Anda di halaman 1dari 14

Konsep Dasar dan Ruang Lingkup Ekonomi Internasional

&
Pengaruh Ekonomi Internasional Terhadap Ekonomi Nasional
A. Ekonomi internasional
Ekomi internasional adalah sebagai cabang dari ilmu ekonomi yang
mempelajari dan menganalisis tentang transaksi dan permasalahan ekonomi
internasional (Eksport-Import) yang meliputi perdagangan dan keuangan
atau moneter serta organisasi ekonomi baik itu swasta maupun pemerintah
dan kerjasama ekonomi antar negara.

Pentingnya studi ekonomi internasional karena pada saat ini pengaruh


globalisasi ekonomi dunia yang ditandai ciri-ciri atau karakter yaitu:
1) Keterbukaan pasar atau liberalisasi pasar dan arus uang dan
transferteknologi.
2) Ketergantungan ekonomi suatu negara terhadap dunia luar dimana adanya
perusahaan multi nasional.
3) Persaingan antar negara semakin ketat dalam meningkatkan produktifitas,
efisiensi, dan efektif yang optimal.
B. Ruang Lingkup Ekonomi Internasional
Dalam ekonomi internasional terdapat ruang lingkup yang dikelompokkan
menjadi beberapa hal diantaranya:
1. Teori & kebijaksanaan dalam perdagangan nasional.
2. Teori & kebijaksanaan dalam bidang keuangan dan moneter
internasional.
3. Pembentukan organisasi & kerja sama ekonomi internasional.
4. Perusahaan - perusahaan multi nasional.

C. Tujuan ekonomi internasional


Tujuan dari ekonomi internasional yaitu sebagai usaha untuk mencapai
taraf kemakmuran setinggi - tingginya untuk umat manusia. Tujuan itu
diharapkan dapat tercapai dengan cara melakukan kegiatan - kegiatan
perdagangan, pengangkutan, investasi, perkreditan, diplosiasi,
perasuransian, dan lain sebagainya.
D. Manfaat Perdagangan Internasional Bagi Suatu Negara
Menurut Sadono Sukirno dalam buku Ekonomi Makro, manfaat
perdagangan internasional adalah sebagai berikut :
1) Menjalin Persahabatan Antar Negara
2) Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
3) Memperoleh Keuntungan Dari Spesialisasi
4) Memperluas pasar dan menambah keuntungan
5) Transfer teknologi modern
E. Faktor-faktor yang Mendorong Suatu Negara Melakukan
Perdagangan Internasional

1) Faktor alam / potensialam.


2) Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri.
3) Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara.
4) Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi.
5) Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk
menjual produk tersebut.
6) Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja,
budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil
produksi dan adanya keterbatasan produksi.
7) Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
8) Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari
negara lain.
9) Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat
hidup sendiri.
F. Hambatan Dalam Perdagangan Internasional

1. Faktor Eksternal :

Kepercayaan antara eksportir dan importir


Kepercayaan adalah salah satu faktor eksternal yang penting untuk
menjamin terlaksananya transaksi antara eksportir dan importir. Dua pihak
yang tempatnya berjauhan dan belum saling mengenal merupakan suatu
resiko bila dilibatkan dengan pertukaran barang dengan uang. Apakah
importir percaya untuk mengirimkan uang terlebih dahulu kepada eksportir
sebelum barang dikirim atau sebaliknya apakah eksportir mengirimkan
barang terlebih dahulu kepada importir sebelum melakukan pembayaran.
Pemasaran
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam masalah ini adalah ke
negara mana barang akan dipasarkan untuk mendapatkan harga yang
sebaik-baiknya. Sebaliknya bagi importir yang penting diketahui adalah
dari mana barang-barang tertentu sebaiknya akan diimpor untuk
memperoleh kondisi pembayaran yang lebih baik.

Sistem kuota dan kondisi hubungan perdagangan dengan negara lain


Keinginan Eksportir dan importir untuk mencari, memelihara atau
meningkatkan hubungan dagang dengan sesamanya juga tergantung pada
kondisi negara kedua pihak yang bersangkutan. Bilamana terdapat
pembatasan seperti ketentuan kuota barang dan kuota negara, maka upaya
meningkatkan transaksi yang saling menguntungkan tidak sepenuhnya
dapat terlaksana.
2. Faktor Internal

Kemampuan dan Pemahaman Transaksi Luar Negeri


Keberhasilan transaksi ekspor impor sangat didukung oleh sejauh
mana pengetahuan atau pemahaman eksportir/importir menyangkut dasar-
dasar transaksi ekspor impor, tata cara pelaksanaan, pengisian dokumen
serta peraturan-peraturan dalam dan luar negri.

Pembiayaan
Pembiayaan transaksi merupakan masalah yang penting yang tidak
jarang dihadapi oleh para pengusaha eksportir/importir kita. Biasanya
masalah yang dihadapi antaralain ketercukupan akan dana, fasilitas
pembiayaan dana yang dapat di peroleh serta bagaimana cara
memperolehnya. Dalam hal ini para pengusaha harus mampu mengatur
keuangannya secara bijak dan mempelajari serta memanfaatkan
kemungkinan fasilitas-fasilitas pembiayaan untuk pelaksanaan transaksi-
transaksi yang dilakukanmenyangkut bagaimana para eksportir/importir
membiayai transaksi perdagangan.
Kekurangsempurnaan dalam mempersiapkan barang
Khusus dalam transaksi ekspor, kurang mampunya eksportir dalam
menanggulangi penyiapan barang dapat menimbulkn akibat yang tidak baik
bagi kelangsungan hubungan transaksi dengan rekannya di luar negri.

