Anda di halaman 1dari 60

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

DI SMP MUHAMMADIYAH WAIPARE

Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Penyelesaian Program Magang

Oleh :

Alexander Lameng
20170201003

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH MAUMERE


TAHUN 2019
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN MAGANG II
Disusun untuk memenuhi persyaratan dalam Magang II

Nama Mahasiswa : Alexander Lameng


NPM : 20170201003
Semester : Lima ( 5 )
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Fakultas : Pendidikan I l m u Sosial dan Humaniora
Tempat Magang II : SMP Muhammadiyah Waipare
Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus s/s 31 Agustus 2019

Menyetujui

Dosen Pembimbing Magang II, Guru Pembimbing Magang II,

Mohammad Fitri, SE. M.Pd Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE


NIDN/NUPN NIP/NUPTK

Mengesahkan
Kepala SMP Muhammadiyah Waipare

Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd


NIP : 19630708 199103 1 004
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat-Nya,sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Magang II ini dengan tepat waktunya.
Magang II ini merupakan salah satu tugas yang harus dipenuhi untuk memperoleh
nilai mata kuliah dengan beban ajar 1 SKS.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Laporan Magang II ini tidak akan terwujud
tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat :
1. Bapak H. Rodja Abdul Natzir, selaku rector IKIPMu Maumere yang bersedia
menerima penulis menimba ilmu di IKIPMu Maumere.
2. Bapak Erwin Prasetyo, S.T, selaku ketua Panitia Pelaksana Magang II IKIP
Muhammadiyah Maumere, bersama seluruh jajaran Panitia Pelaksana Magang II yang
telah memfasilitasi penulis dalam melaksanakan kegiatan magang II.
3. Bapak Mohammad Fitri, SE. M.Pd, selaku dosen pembimbing yang telah sepenuhnya
membimbing penulis dalam pelaksanaan magang II.
4. Bapak Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd, selaku kepala SMP Muhammadiyah
Waipare yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan
Magang II di SMP Muhammadiyah Waipare.
5. Ibu Nur Ernhawaty Haji Hasan. SE, selaku Guru Pamong Magang yang telah
membimbing penulis selama melaksanakan kegiatan magang II.
6. Bapak dan Ibu guru serta staf/karyawan SMP Muhammadiyah Waipare, yang telah
membantu dan membimbing penulis selama melakukan kegiatan magang ini.
7. Pihak-pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, atas bantuan, doa serta
dukungannya yang berhubungan dengan pelaksanaan magang II ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan magang II
ini baik dalam teknik penyajian materi maupun pembahasan. Demi kesempurnaan laporan
magang ini, saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan. Semoga
laporan ini bermanfaat dan dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi pihak yang
membutuhkan.
Waipare, 31 Agustus 2019
Penulis
Alexander Lameng
SURAT BUKTI MAGANG

Yang bertanda tangan di bawah ini kepala SMP Muhammadiyah Waipare


menerangkan bahwa :
Nama : Alexander Lameng
NPM : 20170201003
Semester : Lima ( 5 )
Program Studi : Pendidikan Ekonomi
Fakultas : Pendidikan Ilmu Sosial dan Humaniora
Waktu Pelaksanaan : 19 Agustus s/d 31 Agustus 2019

Yang bersangkutan benar-benar telah melakukan Magang II di SMP


Muhammadiyah Waipare.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.

Waipare, 31 Agustus 2019

Kepala SMP Muhammadiyah


Waipare

Muhammad Lautama, S.Pd


NIP : 19630708 199103 1 004
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................


HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................
KATA PENGANTAR......................................................................................
SURAT BUKTI MAGANG ............................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................

BAB I. PENDAHULUAN .........................................................................


1.1. Latar Belakang .........................................................................................
1.2. Metode Penulisan .....................................................................................
1.3. Tujuan .....................................................................................................
1.4. Manfaat ...................................................................................................

BAB II. TINJAUAN UMUM ....................................................................


2.1. Prota .........................................................................................................
2.2. Promes.......................................................................................................
2.3. Silabus .......................................................................................................
2.4. RPP............................................................................................................

BAB III. URAIAN KEGIATAN .................................................................


3.1. Kegiatan Awal ..........................................................................................
- Pertemuan Awal dengan Dosen Pembimbing dan guru pamong
- Arahan apa yang disampaikan
- Target yang akan dicapai
3.2. Proses Kegiatan/Pembuatan ......................................................................
- Prota, hambatan, jalan keluar
- Promes, hambatan, jalan keluar
- Silabus, hambatan, jalan keluar
-RPP, hambatan, jalan keluar
3.3. Perbedaan antara KTSP dan Kurikulum 2013 ..........................................
BAB IV. PENUTUP ....................................................................................
4.1. Kesimpulan ...............................................................................................
4.2. Saran..........................................................................................................
4.3. Implikasi....................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................


LAMPIRAN ....................................................................................................
LAMPIRAN 1 PRODUK PERANGKAT PEMBELAJARAN
HASIL MAGANG II .................................................................
LAMPIRAN 2 DAFTAR HADIR ……………………………………..
LAMPIRAN 3 DOKUMENTASI .........................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam pasal 1 ayat (1) Peraturan Pemerintah No.74/2008 tentang guru,menyatakan
bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik , mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur
pendidikan formal di tingkat pendidikan dasar dan menengah. Seorang guru harus memiliki
kompetensi yang diharapkan yaitu dapat melaksankan peran, tugas dan fungsinya sebagai
guru professional, yaitu kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian dan sosial.
Kompetensi ini disiapkan melalui pendidikan akademik dan pendidikan profesi.
Magang adalah bagian penting dan merupakan satu langkah prakondisi dari sistem
penyiapan guru profesional.Kegiatan magang dilaksanakan secara terstruktur dan merupakan
beban belajar tersendiri bagi mahasiswa tiap semester sebanyak 1 SKS. Kegiata mahasiswa
dalam magang II ini adalah merancang perangkat pembelajaran di tingkat satuan pendidikan
dalam bimbingan Guru Pamong Magang dan Dosen Pembimbing Akademik. Kegiatan
magang II merupakan sarana latihan kerja bagi mahasiswa keguruan dalam meningkatkan
pemahaman, penghayatan, dan keterampilan dibidang keguruan, terkhusus dalam
mempersiapkan administrasi pendidikan. Hal tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan mahasiswa, serta upaya untuk membentuk sikap dan keterampilan sebagai
calon guru yang profesional.
Keberadaan dan peran guru saat ini sangat menunjang proses KBM yang akan
dilaksanakan. Seorang guru harus tahu benar bagaimana membuat atau merancang perangkat
pembelajaran sehinggah dapat menunjang guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar dalam kelas. Mahasiswa sebagai calon guru merupakan calon pendidik yang
nantinya berperan penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan berkontribusi dalam
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Untuk itu, mahasiswa harus mengetahui lebih awal
bagaimana meramu suatu perencanaan pembelajaran secara utuh dalam perangkat
pembelajaran, sehingga tercipta suatu pengetahuan dan pengalaman
yang mampu bagi seorang mahasiswa keguruan untuk suatu waktu diaplikasikan di
lingkungan belajar tingkat satuan pendidikan.
1.2. Metode Penulisan
Metode yang digunakan penulis dalam laporang Magang II ini, adalah metode
Deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang secara sistematis, factual, dan akurat
tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu sehingga dapat
menggambarkan realitas yang terjadi. (Kriyantono, 2006:67).
Metode ini digunakan penulis untuk dapat menggambarkan dan menganalisis kegiatan
penyusunan laporan magang II.
1. Tempat dan Waktu Magang
a. Tempat magang
Nama sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare
Alamat : Jl. Nairoa, Watumilok, Kec. Kangae, Kab. Sikka
b. Waktu magang II, dilaksankan mulai Senin, 19 Agustus 2019 sampai dengan
Sabtu, 31 Agustus 2019.
2. Jenis data
a. Data primer : hasil wawancara dan konsultasi oleh penulis dengan guru pamong.
b. Data sekunder : Kalender pendidikan, roster harian dan penetapan minggu efektif
3. Pengumpulan data
a. Observasi, kegiatan pengumpulan data dengan melihat/mengamati langsung
keadaan di sekolah.
b. Wawancara, kegiatan bertanya kepada sumber informasi dalam hal ini pada guru
pamong.
c. Dokumen, kelender pendidikan dan jadwal mata pelajaran.
1.3 Tujuan Magang II
1. Tujuan Umum Secara umum,program magang II bertujuan :
a. Membangun jati diri pendidik.
b. Memantapkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik
c. Mengembangkan kecakapan pedagogik dalam membangun keahlian pendidikan.
2. Tujuan Khusus
Secara khusus magang II ini bertujuan untuk :
a. Menyiapkan calon guru untuk lebih mengenal lingkungan profesinya agar
mampu melakukan kegiatan praktik mengajar.
b. Mempersiapkan mahasiswa calon pendidik untuk lebih memahami dan mampu
membuat atau merancang perangkat pembelajaran.
c. Menyiapkan calon guru profesional.
1.4 Manfaat Magang II
1. Bagi Sekolah
a. Menjadi bahan referensi untuk melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan
pembelajaran di sekolah.
b. Menjadi acuan dalam meningkatkan profesionalisme dalam mempersiapkan
perangkat pembelajaran dan melaksanakan proses belajar mengajar.
2. Bagi Mahasiswa
a. Mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal persiapan seorang guru
sebelum kegiatan belajar mengajar di kelas.
b. Mahasiswa dapat mengetahui kurikulum dan perangkat pembelajaran yang
digunakan guru.
c. Mahasiswa dapat merancang perangkat pembelajaran.
3. Manfaat bagi IKIP Muhammadiyah Maumere
a. Terjalinnya kerjasama antara IKIP Muhammadiyah Maumere dan Sekolah.
b. IKIP Muhammadiyah Maumere dapat memacu dan meningkatkan kualitas
lulusannya melalui pengalaman magang.
c. IKIP Muhammadiyah akan semakin dikenal oleh dunia pendidikan khususnya
pendidikan menengah.

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1. Program Tahunan ( Prota )


Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu dipersiapkan
dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena merupakan pedoman
bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program semester, mingguan dan
harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian. Komponen-komponen program tahunan
meliputi identifikasi (satuan pendidikan, mata pelajaran, tahun pelajaran) semester, standar
kompetensi, kompetensi dasar, alokasi waktu dan keterangan.
Langkah-langkah penyusunan program tahunan
a) Menelaah kalender pendidikan
b) Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, belajar, waktu
pembelajaran efektif (per minggu). Hari-hari libur meliputi: (1) Jeda tengah semester,
(2) Jeda antar semester,
(3) Libur akhir tahun pelajaran
(4) Hari libur keagamaan;
(5) Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional;
(6) Hari libur khusus,
c) Menghitung jumlah minggu efektif setiap bulan dan semester dalam satu tahun dan
memasukkan dalam format matriks yang tersedia.
d) Medistribusikan alokasi waktu yang sediakan untuk sutu mata pelajaran,
pada setiap KD dan topik bahasannya pada minggu efektif, sesuai ruang lingkup
cakupan materi, tingkat kesulitan dan pentingnya materi tersebut, serta
mempertimbangkan waktu untuk ulangan serta review materi.

2.2. Program Semester ( Promes )


Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh. Program semester dijabarkan dari garis-garis besar
program pengajaran pada masing-masing bidang studi/ mata pelajaran, didalamnya terdiri
atas: Pokok bahasan/sub-pokok bahasan, alokasi waktu, dan alokasi pertemuan kapan pokok
bahasan/sub-pokok bahasan tersebut disajikan.
Komponen-komponen program semester meliputi: Identitas (satuan pendidikan, mata
pelajaran, kelas, semester), standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian (teknik, bentuk instrumen, contoh instrumen),alokasi
waktu, sumber belajar, dan karakter.
Langkah-langkah penyusunan program semester :
a) Menghitung jumlah minggu kalender dalam setiap semester
b) Menghitung jumlah minggu tidak efektif dalam satu semester
c) Menghitung minggu efektif dalam satu semester
d) Menghitung jam tidak efektif dalam satu semester
e) Menghitung jam efektif dalam satu semester
f) Menjabarkan jam efektif untuk setiap kompetensi dasar
g) Mengurutkan kompetensi dasar pada setiap semester
h) Menuangkan hasil analisis kedalam format program semester.

2.3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup: Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat
belajar.
Secara umum proses penyusunan silabus terdiri atas delapan langkah utama sebagai
berikut:
1. Mengisi Kolom Identitas Mata Pelajaran
Pada bagian ini perlu dituliskan dengan jelas nama sekolah, mata pelajaran, ditujukan
untuk kelas berapa, pada semester mana, dan alokasi waktu yang dibutuhkan. Perlu
juga dituliskan standar kompetensi mata pelajaran yang akan dicapai.
2. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Standar kompetensi pada dasarnya merupakan kualifikasi minimal siswa yang
menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan
dicapai pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.
Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dikuasai siswa dalam
mata pelajaran tertentu sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi. Para
pengembang silabus perlu mengkaji secara teliti standar kompetensi dan kompetensi
dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
(a) Urutan berdasarkan hirarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi,
tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam standar isi;
(b) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran; (c) Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata
pelajaran.
3. Mengidentifikasi materi pokok/Pembelajaran
Materi pokok/pembelajaran ini merupakan pokok-pokok materi pembelajaran yang
harus dipelajari siswa untuk mencapai kompetensi dasar dan indikator.
4. Mengembangkan Kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran pada dasarnya merupakan bentuk/pola umum kegiatan yang
akan dilaksanakan dalam proses pembelajaran.Kegiatan pembelajaran ini dapat
berupa kegiatan tatap muka maupun bukan tatap muka. Kegiatan tatap muka, berupa
kegiatan pembelajaran dalam bentuk interaksi langsung antara guru dengan
siswa(ceramah, tanya jawab, diskusi, kuis, tes). Kegiatan non tatap muka, berupa
kegiatan pembelajaran yang bukan interaksi langsung guru-siswa
(mendemonstrasikan, mempraktikan,mengukur, mensimulasikan, mengadakan
eksperimen, mengaplikasikan, menganalisis, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah), kegiatan pembelajaran kontekstual, dan kegiatan pembelajaran kecakapan
hidup. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara
professional;
b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh
peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar;
c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep
materi pembelajaran;
d. Rumusan pertanyaan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua
unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu
kegiatan siswa dan materi.
5. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh
perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan dan
keterampilan.Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata
pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja
operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.Indikator digunakan sebagai
dasar untuk menyusun alat penilaian.
6. Penentuan jenis penilaian
Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa
tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian
merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan
data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam
pengambilan keputusan.
7. Menentukan alokasi waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.Alokasi waktu yang dicantumkan dalam
silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam.
8. Menentukan sumber belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan
fisik, alam, sosial, dan budaya.Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar
kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

2.4. RPP
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di kelas,
laboratorium, dan atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu,apa yang
tertuang didalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas pembelajaran
dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Dalam menyusun RPP guru harus mencantumkan Standar Kompetensi yang
memayungi kompetensi dasar yang akan disusun dalam RPP-nya. Didalam RPP secara rinci
harus dimuat tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, langkah-
langkah kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian.
Langkah-langkah penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) :
a) Mencantumkan sekolah terdiri dari : Nama sekolah, mata pelajaran, kelas atau
semester, alokasi waktu.
b) Standar kompetensi adalah:
Kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan penguasaan
pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu.
c) Kompetensi dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki
peserta didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu.
d) Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran berisi penguasaan kompetensi yang operasional yang
ditargetkan atau dicapai dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang operasional dari
kompetensi dasar. Apabila rumusan kompetensi dasar sudah operasional, rumusan
tersebutlah yang dijadikan dasar dalam merumuskan tujuan pembelajaran. Tujuan
pembelajaran dapat terdiri atas sebuah tujuan atau beberapa tujuan.

e) Metode pembelajaran adalah:


Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan
sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik
pendekatan dan atau strategi yang dipilih.
f) Materi pembelajaran
Materi yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Materi pembelajaran
dikembangkan dengan mengacu pada materi pokok yang ada dalam silabus.
g) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Untuk mencapai suatu kompetensi dasar dalam kegiatan pembelajaran harus
dicantumkan langkah-langkah kegiatan dalam setiap pertemuan.
Pada dasarnya, langkah-langkah kegiatan memuat unsure kegiatan :
a. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan : Kegiatan awal dalam suatu pertemuan
pembelajaran yang ditujukan untuk membangkitkan motivasi dan
memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam
proses pembelajaran. Kegiatan pendahuluan, (10% dari total alokasi
waktu). Dalam kegiatan pendahuluan, guru
(a) menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
(b) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari ;
(c) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan
dicapai;
(d) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai
dengan silabus.
b. Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.
Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi
aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan
kemandirian sesuai dengan bakat, minat,dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik. Kegiatan ini dilakukan secara sistematis dan
sistematik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.
Dalam proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi ini guru harus
melakukan :
a. Eksplorasi adalah :
Kegiatan untuk memperoleh pengalaman-pengalaman baru dari situasi
yang baru. Dalam kegiatan eksplorasi guru:
(a) Memberikan stimulus berupa pemberian materi oleh guru;
(b) Mendiskusikan materi bersama siswa;
(c) Memberikan kesempatan pada peserta didik mengkomunikasikan
secara lisan atau mempresentasikan cara penyelesaian suatu soal;
(d) Melibatkan peserta didik dalam membahas contoh dalam buku.
b. Elaborasi adalah :
Penggarapan secara tekun dan cermat. Dalam kegiatan elaborasi guru;
1. Membiasakan peserta didik membaca dan membuat data dalam
bentuk tabel atau diagram
2. Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas mengerjakan
latihan soal yang ada pada buku ajar.
c. Konfirmasi adalah :
Pembenaran, penegasan, dan pengesahan. Dalam kegiatan konfirmasi
guru; (a) memberikan umpan balik pada peserta didik dengan memberi
penguatan dalam bentuk lisan pada peserta didik yang telah dapat
menyelesaikan tugasnya;
(b) memberi konfirmasi pada hasil pekerjaan yang sudah dikerjakan
oleh peserta didik melalui sumber buku lain;
(c) memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang dan belum
bisa mengikuti dalam materi mengenai cara membaca dan membuat
data dalam bentuk tabel, daftar, cara membaca, dan membuat data
dalam bentuk diagram.
c. Penutup merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengakhiri aktivitas
pembelajaran yang dapat dilakukan dalam bentuk rangkuman atau
kesimpulan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.
h) Sumber belajar
Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang
dikembangkan oleh satuan pendidikan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan,
lingkungan, media, narasumber,alat, dan bahan.Sumber belajar dituliskan secara
lebih operasional.Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku
referensi.Dalam RPP harus dicantumkan judul buku teks tersebut, pengarang, dan
halaman yang diacu.
i) Penilaian dijabarkan atas teknik penilaian, bentuk instrumen, dan instrumen yang
dipakai untuk mengumpulkan data. Dalam sajiannya dapat dituangkan dalam
bentuk matriks horizontal atau vertikal. Apabila penilaian menggunakan teknik tes
tertulis, uraian,tes unjuk kerja, dan tugas rumah yang berupa proyek harus disertai
rubrik penilaian.
BAB III
URAIAN KEGIATAN
3.1. Kegiatan Awal
- Pertemuan Awal dengan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong
1) Pelepasan Mahasiswa Magang II oleh Rektor Muhammadiyah Maumere pada hari
Senin, 19 Agustus 2019 yang hadiri oleh Mahasiswa peserta magang II, Bapak/Ibu
Dosen Pembibing dan Dosen Monitoring Lapangan di halaman Kampus
Muhammadiyah.
2) Pertemuan awal dengan dosen pembimbing pada pembekalan hari Rabu, 10
Agustus 2019 yang dihadiri peserta magang , Kepala Program Studi Pendidikan
Ekonomi dan Dosen Pembimbing.
3) Pertemuan dengan kepala SMP Muhammadiyah Waipare beserta guru pamong
mata pelajaran IPS Terpadu Ibu Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE, di Ruang Tamu
SMP Muhammadiyah Waipare yang dilaksanakan pada hari Senin, 19 Agustus
2019 .

- Arahan apa yang disampaikan


1. Arahan yang disampaikan oleh dosen pembimbing
a. Sikap dan kerapian dalam berpakaian selama berada di tempat magang,
b. Menyesuaikan diri dengan keadaan di lingkungan sekolah,
c. Menjaga nama baik IKP Muhammadiyah Maumere,
d. Meminta Kalender pendidikan, dan
e. Menyusun Perangkat pembelajaran dengan baik dan benar sesuai kurikulum
yang berlaku di sekolah.
2. Arahan yang disampaikan Guru pamong
a. Menghitung pekan efektif dan tidak efektif dalam satu tahun sesuai dengan
kalender pendidikan,
b. Menyusun perangkat pembelajaran prota, promes, silabus dan Rpp sesuai
dengan jumlah jam dan pekan efektif dalam kalender pendidikan,
c. Berkonsultasi jika belum mengerti dalam menyusun perangkat pembelajaran.

3. Target yang akan dicapai


Target yang harus dicapai menyelesaikan penyusunan perangkat pembelajaran
sebelum waktu yang diberikan selama dua (2) minggu di sekolah tempat magang.
Dengan Pembagian Waktu sebagai berikut :
1) Selasa, 20 Agustus 2019 : analisis perhitungan pekan efektif dan tidak efektif,
2) Rabu, 21 Agustus 2019: penyusuan program tahunan sesuai dengan jumlah
jam dan materi pembelajaran IPS kelas VII,
3) Kamis, 22 Agustus 2019: penyusunan program semester,
4) Senin , 26 Agustus 2019: Penyusunan Silabus,
5) Kamis, 29 Agustus 2019 : Penyusunan RPP

3.2. Proses Kegiatan/ Pembuatan


- Prota,Hambatan,Jalan Keluar
Dalam menyusun prota mahasiswa menemukan masalah terlambatnya kelender
pendidikan, sehingga mahasiswa belum bisa mengerjakan dan menyusun prota sesuai
dengan tuntutan dosen pembimbing.
Mahasiswa bertemu dengan guru kurikulum dan menanyakan kelender tersebut
tetapi kelender tersebut masih dalam proses pembuatan dan harus ACC ke kepalah sekolah
terlebih dahulu dan di setujui.
- Promes, Hambatan,Jalan Keluar
Dalam menyusun promes mahasiswa juga menemukan masalah terlambatnya
kelender pendidikan, sehingga mahasiswa belum bisa mengerjakan dan menyusun promes
sesuai dengan tuntutan dosen pembimbing.
Begitupun dengan promes mahasiswa bertemu dengan guru kurikulum dan
menanyakan kelender tersebut tetapi kelender tersebut masih dalam proses pembuatan dan
harus ACC ke kepalah sekolah terlebih dahulu dan di setujui.
-Silabus, Hambatan,Jalan Keluar
Dalam meyusun silabus mahasiwa menemukan masalah yaitu dalam peyusunan
materi pembelajan,Kegiatan pembelajaran,dan Indikator Pencapaian Kompetensi.Karena
mahasiswa memiliki basic ekonomi tetapi yang mahasiswa dapatkan materinya itu ips
terpadu secara keseluruhan sehingga sulit dalam meyusun silabus tersebut.Mahasiswa dan
Guru pamong bekerja sama dalam menyusun silabus tersebut.
-Rpp,Hambatan,Jalan Keluarnya
Hambatan yang mahasiswa dapat dalam menyusun rpp yaitu membuat indikator
pencapaian kompetensi dan penilaian.Jalan KeluarnyaMahasiswa menanyakan kepada guru
pamong setelah itu diberi penjelasan dan bekerja sama dalan menyusun rpp tersebut.
3.3 Perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP
Kurikulum 2013 sudah diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 pada
sekolah-sekolah tertentu (terbatas). Kurikulum 2013 diluncurkan secara resmi pada tanggal
15 Juli 2013. Sesuatu yang baru tentu mempunyai perbedaan dengan yang lama. Begitu pula
kurikulum 2013 mempunyai perbedaan dengan KTSP. Berikut ini adalah perbedaan
kurikulum 2013 dan KTSP
No Kurikulum 2013 KTSP
1 SKL (Standar Kompetensi Lulusan) Standar Isi ditentukan terlebih dahulu melaui
ditentukan terlebih dahulu, melalui Permendiknas No 22 Tahun 2006. Setelah itu
Permendikbud No 54 Tahun 2013. Setelah ditentukan SKL (Standar Kompetensi
itu baru ditentukan Standar Isi, yang Lulusan) melalui Permendiknas No 23 Tahun
bebentuk Kerangka Dasar Kurikulum, 2006
yang dituangkan dalam Permendikbud No
67, 68, 69, dan 70 Tahun 2013
2 Aspek kompetensi lulusan ada lebih menekankan pada aspek pengetahuan
keseimbangan soft skills dan hard skills
yang meliputi aspek kompetensi sikap,
keterampilan, dan pengetahuan
3 di jenjang SD Tematik Terpadu untuk di jenjang SD Tematik Terpadu untuk kelas
kelas I-VI I-III
4 Jumlah jam pelajaran per minggu lebih Jumlah jam pelajaran lebih sedikit dan
banyak dan jumlah mata pelajaran lebih jumlah mata pelajaran lebih banyak
sedikit dibanding KTSP dibanding Kurikulum 2013
5 Proses pembelajaran setiap tema di Standar proses dalam pembelajaran terdiri
jenjang SD dan semua mata pelajaran di dari Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi
jenjang SMP/SMA/SMK dilakukan
dengan pendekatan ilmiah (saintific
approach), yaitu standar proses dalam
pembelajaran terdiri dari Mengamati,
Menanya, Mengolah, Menyajikan,
Menyimpulkan, dan Mencipta.
6 TIK (Teknologi Informasi dan TIK sebagai mata pelajaran
Komunikasi) bukan sebagai mata
pelajaran, melainkan sebagai media
pembelajaran
7 Standar penilaian menggunakan penilaian Penilaiannya lebih dominan pada aspek
otentik, yaitu mengukur semua pengetahuan
kompetensi sikap, keterampilan, dan
pengetahuan berdasarkan proses dan hasil.
8 Pramuka menjadi ekstrakuler wajib Pramuka bukan ekstrakurikuler wajib
9 Pemintan (Penjurusan) mulai kelas X Penjurusan mulai kelas XI
untuk jenjang SMA/MA
10 BK lebih menekankan mengembangkan BK lebih pada menyelesaikan masalah siswa
potensi siswa
Itulah beberapa perbedaan Kurikulum 2013 dan KTSP. Walaupun kelihatannya
terdapat perbedaan yang sangat jauh antara Kurikulum 2013 dan KTSP, namun sebenarnya
terdapat kesamaan ESENSI Kurikulum 2013 dan KTSP. Misal pendekatan ilmiah (Saintific
Approach) yang pada hakekatnya adalah pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa mencari
pengetahuan bukan menerima pengetahuan. Pendekatan ini mempunyai esensi yang sama
dengan Pendekatan Keterampilan Proses (PKP). Masalah pendekatan sebenarnya bukan
masalah kurikulum, tetapi masalah implementasi yang tidak jalan di kelas. Bisa jadi
pendekatan ilmiah yang diperkenalkan di Kurikulum 2013 akan bernasib sama dengan
pendekatan-pendekatan kurikulum terdahulu bila guru tidak paham dan tidak bisa
menerapkannya dalam pembelajaran di kelas.

