Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR EKONOMI

SMA KELAS X

MATERI POKOK
PEAKU DAN KEGIATAN EKONOMI

A. Produksi
Produksi diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau menambah daya
guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat. Jadi, produksi adalah setiap
usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau menambah daya guna
suatu barang atau jasa bagi pemenuhan kebuuhan manusia.
Produksi juga memiliki tujuan sebagai berikut :
 Memperbanyak jumlah barang atau jasa
 Menghasilkan barang atau jasa yang berkualitas tinggi
 Memenuhi kebutuhan seauai dengan perkembangan peradaban dan
kebudayaan
 Mengganti barang rusak atau habis
 Memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah
tangga
 Memenuhi pasar internasional
 Mendapat keuntungan dan meningkatkan kemakmuran
1. Nilai guna suatu barang
Setiap barang yang di hasilkan dari proses produksi memiliki nilai guna
yang berbeda – beda karena kepuasan yang di peroleh dari penggunaan
barang tersebut juga berbeda. Nilai guna suatu barang di bedakan atas :
 Nilai guna menurut bentuk
 Nilai guna menurut waktu
 Nilai guna menurut tempat
 Nilai guna menurut kepemilikan
2. Nilai pakai dan tukar suatu barang
a. Nilai pakai
Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang tersebut
dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung. Nilai pakai
dibedakan menjadi dua, yaitu.
1. Nilai pakai objektif
2. Nilai pakai subjektif

b. Nilai Tukar
Suatu barang dapat dikategorikan memiliki nilai tukar apabila
mempunyai kemampuan untuk ditukarkan dengan barang lain. Nilai
tukar dibedakan menjadi dua, yaitu.
1. Nilai tukar objektif
2. Nilai tukar subjektif
3. Faktor – faktor yang mempengaruhi produksi
Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari empat macam,yaitu.
 Faktor produksi alam
SDA merupakan segala sesuatu yang di sediakan alam untuk di
manfaatkan oleh manusia dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan. Faktor ini memegang peran penting yang digunakan
pelaku produsen untuk membuat suatu barang / jasa.
 Faktor produksi tenaga kerja
Faktor tenaga kerja merupakan segala kegiatan manusia yang di
curahkan dalam proses produksi untuk menciptakan nilai guna
barang / jasa. Proses pembuatannya membutuhkan tenaga kerja
sebab produsen tidak dapat menciptakan barang dengan langsung
menawarkan barang mentah tapi harus di proses dulu
 Faktor produksi modal
Setiap produksi membutuhkan asset / modal. Tanpa adanya modal
kegiatan produksi tidak akan berjalan meski SDA dan SDM
melimpah
 Faktor produksi kewirausahaan
Faktor kewirausahaan adalah kemampuan intelektual seseorang
untuk mengolah ketiga faktor produksi di atas dalam suatu proses
produksi

