakuan perdagangan dengan negara lain baik sebagai
pembeli maupun penjual? Jawabannya karena ada beberapa factor yang mendorongadanya perdagangan
internasional adalah sebagai berikut :
1) Memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
2) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
3) Perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumberdaya ekonomi.
4) Adanya kelebihan produk dalam negeri yang perlu dijual melalui pasar baru.
5) Adanya perbedaan seperti sumber daya alam dan jumlah penduduk yang mempengaruhi
perbedaan hasil produksi barang.
6) Keinginan membuka Kerjasama, hubungan politik, dan dukungan dari negara lain.
7) Terjadinya ere globalisasi sehingga negara satu dengan negara lainnya saling membutuhkan.
Tujuan utama lain dari perdagangan internasional ialah untuk memenuhi kebutuhan yang tidak
ada di negara tersebut. Hal tersebut menunjukkan perdagangan internasional akan sama-sama
menguntungkan bagi kedua pihak.
2. Jelaskan hambatan ekonomi dilihat dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang, dan
sistem perekonomian makro!
Bisnis Ekstraktif: Bisnis yang berkaitan dengan pertambangan yakni usaha yang melakukan
aktivitas penggalian barang tambang yang ada di dalam perut bumi. Contohnya seperti batu bara,
minyak bumi, emas, tembaga, dan lain-lain.
Bisnis Agraris: Kegiatan usaha yang terjadi pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, dan perikanan.
Bisnis Industri: Bisnis jenis ini bergerak dalam bidang manufaktur, contohnya seperti industri
kapal laut, pesawat, kertas, mabel, tekstil, dll.
Bisnis Jasa: kegiatan usaha yang produknya bukan barang jadi, namun sebuah usaha. Misalnya
seperti pendidikan, perbankan, kesehatan, pariwisata, dll.