Anda di halaman 1dari 6

UAS SOSIOLOGI

Nama: Arya Yudha Pratama


NPM: 2141020031
Jurusan: Pengembangan Masyarakat Islam (A)

Masalah Sosial

Masalah sosial adalah sesuatu hal yang timbul di masyarakat dan harus dicari solusi
permasalahannya. Permasalahan yang timbul di masyarakat begitu kompleks dan
muncul di berbagai sektor kehidupan bermasyarakat.

Faktor Penyebab Masalah Sosial

1. Faktor Ekonomi Faktor Ekonomi merupakan faktor ketidakmampuan individu atau


kelompok untuk mencukupi kebutuhan hidupnya secara layak khususnya secara
materi. Masalah ekonomi ini tidak hanya dipandang suatu kondisi kekurangan dalam
mencukupi kebutuhan secara ekonomi tetapi juga dalam pengaturan, distribusi dan
produksi yang mempengaruhi kondisi ekonomi bangsa yang berimbas pada
kesejahteraan masyarakat yang adil dan merata. Contoh masalah sosial faktor
ekonomi; kemiskinan, kriminalitas, kesenjangan sosial, dan pengangguran.

2. Faktor Budaya Faktor budaya disebabkan karena adanya ketidaksesuaian


pelaksanaan norma, nilai, dan kepentingan sosial pada pola masyarakat yang
heterogen atau multikultural. Contoh masalah sosial faktor budaya: kenakalan
remaja, konflik antarsuku, diskriminasi, gender, pernikahan dini, perceraian, dan
eksploitasi lingkungan. Budaya sangat berperan dari faktor masalah sosial karena
kebudayaan semakin berkembang dan menimbulkan peran terhadap masalah
sosial. Munculnya budaya yang salah seperti menerobos dan perilaku tidak disiplin
akhirnya memunculkan budaya yang tidak diharapkan.
3. Faktor Biologis Faktor biologis merupakan masalah yang timbul akibat adanya
ketidaksesuain keadaan lingkungan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan
kondisi biologis masyarakat. Contoh faktor biologis ini biasanya seperti penyakit
wabah yang menular, virus penyakit baru yang disebut HIV-AIDS, COVID-19), serta
makanan beracun.

4. Faktor Psikologis Faktor psikologis merupakan masalah pola pikir suatu


masyarakat atau pribadi tertentu bersinggungan dengan tatanan kehidupan sosial.
Contoh faktor psikologis ini biasanya pemahaman penyimpangan dari ajaran agama
yang jika diamati secara detail yang tidak masuk akal, serta munculnya raja-raja
palsu dan gerakan separatis anti pemerintah.

Bentuk Masalah Sosial di Masyarakat:

1. Kemiskinan Merupakan kondisi seseorang tidak mampu untuk memenuhi


kebutuhan hidupnya sesuai dengan taraf atau standar kehidupan pada umumnya.
Bentuk Kemiskinan: Kemiskinan Absolut merupakan tahap individu sulit atau bahkan
tidak sanggup memenuhi kenbutuhan pokoknya sekaligus mendasar agar dapat
menyambung hidup. Kemiskinan Relative merupakan kemiskinan yang melandan
seseorang namun masih mampu untuk memenuhi kebutuhan mendasarnya.
Kemiskinan Kultural merupakan bentuk kemiskinan yang terjadi akibat adanya sikap
dan unsur budaya hidupnya menjadi lebih baik.

2. Pengangguran merupakan sebuah golongan angkatan kerja yang belum


melakukan suatu kegiatan yang menghasilkan uang. Pengangguran tidak terbatas
pada orang yang belum bekerja.

3. Kriminalitas merupakan tindakan yang ada di masyarakat sangat beragam


bentuknya seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.

4. Kesenjangan sosial merupakan perbedaan jarak ekonomi antara kelompok satu


dengan kelompok yang lain.

