Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fiandita Khairunnisa (12)

Kelas : X MIPA 7
GEJALA SOSIAL
Gejala Sosial adalah masalah sosial yang memengaruhi dan dipengaruhi oleh perilaku
manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Gejala sosial juga dapat diartian sebagai
fenomena sosial. Munculnya fenomena sosial tersebut berawal dari adanya perubahan
sosial. Perunahan sosial tidak bisa kita hindari namun kita perlu mengantisipasi. Pengertian
gejala sosial juga dapat kita artikan sebagai sebuah peristiwa yang sering terjadi pada
lapisan masyarakat baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.
Faktor Penyebab Gejala Sosial
1. Faktor kultural, Faktor ini merupakan nilai yang tumbuh dan berkembang dalam
lingkungan masyarakat atau komunitas. Berikut beberapa contoh gejala sosial berdasarkan
faktor kultural diantaranya kemiskinan, kerja bakti, perilaku menyimpang dan lain
sebagainya.
2. Faktor struktural, ini merupakan sebuah keadaan yang memengaruhi stuktur yang
disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural bisa dilihat dari pola hubungan antar individu
dan kelompokyang terjalin dalam lingkungan masyarakat. Contoh gejala sosial yang
dipengaruhi faktor struktural diantaranya seperti penyuluhan sosial, interaksi antar individu
dan lain sebagainnya.

Karakteristik Gejala Sosial


1.Sangat kompleks
Dikatakan kompleks karena di dalamnya terdapat hubungan antarmanusia yang dipengaruhi
oleh berbagai faktor, yaitu ekonomi, sosial, budaya, psikologis, politik, dan agama.
2.Beranekaragam
Beberapa gejala tidak bisa dianggap sebagai satu gejala karena masing-masingnya memiliki
sifat dan karakteristik yang berbeda. Misalnya,  gejala ekonomi tidak dapat disamakan
dengan gejala agama, budaya, ataupun politik, meskipun ada hubungan di antara berbagai
gejala itu.
3.Tidak bersifat universal
Tidak bersifat universal (umum) karena hanya akan dipengaruhi oleh suatu kondisi sosial
atau budaya masyaraka tertentu saja.
4.Bersifat dinamis
Karakteristik ini muncul karena mengacu pada perilaku masyarakat yang cenderung
berubah-ubah (dinamis). Akibatnya, peristiwa menjadi cepat berubah. Seperti misalnya,
pergantian mode pakaian yang terus berganti setiap tahunnya.
5.Tidak mudah dimengerti
Karakteristik ini menunjukkan sebagai wujud dari perilaku dan hubungan antarmanusia, sulit
dipahami. Berbeda halnya dengan gejala alam yang dapat kita ukur dan prediksi terlebih
dahulu.
6.Kurang objektif
Karena mengacu pada perilaku masyarakatnya, alhasil gejala ini ikut memerhatikan pada hal
yang melekat pada karakteristik setiap individunya. Misalnya, Kasus-kasus seperti pelacuran
atau kemiskinan yang biasanya dinilai masyarakat secara subjektif. Apakah hal itu baik atau
buruk, salah atau benar, tergantugn pada persepsi masyarakat yang ada di wilayah tersebut.
7.Bersifat kualitatif
Karakteristik ini berarti menunjukkan, gejala menjadi tidak bisa diukur (kuantitatif, tetapi
harus dilihat dan dianalisis secara mendalam.
8.Sulit diprediksi
Karena sifatnya yang kompleks, abstrak, dinamis, kualitatif, dan spesifik (khusus).

Klasifikasi Gejala Sosial

1. Problem ekonomis. Contoh: kemiskinan dan pengangguran.


2. Problem politik. Contoh: Praktik korupsi.
3. Problem kebudayaan. Contoh: perceraian, kejahatan, kenakalan remaja, konflik rasial
dan keagamaan.