4.konsep biaya produksi, penerimaan dan laba maksimum


 Biaya produksi
Biaya produksi adalah jumlah uang yang di keluarkan perusahaan
untuk membeli atau mendapatkan input atau faktor produksi. Biaya
produksi dapat di bedakan atas :
1. Biaya langsung dan tidak langsung
2. Biaya eksplisit dan implisit
3. Biaya kesempatan dan biaya historis
4. Biaya relevan
5. Biaya jangka pendek dan jangka panjang
 Penerimaan
Penerimaan berasal dari hasil penjualan produk yang di
produksinya. Sehingga secara umum penerimaan perusahaan
merupakan penjumlahan dari jumlah produk yang di jualnya di
kalihakn dengan harganya. Penerimaan perusahaan ini di
kategorikan menjadi
- TR = (Total revenue)
TR adalah keseluruhan penerimaan yang di terima
perusahaan dari penjualan outputnya kepada konsumen
- AR ( Average revenue )
AR adalah penerimaan yang di dapatkan perusahaan dari
setiap unit output yang terjual
- MR ( Marginal Revenue )
MR adalah besarnya kenaikan penerimaan total yang di
sebabkan oleh penambahan penjualan outputnya sebanyak
satu unit.
 Laba maksimum
Laba adalah perbedaan antara TR dengan TC yang secara
matematis di gambarkan sebagai berikut :
Laba/rugi = TR – TC
Jika TR > TC maka laba
Jika TR < TC maka rugi
Laba bisnis dan laba ekonomis
Laba sering di bedakan menjadi dua yaitu laba bisnis dan
ekonomis. Laba bisnis adalah laba yang di perhitungkan di
dalam perhitungan bisnis, sedangkan laba ekonomis adalah laba
yang di perhitungkan secara ekonomis. Laba bisnis adalah
selisih antara penerimaan total dengan biaya eksplisit. Biaya
eksplisit adalah pengeluaran tunai yang benar benar terjadi.
Sedangkan laba ekonomis adalah selisih antara penerimaan total
biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya implisit adalah
pengeluaran bukan tunai yang di dapat berupa pengorbanan
waktu, kerja atau usaha.
5.Teori perilaku produsen
Teori perilaku produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana
tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya
untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
B. Konsumsi
konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia mengurangi atau
menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus habis. Pihak
yang melakukan konsumsi disebut konsumen.
Sedangkan tujuan konsumsi adalah :
 Memenuhi kebutuhan untuk menjaga kelangsungan hidup
dengan cara rasional, artinya menyesuaikan dengan pendapatan
dan pengeluaran
 Ingin memperoleh kepuasan, baik jasmani maupun rohani
melalui pemenuhan beragam kebutuhan . pada dasarnya
manusia akan memenuhi tidak hanya satu kebutuhan tapi lebih.
Faktor – faktor yang mempengaruhi konsumsi
 Jumlah penduduk
Jumlah penduduk suatu Negara akan mempengaruhi banyaknya
barang yang di konsumsi. Semakin banyak jumlah penduduk
maka barang dan jasa yang di konsumsi pu semakin banyak
 Pendapatan
Makin tinggi tingkat pendapatan suatu rumah tangga, maka
semakin tinggi tingkat konsumsinya. Begitu juga sebaliknya
 Adat istiadat
Adat istiadat juga dapat mempengaruhi konsumsi, misalnya
untuk upacara tradisional di perlukan barang – barang tertentu
 Selera
Adanya perbedaan selera jelas akan mempengaruhi konsumsi
masyarakat terhadap barang / jasa.
Teori perilaku konsumen
 Teori ekonomi mikro,beranggapan bahwa setiap konsumen
akan berusaha memperoleh kepuasan maksimal. Mereka akan
berupaya meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk
apabila memperoleh kepuasan dari produk yang telah di
konsumsi
 Teori psikologis, beranggapan bahwa teori ini mendasarkan diri
pada faktor psikologis individu yang di pengaruhi oleh kekuatan
lingkungan.
 Teori antropologis, beranggapan bahwa jika teori ini juga
menekankan perilaku pembelian dari suatu kelompok
masyarakat yang ruang lingkupnya sangat luas.
C. Distribusi
kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar penyampaian barang
atau jasa dari produsen ke konsumen.
Faktor – faktor yang mempengaruhi distribusi adalah :
 Faktor pasar, saluran distribusi di pengaruhi oleh pembelian
konsumen, yaitu jumlah konsumen, jumlah pesanan dan letak
geografis konsumen
 Faktor barang, pertimbangan dari segi barang bersangkut – paut
dengan nilai unit, besar dan berat barang, standar barang dan
pengemasan
 Faktor perusahaan, pertimbangan yang di perlukan disini adalah
sumber dana, pengalaman dan kemampuan manajemen serta
pengawasan yang di berikan.
Fungsi distribusi
 Fungsi pokok distribusi
- Pengangkutan
- Penjualan
- Pembelian
- Penyimpanan
- Pembakuan standar kualitas barang
 Fungsi tambahan distribusi
- Menyeleksi
- Mengemas
- Memberi informasi
Fungsi saluran distribusi
- Information
Mengumpulkan informasi penting tentang konsumen dan
pesaing untuk merencanakan dan membantu pertukaran
- Promotion
Penyebaran komunikasi persuasive tentang produk yang di
tawarkan
- Negotiation
Mencoba untuk menyepakati harga dan syarat lain .
sehingga memungkinkan perpindahan hak kepemilikan
- Ordering
Pihak distributor memesan barang kepada perusahaan
- Payment
Pembeli membayar tagihan kepada penual melalui bank
- Title
Perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi ke
organisasi lain
- Physical possession
Mengangkut dan menyimpan barang dari bahan mentah
hingga barang jadi dan akhirnya sampai ke konsumen akhir
- Financing
Meminta dan memanfaatkan dana untuk biaya dalam
pekerjaan saluran distribusi
- risk taking
menanggung resiko sehubungan dengan pelaksanaan
pekerjaan saluran distribusi
macam – macam saluran distribusi
 produsen – konsumen
 produsen – pengecer – konsumen
 produsen – pedagang besar – pengecer – konsumen
 produsen – agen – pengecer – konsumen
 produsen – agen – pedagang besar – pengecer – konsumen
D. Pelaku ekonomi dan Peranannya
 Rumah tangga konsumen
Rumah tangga adalah kelompok msyarakat yang melakukan
kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup diri sendiri ataupun keluarga. Pendapatan
rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara
sebagai berikut.
a. Sewa (rent)
b. Upah (wage)
c. Bunga (interest)
d. Laba (profit)
Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga
konsumen sebagai berikut.
a. Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor
produksi kepada perusahaan untuk kegiatan produksi.
b. Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang
dan jasa yang dihaslkan perusahaan untuk memenuhi
kebutuhan hidup
 Rumah tangga produsen
Dalam ekonomi, kegiatan produksi adalah usaha ntuk
menghasilkan barang dan jaa guna memenuhi kepentingan orang
lain. Kegiatan tersebut dilakukan oleh perusahaan. Peran
perusahaan dalam kegiatan ekonomi adalaah sebagai berikut.
a. Sebagai produsen, dengan menghasilkan barang dan jasa yang
dibutuhkan oleh rumah tangga keluarga, pemerintah, bahkan
masyarakat luar negeri.
b. Sebagai distributor, ebagai mata rantai penyaluran barang
dalam rangka melayani konsumen agar barang yang
dibutuhkan sampai pada konsumen tepat waktu.
c. Sebagai agen pembangunan, ditujukn untuk meningkatkan
produksi melalui penelitian dan pengembangan
 Rumah tangga pemerintah
Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting
dalam perekonomian. Pemerintah bertugas untuk mengatur,
mengendalikan, serta mengadakan kontrol tehadap jalannya roda
perekonomian agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup
layak dan damai. Peran pemerintah dalam kegiatan ekonomi
adalah sebagai berikut.
a. Peran pemerintah sebagai pengatur
b. Peran pemerintah sebagai pengontrol
c. Peran pemerintah sebagai penguasa
d. Peran pemerintah sebagai konsumen
e. Peran pemerintah sebagai produsen/ investor
 Masyarakat luar negeri
Masyarakat Luar Negeri merupakan pelaku ekonomi nyang
harus diperhitungkan, tanpa hubungan dengan masyarakat luas
negeri keadaan ekonomi akan semakin memburuk, misalnya
banyak barang-barang yang harus di impor dari luar negeri
karena kita belum mampu membuatanya. Sebagian barang yang
kita produksi juga kita ekspor ke negara lain karena produksinya
terlalu banyak atau karena ekspor ke negara lain akan
memberikan keuntungan yang lebih banyak, kedua kegiatan ini
mengharuskan kita untuk membuka hubungan dengan negara
lain. Peranan masyarakat luar negeri dalam kegiatan ekonomi
adalah sebagai berikut.
a. Sebagai konsumen
b. Sebagai produsen
c. sebagai investor
d. sumber tenaga ahli
Keuntungan yang diperoleh melalui kerjasama dengan
masyarakat luar negeri:
1. Pemerintah dapat memperoleh pinjaman untuk membiayai
pembangunan
2. Hasil bumi dan hasil kerajinan Indonesia dapat di ekspor ke
luar negeri untuk mendapatkan devisa
3. Memungkinkan pengiriman tenaga kerja untuk bekerja di luar
negeri
4. Memungkinkan dilakukannya alih teknologi maju dari
masyarakat luar negeri yang sangat bermanfaat bagi negara
kita yang sedang membangun
5. Memungkinkan negara kita untuk melakukan impor berbagai
barang kebutuhan konsumsi dan barang-barang modal untuk
menunjang pembangunan.
E. Diagram interaksi antar pelaku ekonomi
 Siklus ekonomi sederhana

Pada siklus aktivitas ekonomi sederhana, hanya melibatkan dua


pelaku ekonomi yaitu RTP dan RTK. Para konsumen dalam
kelompok RTK membutuhkan barang dan jasa dari RTP. Dari
proses pemenuhan kebutuhan, menimbulkan transaksi antara RTP
dan RTK sehingga terjadilah arus barang dan jasa yang diimbangi
arus uang sebagai pembayaran ataspembelian barang dan jasa
tersebut.
 Siklus ekonomi tiga sector

Dalam siklus aktivitas ekonomi tiga sector terjadi hubungan timbal


balik antara rumah tangga konsumsi, rumah tangga produksi dan
rumah tangga pemerintah. Sebagai pelaku ekonomi, pemerintah
berusaha untuk melakukan produksi terutama jasa – jasa produktif.
Dan biaya yang di gunakn salah satunya di peroleh dari pajak yang
di bayarkan oleh rumah tangga konsumsi dan rumah tangga
produksi.
 Siklus ekonomi empat sector
Kegiatan ekonomi empat sector sering di sebut perekonomian
terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku –
pelaku ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi
di luar negeri.

Anda mungkin juga menyukai