5.Penyakit menular merupakan gangguan yang disebabkan oleh organisme seperti


bakteri, virus, jamur, atau parasit. Disebabkan oleh mikroorganisme pategonik (virus,
bakteri, dan fungsi) serta parasit.
6. Kenakalan remaja merupakan kejahatan yang dilakukan oleh anak remaja. Pada
masa remaja dikenal dengan Strom dan Stres dimana terjadi pergolakan emosi yang
diiringi dengan pertumbuha fisik dan pertumbuhan psikis yang bervariasi.

7. Aliran sesat merupakan pandangan atau doktrin dalam filsafat, politik, ilmu, dan
seni.

Kriteria Masalah Sosial

Ada 5 kriteria yang bisa kita gunakan untuk menentukan masalah yaitu:

1. Gejala

Masalah bisa terjadi karena adanya perbedaan antara nilai yang dianut masyarakat
dengan kondisi di kehidupan nyata. Masyarakat bisa memiliki masalah sosial yang
berbeda-beda, tergantung nilai yang dianut. Oleh karena itu, kita harus
memperhatikan gejala dari masalah yang terjadi. Gejala ini pun juga tidak bisa
dipukul rata karena sangat bergantung pada nilai-nilai yang dianut tersebut. 

2.Sumber

Sumber dari masalah sosial biasanya berasal dari kondisi dan proses sosial di
masyarakat. Tapi, selain itu, masalah sosial juga bisa muncul akibat adanya
bencana alam, Misalnya ketika terjadi banjir. Beberapa korban banjir bisa saja
mengalami kemiskinan akibat seluruh harta bendanya telah hanyut terseret banjir.
Nah, kemiskinan inilah yang merupakan masalah sosial. Banjir di sini adalah sumber
terjadinya masalah sosial yaitu kemiskinan.

3. Pihak yang Menetapkan

Masalah sosial ditetapkan oleh common sense di masyarakat terhadap gejala yang


ada. Ketika timbul hal yang tidak selaras antara fenomena sosial yang diharapkan
dengan keadaan nyatanya, maka akan timbul gejala sosial akibat common
sense dari masyarakat setempat yang menetapkan hal tersebut sebagai gejala
sosial. Jadi, masalah sosial tidak bisa diklaim oleh salah satu individu saja.
4.Sifat  

Masalah sosial memiliki dua sifat yaitu laten (tersembunyi) dan nyata. Masalah
sosial laten adalah masalah sosial yang tidak disadari secara langsung oleh
masyarakat, namun tetap memiliki dampak. Contohnya yaitu pencemaran
lingkungan akibat limbah perusahaan. Sedangkan masalah sosial nyata adalah
masalah sosial yang benar-benar terlihat secara langsung di mata masyarakat.
Contohnya yaitu kemiskinan.

5. Perhatian Masyarakat

Tidak semua masalah sosial akan menjadi perhatian masyarakat, dan


sebaliknya, tidak semua yang menjadi perhatian masyarakat adalah masalah sosial.
Misalnya, ketika terjadi kecelakaan tentunya akan menarik perhatian masyarakat,
tapi hal ini bukan termasuk masalah sosial. Kemudian, contoh lainnya adalah
kemiskinan yang terjadi di suatu wilayah tertentu belum tentu menjadi perhatian
masyarakat sekitar, karena mungkin masyarakat sekitar wilayah tersebut memang
sudah terbiasa dengan kehidupan yang seperti itu. Padahal, hal tersebut termasuk
masalah sosial.

Contoh Masalah Sosial di Realita Kehidupan Sehari-hari:

1. Tingginya Penyakit Menular

Tingginya penyakit menular sedang menjadi perhatian banyak orang, bukan hanya
di Indonesia, tapi di seluruh dunia. Merebaknya Covid-19 di Indonesia bahkan
melahirkan banyak masalah sosial baru yang tidak kalah urgensinya untuk segera
dibereskan. Covid-19 bukan hal yang remeh, bahkan pemerintah menerapkan
darurat nasional untuk hal ini. Solusi untuk masalah ini adalah adanya
kesinambungan antara kebijakan pemerintah dan reaksi yang diambil masyarakat.
Pemerintah harus aktif memberikan berbagai pengetahuan dan penyuluhan
mengenai virus ini kepada masyarakat. Sebagai masyarakat, juga harus bisa
memenuhi protokol kesehatan agar virus tidak mendapatkan inang baru untuk terus
menyebar.

2. Kemiskinan

Sayangnya, kemiskinan masih menjadi salah satu masalah sosial yang mendarah
daging di Indonesia dari tahun ke tahun. Di tambah dengan adanya virus Covid-19,
banyak pihak yang bisa saja jatuh ke jurang kemiskinan jika masalah ini tidak coba
dientaskan.Solusi untuk menghadapi kemiskinan secara umum adalah dengan
mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku usaha atau berwirausaha. Khusus
dalam pandemi ini, masyarakat juga harus kreatif dalam mencari cara untuk bisa
berwirausaha tanpa harus melanggar protokol kesehatan yang ada.

3. Pendidikan yang Rendah

Pendidikan yang rendah merupakan permasalahan di Indonesia yang sudah


mengakar. Dengan adanya pendidikan yang rendah ini, bisa timbul berbagai
masalah sosial lain seperti kemiskinan dan kurangnya daya saing masyarakat
Indonesia dengan masyarakat di luar negeri.Bahkan, karena banyaknya warga yang
mdnjzci korban pendidikan yang rendah, Indonesia dikenal sebagai negara pemasok
Pembantu Rumah Tangga (PRT) yang biasa disebut sebagai pahlawan devisa.
Padahal, Indonesia memiliki kapabilitas yang lebih baik daripada itu.Sebenarnya
pendidikan di Indonesia sudah terus membaik dari tahun ke tahun. Namun,
masalahnya adalah luasnya negara Indonesia yang membuat akses pendidikan
menjadi tidak merata di seluruh Indonesia. Solusi yang bisa ditawarkan adalah
pemerintah harus bisa segera meratakan pendidikan di tanah air agar kualitas
pendidikan di pelosok tidak kalah dengan di kota-kota besar. Adanya aplikasi-
aplikasi belajar online juga sangat membantu untuk mereka dalam mengejar
ketertinggalan.

4. Modernisasi

Pesatnya perkembangan teknologi membuat masalah sosial yang baru, hal ini biasa


disebut modernisasi. Lambatnya transisi masyarakat dari tradisional ke masyarakat
modern membuat Indonesia kurang memiliki daya saing dibanding negara-negara
lainnya.Hasilnya, Indonesia masih berkegantungan dengan negara-negara lain, baik
itu untuk pengelolaan bahan dasar yang sebenarnya Indonesia memiliki begitu
banyak aset, hingga sumber daya manusianya. Tidak jarang, perusahaan lebih
memilih mempekerjakan tenaga asing karena lebih kompeten dalam pengoperasian
teknologi-teknologi teranyar. Untuk mengatasi masalah satu ini, pemerintah harus
lebih aktif untuk membina masyarakat agar bisa lebih adaptif dengan perkembangan
teknologi.

5. Pengangguran

Seperti yang sempat disinggung pada bagian modernisasi, kalahnya SDM lokal
dengan SDM dari asing membuat angka pengangguran tumbuh subur di Indonesia.
Hal ini memicu banyaknya penduduk Indonesia yang tidak produktif. Karena tidak
produktif tetapi memiliki kebutuhan hidup sehari-hari, tidak sedikit masyarakat yang
menimbulkan masalah sosial baru, yakni kriminalitas.Solusinya, sebenarnya sedikit
banyak pemerintah sudah mulai mengangsurnya, yakni memberikan pelatihan untuk
sumber daya manusia yang dimiliki Indonesia. Pelatihan ini bisa banyak hal, baik itu
untuk berwirausaha, pelatihan tenaga kerja, hingga pelatihan bahasa asing yang
membuat SDM dari Indonesia memiliki kualitas untuk dipekerjakan.
Fin~

Anda mungkin juga menyukai