BAB IV
PENUTUP

4.1. Kesimpulan
1. Program Tahunan ( Prota )
Program Tahunan merupakan program umum setiap mata pelajaran untuk setiap
kelas, berisi tentang garis-garis besar yang hendak dicapai dalam satu tahun dan
dikembangkan oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan program ini perlu
dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran dimulai, karena
merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni program
semester, mingguan dan harian serta pembuatan silabus dan sistem penilaian.
2. Program Semester ( Promes )
Program semester adalah program pengajaran yang harus dicapai selama satu
semester, selama periode ini diharapkan para siswa menguasai pengetahuan, sikap dan
keterampilan sebagai satu kesatuan utuh.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup : Standar kompetensi, kompetensi dasar, materi
pokok/pembelajaran,kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan
sumber/bahan/alat belajar.
4. RPP
RPP merupakan pegangan bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran baik di
kelas, laboratorium, dan atau lapangan untuk setiap kompetensi dasar. Oleh karena itu,
apa yang tertuang didalam RPP memuat hal-hal yang langsung berkait dengan aktivitas
pembelajaran dalam upaya pencapaian penguasaan suatu Kompetensi Dasar.
Setelah melaksanakan kegiatan Magang II di SMP Muhammadiyah Waipare, dapat
ditarik kesimpulan bahwa dengan belajar atau merancang perangkat pembelajaran,
seorang mahasiswa calon guru mampu memahami dan mengerti bagaimana
mempersiapkan administrasi pembelajaran sebelum melaksanakan kegiatan belajar
mengajar di kelas. Bahwa seorang guru harus membuat perencanaan yang matang
sebelum melaksanakan pembelajaran di kelas untuk dapat mencapai suatu hasil kegiatan
belajar yang maksimal.
4.2. Saran
1. Guru Pembimbing
Diharapkan untuk dapat tetap menjalankan fungsinya sebagai pembimbing yang siap
memberikan bantuan dan layanan kepada Mahasiswa Magang II, sehingga mahasiswa
magang tersebut dapat memahamikeadaan dan kualitas/kemampuan dirinya.
2. Dosen Pembimbing
Diharapkan sebelum memeriksa perangkat pembelajaran yang sudah dikonsultasi oleh
mahasiswa, sebaiknya dilihat sedetail mungkin, agar mahasiswa mengetahui dimana letak
kesalahan tersebut. Sehingga mahasiswa dapat merubah yang salah menjadi benar, dan
tetap semangat dalam membimbing maha siswa ke depannya.
3. Kegiatan Magang II untuk kedepannya
Untuk melaksanakan kegiatan magang selajutnya, sebaiknya mempersiapkan materi-
materi sesuai program yang diambil, sehingga mahasiswa mampu melakukan
penyesuaian diri dengan subjek dan lingkungan sekitarnya yang ada di sekolah.
Adapun beberapa saran yang diberikan antara lain :
a. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus serius dan bertanggung
jawab, sehingga dapat memperoleh informasi aktual dan data yang valid dari sekolah
tempat magang.
b. Kampus agar melakukan pembeharuan yang lebih baik dan optimal dalam
pelaksanaan magang-magang berikutnya.
c. Sekolah melalui Guru Pamong Magang, agar selalu meningkatkan bimbingan dari
waktu ke waktu sebagai proses transfer ilmu serta memberikan pengalaman yang
berharga dalam membentuk dan meningkatkan kemampuan pedagogis mahasiswa
sebagai calon pendidikan.
4.3. Implikasi
Implikasi bagi mahasiswa dalam melaksanakan magang II yakni :
1. Mahasiswa mampu membuat administrasi yang berkaitan dengan perangkat pembelajaran
dengan menyesuaikan kurikulum yang berlaku di sekolah.
2. Mahasiswa dapat mempraktekkan ilmu yang telah diperoleh dibangku perkuliahan dan
membandingkan serta menerapkan pengetahuan akademis yang didapat .
3. Mahasiswa mengenal dan memahami keadaan di lapangan, bahwa Menjadi guru yang
mampu berperan sebagai produsen bukan merupakan hal yang mudah karena seluruh
cipta, rasa, dan karsa perlu bersimbiosis mutualisme, membentuk sebuah ”rantai
pembelajaran” yang kokoh. Tugas-tugas merencanakan administrasi pembelajaran, di
antaranya menyusun program tahunan dan program semester perlu dilakukan secara
matang untuk menghasilkan pembelajaran efektif.
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud RI. 2006. Kurikulum KTSP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Jakarta : Kemendikbud RI
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 2015. Data referensi Kemendikbud (Online)
(http://referensi.data.kemendikbud.go.id/index11.php?kode=196209&level=3/)
Internet (jika tersedia),Peta ASEAN, PetaIndonesia, Buku Teks Pelajaran IPS untuk
SMP/Mts kls VIII yang masih relevan,Ensiklopedia Geografi ,Media cetak/elek-
tronik ,Koran dan Majalah
I, Buku IPS SMP Klas VII/ IX yang masih Relevan, Media Online, Blog Pembelajaran,
Atalas Gambar – gambar Interaksdi manusia,Gambar Kota dan Desa,Video Rumah –
rumah Ibadah,Pasar dekat Sekolah,Industri Tahu tempe.
PROGRAM TAHUNAN

Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

ALOKASI
SEMESTER TEMA / SUB TEMA WAKTU
I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
A. Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang 6
B. Letak dan Luas Indonesia 10
C. Potensi Sumber Daya Alam dan Kemaritiman Indonesia 10
D. Dinamika Kependudukan Indonesia 10
E. Kondisi Alam Indonesia 10
F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang 4
GANJIL

Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2


II. Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
A. Interaksi Sosial 8
B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap Pembentukan Lembaga
Sosial 4
C. Lembaga Sosial 4
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
Waktu Cadangan 4
JUMLAH JAM PELAJARAN SEMESTER 1 74
ALOKASI
SEMESTER TEMA, SUB TEMA, DAN SUB-SUB TEMA WAKTU
III. Aktivitas Manusia dalam Memenuhi Kebutuhan
A. Kelangkaan dan Kebutuhan Manusia 8
B. Kegiatan Ekonomi 6
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
C. Permintaan, Penawaran, Pasar, dan Harga 8
D. Peran Iptek dalam Kegiatan Ekonomi 4
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
E. Peran Kewirausahaan dalam Membangun Ekonomi Indonesia 8
GENAP

F. Hubungan antara Kelangkaan dengan Permintaan-Penawaran 4


untuk Kesejahteraan dan Persatuan Bangsa Indonesia
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
Waktu Cadangan 4
IV.Kehidupan Masyarakat Indonesia pada Masa Praaksara, Hindu-
Buddha, dan Islam
A. Kehidupan Manusia pada Masa Praaksara 8
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
B. Kehidupan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha 8
C. Kehidupan Masyarakat pada Masa Islam 6
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2
Waktu Cadangan 4
JUMLAH JAM PELAJARAN SEMESTER 2 78

mMaumere, September 2019

Guru Pembimbing Magang II Mahasiswa Magang II

( Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE ) ( Alexander Lameng )


NIP : 19860107 201001 2 023 Nim:2017.02.01.003

Disetujui
Kepala SMP Muhammadiyah Maumere

( Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd )


NIP : 19630708 199103 1 004
PROGRAM SEMESTER

Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Mata Pelajaran : IPS
Kelas / Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2019 / 2020

JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER


NO TEMA/SUB TEMA WAKTU
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan
A. Pengertian Ruang dan Interaksi
6 4 2
Antarruang
B. Letak dan Luas Indonesia 10 2 4 4
TEMA I

C. Potensi Sumber Daya Alam dan


8 4 4
Kemaritiman Indonesia
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2 2

Mid Semester
D. Dinamika Kependudukan Indonesia 10 2 4 4
E. Kondisi Alam Indonesia 10 4 4 2
F. Perubahan Akibat Interaksi Antarruang 4 2 2
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2 2
II. Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
A. Interaksi Sosial 8 4 4
TEMA II

B. Pengaruh Interaksi Sosial Terhadap


Pembentukan Lembaga Sosial 4 4

C. Lembaga Sosial 4 4
Ulangan harian dan Remedial / Pengayaan 2 2
Waktu Cadangan 4
JUMLAH JAM PELAJARAN 74

W Maumere, September 2019

Guru Pembimbing Magang II Mahasiswa Magang II

( Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE ) ( Alexander Lameng )


NIP : 19860107 201001 2 023 Nim:2017.02.01.003

Disetujui
Kepala SMP Muhammadiyah Maumere

( Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd )


NIP : 19630708 199103 1 004
SILABUS

Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Kelas/Semester : VII/ I
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Alokasi Waktu : 4 JP/Minggu

KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik
sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif,
dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori.

