(RPP)
D. METODE PEMBELAJARAN
1) Pendekatan : Saintifik
2) Metode : Online
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengertian Interaksi Sosial
2. Syarat-syarat Interaksi Sosial
3. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial (asosiatif)
4. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial (disosiatif)
Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahulua Orientasi
n 1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan puji
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran online.
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran online.
Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/diskusi online sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya
melalui LKPD
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran online yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari .
2) Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Yang Asosiatif “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada diskusi online yang
berlangsung.
4) Mengajukan Pertanyaan.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
diskusi online saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada diskusi online yang berlangsung.
3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran online.
Inti Mengamati
1) Guru menjelaskan materi tentang Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
yang Asosiatif
2) Guru menayangkan gambar mengenai proses-proses sosial yang
Asosiatif
Menanya
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk saling bertukar
pikiran tentang hal yang menjelaskan gambar tersebut .
Mengeksplorasi
2) Siswa diharapkan bisa meresum kembali materi yang dibahas dalam
hasil diskusi online mengenai gambar tersebut .
Mengkomunikasi
3) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan
atau mempresentasikan hasil dari diskusi online.
Penutup 1) Peserta didi.k diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang
belum dipahami dalam diskusi online.
2) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap diskusi online yang sudah
dilaksanakan.
3) Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi pelajaran
yang sudah dijelaskan selama diskusi online berlangsung .
4) Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari sumber atau
bahan belajar dari internet atau sumber lainnya yang berkaitan dengan
materi .
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada diskusi online
berikutnya.
6) Guru mengarahkan siswa untuk mengucapkan syukur atas proses
pembelajaran online yang telah selesai dengan berdoa bersama-sama .
Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Pendahuluan Orientasi
1) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan
puji syukur kepada Tuhan YME dan berdoa untuk memulai
pembelajaran online.
2) Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3) Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran online.
Apersepsi
1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/diskusi online sebelumnya.
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya melalui
LKPD.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran online yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari .
2) Apabila materi/tema/projek ini dikerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Bentuk-bentuk Interaksi Sosial Yang Disosiatif “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada diskusi online yang
berlangsung .
4) Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
diskusi online saat itu
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada diskusi online yang berlangsung.
3) Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran online.
Inti Mengamati
1) Guru menjelaskan materi tentang Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
yang Disosiatif
2) Guru menayangkan gambar mengenai proses-proses sosial yang
Disosiatif
2. Penilaian Pengetahuan
Penilaian pengetahuan dilakukan untuk mengetahui penguasaan siswa yang
meliputi pengetahuan faktual, konseptual, maupun prosedural serta kecakapan
berpikir tingkat rendah hingga tinggi. Penilaian pengetahuan dilakukan sesuai
dengan karakteristik kompetensi yang akan dinilai.
Instrumen Observasi Pengetahuan
Kelas : ......................................................
Semester : ......................................................
Pengetahuan yang dinilai : ......................................................
Jawaban Peserta Didik
Nama Peserta Menjawab Mendefini- Mendefinisikan Mendefinisikan &
No.
Didik Saja sikan & Sedikit Uraian Penjelasan Logis
1 2 3 4
1. 2
2. 3
3. 4
4. 1
Dst ...
Observasi pengetahuan peserta didik dilakukan dalam bentuk mengamati
diskusi dan pemikiran logis yang berkembang dalam diskusi. Penskoran aktivitas
diberi skor rentang 1-4, dan nilai maksimal 100. Adapun kriteria skor diantaranya
sebagai berikut:
- Skor 1 jika jawaban hanya berupaya menjawab saja.
- Skor 2 jika jawaban berupa mendefinisikan.
- Skor 3 jika jawaban berupa mendefinisikan dan sedikit uraian.
- Skor 4 jika jawaban berupa mendefinisikan dan penjelasan logis.
Nilai = Skor Perolehan × 25
3.2 Mengidentifikasi interaksi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial,
ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial budaya.
4.2 Menyajikan hasil identifikasi tentang interkasi sosial dalam ruang dan pengaruhnya terhadap
kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya dalam nilai dan norma serta kelembagaan sosial
budaya.
Materi PokoK
A. Interaksi Sosial
1. Pengertian dan Syarat Interaksi Sosial
Salah satu ciri manusia adalah selalu hidup bersama manusia lainnya. Kehidupan
manusia sejak lahir didunia sampai akhir hayat dikandung badan, terlibat didalam
interaksi sosial. Pada saat masih bayi terlibat interaksi terutama dengan ibu atau
pengasuhnya. Setelah besar terlibat interaksi dengan tetangga, teman-teman sepermainan,
dan teman-teman sekolah. Setelah dewasa terlibat interaksi dengan teman-teman
seprofesi dan seterusnya. Sangat sulit menemukan manusia yang menyendiri tanpa
melakukan interaksi dengan mannusia lain.
Pada dasarnya manusia selalu ingin berkumpul dengan maanusia lain, selalu ingin
bertemu, berbicara atau ingin melakukan kegiatan-kegiatan lain dengan manusia. Melalui
pergaulannya di masyarakat, manusia terbentuk sebagai makhluk sosial. Manusia disebut
makhluk sosial, karena ia memiliki gregariousness yaitu suatu naluri untuk selalu hidup
dengan orang lain. Misalnya saja, nasi yang kita makan sehari-hari merupakan hasil kerja
keras para petani, rumah yang menjadi tempat tinggal kita merupakan hasil dari kerja
sama para pekerja bangunan atau mungkin tetanggga kita yang sudah membantu untuk
mendirikan rumah.
Dengan demikian manusia harus berinteraksi dengan sesama anggota masyarakat.
Bertemunya seseorang dengan orang lain atau kelompok lainnya, kemudian mereka
saling berbicara, bekerja sama, dan seterusnya untuk mencapai tujuan bersama. Kegiatan
itu dapat dikatakan sebagai proses interaksi sosial. Apa sebenarnya interaksi sosial itu?
Perhatikan gambar berikut ini!
Dari gambar di atas dapat disimpulkan interaksi sosial berupa hubungan antara
individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan
kelompok.
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan antara orang perorangan, antara
kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia. Dalam
interaksi sosial, hubungan yang terjadi harus dilakukan secara timbal balik oleh kedua
pihak. Artinya kedua belah pihak saling merespon. Jika yang satu bertanya maka dia
menjawab, jika diminta bantuan dia membantu, jika diajak bermain dia ikut main.
Dengan demikian interaksi sosial adalah hubungan yang terjadi antara manusia dengan
manusia yang lain, baik secara individu maupun dengan kelompok.
Manusia melakukan interaksi sosial dalam kehidupannya untuk memenuhi
berbagai kebutuhan pokok (sandang pangan, dan papan), kebutuhan dan ketertiban,
kebutuhan akan pendidikan dan kesehatan, kebutuhan-kebutuhan akan kasih sayang.
Proses interaksi sosial akan terjadi apa bila diantara pihak yang berinteraksi
melakukan kontak sosial dan komunikasi. Kontak sosial dan komunikasi sosial
merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Tanpa adanya kedua syarat itu, interaksi
sosial tidak akan terjadi. Melalui kontak dan komunikasi seseorang akan memberikan
tafsiran pada perilaku orang lain, atau perasaan-perasaan yang ingin disampaikan kepada
oraang lain.
Berlangsungnya suatu proses interaksi sosial didasarkan pada beberapa faktor,
antara lain sebagai berikut.
a. Faktor imitasi merupakan proses seseorang mencontoh orang lain atau kelompok.
Contohnya,seorang anak perempuan bermain masak-masakkan karena melihat ibunya
pada saat memasak di dapur.
b. Faktor sugesti merupakan pengaruh yang dapat menggerakkan hati orang. Contohnya,
seorang pasien yang akan berobat ke seorang dokter, pasien tersebut akan cepat
mengalami penyembuhan salah satunya disebabkan adanya rasa sugesti pada dokter.
c. Faktor identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan-
keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan orang lain. Contohnya,
seorang anak yang mengidolakan pemain bola, sehingga semua tingkah laku idolanya
akan dilakukan.
d. Faktor simpati merupakan kemampuan untuk merasakan diri seolah-olah dalaam
keadaan orang lain dan ikut merasakan apa yang dilakukan, dialami, atau diderita
orang lain. Contohnya, pada saat ada tetangga kita yang tertimpa musibah, maka kita
ikut merasakan kesedihannya dan berusaha membantunya.
