Oleh :
Alexander Lameng
20170201003
LAPORAN MAGANG II
Disusun untuk memenuhi persyaratan dalam Magang II
Menyetujui
Mengesahkan
Kepala SMP Muhammadiyah Waipare
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya,sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang II ini dengan tepat waktunya.
Magang II ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi untuk memperoleh
nilai mata kuliah dengan beban ajar 1 SKS.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Magang II ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak H. Rodja Abdul Natzir, selaku rector IKIPMu Maumere yang bersedia
menerima penulis menimba ilmu di IKIPMu Maumere.
2. Bapak Erwin Prasetyo, S.T, selaku ketua Panitia Pelaksana Magang II IKIP
Muhammadiyah Maumere, bersama seluruh jajaran Panitia Pelaksana Magang II yang
telah memfasilitasi penulis dalam melaksanakan kegiatan magang II.
3. Bapak Mohammad Fitri, SE. M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah sepenuhnya
membimbing penulis dalam pelaksanaan magang II.
4. Bapak Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd, selaku kepala SMP Muhammadiyah
Waipare yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan
Magang II di SMP Muhammadiyah Waipare.
5. Ibu Nur Ernhawaty Haji Hasan. SE, selaku Guru Pamong Magang yang telah
membimbing penulis selama melaksanakan kegiatan magang II.
6. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SMP Muhammadiyah Waipare, yang telah
membantu dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang ini.
7. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan, doa serta
dukungannya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang II ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan magang II
ini baik dalam teknik penyajian materi maupun pembahasan. Demi kesempurnaan laporan
magang ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga
laporan ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang
membutuhkan.
Waipare, 31 Agustus 2019
Penulis
Alexander Lameng
SURAT BUKTI MAGANG
BAB II
TINJAUAN UMUM
2.3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup: Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar.
Secara umum proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah utama sebagai
berikut:
1. Mengisi Kolom Identitas Mata Pelajaran
Pada bagian ini perlu dituliskan dengan jelas nama sekolah, mata pelajaran, ditujukan
untuk kelas berapa, pada semester mana, dan alokasi waktu yang dibutuhkan. Perlu
juga dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan dicapai.
2. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi pada dasarnya merupakan kualifikasi minimal siswa yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi. Para
pengembang silabus perlu mengkaji secara teliti standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
(a) Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam standar isi;
(b) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran; (c) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
3. Mengidentifikasi materi pokok/Pembelajaran
Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok materi pembelajaran yang
harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator.
4. Mengembangkan Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran.Kegiatan pembelajaran ini dapat
berupa kegiatan tatap muka maupun bukan tatap muka. Kegiatan tatap muka, berupa
kegiatan pembelajaran dalam bentuk interaksi langsung antara guru dengan
siswa(ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, tes). Kegiatan non tatap muka, berupa
kegiatan pembelajaran yang bukan interaksi langsung guru-siswa
(mendemonstrasikan, mempraktikan,mengukur, mensimulasikan, mengadakan
eksperimen, mengaplikasikan, menganalisis, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah), kegiatan pembelajaran kontekstual, dan kegiatan pembelajaran kecakapan
hidup. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
professional;
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar;
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep
materi pembelajaran;
d. Rumusan pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu
kegiatan siswa dan materi.
5. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan.Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
6. Penentuan jenis penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa
tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
7. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.Alokasi waktu yang dicantumkan dalam
silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
2.4. RPP
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu,apa yang
tertuang didalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran
dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi kompetensi dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Didalam RPP secara rinci
harus dimuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian.
Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) :
a) Mencantumkan sekolah terdiri dari : Nama sekolah, mata pelajaran, kelas atau
semester, alokasi waktu.
b) Standar kompetensi adalah:
Kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu.
c) Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
d) Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan atau dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan
tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
1. Program Tahunan ( Prota )
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program
semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian.
2. Program Semester ( Promes )
Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup : Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran,kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.
4. RPP
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di
kelas, laboratorium, dan atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu,
apa yang tertuang didalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Setelah melaksanakan kegiatan Magang II di SMP Muhammadiyah Waipare, dapat
ditarik kesimpulan bahwa dengan belajar atau merancang perangkat pembelajaran,
seorang mahasiswa calon guru mampu memahami dan mengerti bagaimana
mempersiapkan administrasi pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahwa seorang guru harus membuat perencanaan yang matang
sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas untuk dapat mencapai suatu hasil kegiatan
belajar yang maksimal.