Kompetensi Indikator Pencapaian Materi Kegiatan Alokasi Sumber


Penilaian
Dasar Kompetensi Pembeljaran Pembeljaran Waktu Belajar
3.1 Memahami konsep 3.1.1 Menjelaskan pengertian Pengertian 1. Setelah mengamati 52 JP Penilaian Buku paket
ruang (lokasi, konsep ruang; Ruang dan gambar, peserta didik pengetahu SMP/MTs
distribusi, 3.1.2 Menjelaskan pengertian Interaksi dapat menjelaskan an Kelas VII,
potensi,iklim,bentuk interaksi antarruang; Antarruang pengertian konsep mengguna Penerbit
muka bumi, 3.1.3 Menyebutkan contoh interaksi ruang; kan jenis Pusat
keruangan antar wilayah di 2. Peserta didik dapat tes pilihan Kurikulum
geologis, flora dan
Indonesia; menjelaskan ganda dan dan
fauna) dan interaksi 3.1.4 Menyebutkan contoh interaksi pengertian interaksi uraian. Perbukuan,
antarruang di keruangan yang terjadi di antarruang; Balitbang,
Indonesia serta wilayahnya; 3. Peserta didik dapat Kemendikbud
pengaruhnya 3.1.5 Menjelaskan kondisi saling Letak dan Luas menyebutkan contoh
terhadap kehidupan bergantung yang diperlukan Indonesia interaksi keruangan
manusia dalam aspek untuk terjadinya interaksi antar wilayah di
ekonomi, sosial, antarruang; Indonesia;
budaya, dan 3.1.6 Menyebutkan contoh kondisi
pendidikan. saling bergantung yang 1. Peserta didik dapat
diperlukan untuk terjadinya menunjukkan unsur-
interaksi antarruang; unsur atau
komponen peta;
3.1.7 Menunjukkan unsur-unsur
atau komponen peta; Potensi Sumber 1. Peserta didik dapat
3.1.8 Menyebutkan letak Indonesia daya Alam dan menjelaskan potensi
secara astronomis; Kemaritiman sumber daya alam
3.1.9 Menyebutkan letak Indonesia Indonesia
berupa hutan,
secara geografis;
3.1.10 Menjelaskan implikasi letak tambang, perikanan
Indonesia terhadap aspek laut, hutan
ekonomi; mangrove, dan
3.1.11 Menjelaskan implikasi letak terumbu karang di
Indonesia secara sosial dan Dinamika Indonesia.
budaya; Kependudukan
3.1.12 Menjelaskan implikasi letak Indonesia 1. Peserta didik dapat
Indonesia secara geologis; membandingkan
jumlah penduduk
Indonesia diantara
3.1.13 Menjelaskan potensi sumber penduduk negara
daya alam berupa hutan di lainnya di dunia;
Indonesia;
3.1.14 Menjelaskan potensi sumber 1. Peserta didik dapat
daya alam berupa sumber daya Menjelaskan kondisi
tambang; geologi Indonesia;
3.1.15 Menjelaskan potensi sumber 2. Peserta didik dapat
daya perikanan laut Indonesia; Menjelaskan kondisi
3.1.16 Menjelaskan potensi sumber Kondisi bentuk muka bumi
daya hutan mangrove di Alam Indonesia Indonesia;
Indonesia;
3.1.17 Menjelaskan potensi sumber 1. Peserta didik dapat
daya terumbu karang di menjelaskan bentuk-
Indonesia; Perubah
bentuk perubahan
an Akibat
3.1.18 Membandingkan jumlah Interaksi akibat interaksi
penduduk Indonesia diantara Antarruang antarruang;
penduduk negara lainnya di
dunia;
3.1.19 Menjelaskan pola sebaran
penduduk Indonesia;
3.1.20 Menjelaskan komposisi
penduduk Indonesia menurut
usia;
3.1.21 Menjelaskan komposisi
penduduk Indonesia menurut
jenis kelamin;
3.1.22 Menjelaskan perkembangan
angka pertumbuhan penduduk
Indonesia;
3.1.23 Menjelaskan kualitas
penduduk Indonesia;

3.1.24 Menjelaskan kondisi geologi


Indonesia;
3.1.25 Menjelaskan kondisi bentuk
muka bumi Indonesia;
3.1.26 Menjelaskan kondisi iklim di
Indonesia;
3.1.27 Menjelaskan keragaman flora
di Indonesia;
3.1.28 Menjelaskan keragaman fauna
di Indonesia;

3.1.29 Menjelaskan bentuk-bentuk


perubahan akibat interaksi
antarruang.
4.1 Menyajikan hasil 4.1.1. Keterampilan melaksanakan Pengertian 1. Melalui Buku paket
analisis tentang diskusi dan presentasi tentang Ruang dan pembelajaran Penilaian SMP/MTs
interaksi sosial dalam pengertian ruang dan interkasi Interaksi saintifik dan keterampil Kelas VII,
antarruang. Antarruang berdiskusi, Peserta an Penerbit
ruang dan
4.1.2.Mempraktikkan/mensimulasikan didik dapat mengguna Pusat
pengaruhnya terhadap kegiatan interaksi antarruang menyebutkan contoh Kurikulum
kehidupan sosial, kan jenis
yang menunjukan saling interaksi keruangan dan
ekonomi,dan budaya ketergantungan. yang terjadi di non tes Perbukuan,
dalam nilai dan Letak dan Luas wilayahnya; yaitu Balitbang,
norma, serta Indonesia 2. Melalui penilaian Kemendikbud
kelembagaan social 4.1.3 Membuat sketsa peta Indonesia. pembelajaran unjuk
4.1.4 Keterampilan melaksanakan saintifik dan kerja/
budaya.
diskusi dan presentasi tentang berdiskusi, Peserta
praktek,
pengertian letak dan luas didik dapat
Indonesia. Potensi Sumber menjelaskan kondisi menilai
daya Alam dan saling bergantung proses
Kemaritiman yang diperlukan pembelaja
4.1.5 Keterampilan melaksanakan Indonesia untuk terjadinya ran
diskusi dan presentasi tentang interaksi antarruang; (mengama
pengertian letak dan luas 3. Melalui ti keg
Indonesia. pembelajaran
observasi
4.1.6 Membuat peta persebaran saintifik dan
sumber daya alam di Indonesia berdiskusi, Peserta pada
secara berkelompok baik didik dapat kegiatan
potensi sumber daya alam di Dinamika menyebutkan contoh diskusi,
darat maupun di laut sehingga Kependudukan kondisi saling presentasi
menarik untuk dipresentasikan Indonesia bergantung yang dan
di depan kelas. diperlukan untuk simulasi.
Kondisi Alam terjadinya interaksi
Indonesia antarruang;

4.1.7. Membuat laporan hasil


observasi tentang jumlah, 1. Melalui
kepadatan, pertumbuhan, dan pembelajaran
pendidikan penduduk di tempat Perubahan saintifik dan
tinggal peserta didik. Akibat Interaksi berdiskusi, Peserta
Antarruang
didik dapat
4.1.8. Mempresentasikan hasil menyebutkan letak
diskusi tentang bentuk muka Indonesia secara
bumi Indonesia; astronomis,
4.1.9. Membuat laporan hasil telaah geografis, dan
pengaruh kondisi geologis ekonomi.
terhadap kehidupan manusia
dalam aspek ekonomi, sosial 1. Peserta didik
dan budaya. diharapkan dapat
menjelaskan potensi
4.1.10. Keterampilan melaksanakan
sumber daya alam
diskusi dan presentasi tentang
perubahan akibat interaksi berupa hutan,
antarruang. tambang, perikanan
laut, hutan
mangrove, dan
terumbu karang di
Indonesia.