Contoh Gejala Sosial

1. Kemiskinan
Kemiskinan adlaah contoh gejal sosial yang biasa ditemui disekeliling kita. Kemiskinan dapat
dibagi menjadi dua jenis yakni kemiskinan absolut dan kemiskinan relatif.
 Kemiskinan absolut yakni individu atau kelompok orang yang tidak dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya.
 Kemiskinan relatif, yakni individu atau kelompok orang yang bisa memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya, akan tetapi dirinya masih merasa miskin apabila
dibanding dengan orang lain atau kelompok lain.

2. Masalah Penduduk
Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk adalah
sumber utama bagi pembangunan. Hal ini disebabkan penduduk menjadi subjek atau objek
pembangunan. Dengan adanya pembangunan, maka bisa meningkatkan kesejahteraan
penduduk di suatu negara. Kesejahteraan penduduk akan mengalami gangguan yang
dipengaruhi oleh perubahan demografis yang biasa sering kali tidak dirasakan. Masalah
penduduk dapat berupa kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata,
ledakan penduduk dan lain-lain.
Masalah tersebut membutuhkan sebuah penanggulangan, karena bisa mempengaruhi
tingkat kesejahteraan penduduk. Berikut ini beberapa langkah yang bisa membantu
mengatasi permasalahan kependudukan, yakni:
 Melalui program Keluarga Berencana (KB)
 Transmigrasi
 Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk
Jenis-Jenis Gejala Sosial

1. Ekonomi
Ekonomi adalah ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pendapatan. Tingkat pendapatan
yang dimiliki setiap individu dapat mengakibatkan gejala sosial didalam masyarakat. Melihat
dari aspek ekonomi, gejala sosial sangat berhubungan dengan perekonomian masyarakat.
Apabila ada seseorang yang kurang bisa mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa
gejala sosial pada lingkungannya. Melihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang ada pada
masyarakat mencakup kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dan lain-lain.
2. Budaya
Indonesia mempunyaia keberagaman budaya sehingga sudah sangat patut kita saling
menghormati budaya lain. Dengan adanya kebudayaan jangan membuat persatuan menjadi
terpecah. Bukan hanya di negara sendiri, perbedaan budaya dengan negara lain juga harus
bisa dihormati. Keragaman budaya yang ada disekeliling kita juga bisa menyebabkan
timbulnya gejala sosial misalnya tindakan peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan
remaja dan lain-lain.
3. Lingkungan Alam
Gejala sosial dalam lingkungan alam berkaitan dengan aspek kesehatan. Seseorang yang
terserang penyakit dapat mengakibatkan gejala sosial pada lingkungan sekitarnya. Contoh
gejala sosial yang bisa timbul antara lain penyakit menular pencemaran lingkungan dan lain-
lain.
4. Psikologis
Tingkah laku seseorang dalam kehidupan sehari-hari terpengaruh dari aspek psikologi.
Apabila seseorang mengalami gangguan kejiwaan bisa menyebabkan gejala sosial didalam
masyarakat misalnya diorganisasi jiwa, aliran ajar sesat dan lain-lain.

Dampak Gejala Sosial

1. Dampak Positif
Perubahan yang terjadi di Masyarakat dapat memberikan dampak positif bila di antisipasi dan
disikapi secara bijak, contoh dampak positif gejala sosial antara lain adalah:
1. Potensi Munculnya Nilai dan Norma Baru
2. Adanya Upaya Mewujudkan Kesetaraan Gender
3. Adanya Diferensiasi Struktural
4. Tingkat Pendidikan Formal Semakin Tinggi dan Merata
5. Meningkatnya Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

2. Dampak Negatif
Tidak dapat dipungkiri gejala sosial juga memiliki dampak negatif terhadap manusia. ketika
seseorang tidak dapat menerima perubahan maka orang tersebut akan mengalami culture
shock. Contoh dampak negatif gejala sosial antara lain adalah:
1.Terjadi ketidakteraturan sosial dalam masyarakat
2.Penyimpangan sosial semakin meningkat
3.Terjadi kerusakan lingkungan alam
4.Terjadi masalah kependudukan
5.Konflik sosial meningkat

Anda mungkin juga menyukai