4.2. Saran
1. Guru Pembimbing
Diharapkan untuk dapat tetap menjalankan fungsinya sebagai pembimbing yang siap
memberikan bantuan dan layanan kepada Mahasiswa Magang II, sehingga mahasiswa
magang tersebut dapat memahamikeadaan dan kualitas/kemampuan dirinya.
2. Dosen Pembimbing
Diharapkan sebelum memeriksa perangkat pembelajaran yang sudah dikonsultasi oleh
mahasiswa, sebaiknya dilihat sedetail mungkin, agar mahasiswa mengetahui dimana letak
kesalahan tersebut. Sehingga mahasiswa dapat merubah yang salah menjadi benar, dan
tetap semangat dalam membimbing maha siswa ke depannya.
3. Kegiatan Magang II untuk kedepannya
Untuk melaksanakan kegiatan magang selajutnya, sebaiknya mempersiapkan materi-
materi sesuai program yang diambil, sehingga mahasiswa mampu melakukan
penyesuaian diri dengan subjek dan lingkungan sekitarnya yang ada di sekolah.
Adapun beberapa saran yang diberikan antara lain :
a. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus serius dan bertanggung
jawab, sehingga dapat memperoleh informasi aktual dan data yang valid dari sekolah
tempat magang.
b. Kampus agar melakukan pembeharuan yang lebih baik dan optimal dalam
pelaksanaan magang-magang berikutnya.
c. Sekolah melalui Guru Pamong Magang, agar selalu meningkatkan bimbingan dari
waktu ke waktu sebagai proses transfer ilmu serta memberikan pengalaman yang
berharga dalam membentuk dan meningkatkan kemampuan pedagogis mahasiswa
sebagai calon pendidikan.
4.3. Implikasi
Implikasi bagi mahasiswa dalam melaksanakan magang II yakni :
1. Mahasiswa mampu membuat administrasi yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran
dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku di sekolah.
2. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan dan
membandingkan serta menerapkan pengetahuan akademis yang didapat .
3. Mahasiswa mengenal dan memahami keadaan di lapangan, bahwa Menjadi guru yang
mampu berperan sebagai produsen bukan merupakan hal yang mudah karena seluruh
cipta, rasa, dan karsa perlu bersimbiosis mutualisme, membentuk sebuah ”rantai
pembelajaran” yang kokoh. Tugas-tugas merencanakan administrasi pembelajaran, di
antaranya menyusun program tahunan dan program semester perlu dilakukan secara
matang untuk menghasilkan pembelajaran efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Kemendikbud RI. 2006. Kurikulum KTSP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Jakarta : Kemendikbud RI
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015. Data referensi Kemendikbud (Online)
(http://referensi.data.kemendikbud.go.id/index11.php?kode=196209&level=3/)
Internet (jika tersedia),Peta ASEAN, PetaIndonesia, Buku Teks Pelajaran IPS untuk
SMP/Mts kls VIII yang masih relevan,Ensiklopedia Geografi ,Media cetak/elek-
tronik ,Koran dan Majalah
I, Buku IPS SMP Klas VII/ IX yang masih Relevan, Media Online, Blog Pembelajaran,
Atalas Gambar – gambar Interaksdi manusia,Gambar Kota dan Desa,Video Rumah –
rumah Ibadah,Pasar dekat Sekolah,Industri Tahu tempe.