1. Peserta didik
diharapakan dapat
menjelaskan pola
sebaran penduduk
Indonesia;
2. Peserta didik
diharapkandapat
menjelaskan
komposisi penduduk
Indonesia menurut
usia;

1. Peserta didik
diharapkan dapat
Menjelaskan kondisi
iklim di Indonesia;
1. Peserta didik
diharapkan dapat
menjelaskan bentuk-
bentuk perubahan
akibat interaksi
antarruang;

3.2 Menganalisis interaksi 3.2.1 Menjelaskan pengertian interaksi Pengertian dan 1. Peserta didik Penilaian Buku paket
sosial dalam ruang social Syarat Interaksi diharapakan dapat 16 JP pengetahu SMP/MTs
dan pengaruhnya 3.2.2 Menjelaskan syarat-syarat Sosial menjelaskan an Kelas VII,
interaksi social pengertian interaksi mengguna Penerbit
terhadap kehidupan
sosial; kan jenis Pusat
sosial, ekonomi dan 3.2.3 Menjelaskan bentuk interaksi Bentuk-Bentuk 2. Peserta didik tes pilihan Kurikulum
budaya dalam nilai sosial yang asosiatif Interaksi Sosial diharapakan dapat ganda dan dan
dan norma serta (asosiatif ) menjelaskan syarat- uraian. Perbukuan,
kelembagaan sosial syarat interaksi Balitbang,
budaya. 3.2.4 Menjelaskan bentuk interaksi sosial; Kemendikbud
sosial yang disosiatif Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial 1. Peserta didik
3.2.5 Menjelaskan pengaruh interaksi (disosiatif ) diharapakan dapat
sosial terhadap pembentukan Menjelaskan bentuk
lembaga social
Pengaruh interaksi sosial yang
3.2.6 Menjelaskan pengertian lembaga Interaksi Sosial asosiatif;
sosial Terhadap
Pembentukan 1. Peserta didik
3.2.7 Menjelaskan jenis-jenis lembaga Lembaga Sosial diharapakan dapat
social (Lembaga Keluarga) menjelaskan
pengertian proses
3.2.8 Menjelaskan jenis-jenis lembaga Lembaga Sosial
(Pengertian Disosiatif;
social (Lembaga Agama dan
Lembaga Sosial)
Lembaga Ekonomi) 1. Peserta didik
diharapakan dapat
3.2.9 Menjelaskan jenis-jenis lembaga
menjelaskan
social (Lembaga Pendidikan dan Jenis dan Fungsi
Lembaga Politik) Lembaga Sosial pengaruh interaksi
(Lembaga sosial terhadap
Keluarga) pembentukan
lembaga social
Jenis dan Fungsi
Lembaga Sosial
(Lembaga 1. Peserta didik
Agama dan diharapakan dapat
Lembaga menjelaskan
Ekonomi) pengertian lembaga
social

Jenis dan fungsi


1. Peserta didik
lembaga sosial (
lembaga diharapakan
pendidikan dan diharapkan dapat:
lembaga politik Menjelaskan
) pengertian lembaga
keluarga; peran
lembaga keluarga;
dan fungsi lembaga
keluarga.

1. Peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan
pengertian,peran,
dan fungsi lembaga
agama dan lembaga
ekonomi.
1.Pesera didik
diharapkan dapat:
a. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga
pendidikan?
b. Jelaskan peran
lembaga
pendidikan?

c. Jelaskan fungsi
lembaga
pendidikan?
d. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga politik?
e. Jelaskan peran
lembaga politik?

f. Jelaskan fungsi
lembaga politik?
4.2 Menyajikan hasil 4.2.1. Mempresentasikan hasil diskusi Pengertian dan 1. Peserta didik Buku
analisis tentang tentang pengertian dan syarat Syarat Interaksi dihapakan dapat Penilaian paket
interaksi sosial dalam interkasi social Sosial menjelaskan keterampil SMP/MTs
pengertian interaksi an Kelas VII,
ruang dan pengaruhnya
Bentuk-Bentuk sosial; Penerbit
terhadap kehidupan mengguna
4.2.2 Terampil dalam Interaksi Sosial 2. Peserta didik Pusat
sosial, ekonomi dan kan jenis
mempresentasikan hasil diskusi (asosiatif ) diharapkan dapat Kurikulum
budaya dalam nilai dan tentang proses asosiatif menjelaskan syarat- non tes dan
norma, serta 4.2.3 Proyek membuat klipping Bentuk-Bentuk syarat interaksi yaitu Perbukuan,
kelembagaan sosial tentang bentuk interaksi sosial Interaksi Sosial sosial; penilaian Balitbang,
budaya. asosiatif (disosiatif ) unjuk Kemendikbud
1. Peserta didik kerja/
diharapkan dapat
4.2.4 Mempresentasikan hasil diskusi Pengaruh Menjelaskan bentuk praktek,
tentang proses disosiatif Interaksi Sosial interaksi sosial yang menilai
4.2.5 Proyek membuat klipping Terhadap asosiatif; proses
tentang bentuk interaksi sosial Pembentukan
pembelaja
disosiatif Lembaga Sosial
1. Peserta didik ran
4.2.6 Mempresentasikan hasil diskusi diharapkan dapat (mengama
pengaruh interaksi sosial Lembaga Sosial mengidentifikasi 3 ti keg
terhadap pembentukan lembaga (Pengertian Bentuk proses observasi
social Lembaga Sosial) Disosiatif; pada
kegiatan
4.2.7 Mempresentasikan hasil diskusi
pengertian lembaga sosial Jenis dan Fungsi 1. Peserta didik diskusi,
Lembaga Sosial diharapkan dapat presentasi
4.2.8 Mempresentasikan hasil diskusi (Lembaga menjelaskan dan
tentang lembaga sosial Keluarga) pengaruh interaksi simulasi.
(Lembaga Keluarga) sosial terhadap
pembentukan
4.2.9 Mempresentasikan hasil diskusi Jenis dan Fungsi lembaga social
tentang lembaga sosial Lembaga Sosial
(Lembaga Agama dan Lembaga (Lembaga
Ekonomi) Agama dan 1. Peserta didik
Lembaga diharapkan dapat
Ekonomi) menjelaskan
4.2.10 Mempresentasikan hasil pengertian lembaga
diskusi tentang lembaga sosial social
(Lembaga Pendidikan dan Jenis dan fungsi
Lembaga Politik) lembaga sosial (
lembaga 1. Peserta didik
pendidikan dan diharapkan dapat:
lembaga politik Menjelaskan
) pengertian lembaga
keluarga; peran
lembaga keluarga;
dan fungsi lembaga
keluarga.
1. Peserta didik
diharapkan dapat:
Menjelaskan
pengertian,peran,
dan fungsi lembaga
agama dan lembaga
ekonomi.

1. Peserta didik
diharapkan dapat:
a. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga
pendidikan?
b. Jelaskan peran
lembaga
pendidikan?

c. Jelaskan fungsi
lembaga
pendidikan?
d. Jelaskan yang
dimaksud
lembaga politik?
e. Jelaskan peran
lembaga politik?

f. Jelaskan fungsi
lembaga politik?
Mengetahui Maumere, September 2019

Guru Pembimbing Magang II Mahasiswa Magang II

(Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE) ( Alexander Lameng )

NIP : 19860107 201001 2 023 Nim:2017.02.01.003

Mengesahkan,

Kepala SMP Muhammadiyah Waipare

(Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd)

NIP : 19630708 199103 1 004


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Mata pelajaran : IPS
Kelas/semester : VII/I
Alokasi Waktu : 4 JP/Minggu

A. Kompetensi Inti

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan


metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan
ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi dasar dan indicator pencapaian kompetensi


Kompetensi dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

3.1 Memahami konsep ruang 3.1.18 Membandingkan jumlah penduduk


Indonesia diantara penduduk negara
(lokasi, distribusi,
lainnya di dunia
potensi,iklim,bentuk muka bumi,
Menjelaskan pola sebaran penduduk
geologis, flora dan fauna) dan 3.1.19 Indonesia
interaksi antarruang di Indonesia
Menjelaskan komposisi penduduk
serta pengaruhnya terhadap
3.1.20 Indonesia menurut usia
kehidupan manusia dalam aspek Menjelaskan komposisi penduduk
ekonomi, sosial, budaya, dan 3.1.21 Indonesia menurut jenis kelamin
pendidikan. Menjelaskan perkembangan angka
pertumbuhan penduduk Indonesia
3.1.22
Menjelaskan kualitas penduduk
Indonesia;
3.1.23
Menjelaskan kondisi geologi Indonesia

Menjelaskan kondisi bentuk muka


3.1.24
bumi Indonesia
3.1.25
Menjelaskan kondisi iklim di
Indonesia
3.1.26 Menjelaskan keragaman flora di
Indonesia
3.1.27
Menjelaskan keragaman fauna di
3.1.28 Indonesia
Menjelaskan bentuk-bentuk perubahan
akibat interaksi antarruang.
3.1.29

4.1 Menyajikan hasil analisis tentang 4.1.18 Membuat laporan hasil observasi
interaksi sosial dalam ruang dan tentang jumlah, kepadatan,
pengaruhnya terhadap kehidupan pertumbuhan, dan pendidikan
penduduk di tempat tinggal peserta
sosial, ekonomi,dan budaya
didik.
dalam nilai dan norma, serta
kelembagaan social budaya. 4.1.19 Mempresentasikan hasil diskusi
tentang bentuk muka bumi Indonesia

4.1.20 Membuat laporan hasil telaah


pengaruh kondisi geologis terhadap
kehidupan manusia dalam aspek
ekonomi, sosial dan budaya.

Keterampilan melaksanakan diskusi


4.1.21 dan presentasi tentang perubahan
akibat interaksi antarruang.

C. Tujuan pembelajaran.

1) Peserta didik diharapakan dapat membandingkan jumlah penduduk Indonesia


diantara penduduk negara lainnya di dunia
2) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan pola sebaran penduduk Indonesia
3) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut
usia
4) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan komposisi penduduk Indonesia menurut
jenis kelamin
5) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan perkembangan angka pertumbuhan
penduduk Indonesia
6) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan kualitas penduduk Indonesia
7) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan kondisi geologi Indonesia
8) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia
9) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan kondisi iklim di Indonesia
10) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan keragaman flora di Indonesia
11) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan keragaman fauna di Indonesia
12) Peserta didik diharapakan dapat menjelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat
interaksi antarruang.

D. Materi Pembelajaran
1) Dinamika Kependudukan Indonesia
2) Kondisi Alam Indonesia
3) Perubahan Akibat Interaksi Antarruang

E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik, learning ( mengamati, bertanya, dan mencoba )
2. Metode : Diskusi kelompok, Tanya JAWAB
3. Model Pembelajaran : Discovery learning

F. Media dan Sumber Belajar


1) Media :
a) Gambar tentang contoh Interaksi Sosial dan Lembaga Sosial
b) LCD Proyektor, Laptop, Papan, Spidol, Penghapus, dan Modul
2) Sumber Belajar : Buku paket IPS SMP/MTs Kelas VII, Penerbit Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud, revisi 2017. Buku IPS lain
yang relevan.

G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 - 5 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Apersepsi 10 menit
n 1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.

Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Dinamika Kependudukan Indonesia “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.

Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar.
Inti Mengamati 100 menit
1) Guru menjelaskan materi tentang Dinamika
Kependudukan Indonesia
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
2) Guru menayangkan gambar ( diagram ) mengenai
Dinamika Kependudukan Indonesia

3) Siswa mengmati gambar ( diagram ) yang ditayangkan


depan layar infokus
4) Setelah melihat dan mendengar penjelasan dari guru,
siswa diminta untuk menjelaskan hubungan dari gambar (
diagram ) tersebut dengan Dinamika Kependudukan
Indonesia dalam bentuk diskusi kelompok.
Menanya
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswaa untuk saling
bertukar pikiran tentang hal yang menjelaskan tentang
gambar tersebut.
Mengeksplorasi
1) Siswa diharapkan bisa meresum kembali materi yang
dibahas dalam hasil diskusi kelompok mengenai gambar
tersebut.
Mengkomunikasi
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan atau mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok
Penutup 1) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan 10 menit
yang sudaah dilaksanakan.
2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi
pelajaran yang sudah dijelaskan selama pertemuan
berlangsung.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
3) Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari
sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber
lainnya yang berkaitan dengan dengan materi.
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaraan pada
pertemuan berikutnya.
5) Guru mengarahkan siswaa untuk mengucapkan syukur
atas proses pembelajaran yang telah selesaai dengan
berdoa bersama-sama.
Pertemuan 6 - 10 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Apersepsi 10 menit
n 1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
4) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
5) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Kondisi Alam Indonesia “
6) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
4) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pada pertemuan saat itu.
5) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
6) Pembagian kelompok belajar.
Inti Mengamati 100 menit
1) Guru menjelaskan materi tentang Kondisi Alam Indonesia
2) Guru menayangkan gambar mengenai Kondisi Alam
Indonesia

3) Siswa mengmati gambar yang ditayangkan depan layar


infokus
4) Setelah melihat dan mendengar penjelasan dari guru,
siswa diminta untuk menjelaskan hubungan dari gambar
tersebut dengan Kondisi Alam Indonesia dalam bentuk
diskusi kelompok.
Menanya
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswaa untuk saling
bertukar pikiran tentang hal yang menjelaskan tentang
gambar tersebut.
Mengeksplorasi
1) Siswa diharapkan bisa meresum kembali materi yang
dibahas dalam hasil diskusi kelompok mengenai gambar
tersebut.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Mengkomunikasi
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan atau mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok
Penutup 1) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan 10 menit
yang sudaah dilaksanakan.
2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi
pelajaran yang sudah dijelaskan selama pertemuan
berlangsung.
3) Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari
sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber
lainnya yang berkaitan dengan dengan materi.
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaraan pada
pertemuan berikutnya.
5) Guru mengarahkan siswaa untuk mengucapkan syukur
atas proses pembelajaran yang telah selesaai dengan
berdoa bersama-sama.

Pertemuan 11 - 13 :
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahulua Apersepsi 10 menit
n 1) Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
2) Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
3) Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
1) Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-
hari.
2) Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
” Perubahan Akibat Interaksi Antarruang “
3) Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung.
Pemberian Acuan
1) Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas
pada pertemuan saat itu.
2) Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi
dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung
3) Pembagian kelompok belajar.
Inti Mengamati 100 menit
1) Guru menjelaskan materi Perubahan Akibat Interaksi
Antarruang
2) Guru menayangkan gambar Perubahan Akibat Interaksi
Antarruang

3) Siswa mengmati gambar yang ditayangkan depan layar


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
infokus
4) Setelah melihat dan mendengar penjelasan dari guru,
siswa diminta untuk menjelaskan hubungan dari gambar
tersebut dengan Perubahan Akibat Interaksi Antarruang
Menanya
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswaa untuk saling
bertukar pikiran tentang hal yang menjelaskan tentang
gambar tersebut.

Mengeksplorasi
1) Siswa diharapkan bisa meresum kembali materi yang
dibahas dalam hasil diskusi kelompok mengenai gambar
tersebut.
Mengkomunikasi
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menyampaikan atau mempresentasikan hasil dari diskusi
kelompok
Penutup 1) Guru dan siswa melakukan refleksi terhadap kegiatan 10 menit
yang sudaah dilaksanakan.
2) Guru bersama siswa membuat kesimpulan tentang materi
pelajaran yang sudah dijelaskan selama pertemuan
berlangsung.
3) Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari
sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber
lainnya yang berkaitan dengan dengan materi.
4) Guru menyampaikan rencana pembelajaraan pada
pertemuan berikutnya.
5) Guru mengarahkan siswaa untuk mengucapkan syukur
atas proses pembelajaran yang telah selesaai dengan
berdoa bersama-sama.
Pertemuan 14 :
Ulangan Harian dan Remedial/
Pengayaan 120 Menit

5) Penilaian, Pembelajaran Remedial, dan Pengayaan


Teknik Penilaian
a) Kompetensi sikap : lembar observasi, penilaian diri, penilaian teman sebaya.
b) Penilaian kompetensi Pengetahuan : tes tertulis bentuk uraian, penugasan
c) Penilaian kompetensi keterampilan : Proyek, Pengamatan, wawancara

1. Instrument penilaian dan pedoman penskoran : (terlampir)


2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a) Remedial
1. Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai
KKM maupun kepada peserta didik yang sudah melampui KKM.
Remedial terdiri atas dua bagian yaitu : remedial karena yang belum
mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai Kompetensi Dasar.
2. Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas tambahan
bagi peserta didik yang belum mencapai KKM.

b) Pengayaan
1. Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai
materi pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah
tuntas mencapai KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
2. Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak di tagihkan,sesuai kesepakatan
dengan peserta didik.
3. Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang
membutuhkan pengembangan lebih luas.

I.) Penilaian hasil belajar


1. Penilaian pengetahuan (tes tertulis/uraian)
1. Instrument penilaian/soal ( lampiran 1 )
2. Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah
mengerjakan tugas rumah dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
2. Penilaian keterampilan ( Diskusi dan mempresentasikan)
a. Penilaian kinerja ( diskusi ) (lampiran 2)
b. Penilaian kinerja ( presentase ) (lampiran 3)
3. Pengamatan sikap
a. Jurnal sikap spiritual (lampiran 4)
b. Jurnal sosial (lampiran 5)
4. Program tindak lanjut
5. Remedial (lampiran 6 )

CATATAN KEPALA SEKOLAH :

……………………………………………………………………………………………………...
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………

LAMPIRAN RPP

1. Instrumen Penilaian pengetahuan ( lampiran 1)

Bentuk tes : Uraian


KISI-KISI SOAL TES KD 3.1 MANUSIA, TEMPAT, DAN LINGKUNGAN

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/Semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Nomor
No. Kompetensi Dasar Materi Indikator Soal Bentuk Soal Soal

3.1.Memahami konsep Dinamika Peserta didik Esay 1


ruang (lokasi, Kependudukan dapat
Indonesia menjelaskan
distribusi,
komposisi
potensi,iklim,bentuk penduduk
muka bumi, berdasarkan
usia produktif
geologis, flora dan
dan non 2
fauna) dan interaksi produktif!
antarruang di
Indonesia serta Peserta didik
pengaruhnya dapat
menjelaskan
terhadap kehidupan faktor-faktor
manusia dalam yang 3
memengaruhi
aspek ekonomi, angka
sosial, budaya, dan pertumbuhan
penduduk?
pendidikan.

Peserta didik
dapat
menjelaskan
Bagaimanakah 4
upaya yang
dapat
dilakukan
untuk
mengatasi
permasalahan 5
penduduk yang
berkaitan
dengan kualitas
penduduk?

Peserta didik 6
Kondisi Alam dapat
Indonesia menjelaskan
kondisi
geologis
Indonesia!
7

Peserta didik
dapat
menjelaskan
kondisi bentuk
8
muka bumi
Indonesia!

Peserta didik
dapat
menjelaskan 9
Jelaskan
kondisi iklim
di Indonesia!

Peserta didik
dapat
menjelaskan
keragaman 10
flora di
Indonesia!

