ILMU SOSIOLOGI
OLEH:
RIANTI AZZAHRA
X IPS 3
Kegiatan masyarakat melahirkan gejala sosial. Gejala sosial adalah peristiwa-peristiwa yang
terjadi di antara dan oleh manusia, baik secara individu maupun secara kelompok.
Gejala sosial dapat terjadi di mana saja, baik di perkotaan maupun pedesaan. Namun, di wilayah
perkotaan, profesi lebih beragam daripada di pedesaan. Masyarakat di perkotaan pun cenderung
heterogen, berbeda dengan di pedesaan yang lebih homogen.
Selain itu stratifikasi dan diferensiasi sosial di pedesaan lebih sederhana daripada di perkotaan.
Dalam buku Hafal Mahir Materi Sosiologi SMA/MA KELAS 11, 12, 13 oleh Santi Sari Dewi,
M. Pd disebutkan macam-macam gejala sosial antara lain:
a. Globalisasi, Globalisasi adalah sistem ekonomi dan budaya global menyebabkan manusia di
seluruh dunia menjadi satu kesatuan masyarakat tunggal. Adanya globalisasi memicu perubahan
perilaku ataupun pola pikir.
b. Pola hidup kebarat-baratan (westernisasi),Westernisasi adalah kecenderungan untuk menjadi
sama dengan perilaku masyarakat barat, Westernisasi mengakibatkan lunturnya rasa
nasionalisme, menghilangkan jati diri bangsa, serta dapat mematikan kreativitas seseorang akibat
peniruan budaya barat secara berlebihan.
c. Pola hidup modernisasi, Modernisasi adalah proses pergeseran sikap, karakter dan perilaku
masyarakat dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia terkini.
d. Sikap mengutamakan kepentingan dunia (hedonisme) Orang yang menganut paham
hedonisme didominasi oleh perilaku hidup bersenang-senang setiap waktu. Perilaku ini
menyebabkan orang yang mengindahkan norma sosial menolak untuk bekerja dan tidak memiliki
etos kerja.
e. Sikap hidup boros (konsumerisme) Konsumerisme adalah kegiatan pembelian barang
konsumsi yang berlebihan. Hal itu untuk gaya hidup modern semata.
Adanya globalisasi.
Multidimensi identitas.
pola hidup modernisasi.
Sikap mengutamakan kepentingan dunia (hedonisme)
Lunturnya nasionalisme.
Konsumerisme.
Dekadensi moral.
Gejala sosial sebagai akibat dari hubungan sosial, karena hubungan sosial adalah suatu
interaksi sosial yang dilakukan antar masyarakat. Dengan adanya interaksi sosial ini dapat
menyebabkan adanya suatu konflik dalam masyarakat.
1. Menurut Pitirim A. Sorokin yaitu hubungan timbal balik sosial dan non sosial yang terjadi
karena adanya hubungan yang ada di dalam lingkungan masyarakat.
2. Menurut Arnold Rose yaitu situasi yang tak diinginkan dan dianggap akan berpengaruh
terhadap keadaan masyarakat.
4. Menurut Soetomo kondisi dimana kondisi tersebut tidak diinginkan oleh beberapa orang.
5. Menurut Raab dab Selznick yaitu permasalahan hubungan sosial yang menentang pada
masyarakat tersebut untuk kebuasan dari sebagian besar orang.
Pembahasan
Gejala sosial adalah suatu fenomena yang ditandai dengan timbulnya permasalahan sosial yang
mempengaruhi dan dipengaruhi oleh tingkah laku setiap individu di dalam lingkungan
kehidupannya.
Faktor-faktor penyebab gejala sosial, sebagai berikut:
1. Faktor struktural
Merupakan suatu keadaan yang menimbulkan pengaruh terhadap struktur, dalam hal ini yang
dimaksud dengan struktur adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu.
-Penyuluhan sosial.
2. Faktor kultur
Merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di dalam suatu lingkungan masyarakat atau
komunitas.
-Kerja bakti.
-Gotong royong.
-Kemiskinan.
-Perilaku menyimpang.
2. Kemiskinan
Masalah kemiskinan ini tidak dapat teratasi secara tuntas karena sebagian masyarakat tidak
memiliki pendidikan yang cukup, namun ada juga kemiskinan yang disebabkan oleh tindakan
koruptif.
3. Perilaku Masyarakat
Merupakan gejala sosial yang berasal dari status sosial dan ketimpangan penghasilan setiap
anggota masyarakat.
Merupakan gejala sosial yang berdasarkan aspek psikologis dan tingkah laku masyarakat.
Merupakan gejala sosial yang berdasarkan perubahan suatu kelompok atau individu terhadap
kepercayaan atau keyakinan yang dianutnya.