Kebijaksanaan dalam pelaksanaan Ekspor Impor


Kelancaran transaksi ekspor impor sangat tergantung pada peraturan-
peraturan yang mendasarinya. Peraturan-peraturan yang apabila sering
berubah-ubah dapat membingungkan dan menimbulkan salah pengertian
dan kekliruan, baik di pihak pengusaha di dalam negri maupun pengusaha
d luar negri. Diperlukan penjelasan yang cukup tentang latar belakang
perubahan-perubahan dan tujuannya, sehingga masing-masing pihak
memaklumi dan mengetahui aturan main dalam transaksi selanjutnya.
G. Pengaruh Ekonomi International Terhadap Keseimbangan Ekonomi
Nasional

Dengan adanya perdagangan antar dua atau lebih Negara, tentunya


berpengaruh terhadap perekonomian internasional dan Negara-negara yang
terlibat secara langsung. Hal ini terlihat dari keseimbangan ekonomi yang
menjadi dinamis sebagai pengaruh bias keluar masuknya jaringan
internasional dalam domestik Negara.
Dapat berdampak baik apabila persaingan di pasar internasional mampu
membawa Negara tersebut berpartisipasi sebagai pelaku yang tangguh
dalam perdagangan internasional dengan menyediakan kebutuhan yang
mampu bersaing dalam segala aspek. Namun sebaliknya, jika hanya
membawa Negara yang terlibat menjadi bersifat konsumtif tanpa diiringi
peningkatan perekonomian dan pendapatan per kapita masyarakat Negara
tersebut, cepat atau lambat akan terjadi keruntuhan ekonomi yang dimulai
dari jatuhnya nilai mata uang Negara tersebut.
1) Pengaruh aspek internasional terhadap keseimbangan supply &
demand

Jika pada dasarnya, suatu Negara seperti Indonesia mampu memproduksi


dan menyediakan kebutuhan yang memang dibutuhkan dan secara tetap
bersaing dalam perdagangan internasional, maka dapat terlihat dalam
keseimbangan supply & demand di indonesia. Jika permintaan akan
kebutuhan yang kita produksi semakin tinggi maka titik keseimbangan
supply dan demand akan semakin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi dan
kemampuan aspek produksi akan meningkat seiring berjalannya perubahan
tingkat permintaan akan kebutuhan tersebut.
Begitu juga sebaliknya, apabila permintaan akan kebutuhan yang kita
produksi semakin rendah, maka titik keseimbangan akan semaki bergeser
ke tingkat yang rendah dan berpengaruh buruk pada aspek supply &
demand Negara. Kualitas, tingkat produksi, dan segala aspek dalam
penyediaan kebutuhan tersebut menentukan akan dibawa ke dalam keadaan
seperti apa supply & demand suatu Negara.
2) Pengaruh aspek internasional terhadap Pendapatan Nasional

Segala aspek internasional khususnya dalam kemampuan persaingan


perdagangan internasional akan berpengaruh ke dalam supply & demand.
Hal ini juga tentunya berdampak pada tingkat Pendapatan Nasional
dimana kesuksesan dalam perdagangan internasional akan memberikan
pengaruh terhadap Pendapatan Nasional baik itu buruk maupun baik.
Peningkatan Pendapatan Nasional akan membantu pembangunan dan
kemajuan Negara dan taraf hidup masyarakat. Pendapatan per kapita pun
meningkat dan kesejahteraan bukan lagi hal yang sulit dirasakan. Juga
sebaliknya, penurunan tingkat Pendapatan Nasional akan membawa negara
menjadi ketergantungan terhadap negara lain dan akan melemahkan
perekonomian suatu negara.
3) Pengaruh Aspek internasional terhadap aspek mikro perusahaan

Suatu perusahaan memegang peranan penting sebagai pelaku dalam


perdagangan internasional. Hal ini tentunya membawa pengaruh terhadap
perusahaan itu sendiri dikarenakan kualitas dan kuantitas kebutuhan yang
diperdagangkan di pasar internasional tergantung pada perusahaan itu
sendiri.
Tingkat produksi, kualitas & kuantitas sumber daya, kemampuan bersaing,
dan keadaan perekonomian serta segala aspek yang telah kita bahas diatas
bisa menentukan semua hal yang berpengaruh pada aspek mikro
perusahaan.
Perdagangan internasional juga bisa membawa suatu perusahaan yang
berkecimpung di dalam suatu Negara menjadi perusahaan multinasional
yang memiliki jaringan perdagangan yang lebih luas karena adanya akses
ke pasar luar Negara tempat dimana perusahaan itu berada. Campur tangan
pemerintah dan segala bentuk kebijakan perdagangan yang datang dari
dalam atau luar negeri juga mampu membuka bahkan menutup kemampuan
perusahaan dalam berperan serta di perdagangan internasional
Sekian dan Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai