Anda di halaman 1dari 24

MENGANALISIS KASUS

DINAMIKA MASYARAKATPADA
KELOMPOK SOSIAL, PRANATA
SOSIAL DAN MOBILITAS SOSIAL
DINAMIKA
Adalah sesuatu yang mengandung arti tenaga kekuatan, selalu bergerak,
berkembang dan dapat menyesuaikan diri secara memadai terhadap
keadaan. Dinamika juga berarti adanya intraksi antara anggota kelompok
dengan kelompoknya secara keseluruhan.
MASYARAKAT
Pengertian masyarakat menurut Abdul Syani mengatakan bahwa
penegertian masyarakat adalah berkupul bersama, hidup bersama
dengan saling berhubungan dan saling mempengaruhi.
DINAMIKA MASYARAKAT

Dinamika Masyarakat  merupakan suatu kehidupan masyarakat yang


terdiri dari dua atau lebih individu dalam suatu wilayah yang memiliki
hubungan psikologis secara jelas antara masyarakat yang satu dengan
yang lain dan berlangsung dalam situasi yang dialami
Proses Dalam Dinamika Masyarakat

◦ 1.   Proses Internalisasi

Proses internalisasi adalah proses panjang sejak seorang individu dilahirkan


sampai tua untuk belajar menanamkan (menginternalisasikan) dalam
kepribadiannya segala perasaan, Hasrat, yang diperlukannya sepanjang
hidupnya.
Wujud dan pengaktifan dari berbagai macam isi kepribadian individu itu sangat
dipengaruhi oleh berbagai macam pengaruh (stimulan) yang berada dalam
lingkungan alam dan lingkungan sosial maupun budayanya.
2.   Proses Sosialisasi

◦ Sosialisasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses sosial yang terjadi bila seseorang
menghayati dan melaksanakan norma-norma kelompok tempat ia hidup sehingga akan merasa
menjadi bagian dari kelompoknya tadi. Dipandang dari sudut kepentingan individu, sosialisasi
adalah suatu proses sosial yang terjadi bila seorang individu mendapatkan pembentukan sikap
untuk berperilaku yang sesuai dengan perilaku kelompoknya.
3.  Proses Enkulturasi

Dalam proses enkulturasi seorang individu mempelajari dan menyesuaikan alam pikiran serta
sikapnya dengan adat-istiadat, sistem norma dan peraturan-peraturan yang hidup jdalam
kebudayaannya. Proses enkulturasi sudah dimulai sejak kecil oleh setiap warga masyarakat, mula-
mula dari orang-orang dalam lingkungan keluarganya, kemudian dari teman-temannya bermain.
Bentuk awal dari enkulturasi adalah meniru berbagai macam tindakan orang lain, setelah perasaan
dan nilai budaya yang memberi motivasi akan tindakan meniru itu telah diinternalisasikan.
4. Proses Evolusi Sosial Budaya

Proses evolusi sosial-budaya merupakan proses perubahan suatu kebudayaan dalam jangka
waktu lama dan bertahap. Perubahan kebudayaan itu tidak serta-merta berubah tetapi
berlangsung secara bertahap dalam interval waktu tertentu dan panjang. Peristiwa perubahan ini
bisa dianalogikan seperti evolusi makhluk hidup. Proses evolusi sosial-budaya ini bisa dianalisis
secara detail maupun secara umum atau keseluruhan yaitu dengan melihat perubahan-perubahan
besar yang terjadi dalam kebudayaan itu.
5.  Proses Difusi

Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari individu yang satu kepada individu
yang lain, dan dari satu masyarakat ke masyarakat yang lain.
6. Proses Akulturasi

Proses akulturasi sudah terjadi sejak zaman dahulu dalam sejarah kebudayaan manusia. Migrasi
antara kelompok-kelompok manusia dengan kebudayaan yang berbeda telah menyebabkan
individu-individu dalam kelompok-kelompok itu dihadapkan dengan unsur kebudayaan asing.
7. Proses Asimilasi

◦ Asimilasi adalah proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar
belakang kebudayaan yang berbeda, saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang
lama sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah wujudnya menjadi
kebudayaan campuran
8.   Proses Pembaruan atau Inovasi

◦ Inovasi merupakan proses pembaruan dalam penggunaan sumber-sumber alam, energi, dan
modal, serta pengaturan sistem tenaga kerja yang baru dan pemanfaatan teknologi baru.
MASALAH SOSIAL
◦ Martin S Weinberg

adalah suatu perbuatan yang dinilai bertentangan dengan kebudayaan dalam masyarakat.
Terutama dengan kondisi yang seharusnya terjadi dan diapatuhi, dampak yang ditembulkan bisa
berpengaruh signifikan bisa juga berpengaruh kecil.
contoh masalah sosial yang sering terjadi di dalam kehidupan masyarakat sehari-harinya,
antara lain :

◦ 1.      Tindak Kriminal

◦ Tindak kriminal merupakan perilaku yang melanggar norma hukum. Pelaku tindak kriminal akan
mendapat hukuman berupa denda dan pidana.
2.  Kemiskinan

