PENGANTAR SOSIOLOGI
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan berbagai program dan upaya untuk membantu
masyarakat menghadapi era "new normal" setelah pandemi COVID-19, dengan berbagai
perspektif sosiologi yang terlibat dalam proses tersebut. Berikut adalah beberapa contoh upaya
dan program yang telah dilakukan:
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah
penyebaran virus COVID-19. Protokol ini mencakup penggunaan masker, jaga jarak, cuci
tangan, dan membatasi jumlah orang yang berkumpul di tempat umum. Upaya ini dapat
dikaitkan dengan perspektif sosiologi fungsionalisme, yang menganggap bahwa masyarakat
harus memiliki norma dan nilai yang jelas untuk menjaga keseimbangan sosial dan mencegah
kekacauan.
2. Pemulihan Ekonomi
Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan dan pengetahuan masyarakat dalam menghadapi era "new normal". Upaya ini dapat
dikaitkan dengan perspektif sosiologi interaksionisme simbolik, yang menekankan pentingnya
komunikasi dan interaksi sosial dalam membentuk identitas dan perilaku individu. Dengan
memberikan pendidikan dan pelatihan, pemerintah berupaya memperkuat identitas dan
kemampuan individu dalam menghadapi perubahan sosial yang terjadi.