PROGRAM TAHUNAN
ALOKASI
SEMESTER TEMA / SUB TEMA WAKTU
I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang 6
B. Letak dan Luas Indonesia 10
C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia 10
D. Dinamika Kependudukan Indonesia 10
E. Kondisi Alam Indonesia 10
F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang 4
GANJIL
Disetujui
Kepala SMP Muhammadiyah Maumere
Mid Semester
D. Dinamika Kependudukan Indonesia 10 2 4 4
E. Kondisi Alam Indonesia 10 4 4 2
F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang 4 2 2
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2 2
II. Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
A. Interaksi Sosial 8 4 4
TEMA II
C. Lembaga Sosial 4 4
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2 2
Waktu Cadangan 4
JUMLAH JAM PELAJARAN 74
Disetujui
Kepala SMP Muhammadiyah Maumere
1. Peserta didik
diharapakan dapat
menjelaskan pola
sebaran penduduk
Indonesia;
2. Peserta didik
diharapkandapat
menjelaskan
komposisi penduduk
Indonesia menurut
usia;
1. Peserta didik
diharapkan dapat
Menjelaskan kondisi
iklim di Indonesia;
1. Peserta didik
diharapkan dapat
menjelaskan bentuk-
bentuk perubahan
akibat interaksi
antarruang;
3.2 Menganalisis interaksi 3.2.1 Menjelaskan pengertian interaksi Pengertian dan 1. Peserta didik Penilaian Buku paket
sosial dalam ruang social Syarat Interaksi diharapakan dapat 16 JP pengetahu SMP/MTs
dan pengaruhnya 3.2.2 Menjelaskan syarat-syarat Sosial menjelaskan an Kelas VII,
interaksi social pengertian interaksi mengguna Penerbit
terhadap kehidupan
sosial; kan jenis Pusat
sosial, ekonomi dan 3.2.3 Menjelaskan bentuk interaksi Bentuk-Bentuk 2. Peserta didik tes pilihan Kurikulum
budaya dalam nilai sosial yang asosiatif Interaksi Sosial diharapakan dapat ganda dan dan
dan norma serta (asosiatif ) menjelaskan syarat- uraian. Perbukuan,
kelembagaan sosial syarat interaksi Balitbang,
budaya. 3.2.4 Menjelaskan bentuk interaksi sosial; Kemendikbud
sosial yang disosiatif Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial 1. Peserta didik
3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi (disosiatif ) diharapakan dapat
sosial terhadap pembentukan Menjelaskan bentuk
lembaga social
Pengaruh interaksi sosial yang
3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga Interaksi Sosial asosiatif;
sosial Terhadap
Pembentukan 1. Peserta didik
3.2.7 Menjelaskan jenis-jenis lembaga Lembaga Sosial diharapakan dapat
social (Lembaga Keluarga) menjelaskan
pengertian proses
3.2.8 Menjelaskan jenis-jenis lembaga Lembaga Sosial
(Pengertian Disosiatif;
social (Lembaga Agama dan
Lembaga Sosial)
Lembaga Ekonomi) 1. Peserta didik
diharapakan dapat
3.2.9 Menjelaskan jenis-jenis lembaga
menjelaskan
social (Lembaga Pendidikan dan Jenis dan Fungsi
Lembaga Politik) Lembaga Sosial pengaruh interaksi
(Lembaga sosial terhadap
Keluarga) pembentukan
lembaga social
Jenis dan Fungsi
Lembaga Sosial
(Lembaga 1. Peserta didik
Agama dan diharapakan dapat
Lembaga menjelaskan
Ekonomi) pengertian lembaga
social
1. Peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan
pengertian,peran,
dan fungsi lembaga
agama dan lembaga
ekonomi.
1.Pesera didik
diharapkan dapat:
a. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga
pendidikan?
b. Jelaskan peran
lembaga
pendidikan?
c. Jelaskan fungsi
lembaga
pendidikan?
d. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga politik?
e. Jelaskan peran
lembaga politik?
f. Jelaskan fungsi
lembaga politik?
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1. Mempresentasikan hasil diskusi Pengertian dan 1. Peserta didik Buku
analisis tentang tentang pengertian dan syarat Syarat Interaksi dihapakan dapat Penilaian paket
interaksi sosial dalam interkasi social Sosial menjelaskan keterampil SMP/MTs
pengertian interaksi an Kelas VII,
ruang dan pengaruhnya
Bentuk-Bentuk sosial; Penerbit
terhadap kehidupan mengguna
4.2.2 Terampil dalam Interaksi Sosial 2. Peserta didik Pusat
sosial, ekonomi dan kan jenis
mempresentasikan hasil diskusi (asosiatif ) diharapkan dapat Kurikulum
budaya dalam nilai dan tentang proses asosiatif menjelaskan syarat- non tes dan
norma, serta 4.2.3 Proyek membuat klipping Bentuk-Bentuk syarat interaksi yaitu Perbukuan,
kelembagaan sosial tentang bentuk interaksi sosial Interaksi Sosial sosial; penilaian Balitbang,
budaya. asosiatif (disosiatif ) unjuk Kemendikbud
1. Peserta didik kerja/
diharapkan dapat
4.2.4 Mempresentasikan hasil diskusi Pengaruh Menjelaskan bentuk praktek,
tentang proses disosiatif Interaksi Sosial interaksi sosial yang menilai
4.2.5 Proyek membuat klipping Terhadap asosiatif; proses
tentang bentuk interaksi sosial Pembentukan
pembelaja
disosiatif Lembaga Sosial
1. Peserta didik ran
4.2.6 Mempresentasikan hasil diskusi diharapkan dapat (mengama
pengaruh interaksi sosial Lembaga Sosial mengidentifikasi 3 ti keg
terhadap pembentukan lembaga (Pengertian Bentuk proses observasi
social Lembaga Sosial) Disosiatif; pada
kegiatan
4.2.7 Mempresentasikan hasil diskusi
pengertian lembaga sosial Jenis dan Fungsi 1. Peserta didik diskusi,
Lembaga Sosial diharapkan dapat presentasi
4.2.8 Mempresentasikan hasil diskusi (Lembaga menjelaskan dan
tentang lembaga sosial Keluarga) pengaruh interaksi simulasi.
