Anda di halaman 1dari 14

GEJALA

SOSIAL
SMA IT AL-FURQON KELAS X
FASE E
2022/2023

Pengampu:
Dwi Puji Lestari, S.Sos
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu Watalala karena atas rahmat dan
karunia-Nya kami bisa menyelesaikan E-Modul Pembelajaran Mata Pelajaran Sosiologi
untuk tingkat SMA Kelas X dengan materi Gejala Sosial.
E-Modul ini dibuat dengan mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan peserta didik,
terutama peserta didik SMA IT AL-FURQON dalam menunjang pengetahuan mengenai
Gejala Sosial. Selain itu, E-Modul ini kami konsep untuk kemandirian kegiatan belajar
peserta didik dan guru sebagai pembimbing.
Kesuksesan belajar berawal dari kemauan dan ditunjang oleh berbagai sarana, salah
satunya adalah E-Modul. Harapan kami, E-Modul ini dapat membantu peserta didik
memahami materi yang berkaitan dengan mata pelajaran Sosiologi di Kelas X dimanapun
dan kapanpun tidak terbatas ruang dan waktu. Akhir kata kami mengucapkan terima
kasih kepada semua pihak. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk perbaikan E-
Modul ini di masa yang akan datang.

Palembang, Juli 2022


Penulis
Daftar Isi
Cover
Kata Pengantar
Daftar Isi
Peta Konsep
Capaian Pembelajaran
Pendahuluan
Tujuan Pembelajaran
Pokok Bahasan
Uji Kompetensi
Sumber Referensi
PETA KONSEP
Capaian Pembelajaran

10.3 Menjelaskan, memahami gejala sosial di masyarakat dengan baik

Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan dan memahami gejala sosial di masyarakat


Memahami faktor-faktor penyebab gejala sosial di masyarakat
Memahami ragam gejala sosial di masyarakat
Mengidentifikasi masalah sosial di masyarakat
GEJALA SOSIAL

•Gejala-gejala sosial yang ada


di masyarakat dapat diartikan
sebagai fenomena yang
menandai munculnya
permasalahan sosial di
masyarakat. Fenomena sosial
merupakan gejala-gejala atau
peristiwa-peristiwa yang
terjadi dan dapat diamati
dalam kehidupan sosial
Faktor-Faktor Penyebab Gejala Sosial
Ragam Gejala
Sosial
1. Ekonomi. Gejala sosial yang dilihat dari aspek ekonomi
sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat.
Contoh; kemiskinan, pengangguran, dan masalah
kependudukan lainnya.
2. Budaya. Keanekaragaman budaya dapat menimbulkan
gejala sosial; tindakan peniruan budaya asing yang negatif,
kenakalan remaja dll.
3. Lingkungan alam. Berkaitan dengan kesehatan, seperti
munculnya penyakit menular, pencemaran lingkunngan dll.
4. Psikologis. Perilaku seseorang/individu dalam kehidupan
sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya. Contoh;
disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat
om
e R ri
Th

ell

ou
F

n d a ti o
Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat
1. Kemiskinan
Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang yang tidak
dapat memenuhi kebutuhan minimum hidupnya.
Kemiskinan relatif, yaitu seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila
dibandingakan dengan orang lain atau kelompok lain.
2. Masalah remaja. Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak
remaja yang meniru tingkah laku orang lain. Contoh; tawuran antarpelajar,
membolos, mencontek, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.
3. Masalah kependudukan Indonesia. Kependudukan dapat menimbulkan
masalah, seperti kepadatan penduduk, pemerataan penduduk, ledakan
penduduk dsb. Cara untuk mengatasi permasalahan kependudukan
diantanya: melalui program keluarga berencana (kb), transimigrasi, mengatur
pertumbuhan jumlah penduduk.
Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

1. Dampak Positif
Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan
baik. Bila kita dapat terbuka dan mengimbangi perubahan sosial-
budaya yang ada, maka perubahan tersebut akan berdampak
positif dan memberikan manfaat. Contoh: HP untuk interaksi jarak
jauh.
2. Dampak Negatif
Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi
akan mengalami keguncangan budaya (culture shock).
Cara Mengatasi Dampak Gejala Sosial
Pengendalian sosial merupakan suatu proses yang
dilakukan oleh individu maupun kelompok, sehingga
anggotanya dapat bertindak sesuai dengan harapan
kelompok atau masyarakat.
Dengan adanya pengendalian sosial, diharapkan masyarakat
dapat memahami mengenai norma. Norma menjadi aturan-
aturan yang bertujuan untuk mendorong individu atau
kelompok dalam mencapai nilai-nilai sosial.
Pihak-pihak yang ikut berperan untuk mengatasi gejala
sosial yang ada di lingkungan masyarakat, antara lain:
keluarga, sekolah, masyarakat, polisi, media massa.
JAKARTA, LIPUTAN 6 - Gara-gara corona, angka kemiskinan di Indonesia naik
lagi menjadi 9,78 persen Permukiman padat penduduk dibantaran kali di Jakarta
(Liputan 6.com, Jakarta).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyebut pandemi Covid-19 yang
Ananda telah mempelajari gejala sosial di
masyarakat, maka bacalah artikel di berikut ini
sudah hampir berjalan tujuh bulan telah menyebabkan kenaikan jumlah angka
Kemudian silahkan analisislah dengan pengangguran dan kemiskinan di tanah air. Kondisi itu menjadi salah satu pusat
menghubungkan macam-macam gejala sosial di
masyarakat perhatian pemerintah untuk meresponnya. "Kalau kita lihat di Indonesia sendiri
kemiskinan kita sudah meningkat yang tadinya sudah mencapai di 9,4 persen itu
adalah persen ya dari sejarah Indonesia itu mungkin adalah angka kemiskinan
terendah dan sekarang sudah kembali kepada situasi 9,78 persen," kata dia
dalam webinar di Jakarta, Rabu (16/9). Dia mengatakan, dalam merespon
kondisi Covid-19 pemerintah tidak hanya mengedepankan masalah kesehatan
saja. Namun juga menyangkut dengan masalah dimensi sosial ekonomi untuk
hajat hidup orang banyak. Sebab banyak aktivitas sosial ekonomi masyarakat
yang tidak bisa berjalan seperti biasa akibat wabah tersebut. Sehingga
menyebabkan dampak yang besar terhadap ekonomi sehari-hari. Untuk itu,
pemerintah melakukan langkah-langkah untuk melindungi atau melakukan
penanganan.
Sumber:https://www.liputan6.com/bisnis/read/4357823/gara-gara-corona-
angka-kemiskinan-diindonesia-naik-lagi-jadi-978-persen
Referensi

Buku Sosiologi Suatu Pengantar oleh Prof. Dr. Soerjono Soekanto


Buku Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan
Terakhir Post-Modern oleh George Ritzer
http://repositori.kemdikbud.go.id/21973/1/X_Sosiologi_KD-
3.1_FINAL.pdf
JEJAK PIKIR

“Studi ilmu sosial membantu kita memecahkan


masalah praktis dalam kehidupan sehari-hari. Selain
itu, untuk mengetahui bagaimana mengelola
perbedaan di masyarakat sesuai kaidah yang
berlaku”

MENGENAL, MENDALAMI. MEMAHAMI, MENSYUKURI HIDUP SEBAGAI


MAKHLUK SOSIAL-

Anda mungkin juga menyukai