Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA

KULIAH TUGAS 1

Nama Mahasiswa :

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM :

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4111/PENGANTAR BISNIS

Kode/Nama UPBJJ :

Masa Ujian :

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN UNIVERSITAS
TERBUKA
1. Adapun alasan mengapa suatu negara atau perusahaan harus melakukan melakukan
perdagangan dengan negara lain yaitu:
 Tidak ada negara manapun yang memiliki teknologi yang dapat digunakan untuk
menghasilkan semua produk yang dibutuhkan oleh semua orang di negara tersebut.
 Apabila ada suatu negara yang mampu memenuhi kebutuhannya maka negara lain
akan berdagang dengannya untuk memenuhi kebutuhan orang-orang di negara
tersebut.
 Beberapa negara memiliki keunggulan dalam ketersediaan sumber daya (seperti Cina
dan Rusia), sementara negara lain memiliki keunggulan dalam teknologi (seperti
Jepang dan Taiwan) maka negara-negara tersebut dapat mengadakan pertukaran
dengan mengadakan hubungan dagang. Hal ini terjadi melalui proses perdagangan
bebas. Perdagangan bebas merupakan perpindahan barang dan jasa di antara negara-
negara tanpa ada hambatan politik atau ekonomi.
Perdagangan internasional merupakan suatu aktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang
berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international trade dan telah ada sejak
pertengahan abad. Perdagangan luar negeri dengan kegiatan ekspor dan impor memiliki pengaruh atau
dampak terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini juga sejalan dengan teori perdagangan internasional
yang dikemukakan oleh Heckscher-Ohlin yang menyebutkan bahwa Net-Ekspor atau ekspor netto
merupakan salah satu faktor terpenting dari Gross National Product (GNP), sehingga dengan
berubahnya nilai Net-Ekspor maka akan memberikan pengaruh terhAdap perubahan dari pendapatan
nasional. Adanya hubungan atau dampak antara ekspor dan impor terhadap pertumbuhan ekonomi
sebuah negara.

2. Hambatan ekonomi terdiri dari perkembangan ekonomi, kurs mata uang dan sistem
perekonomian makro.
1. Perkembangan ekonomi
Yang dimaksudkan dengan perkembangan ekonomi sebagi hambatan dalam
perdagangan internasional adalah perkembangan ekonomi negara yang kurang
berkembang. Negara yang kurang berkembang ini di tunjukkan dengan rendahnya
pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita dihitung dari pendapatan yang
dihasilkan dari produksi barang dan layanan negara tersebut dibagi dengan jumlah
penduduk. Rendahnya pendapatan per kapita menunjukkan rendahnya daya beli
masyarakat di negara tersebut. Namun, melakukan perdagangan internasional
dengan negara kurang berkembang dengan penduduk yang besar mempunyai
potensi bagi perdagangan barang konsumsi dimana pemerintah di negara tersebut
akan membeli teknologi baru untuk meningkatkan infrastrukturnya.
2. Kurs atau nilai tukar mata uang

Nilai tukar mata uang adalah perbandingan antara nilai mata uang satu negara
dengan mata uang negara lain. Nilai tukar mata uang ini bervariasi atau
mengalami perubahan dari hari ke hari dan dapat kita peroleh informasinya
melalui surat kabar atau internet. Nilai tukar mata uang tersebut penting karena
dapat mempengaruhi biaya ekspor dan impor. Bila nilai mata uang kita (rupiah)
menurun relatif terhadap mata uang negara lain maka harga barang ekspor kita
menjadi lebih rendah sedangkan nilai impor dari negara tersebut relatif lebih
tinggi.
3. Sistem perekonomian makro

Pada umumnya, negara industri memiliki sistem perekonomian yang beradasarkan


pada sistem perdagangan swasta atau yang dikenal dengan kapitalisme atau sistem
perekonomian pasar. Pada sistem perekonomian ini para pebisnis atau wirausaha
berusaha memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Pemerintah cenderung
menjadi pengawas untuk mengontrol kepemilikan bisnis, keuntungan, dan alokasi
sumber daya. Persaingan dalam bisnis cenderung akan mengatur kehidupan
perekonomian, menciptakan kesempatan, dan memberikan tantangan untuk
kesuksesan bisnis. Kondisi ini akan mempengaruhi jenis persaingan yang ada.
3. Tipe bisnis berdasarkan kegiatannya yaitu;

1. Manufaktur, yaitu bisnis yang menghasilkan produk yang berasal dari barang
mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan.
2. Bisnis jasa, yaitu bisnis yang menghasilkan barang yang tidak berwujud, dan
mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka
berikan.
3. Pengecer atau distributormerupakan pihak yang berperan sebagai perantara barang
antara produsen dengan konsumen.
4. Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang menghasilkan barang-
barang mentah seperti tanaman pertanian, perkebunan, atau mineral tambang.
5. Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan
pengelolaan modal.
6. Bisnis informasi adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan terutama dari
penjualan kembali properti intelektual.
7. Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik seperti listrik dan air
yang biasanya didanai oleh pemerintah dan merupakan perusahaan yang
dimonopoli oleh pemerintah.
8. Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara
menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah dan bangunan.
9. Bisnis transportasi adalah bisnis untuk mendapatkan keuntungan dengan cara
mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Anda mungkin juga menyukai