(Lembaga Keluarga) sosial terhadap
pembentukan
4.2.9 Mempresentasikan hasil diskusi Jenis dan Fungsi lembaga social
tentang lembaga sosial Lembaga Sosial
(Lembaga Agama dan Lembaga (Lembaga
Ekonomi) Agama dan 1. Peserta didik
Lembaga diharapkan dapat
Ekonomi) menjelaskan
4.2.10 Mempresentasikan hasil pengertian lembaga
diskusi tentang lembaga sosial social
(Lembaga Pendidikan dan Jenis dan fungsi
Lembaga Politik) lembaga sosial (
lembaga 1. Peserta didik
pendidikan dan diharapkan dapat:
lembaga politik Menjelaskan
) pengertian lembaga
keluarga; peran
lembaga keluarga;
dan fungsi lembaga
keluarga.
1. Peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan
pengertian,peran,
dan fungsi lembaga
agama dan lembaga
ekonomi.
1. Peserta didik
diharapkan dapat:
a. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga
pendidikan?
b. Jelaskan peran
lembaga
pendidikan?
c. Jelaskan fungsi
lembaga
pendidikan?
d. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga politik?
e. Jelaskan peran
lembaga politik?
f. Jelaskan fungsi
lembaga politik?
Mengetahui Maumere, September 2019
Mengesahkan,
A. Kompetensi Inti
4.1 Menyajikan hasil analisis tentang 4.1.18 Membuat laporan hasil observasi
interaksi sosial dalam ruang dan tentang jumlah, kepadatan,
pengaruhnya terhadap kehidupan pertumbuhan, dan pendidikan
penduduk di tempat tinggal peserta
sosial, ekonomi,dan budaya
didik.
dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan social budaya. 4.1.19 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang bentuk muka bumi Indonesia
C. Tujuan pembelajaran.
D. Materi Pembelajaran
1) Dinamika Kependudukan Indonesia
2) Kondisi Alam Indonesia
3) Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, learning ( mengamati, bertanya, dan mencoba )
2. Metode : Diskusi kelompok, Tanya JAWAB
3. Model Pembelajaran : Discovery learning
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 - 5 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Apersepsi 10 menit
n 1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Dinamika Kependudukan Indonesia “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar.
Inti Mengamati 100 menit
1) Guru menjelaskan materi tentang Dinamika
Kependudukan Indonesia
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2) Guru menayangkan gambar ( diagram ) mengenai
Dinamika Kependudukan Indonesia
Pertemuan 11 - 13 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Apersepsi 10 menit
n 1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Perubahan Akibat Interaksi Antarruang “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar.
Inti Mengamati 100 menit
1) Guru menjelaskan materi Perubahan Akibat Interaksi
Antarruang
2) Guru menayangkan gambar Perubahan Akibat Interaksi
Antarruang
Mengeksplorasi
1) Siswa diharapkan bisa meresum kembali materi yang
dibahas dalam hasil diskusi kelompok mengenai gambar
tersebut.
Mengkomunikasi
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan atau mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok
Penutup 1) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan 10 menit
yang sudaah dilaksanakan.
2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi
pelajaran yang sudah dijelaskan selama pertemuan
berlangsung.
3) Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari
sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber
lainnya yang berkaitan dengan dengan materi.
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaraan pada
pertemuan berikutnya.
5) Guru mengarahkan siswaa untuk mengucapkan syukur
atas proses pembelajaran yang telah selesaai dengan
berdoa bersama-sama.
Pertemuan 14 :
Ulangan Harian dan Remedial/
Pengayaan 120 Menit
b) Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak di tagihkan,sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.
……………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN RPP
Nomor
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Soal
Peserta didik
dapat
menjelaskan
Bagaimanakah 4
upaya yang
dapat
dilakukan
untuk
mengatasi
permasalahan 5
penduduk yang
berkaitan
dengan kualitas
penduduk?
Peserta didik 6
Kondisi Alam dapat
Indonesia menjelaskan
kondisi
geologis
Indonesia!
7
Peserta didik
dapat
menjelaskan
kondisi bentuk
8
muka bumi
Indonesia!
Peserta didik
dapat
menjelaskan 9
Jelaskan
kondisi iklim
di Indonesia!
Peserta didik
dapat
menjelaskan
keragaman 10
flora di
Indonesia!
Peserta didik
dapat
menjelaskan
keragaman
fauna di
Indonesia!
Peserta didik
dapat
menjelaskan
bentuk-bentuk
perubahan
Manusia, akibat interaksi
Tempat, dan antarruang!
Lingkungan
Peserta didik
dapat
menjelaskan
Jelaskan
dampak dari
interaksi
keruangan di
daerah tempat
tinggal kalian!
N Skor
Butir Soal
No.
1 10
Jelaskan komposisi penduduk berdasarkan usia produktif dan non produktif!
1
2 10
2 Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk ?
3
Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan 10
3 penduduk yang berkaitan dengan kualitas penduduk?
4 10
4 Jelaskan kondisi geologis Indonesia !
5 10
5 Jelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia!
6 10
6 Jelaskan kondisi iklim di Indonesia!
7 10
Jelaskan keragaman flora di Indonesia!
7
8 10
8 Jelaskan keragaman fauna di Indonesia!
9 10
9 Jelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antarruang!
1 10
10 Jelaskan dampak dari interaksi keruangan di daerah tempat tinggal kalian!
Kunci jawaban
N
No Kunci jawaban Skor
Penduduk
1 dengan usia (0-14) tahun dikategorikan sebagai usia belum 10
1 produktif, penduduk dengan usia (15-64) disebut usia produktif, dan
penduduk dengan usia lebih besar dari 65 tahun di sebut usia tidak produktif
1.
2 Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk; 10
2 2. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk,
3. Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk (imigrasi);
4. Migrasi yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar (emigrasi)
3 Peningkatan keterampilan kerja masyarakat
a. 10
3
b. Pembentukan Tenaga Kerja Muda Mandiri Profesional
c. Pelaksanaan padat karya
d. Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif
Indonesia
4 terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng 10
4 Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia
bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan
Nusa Tenggara.
Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku
Utara. Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian
pegunungan yang sebagian menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatra,
Jawa, Nusa Tenggara. Selain terbentuk pegunungan dan gunung api,
tumbukkan antarlempeng juga menghasilkan fenomena gempa bumi.
Indonesia
5 terdiri atas 13.466 buah pulau. Bentuk muka bumi Indonesia 10
5 dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan
pegunungan. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, terdiri atas
daratan seluas 1.922.570 km2 dan lautan seluas 3.257.483 km2. Ini berarti
wilayah lautannya lebih luas dari wilayah daratannya.
Indonesia
6 berada di wilayah tropis. Apa yang menjadi ciri daerah beriklim 10
6 tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu
sekitar 270C.
Flora
7 di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar 10
7 yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi
kawasan Indonesia Barat seperti pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Jenis flora di kawasan ini adalah banyak terdapat meranti-merantian, rotan,
dan nangka.
Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia
Timur. Pulau pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua. Jenis flora di kawasan ini adalah banyak
terdapat jenis rotan, hutan kayu putih, tumbuhan matoa, dan sagu.
Fauna
8 Indonesia bagian Barat atau tipe Asiatis mencakup wilayah 10
8 Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan
Wilayah fauna Indonesia Tengah atau disebut pula wilayah fauna
Kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa
Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut.
Fauna Indonesia Bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di
wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Dari
9 interaksi antarruang baik itu melalui perjalanan menuju tempat kerja, 10
9 migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan
modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan
distribusi barang berdampak pada adanya perubahan.
Dampak
1 dari interaksi keruangan adalah bertambahnya jumlah penduduk 10
10 Penduduk yang awalnya cuma sedikit menjadi banyak.
Jumlah skor 100
2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja Diskusi (lampiran 2)
Keterangan:
1) Skor 4 (86-100) : sangat baik
2) Skor 3 (76-85) : baik
3) Skor 2 (60-75) : cukup
4) Skor 1 (kurang dari 60) : kurang
Skor maksimum
3. Pengamatan Sikap
3
D
st.
Mengesahkan,
Kepala SMP Muhammadiyah Waipare