Uraian Kegiatan:
1) Carilah contoh interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal, kemudian hasilnya
serahkan kepada guru untuk dinilai!
2) Apa saja aturan yang mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi di sekitar
lingkungan?
Jawaban :
1) Contoh interaksi sosial yang terjadi disekitar tempat tinggal yaitu :
- Pertandingan sepak bola antar kampung yang dikuti oleh dua tim sepak bola.
- Kerja bakti warga membersikan lingkungan perumahan
- Kampanye ketika akan diadakan pemilihan umum oleh pejabat
- Gotong royong warga desa membangun jembatan
2) Terdapat tiga jenis aturan yang menuntun perilaku manusia pada saat mereka
berinteraksi di sekitar lingkungan, yaitu :
- Aturan mengenai ruang, berkaitan dengan lokasi atau sarana tempat terjadinya
interaksi sosial, misalnya di rumah, sekolah, pasar dan lain-lain, ataupun dapat
bterjadi secara online dimedia sosial.
- Aturan mengenai waktu, berkaitan dengan kapan waktu terjadinya interaksi.
Misalnya interaksi yang terjadi di masa lampau atau sekarang.
- Aturan mengenai gerak dan sikap tubuh, berkaitan dengan gerak tubuh, perilaku dan
perkataan orang yang melakukan interaksi sosial seseorang memicingkan mata,
mengangkat bahu, menganggukkan kepala, mengacungkan ibu jari, dan sebagainya.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Uraian Kegiatan:
N Bentuk Interaksi Contoh
o
1 Kerjasama
2 Akomodasi
3 Asimilasi
1)
1) Dalam kerjasama,harus ada yang namanya kesadaran dari setiap orang yang terlibat, serta
suasana yang menyenangkan dalam setiap pembagian tugasnya. Berdasarkan
pelaksanaannya, terdapat lima bentuk kerjasama, jelaskan dan sebutkan contohnya
masing-masing?
2) Apa tujuan dari proses proses akomodasi yang terjadi disekitar lingkungan?
3) Dalam bentuk interaksi sosial proses asimilasi juga dapat terhambat karena sejumlah
faktor. Sebutkan faktor-faktor apa saja yang dapat menghambat proses asimilasi?
Jawaban :
1) Lima bentuk kerjasama beserta contohnya dalam bentuk interasksi sosial yang Asosiatif :
- Koalisi adalah kerjasama antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan
yang sama. Contohnya : Ketika dua atau lebih partai saling bergabung untuk
memberikan dukungan kepada partai lain untuk maju pada pemilihan presiden.
- Joint venture adalah kerjasama antara dua perusahaan atau lebih untuk menjalankan
usaha bersama dalam periode waktu tertentu. Joint venture termasuk jenis kerja
sama kontrak karena dilakukan atas dasar aturan tertentu dan sudah disepakati
secara tertulis dalam sebuah kontrak.
2) Tujuan Akomodasi penting utnuk mengurangi pertentangan antar dua kelompok atau
lebih, serta memungkinkan terjadinya kerjasama antara dua belah pihak atau lebih.
Hal ini yang membuat Akomodasi termasuk bagian interaksi sosial Asosiatif.
- Adanya diskriminasi
Uraian Kegiatan:
N BentukInteraksi Contoh
o
1 Kompetisi
2 Kontravensi
3 Pertentangan
1) Berdasarkan bentuk interaksi sosial, ada beberapa jenis interaksi disosiatif yang ada di
sekitar lingkungan kita antara lain adalah?
Jawaban :
b) Kontravensi
Kontravensi adalah bentuk interaksi disosiatif yang ditandai dengan adanya
ketidak pastian mengenai diri seseorang atau sesuatu yang ada di dalam perasaan
yang tidak dapat disembunyikan. Jadi kontravensi ini seperti hal nya
pertentangan dengan diri sendiri.
c) Pertentangan