Peserta didik
dapat
menjelaskan
keragaman
fauna di
Indonesia!
Peserta didik
dapat
menjelaskan
bentuk-bentuk
perubahan
Manusia, akibat interaksi
Tempat, dan antarruang!
Lingkungan

Peserta didik
dapat
menjelaskan
Jelaskan
dampak dari
interaksi
keruangan di
daerah tempat
tinggal kalian!

N Skor
Butir Soal
No.
1 10
Jelaskan komposisi penduduk berdasarkan usia produktif dan non produktif!
1
2 10
2 Jelaskan faktor-faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk ?

3
Bagaimanakah upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan 10
3 penduduk yang berkaitan dengan kualitas penduduk?

4 10
4 Jelaskan kondisi geologis Indonesia !

5 10
5 Jelaskan kondisi bentuk muka bumi Indonesia!

6 10
6 Jelaskan kondisi iklim di Indonesia!

7 10
Jelaskan keragaman flora di Indonesia!
7

8 10
8 Jelaskan keragaman fauna di Indonesia!
9 10
9 Jelaskan bentuk-bentuk perubahan akibat interaksi antarruang!

1 10
10 Jelaskan dampak dari interaksi keruangan di daerah tempat tinggal kalian!

Jumlah skor 100

Kunci jawaban
N
No Kunci jawaban Skor
Penduduk
1 dengan usia (0-14) tahun dikategorikan sebagai usia belum 10
1 produktif, penduduk dengan usia (15-64) disebut usia produktif, dan
penduduk dengan usia lebih besar dari 65 tahun di sebut usia tidak produktif
1.
2 Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk; 10
2 2. Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk,
3. Migrasi yang bersifat menambah disebut migrasi masuk (imigrasi);
4. Migrasi yang bersifat mengurangi disebut migrasi keluar (emigrasi)
3 Peningkatan keterampilan kerja masyarakat
a. 10
3
b. Pembentukan Tenaga Kerja Muda Mandiri Profesional
c. Pelaksanaan padat karya
d. Penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif
Indonesia
4 terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng 10
4 Indo-Australia, Eurasia, dan Lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia
bertumbukan dengan Lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan
Nusa Tenggara.
Lempeng Pasifik bertumbukkan dengan Eurasia di utara Papua dan Maluku
Utara. Tumbukan lempeng tersebut kemudian membentuk rangkaian
pegunungan yang sebagian menjadi gunung api di sepanjang Pulau Sumatra,
Jawa, Nusa Tenggara. Selain terbentuk pegunungan dan gunung api,
tumbukkan antarlempeng juga menghasilkan fenomena gempa bumi.
Indonesia
5 terdiri atas 13.466 buah pulau. Bentuk muka bumi Indonesia 10
5 dibedakan menjadi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, dan
pegunungan. Luas wilayah Indonesia mencapai 5.180.053 km2, terdiri atas
daratan seluas 1.922.570 km2 dan lautan seluas 3.257.483 km2. Ini berarti
wilayah lautannya lebih luas dari wilayah daratannya.
Indonesia
6 berada di wilayah tropis. Apa yang menjadi ciri daerah beriklim 10
6 tropis? Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun yaitu
sekitar 270C.
Flora
7 di Indonesia ternyata dapat dibedakan menjadi dua kelompok besar 10
7 yaitu Indo-Malayan dan Indo-Australian. Kelompok Indo-Malayan meliputi
kawasan Indonesia Barat seperti pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan Bali.
Jenis flora di kawasan ini adalah banyak terdapat meranti-merantian, rotan,
dan nangka.
Kelompok Indo-Australian meliputi tumbuhan yang ada kawasan Indonesia
Timur. Pulau pulau yang termasuk dalam kawasan ini adalah Sulawesi, Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua. Jenis flora di kawasan ini adalah banyak
terdapat jenis rotan, hutan kayu putih, tumbuhan matoa, dan sagu.
Fauna
8 Indonesia bagian Barat atau tipe Asiatis mencakup wilayah 10
8 Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan
Wilayah fauna Indonesia Tengah atau disebut pula wilayah fauna
Kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Maluku, Timor, dan Nusa
Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitar pulau-pulau tersebut.
Fauna Indonesia Bagian Timur atau disebut tipe australic tersebar di
wilayah Papua, Halmahera, dan Kepulauan Aru.
Dari
9 interaksi antarruang baik itu melalui perjalanan menuju tempat kerja, 10
9 migrasi, pariwisata, pemanfaatan fasilitas umum, transmisi infomasi dan
modal, wilayah pemasaran kegiatan retail, perdagangan internasional, dan
distribusi barang berdampak pada adanya perubahan.

Dampak
1 dari interaksi keruangan adalah bertambahnya jumlah penduduk 10
10 Penduduk yang awalnya cuma sedikit menjadi banyak.
Jumlah skor 100

Skor penilaian : Nilai = total skor perolehan x 100


Total skor maksimum

2. Penilaian Keterampilan
a. Penilaian Kinerja Diskusi (lampiran 2)

Nama Sekolah : SMP Muhammadiyah Waipare


Mata pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/semester : VII/I
Tahun Pelajaran : 2019/2020

Rubrik Penilaian Kinerja Diskusi

Aspek Penilaian Rerata


NN
Nama Siswa Kerjasama Inisiatif Gagasan Keaktifan Nilai
o.
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.

Keterangan:
1) Skor 4 (86-100) : sangat baik
2) Skor 3 (76-85) : baik
3) Skor 2 (60-75) : cukup
4) Skor 1 (kurang dari 60) : kurang

b. Penilaian Kinerja Presentase lampiran 3


1) Teknik penilaian : produk
2) Bentuk penilaian : lembar pengamatan
3) Istrumen Penilaian : Skala penilaian
4) Rubrik Penilaian Kinerja Presentase
Aspek Penilaian
Rerat
Media Sistematika
NN Penampila Penguasaa a
Nama Siswa yang penyampaia
o. n n materi Nilai
digunakan n
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.
4.

5) Instumen penilaian : skala penilaian


Kel. Nama Siswa Skor Jumlah
I II III IV
<60 60-75 76-85 86-100

Nilai akhir = skor perolehan X 100

Skor maksimum
3. Pengamatan Sikap

a. Jurnal Sikap Spiritual ( KI.1) (lampiran 4)


Contoh :
Nama Tindak
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap
Siswa Lanjut
Dipanggil
Tidak melakukan sholat Jumat dan di
1 17/07/19 Budi Ketaqwaan
yang diselengarakan disekolah nasehati
guru
Mengganggu teman yang sedang Dipanggi
2 17/07/19 Alex berdoa sebelum makan siang di Ketaqwaan l dan di
nasehati
kantin.. guru
Mengingatkan temannya untuk Toleransi
3 18/08/19 Eni melaksanakan sholat Dzuhur di hidup Mendapat
Pujan
sekolah. beragama
Dst.

Deskripsi Sikap Spiritual


No Nama Deskripsi Nilai sikap spiritual
1 Budi Ketaqwaan sudah mulai berkembang
2 Alex Ketaqwaan, perlu bimbingan
3 Eni toleransi hidup beragama meningkat

b. Jurnal Sikap Sosial (KI.2) ( lampiran 5 )


Contoh :
Nama Butir Tindak
No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap Lanjut
Menolong orang lanjut usia untuk
1 12/07/16 Nadia menyeberang jalan di depan Kepedulian Mendap
at Pujian
sekolah.
Berbohong ketika ditanya alasan Dipangg
Aftur tidak masuk sekolah di ruang il dan di
2 26/08/16 Kejujuran
Satiar guru. nasehati
guru
Menyerahkan dompet yang
Fitri
3 25/09/16 ditemukannya di halaman sekolah Kejujuran
Anisa Mendap
kepada satpam sekolah. at Pujian
Mempengaruhi teman untuk tidak Dipangg
Budi masuk sekolah. il dan di
4 08/12/16 Kedisiplinan
Purnomo nasehati
guru
Dst.

Deskrip Sikap Sosial


No Nama Deskripsi Nilai Sikap Sosial
1 Nadia Kepedulian meningkat
2 Aftur Satiar Kejujuran perlu bimbingan
3 Fitri Anisa Kejujuran meningkat dan kedisiplinan perlu bimbingan
4 Budi Purnomo Kepedulian perlu bimbingan

b. Penilaian Remidial ( Lampiran 6 )

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
Ulangan Harian Ke :
Tanggal Ulangan Harian :
Bentuk Ulangan Harian :
Materi Ulangan Harian :
(KD / Indikator) :
KKM :
Indikator
Bentuk Nilai
NNama Peserta Nilai yang Keterangan
Tindakan Setelah
No Didik Ulangan Belum
Remedial Remedial
Dikuasai
1

3
D
st.

Mengetahui Maumere, September 2019


Guru Pembimbing Magang II Mahasiswa Magang II

( Nur Ernhawaty Haji Hasan, SE ) ( Masrudi )


NIP : 19860107 201001 2 023 Nim:2017.02.01.023

Mengesahkan,
Kepala SMP Muhammadiyah Waipare

( Muhammad Lautama, S.Pd. M.Pd )


NIP : 19630708 199103 1 004

Anda mungkin juga menyukai