◦ Kemiskinan menjadi masalah sosial karena kemiskinan ini sangat merujuk pada ketidak
mampuan yang dilakukan oleh seseorang untuk mencukupi kebutuhan primer.
3. Kenakalan remaja merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang yang dilakukan oleh
remaja pada saat ini, terutama pada zaman globalisiasi.
4.  Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial merupakan salah satu permsalahan sosial, jika ditinjau dan teori sistem sosial
Talcott Parsons mendefinisikan bahwa kesenjangan sosial merupakan ketidaksesuaian antara
realitas sosial dan fungsi dalam sistem sosial.
Co : Koruptor yang memakan uang rakyat hingga milyaran rupiah hanya ditahan selama 3 tahun
sedangkan orang yang maling ayam dapat ditahan hingga belasan tahun.
◦ 5.  Cyber Crime

Cyber crime merupakan tindak kejahatan yang terjadi di dunia maya melalui koneksi internet.
6. Penyimpangan Seksual

◦ Penyimpangan seksual merupakan salah satu permasalahan sosial yag dianggap melanggar nilai
dan norma sosial serta dapat menimbulkan masalah. Adapun bentuk-bentuk perwujudan
penyimpangan seksual di antaranya pedofilia, lesbian,  dan homoseksual.
Faktor Penyebab Masalah Sosial

1. Faktor Ekonomi
2. Faktor Budaya
3. Faktor Biologis
4. Faktor Psikologis
1. Faktor ekonomi
Faktor ekonomi merupakan faktor terbesar penyebab munculnya masalah sosial di masyarakat.
Faktor ini biasa dikaitkan dengan pendapatan individu yang dapat mengacu pada kesenjangan
sosial dalam masyarakat. Ketidakmampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan pokok seperti
kebutuhan pangan, sandang, papan, maupun pendidikan dapat mendorong munculnya masalah
sosial dalam lingkungannya. Faktor ekonomi penyebab munculnya masalah sosial dalam
masyarakat bisa meliputi
kemiskinan, pengangguran, pertumbuhan angka penduduk, dan lain sebagainya
2. Faktor Budaya
◦Selain hal positif yang dapat ditimbulkan dalam perkembangan kebudayaan dalam masyarakat, tetapi
ternyata perkembangan kebudayaan ini juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab masalah sosial
muncul. Faktor ini juga disebabkan karena adanya ketidaksesuaian pelaksanaan nilai, norma, dan
kepentingan sosial yang di akibatkan oleh adanya perubahan sosial. Masalah sosial muncul karena adanya
perbedaan yang medalam antara nilai atau unsur dalam masyarakat dengan realita yang ada. Ketidak
sesuaian ini yang dapat membahayakan kehidupan dalam bermasyarakat, karena dapat menimbulkan
gangguan dalam hubungan sosial, dan sering muncul dalam remaja sebagai berikut:
◦Masalah sosial yang sering muncul dalam masyarakat adalah kenakalan remaja. Hal ini biasa di dasarkan
pada gagal nya para remaja dalam proses perkembangan psikis, fisik, dan emosi.
◦Hal ini juga dapat terjadi karena adanya trauma dari masa lalu, seperti tindakan kurang menyenangkan
yang didapat dari lingkungannya.
◦Kondisi ekonomi juga dapat menimbulkan trauma yang menimbulkan perasaan rendah diri.
Perkembangan budaya asing dalam masyarakat juga menjadi salah satu faktor kenakalan remaja melalui
tindakan meniru budaya asing yang negatif.
◦Oleh sebab itu sikap saling menghormati terhadap perbedaan budaya dan menjadi anggota masyarakat
yang berfikir secara terbuka sangat penting dalam pencegahan munculnya masalah sosial dalam
masyarakat yang ditimbulkan oleh faktor budaya
3. Faktor Biologis
Faktor biologis disebabkan oleh ketidaksesuaian kondisi lingkungan yang menimbulkan
ketidakstabilan kondisi biologis dalam masyarakat. Kurangnya fasilitas kesehatan yang layak dan
susahnya akses pendidikan maupun ekonomi juga menjadi faktor pendukung terjadinya masalah
sosial dalam masyarakat karena faktor biologis. Masalah sosial yang muncul seperti gizi buruk,
virus penyakit baru seperti corona, maupun penyakit menular. Penyakit menular dapat menjadi
sebuah masalah sosial ketika penyakit tersebut sudah menular disuatu masyarakat atau wilayah.

Sifat dasar manusia yang tidak dapat hidup sendiri dan selalu berusaha untuk mempertahankan
diri juga merupakan faktor biologis yang menyebabkan munculnya masalah sosial. Masalah sosial
yang disebabkan oleh faktor biologis dapat di cegah dengan peningkatan fasilitas-fasilitas
kesehatan, penyuluhan kesehatan tentang pola hidup sehat dan pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan. Penyediaan lapangan kerja dan fasilitas pendidikan juga dapat menjadi solusi
tambahan.
4. Faktor psikologis

Faktor psikologis berhubungan dengan pola pikir masyarakat atau


anggota masyarakat yang berhubungan dengan tatanan kehidupan
sosial. Misalnya, adanya gerakan separatis, adanya pemahaman aliran
sesat atau penyimpangan terhadap suatu agama yang dapat
menimbulkan ketidaknyamanan dalam lingkungan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai